Anda di halaman 1dari 9

NAMA : KETUT TRISIKA PIBRYANA

NIM : P07124018007
KLS / SMT :A/2
PRODI : DIII KEBIDANAN

RESUME (TUGAS INDIVIDU)


A. Pengertian obat

Obat adalah bahan atau paduan bahan, termasuk produk biologi yang
digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi atau
keadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosis, pencegahan,
penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dan kontrasepsi, untuk
manusia (UU Kesehatan No.36 tahun 2009)

Menurut katzung (1997), obat dalam pengertian umum adalah suatu


substansi yang melalui efek kimianya membawa perubahan dalam fungsi
biologik.

Obat merupakan zat yang digunakan untuk pencegahan dan penyembuhan


penyakit serta pemulihan dan penigkatan kesehatan bagi penggunanya.

Menurut pendapat saya obat merupakan suatu campuran zat baik dalam
bentuk padat maupun cair yang memiliki kasiat atau manfaat yang bagi
tubuh.

B. Jenis dan bentuk obat

1. Obat Padat

Jenis Obat Keterangan


Bubuk / serbuk Merupakan jenis bubuk / serbuk
merupakan obat yang berbentuk
butiran-butiran sangat kecil,
halus, dan kering.

Tablet Merupakan sediaan padat yang


mengandung bahan obat,
berbentuk tabung pipih dengan
permukaan rata atau cembung.

Pil Merupakan sediaan padat yang


mengandung bahan obat,
berbentuk tabung pipih dengan
permukaan rata atau cembung.
(Tablet) yang mudah hancur.

Kapsul Merupakan jenis obat bubuk


atau serbuk/sediaan padat yang
terbungkus dalam cangkang
keras/lunak yang dapat larut.
Pada umumnya cangkang kapsul
terbuat dari gelatin, pati atau
bahan lain yang sesuai.

Kaplet Merupakan sediaan padat yang


mengandung bahan obat,
berbentuk oval seperti kapsul,
namun tanpa cangkang.

Supositoria Merupakan sediaan obat solid


(padat) berbentuk peluru.

Salep dan pasta Salep adalah sediaan setengah


padat yang berupa massa lunak
yang mudah dioleskan dan
digunakan untuk pemakaian
luar.

2. Obat cair

Jenis Obat Keterangan


Sirup Sirup adalah sediaan cair berupa
larutan obat yang mengandung
sakarosa (gula majemuk yang
terbentuk dari gabungan gula
sederhana yaitu glukosa dan
fruktosa), dan terbasuk dalam
obat oral.

Tetesan / drop / Guttae Merupakan sediaan cair berupa


larutan, emulsi atau suspensi,
dimaksudkan untuk obat dalam
atau obat luar, digunakan dengan
cara meneteskannya paada
bagian/organ tubuh tertentu.

Cairan suntik Merupakan sediaan cair yang


mengandung obat, dan dikemas
dalam botol kecil dengan volume
tertentu, serta digunakan dengan
cara injeksi.

C. Penggolongan obat
Menurut Permenkes No.725a 1989 :

a. Obat bebas adalah obat yang dapat


dibeli secara bebas (baik di apotek,
toko obat, dan supermarket), relatif
aman, dapat diperoleh tanpa resep
dokter dan tidak membahaykan
penggunanya apabila mengkonsumsi
obat tersebut dengan dosis yang dianjurkan. Contohnya : Paracetamol,
Vitamin-C, Antasida, Obat batuk hitam (OBH) dan lain-lain. (gambar
terlampir).

b. Obat bebas terbatas atau merupakan obat keras yang dapat diserahkan
kepada pemakainya tanpa resep dokter, bila penyerahannya memenuhi
persyaratan berikut :

(1). Obat tersebut hanya boleh dijual dalam bungkusan asli dari
pabriknya atau pembuatnya.

(2). Pada penyerahannya oleh pembuat atau penjual harus


mencantumkan tanda peringatan tersebut berwarna hitam berukuran
panjanh 5cm, lebat 2cm, dan membuat pemberitahuan berwarna putih.

Contoh obat bebas terbatas berdasarkan keputusan menteri kesehatan


RI yaitu tablet CTM 4 mg, amonia 10 % kebawah, dan suppositoria
untuk wasir (gambar terlampir). Obat jenis ini hanya dapat diperoleh di
apotek dan toko obat.

c. Obat keras merupakan jenis obat yang pemakaiannya harus


berdasarkan resep dokter, jika tidak itu dapat membahayakan
pemakainya. Oleh karena itu, obat-obatan yang tergolong obat keras
hanya dapat diperolrh di apotek (yang memiliki dokter), dan rumah
sakit. Contoh obat keras yaitu Loratadine, Alprazola, Amoxicillin dan
lain-lain. (gambar terlampir)

d. Obat wajib apotek (OWA) merupakan jenis obat keras yang dapat
diberikan oleh Apoteker Pengelola Apotik (APA) kepada pasien tanpa
resep dokter. Contoh obat jenis ini yaitu Linestrenol (Obat
kontrasepsi), Flumetason (Obat luar inflamasi), Ibuprofen dan lain-
lain. (gambar terlampir)

e. Obat psikotropika dan narkotika. Psikotropika dan narkotika adalah


dua obat yang berbeda. Psikotropika merupakan jenis obat yang
termasuk obat keras dan bersifat psikoaktif yang dapat mengakibatkan
sindrom ketergantungan sehingga dulu disebut Obat Keras Tertentu.
Contonya : Flunitrazepam, Fenobarbital dan lain-lain. (gambar
terlampir) Sedangkan narkotika adalah obat yang berasal dari tanaman
atau bukan, baik sintesis maupun non sisntesis yang dapat
menyebabkan penurunan hingga hilangnya kesadaran, menghilangkan
nyeri serta menyebabkan ketergantungan yang dibedakan dalam
golongan I, II, dan III. Contoh narkotika yaitu ganja, heroin, morfin
dan lain-lain.

f. Obat tradisional. Obat tradisional ada jamu, obat herbal terstandar dan
fitofarmaka. Penjelasnnya sebagai berikut.

(1) Jamu adalah obat yang berdasarkan dari pengalaman empiris


secara turun temurun, yang telah dibuktikan keamanan dan
kasiatnya dari generasi ke generasi. Contoh jamu yaitu Antangin,
Woods herbal dan lain-lain. (gambar terlampir)
(2) Obat herbal terstandar merupakan obat tradisional yang sudah
dibuktikan mutu, keamanan, dan manfaatnya secara ilmiah serta
menggunakan bahan baku yang memenuhi standar dan telah
dilakukan uji Pra-klinik. Contoh obat herbal terstandar adalah
Fitolac, Mastin, Tolak angin dan lain-lain. (gambar terlampir)
(3) Fitofarmaka merupakan sediaan bahan alam yang telah dibuktikan
keamanan dan kasiatnya secara ilmiah dengan uji klinis dan bahan
baku serta produknya telah terstandarisasi. Contoh fitofarmaka
yaitu stimuno, nodiar, dan tensigard.
LAMPIRAN
1. Obat Bebas

Paracetamol
Antasida

Vitamin C

OBH (obat batuk hitam)

2. Obat bebas terbatas

CTM 4 mg suppositoria untuk wasir


Amonia 10%
kebawah

3. Obat keras
Alprazola
Loratadine
Amoxicillin

4. Obat wajib apotek (OWA)

Linestrenol
Flumetason
(Obat kontrasepsi) (Obat luar inflamasi) Ibuprofen

5. Psikotropika

Flunitrazepam

Fenobarbital
6. Narkotika

ganja heroin morfin

7. Jamu

Antangin Woods herbal

8. Obat herbal terstandar

Mastin Tolak angin


Fitolac

9. Fitofarmaka

Stimuno
Nodiar Tensigard
DAFTAR PUSTAKA
Hivee, Phantom. 2010. Penggolongan Obat. Wattpad. Dilihat 28 Februari 2019.
https://www.wattpad.com/612657777-medicine-penggolongan-obat-
2/page/2
Al Basir, Nurhikma. 2012. Farmasetika Definisi Obat. Blogspot. Dilihat 28
Februari 2019.
http://nurhikmaalbasir.blogspot.com/2012/09/farmasetika-definisi-
obat.html
Anonim. 2018. 9 Jenis Obat yang Wajib Anda Ketahui. Parenting. Dilihat 28
Februari 2019.
http://www.parenting.co.id/keluarga/9-jenis-obat-yang-wajib-anda-
tahu
Sendana, Ndra. 2014. Makalah Farmasetika. Blogspot. Dilihat 28 Februari 2019.
http://pharmacyhaluoleo.blogshttp://ndrasendana.blogspot.com/2014/
01/makalah-farmasetika-dasar-sediaan-salep.htmlpot.com/2011/07/
sediaan-sirup.html

Anda mungkin juga menyukai