Dan
Tujuan Penggunaan Bentuk Bentuk
Sediaan Obat
Kelompok 1 :
Semua bentuk obat mempunyai karakteritik dan tujuan tersendiri. Ada zat yang tidak
stabil jika berada disediaan tablet sehingga harus dalam bentuk kapsul atau ada pula
obat yang dimasukan larut dalam usus bukan dalam lambung . semua diformulasikan
khusus demi tercapainya efek trapi yang diinginkan.
BENTUK KESEDIAAN PADAT
1.Pulvis (serbuk)
Pulvis adalah campuran berbentuk serbuk yang bersifat kering dari bahan obat atau zat kimiawi yang telah
sebelumnya melewati prosedur penghalusan.
01 02 03 04
3.Tablet (compressi)
b) emulsi minyak
dalam air (oil in
water, o/w atau
vanishing cream )
BENTUK SEDIAAN
CAIR
1. Larutan (solutions) 2. Suspensi 3. Emulsi (elmusiones)
Merupakan sedian cair yang (suspensiones) Merupakan sediaan berupa
mengandung satu atau lebih zat campuran dari dua fase dalam
Merupakan sedian
kimia yang dapat larut, biasanya
cair mengandung sistem dispersi, fase cairan yang
dilarutkan dalam air, yang karena
partikel padat tidak satu terdispersi sangat halus dan
bahan-bahannya,cara peracikan,
larut terdispersi merata dalam fase cairan lainnya,
atau penggunaannya,tidak
dimasukan dalam golongan dalam fase cair. umumnya distabilkan oleh zat
produk lainnya. pengemulsi.
4. Galenik
Merupakan sediaan yang dibuat dari bahan baku yang
berasal dari hewan atau tumbuhan yang disari.
5. Ekstrak (extractum)
Merupakan sediaan yang
pekat yang diperoleh dengan
mengekstraksi zat dari
simplisisa nabati atau
simplisia hewani
menggunakan zat pelarut
yang sesuai.
6. Sirup
Penggunaan istilah sirup digunakan untuk :
Bentuk sediaan Cair yang mengandung Saccharosa atau gula ( 64-66% ).
Larutan Sukrosa hampir jenuh dengan air Sediaan cair yang dibuat
dengan pengental dan pemanis, termasuk suspensi oral.
7. Infusa
Merupakan sediaan cair yang dibuat dengan mengekstraksi simplisia
nabati dengan air pada suhu 90 derajat celcius selama 15 menit.
8. Injeksi (injectiones)
Merupakan sediaan steril berupa larutan,emulsi atau suspensi atau serbuk
yang harus dilarutkan atau disuspensikan terlebih dahulu sebelum
digunakan, yang disuntikan dengan cara merobek jaringan ke dalam kulit
atau melalui kulit atau selaput lendir.
9. Inhaler
Inhaler biasanya terdapat dalam bentuk
tabung yang berisi zat aktif.