Anda di halaman 1dari 16

PENGGOLONGAN

OBAT-OBATAN
OBAT
senyawa yang
digunakan untuk
mencegah, mengobati,
mendiagnosis
penyakit/gangguan,
atau menimbulkan
suatu kondisi tertentu
“ Golongan obat adalah penggolongan yang
dimaksudkan untuk peningkatan keamanan dan
ketepatan penggunaan serta pengamanan distribusi


- Depkes RI, 1993
KARAKTERISTIK OBAT

OBAT RACUN

● Tepat digunakan dalam ● Salah dalam pengobatan


pengobatan
● Kelebihan dosis
● Dosis dan waktu tepat
Penggolongan Obat berdasarkan Sumber

obat yang
komposisinya
berasal dari
alam, baik
tumbuhan, obat yang
hewan maupun diproduksi
Alamiah dengan
mineral
melakukan Sintetik
reaksi-reaksi
kimia.
Penggolongan Obat berdasarkan Bentuk Sediaan

campuran kering sediaan padat kompak dibuat


bahan obat secara kempa cetak dalam
bentuk tabung atau sirkuler

Pulvis Tablet Pil


Pulveres (Compressi) (Pilulae)
(Serbuk)

serbuk yang dibagi lebih


sama, dibungkus bentuk sediaan padat
menggunakan bahan bundar dan kecil
pengemas mengandung bahan
obat
Penggolongan obat berdasarkan bentuk sediaan

merupakan sediaan cair


sediaan padat kompak dibuat mengandung partikel padat tidak
secara kempa cetak, larut terdispresi dalam fase cair
bentuknya oval seperti kapsul

Kaplet Suspensi

Kapsul Larutan

sediaan padat yang terdiri dari sediaan cair yang mengandung


obat dalam cangkang keras atau satu atau lebih zat kimia yang
lunak yang dapat larut dapat larut, biasanya dilarutkan
dalam air
Penggolongan obat berdasarkan bentuk sediaan

Emulsi Galenik Ekstrak


sediaan yang pekat yng diperoleh dengan
sediaan berupa campuran dari dua sediaan yang dibuat dari mengekstraksi zat dari simplisia nabati
fase dalam sistem depresi, fase cairan bahan baku yang berasal dari atau simplisia hewani menggunakan zat
yang satu terdisfresi sangat halus dan hewan atau tumbuhan yang pelarut yang sesuai
merata dalam fase cairan lainnya disari

Infusa Imunoserum Salep

sediaan cair dengan mengekstraksi sediaan yang mengandung sediaan setengah padat ditujukan
simplisia nabati dengan air pada suhu imunoglobulin khas yang untuk pemakaian topikal pada kulit
90°C selama 15 menit diperoleh dari serum hewan ataus selaput lendir. Salep juga dapat
dengan pemurnian. dikatakan sediaan setengah padat
Berkhasiat menetralkan toksin yang mudah dioleskan dan digunakan
kuman sebagai obat luar
Penggolongan obat berdasarkan bentuk sediaan

sediaan padat dalam berbagai bobot


dan bentuk, yang diberikan melalui
Injeksi rektal, vagina atau uretra. umumnya Obat tetes
meleleh, melunak atau melarut pada
suhu tubuh

sediaan steril berupa larutan, emulsi atau sediaan cair berupa larutan, emulsi atau
suspensi atau serbuk yang harus dilarutkan suspensi, dimaksudkan untuk obat dalam atau
atau disuspensikan terlebih dahulu Suppositoria obat luar. Digunakan dengan cara meneteskan
sebelum digunakan, yang disuntikkan dengan penetes yang menghasilkan tetesan
dengan cara merobek jaringan kedalam setara dengan tetesan yang dihasilkan penetes
kulit atau atau melalui kulit baku yang disebutkan faramakope Indonesia
Penggolongan Obat Berdasarkan Cara Pemakaian

OBAT LUAR OBAT DALAM

● Obat yang dipakai secara ● Obat yang dikonsumsi


topikal atau tubuh bagian peroral atau melalui
luar mulut
● Contoh: obat tablet, obat
● Contoh: salep, lotion, krim,
kapsul, dan obat sirup
dll
Penggolongan Obat berdasarkan Penamaan

● obat yang masih di produksi oleh pabrik


Obat Paten ● memiliki hak paten selama 15-20 tahun.

● obat dengan nama generik sesuai penamaan zat aktif


Obat Generik sediaan yang ditetapkan farmakope Indonesia dan INN
● tidak memakai nama dagang maupun logo produsen

Obat Generik ● obat generik yang di beri nama dagang (merek)


Bermerk dari pabrik.
Penggolongan Obat berdasarkan Keamanan

1. Obat Bebas
Relatif paling aman, tanpa resep 4. Obat Wajib Apotek
Obat keras yang dapat dibeli di
dokter, kemasan lingkaran hijau apotek tanpa resep dokter

2. Obat Bebas Terbatas


Daftar obat W, bebas penjualan,
5. Psikotropika
Berkhasiat psikoaktif, perubahan
kemasan lingkaran biru pada aktivitas mental dan perilaku

3. Obat Keras
Daftar obat G, sesuai resep,
6. Narkotika
Penurunan/perubahan kesadaran,
kemasan lingkaran merah simbol hilang rasa, menimbulkan
ketergantungan, lingkaran merah
‘K’ ditengahnya
simbol (+) ditengahnya
Penggolongan obat berdasarkan keamanan selama
kehamilan
Obat-obat yang terbukti
menyebabkan meningkatnya
Obat-obat yang pengalaman
kejadian malformasi janin
pemakaiannya pada wanita
pada manusia/ kerusakan
hamil masih terbatas, tetapi
janin yang bersifat
tidak terbukti meningkatkan
ireversibel. Mempunyai
frekuensi malformasi atau
efek farmakologik yg
pengaruh buruk lainnya pada
A merugikan terhadap janin.
janin C
X
Obat-obat yang B D
Obat-obat yang dapat
Obat yang telah terbukti
banyak digunakan memberi pengaruh buruk
wanita hamil tanpa mempunyai resiko tinggi
pada janin tanpa disertai
terjadinya pengaruh
disertai kenaikan malformasi anatomic
buruk yang menetap
frekuensi malformasi semata-mata karena efek
(irreversibel) pada janin.
janin atau pengaruh farmakologiknya.
buruk lainnya Merupakan
Efeknya bersifat
kontraindikasi mutlak
reversibel. selama kehamilan.
Penggolongan Obat berdasarkan Kelas Terapi

Kemoterapi Farmakodinamis

obat-obatan yg bekerja obat-obatan yang


secara kimia untuk bekerja mempengaruhi
membasmi parasit/bibit fisiologis tubuh.
penyakit, dan mempunyai
daya kerja kombinasi
Farmakodinamis
Saraf Pusat
Pencernaan
Analgesik antipiretik dan Anti-
inflamasi nonsteroid (AINS) Obat pereda nyeri,Obat anti diare, Obat
pencahar, Obat menetralisir asam
Jantung lambung, Antibiotik Suplemen kalsium,

Obat antianginal, Obat antiaritmia,


Obat glikosisda, Obat antihipertensi Pernafasan
Obat batuk, obat influenza
Kulit

Kortikosteroid, Antihistamin,
Antibiotic,Obat antivirus, Obat anti
jamur
Thanks!
KELOMPOK 2

Diyan Diyana
Fuzi Fauziatun Nisa
Linda Rosalia
Nining Atikah
Suci Fujianti
Susi Susilawati
Tita Nurattiyah

Anda mungkin juga menyukai