Anda di halaman 1dari 13

Macam Macam Bentuk Sediaan Obat

Dan
Tujuan Penggunaan Bentuk Bentuk
Sediaan Obat

Kelompok 1 :

Meita Della Indarloecy (7121004)


Khamidatul Istikanah (7121010)
Macam-Macam Obat Dan Tujuan Pengunaanya

Semua bentuk obat mempunyai karakteritik dan tujuan tersendiri. Ada zat yang tidak
stabil jika berada disediaan tablet sehingga harus dalam bentuk kapsul atau ada pula
obat yang dimasukan larut dalam usus bukan dalam lambung . semua diformulasikan
khusus demi tercapainya efek trapi yang diinginkan.
BENTUK KESEDIAAN PADAT
1.Pulvis (serbuk)
Pulvis adalah campuran berbentuk serbuk yang bersifat kering dari bahan obat atau zat kimiawi yang telah
sebelumnya melewati prosedur penghalusan.

01 02 03 04

Pulvis adspersorius (serbuk Pulvis dentrificius Pulvis sternutatorius Pulvis efervesen


tabur atau bedak) (serbuk gigi) (serbuk bersin)
2. Pulveres

Merupakan serbuk yang dibagi bobot yang


kurang lebih sama, dibungkus mengunakan
bahan pengemas yang cocok untuk sekali
diminum contohnya adalah puyer .

3.Tablet (compressi)

Merupakan sedian padat kompak dibuat secara


kempa cetak dalam bentuk tabung pipih atau
sirkuler kedua permukaan rata atau cembung
mengandung satu jenis obat atau lebih degan
tanpa bahan tambahan. Macam macam tablet
yaitu : Tablet kempa Tablet cetak Tablet
trikurat tablet hipodermik Tablet sublingual
Tablet bukal Tablet kunyah
4. Pil (pilulae)
Merupakan sedian padat bundar dan kecil menandung bahan obat
dan dimaksudkan untuk pemakaian oral.
5. Kapsul (capsule)
Merupakan sedian padat yang terdiri dari obat dalam cangkang
keras atau lunak yang dapat larut.
Kapsul lunak ( Soft Capsule )
Kapsul keras ( Hard Capsule )
SEDIAAN SEMI
PADAT
1. Salep (unguenta)
Merupakan sediaan setengah padat ditunjukkan untuk
pemakaian topikal pada kulit atau selaput lendir.
2. Suppositoria
Merupakan sedian jenis semi padat Yang bisa larut atau
melunak pada suhu tubuh berbagai bobot dan bentuk,
yang diberikan melalui rektal, vagina atau uretra.
3. Pasta
Pasta merupakan emulsi semisolid yang terdiri dari
sediaan salep dengan obat solid. Sediaan pasta biasanya
digunakan untuk menciptakan protective barrier
4. Gel ( jelly ) 5. Cream

Gel merupakan sediaan Sediaan semi padat yang


koloid yang terdiri dari
banyak mengandung air
air, aseton, alkohol, atau
propilen glikol, dan volatil > 20% dan
mengandung atau hidrokarbon < 50%.
makromolekul organik,
Krim terdiri dari dua
dan dikentalkan dengan
turunan selulosa. jenis, yaitu :

a) emulsi air di dalam


minyak (water in
oil, w/o atau oily
cream) dan

b) emulsi minyak
dalam air (oil in
water, o/w atau
vanishing cream )
BENTUK SEDIAAN
CAIR
1. Larutan (solutions) 2. Suspensi 3. Emulsi (elmusiones)
Merupakan sedian cair yang (suspensiones) Merupakan sediaan berupa
mengandung satu atau lebih zat campuran dari dua fase dalam
Merupakan sedian
kimia yang dapat larut, biasanya
cair mengandung sistem dispersi, fase cairan yang
dilarutkan dalam air, yang karena
partikel padat tidak satu terdispersi sangat halus dan
bahan-bahannya,cara peracikan,
larut terdispersi merata dalam fase cairan lainnya,
atau penggunaannya,tidak
dimasukan dalam golongan dalam fase cair. umumnya distabilkan oleh zat
produk lainnya. pengemulsi.
4. Galenik
Merupakan sediaan yang dibuat dari bahan baku yang
berasal dari hewan atau tumbuhan yang disari.

5. Ekstrak (extractum)
Merupakan sediaan yang
pekat yang diperoleh dengan
mengekstraksi zat dari
simplisisa nabati atau
simplisia hewani
menggunakan zat pelarut
yang sesuai.
6. Sirup
Penggunaan istilah sirup digunakan untuk :
Bentuk sediaan Cair yang mengandung Saccharosa atau gula ( 64-66% ).
Larutan Sukrosa hampir jenuh dengan air Sediaan cair yang dibuat
dengan pengental dan pemanis, termasuk suspensi oral.
7. Infusa
Merupakan sediaan cair yang dibuat dengan mengekstraksi simplisia
nabati dengan air pada suhu 90 derajat celcius selama 15 menit.
8. Injeksi (injectiones)
Merupakan sediaan steril berupa larutan,emulsi atau suspensi atau serbuk
yang harus dilarutkan atau disuspensikan terlebih dahulu sebelum
digunakan, yang disuntikan dengan cara merobek jaringan ke dalam kulit
atau melalui kulit atau selaput lendir.
9. Inhaler
Inhaler biasanya terdapat dalam bentuk
tabung yang berisi zat aktif.

10. Serbuk atau puyer


Serbuk atau puyer merupakan campuran
kering obat dan zat kimia yang telah
dihaluskan.

11. Obat tetes (guttae)


Merupakan sediaan cair berupa
larutan,emulsi atau suspensi, dimaksudkan
untuk obat dalam atau obat luar.
THANKS

Anda mungkin juga menyukai