Anda di halaman 1dari 12

PALANG MERAH

REMAJA
Materi obat-obatan (WIRA B)
APA ITU OBAT?
 Obat adalah bahan atau zat yang berasal dari tumbuhan,
hewan,mineral maupun zat kimia tertentu yang dapat
digunakan untuk mengurangi rasa sakit, memperlambat
proses penyakit dan atau menyembuhkan penyakit. Obat ada
yang bersifat tradisional seperti jamu, obat herbal dan ada
yang telah melalui proses kimiawi atau fisika tertentu serta
telah di uji khasiatnya. Yang terakhir inilah yang lazim dikenal
sebagai obat.Obat harus sesuai dosis agar efek terapi atau
khasiatnya bisa kita dapatkan.
APAKAH DOSIS OBAT
PENTING BAGI TUBUH?
Dosis obat adalah jumlah atau takaran
tertentu dari suatu obat yang memberikan efek
tertentu terhadap suatu penyakit atau gejala
sakit. Jika dosis terlalu rendah (under dose)
maka efek terapi tidak tercapai. Sebaliknya jika
berlebih (over dose) bisa menimbulkan efek
toksik/keracunan bahkan sampai kematian.
BAGAIMANA MEKANISME
KERJA OBAT?
Mekanisme Kerja Obat merupakan Efek
Obat umumnya timbul karena interaksi obat
dengan reseptor pada sel suatu organisme.
Interaksi obat dengan reseptornya ini
mencetuskan perubahan biokimiawi dan
fisiologi yang merupakan respon khas untuk
obat tersebut.
PENGGOLONGAN OBAT
 1. Obat Bebas

 adalah obat yang dapat dibeli tanpa resep dokter. Pada kemasan ditandai dengan
lingkaran hitam, mengelilingi bulatan berwarna hijau. Dalam obat disertai brosur
yang berisi nama obat, nama dan isi zat berkhasiat, indikasi , dosis dan aturan pakai,
nomor batch, nomor registrasi, nama dan alamat pabrik serta cara penyimpanannya.
Di negara-negara Barat, obat ini disebut OTC atau over the counter . Meski disebut
aman, obat bebas tetap tidak boleh digunakan sembarangan. Biasa digunakan untuk
mengatasi gejala penyakit ringan, biasanya berupa vitamin atau multivitamin.
2. OBAT BEBAS TERBATAS
yaitu obat yang digunakan untuk mengobati penyakit ringan yang
dapat dikenali oleh penderita sendiri. Obat bebas terbatas termasuk
obat keras dimana pada setiap takaran yang digunakan diberi batas
dan pada kemasan ditandai dengan lingkaran hitam mengelilingi
bulatan berwarna biru serta sesuai dengan Surat Keputusan Menteri
Kesehatan No. 6355/Dirjen/SK/69 tanggal 5 November 1975 ada
tanda peringatan P. No.1 sampai P.No.6 dan harus ditandai dengan
etiket atau brosur yang menyebutkan nama obat yang
bersangkutan, daftar bahan berkhasiat serta jumlah yang
digunakan, nomor batch, tanggal kadaluarsa, nomor registrasi,
nama dan alamat produsen, petunjuk penggunaan, indikasi, cara
pemakaian, peringatan serta kontraindikasi. Obat jenis ini masih
bisa dibeli tanpa resep dokter. Pada kemasannya, terdapat lingkaran
biru bergaris tepi hitam. Contoh obat bebas terbatas antara lain obat
antiflu atau obat antimabuk. Pada kemasannya terdapat peringatan
bertanda kotak kecil berdasar gelap atau kotak putih bergaris tepi
hitam.
3. OBAT KERAS
 Obat keras adalah obat yang hanya dapat dibeli di apotek
dengan resep dokter. Tanda khusus pada kemasan dan etiket
adalah huruf K dalam lingkaran merah dengan garis tepi
berwarna hitam. Termasuk juga semua obat yang dibungkus
sedemikian rupa yang digunakan secara parenteral baik
dengan cara suntikan maupun dengan cara pemakaian lain
dengan jalan merobek jaringan. Obat yang termasuk dalam
golongan ini misalnya antibiotik, seperti tetrasiklin, penisilin,
obat-obatan yang mengandung hormon, obat penenang, dan
lain-lain. Obat jenis ini tidak bisa sembarang dikonsumsi
karena bisa berbahaya, meracuni tubuh, memperparah
penyakit, atau menyebabkan kematian.
4. OBAT NARKOTIKA DAN
PSIKOTROPIKA
Obat narkotika adalah obat yang berasal dari tanaman
atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis,
yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan
kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai
menghilangkan rasa nyeri dan menimbulkan
ketergantungan. Contohnya morfin dan petidin Sebelum
menggunakan obat, ada baiknya mengetahui sifat dan
cara pemakaiannya agar penggunaannya tepat dan aman.

Obat psikotropika adalah obat keras baik alamiah


maupun sintetis bukan narkotik, yang berkhasiat
psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf
pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas
mental dan perilaku. Contoh: diazepam, phenobarbital.
MACAM-MACAM BENTUK
SEDIAAN FARMASI
 Aerosol adalah bentuk sediaan yang diberi tekanan, mengandung satu atau lebih bahan aktif (terapeutik) yang bila diaktifkan pada saat
sistem katup yang sesuai akan memancarkan butiran-butiran cairan dan atau bahan-bahan padat dalam media gas. Sediaan ini digunakan
untuk pemakaian topikal pada kulit dan juga untuk pemakaian lokal pada hidung (aerosol nasal), mulut (aerosol lingual) atau paru-paru
(aerosol inhalasi).
 Kapsul adalah sediaan padat yang terdiri dari obat dalam cangkang keras atau lunak yang dapat larut. Digunakan untuk oral.

 Tablet yaitu sediaan padat yang mengandung bahan obat dengan atau tanpa bahan pengisi.

 Krim adalah sediaan setengah padat mengandung sat atau lebih bahan obat terlarut atau terdispersi dalam bahan dasar yang sesuai.

 Emulsi adalah sistem dua fase yang salah satu cairannya terdispersi dalam cairan yang lain dalam bentuk tetesan kecil.

 Ekstrak adalah sediaan pekat yang diperoleh dengan mengekstraksi zat aktif dari simplisia hewni menggunakan pelarut yang sesuai,
kemudian semua atau hampir semua pelarut diuapkan dan massa atau serbuk yang tersisa diperlakukan sedimikian rupa sehingga memenuhi
syarat baku yang ditetapkan.
 Gel (jeli) adalah sistem semi padat terdiri dari suspensi yang dibuat dari partikel anorganik yang kecil atau molekul orgnik yang besar,
terpentrasi oleh suatu cairan.
 Imunoserum adalah sediaan yang mengandung immunoglobulin khas yang diperoleh dari serum hewan dengan pemurnian.

 Implant atau pelet adalah sediaan dengan massa padat steril berukuran kecil, berisi obat dengan kemurnian tinggi (dengan atau tanpa
eksipien), dibuat dengan cara pengempaan atau pencetakan. Implan atau pelet dimaksudkan untuk ditanam di dalam tubuh (biasanya secara
subkutan) dengan tujuan untuk memperoleh pelepasan obat secara berkesinambungan dalam jangka waktu lama.
 Infusa adalah sediaan cair yang dibuat dengan mengekstraksi simplisia nabati dengan air pada suhu 90° C selama 15 menit.
 Inhalasi adalah sediaan obat atau larutan atau suspensi terdiri atas satu atau lebih bahan obat yang diberikan
melalui saluran nafas hidung atau mulut untuk memperoleh efek lokal atau sistemik.
 Injeksi arti secara luas adalah sediaan obat steril bebas pirogen yang dimaksudkan untuk diberikan secara
parenteral. parenteral menunjukkan pemberian lewat suntikan. Parenteral berasal dari bahasa Yunani yakni: para
dan enteron berarti diluar usus halus dan merupakan rute pemberian lain dari rute oral.
 Irigasi adalah larutan steril yang digunakan untuk mencuci atau membersihkan luka terbuka atau rongga-rongga
tubuh, secara topikal.
 Lozenges atau tablet hisap adalah sediaan padat yang mengandung satu atau lebih bahan obat, umumnya dengan
bahan dasar beraroma dan manis, yang dapat membuat tablet melarut atau hancur perlahan dalam mulut.
 Sediaan obat mata

1) Salep mata adalah salep steril yang digunakan pada mata.


2) Larutan obat mata adalah larutan steril, bebas partikel asing yang merupakan sediaan dibuat dan dikemas
sedimikian rupa hingga sesuai digunakan pada mata.
 Pasta adalah sediaan semi padat yang mengandung satu atau lebih bahan obat yang ditujukan untuk pemakaian
topikal.
 Plester adalah bahan yang digunakan untuk pemakaian luar terbuat dari bahan yang dapat melekat pada kulit dan
menempel pada pembalut.
 Serbuk adalah campuran kering bahan obat atau zat kimia yang dihaluskan, berupa serbuk yang dibagi-bagi
(pulveres) atau serbuk yang tak terbagi (pulvis).
 Solutio atau larutan adalah sediaan cair yang mengandung satu atau lebih zat kimia yang terlarut.

Jenis larutan:
- Larutan oral adalah sediaan cair yang dimaksudkan untuk pemberian oral.
Yang termasuk dalam larutan oral yaitu:
a) Sirup adalah larutan oral yang mengandung sukrosa atau gula lain kadar tinggi.
b) Elixir adalah larutan oral yang mengandung etanol sebagai pelarut.
- Larutan topikal yaitu sediaan cair yang dimaksudkan untuk penggunaan topikal pada kulit atau mukosa.
- Larutan otik sediaan cair yang dimaksudkan untuk penggunaan dalam telinga.
- Larutan optalmik adalah sediaan cair yang digunakan pada mata.
- Spirit adalah larutan mengandung etanol atau hidro alkohol dari zat yang mudah menguap, umumnya merupakan
larutan tunggal atau campuran bahan.
- Tingtur adalah larutan mengandung etanol atau hidroalkohol di buat dari tumbuhan atau senyawa kimia.
 Suppositoria adalah sediaan padat dalam berbagai bobot dan bentuk, yang diberikan melalui rectal, vagina atau
uretra, umumnya meleleh, melunak atau melarut pada suhu tubuh.
SEKIAN TERIMA KASIH

SALAM KEMANUSIAAN!!!

Anda mungkin juga menyukai