Padat Semi Padat Cair Gas

1.Pulvis Salep larutan Aerosol

campuran kering bahan sediaan setengah sediaan cair yang sediaa yang
obat atau zat kimia padat ditujukan mengandung satu mengandung satu
yangdihaluskan,ditujukan untuk pemakaian atau lebih zat kimia atau lebih zat
untuk pemakaian oral topikal pada kulit yang dapat larut, berkhasiat dalam
atau untuk pemakaian atau selaput lendir. biasanya dilarutkan wadah yang
luar. Dapat juga dalam air, yang diberikan
dikatakan sediaan karena bahan- tekanan,digunakan
setengah padat yang bahannya, cara untuk obat luar atau
mudah dioleskan peracikan atau obat dalam.
dan digunakan penggunaannya,
sebagai obat luar. tidak dimasukkan
Bahan obat harus dalam golongan
larut atau terdispersi produk lainnya
homogen dalam
dasar salep yang
cocok. Contoh :
Mycoral
2. Tablet (Compressi) Gel Suspensi Gas
sediaan padat kompak sediaan semipadat sediaan cair yang biasanya berupa
dibuat secara kempa yang jernih, tembus mengandung partikel oksigen,obat enestesi
cetak dalam bentuk cahaya dan padat tidak larut atau zat yang
tabung pipih atau sirkuler mengandung zat terdispersi dalam digunakan untuk
kedua permukaan rata aktif, merupakan fase cair. Macam sterilisasi.
atau cembung dispersi koloid suspensi antara lain:
mengandung satu jenis mempunyai suspensi oral (juga
obat atau lebih dengan kekuatan yang termasuk
atau tanpa bahan disebabkan oleh susu/magma),
tambahan. jaringan yang saling suspensi topikal
berikatan pada fase (penggunaan pada
 terdispersi. Contoh : kulit), suspensi tetes
Thrombopop gel telinga (telinga
bagian luar),
suspensi optalmik,
suspensi sirup
kering. Contoh :
Mylanta cair
3.Kapsul Emulsi
sediaan padat yang terdiri sediaan berupa
dari obat dalam cangkang campuran dari dua
keras atau lunak yang fase cairan dalam
dapat larut. Contoh : EM sistem dispersi, fase
Kapsul cairan yang satu
terdispersi sangat
halus dan merata
dalam fase cairan
lainnya, umumnya
distabilkan oleh zat
pengemulsi
4.Suppositoria
sediaan padat dalam
berbagai bobot dan
bentuk, yang diberikan
melalui rektal, vagina
atau uretra, umumnya
meleleh, melunak atau
melarut pada suhu tubuh