Anda di halaman 1dari 20

MACAM-MACAM SEDIAAN OBAT

APT. DEWI SANTIA FITALOKA M, M. FARM


SEDIAAN PADAT (SOLID)
1. TABLET (COMPRESSI)
Campuran zat aktif dan zat pengikat, biasanya dalam bentuk bubuk, yang
dibentuk menjadi padatan

Macam – macam tablet


 Tablet kempa, cetak, trikurat, hipodermik, subligual, bukal, efervescen,
tablet kunyah.
SEDIAAN PADAT (SOLID)
2. PIL
Suatu sediaan padat yang bebentuk padat bulat kecil yang mengandung satu atau
lebih bahan obat.
SEDIAAN PADAT (SOLID)
3. KAPSUL (CAPSULA)
Sediaan padat yang terdiri dari obat dalam cangkang keras atau lunak yang dapat
larut.
SEDIAAN PADAT (SOLID)
4. SERBUK (Pulvis dan pulveres)
• Berbentuk puyer atau serbuk halus, homogen,kering

• Pulvis : Serbuk tabur (pulvisadspersorius)


- Sediaan topical merupakan serbuk tabur
• Pulveres : Serbuk terbagi
- Sediaan oral untuk sekali pakai
SEDIAAN PADAT (SOLID)
5. SUPPOSITORIA DAN OVULA

• Suppositoria : Sediaan padat yang • Ovula : Sediaan padat, umumnya


digunakan melalui dubur, berbentuk berbentuk telur, mudah melembek
torpedo, dapat melarut, melunak atau dan meleleh, dapat melarut dalam
meleleh disuhu tubuh. suhu tubuh, khusus untuk vagina.
SEDIAAN SEMI PADAT (SEMI SOLID)
1. KRIM (CREAM)
Berdasarkan FI V : krim adalah
bentuk sediaan setengah padat
mengandung satu atau lebih
bahan obat terlarut atau
terdispersi dalam bahan dasar
yang sesuai. Sediaan krim dapat
berupa emulsi W/O maupun
O/W.
SEDIAAN SEMI PADAT (SEMI SOLID)
2. GEL
Berdasarkan FI V :
sediaan gel kadang – kadang
disebut jeli, adalah sistem semipadat
yang terdiri dari suspensi yang
dibuat dari partikel anorganik kecil
atau molekul organik besar, yang
terpenetrasi oleh suatu cairan.
SEDIAAN SEMI PADAT (SEMI SOLID)
3. SALEP
• Salep merupakan sediaan semisolid
yang ditujukan untuk pemakaian
eksternal pada kulit atau membran
mukosa.
• Basis salep diklasifikasikan menjadi
empat kelompok yaitu basis minyak
(oleaginous bases), basis salep serap
(absorption bases), basis tercucikan
air (water-removable bases) dan basis
larut air (water-soluble bases).
SEDIAAN SEMI PADAT (SEMI SOLID)

4. PASTA
• FI IV : Pasta merupakan sediaan semi
padat yang mengandung satu atau
lebih bahan obat yang ditujukan untuk
pemakaian topical.
• Fornas : Pasta adalah sediaan berupa
massa lembek yang dimaksudkan
untuk pemakaian luar, digunakan
sebagai antiseptikum atau pelindung
kulit.
SEDIAAN SEMI PADAT (SEMI SOLID)

5. LOTION
• Merupakan sediaan semi solid
yang memiliki konsistensi lebih
tipis dan lebih mudah dioleskan
dengan rasa tidak berminyak
karena kandungan airnya lebih
rendah.
SEDIAAN CAIR (LIQUID)

1. EMULSI
Campuran dari dua cairan yang biasanya tidak bergabung, seperti
minyak dan air. Perlu ditambahkan zat tertentu yang bertindak sebagai
pengemulsi, yang dapat membantu dua cairan dapat bercampur secara
homogen dan stabil .
SEDIAAN CAIR (LIQUID)
2. SUSPENSI
• Sediaan cair yang mengandung partikel padat tidak larut yang
terdispersi dalam fase cair.
• Zat campuran suspensi adalah campuran zat atau senyawa yang
terlihat keruh dan tidak bisa stabil. Selan itu, jika dibiarkan akan
mengendap.
SEDIAAN CAIR (LIQUID)

3. LARUTAN SIRUP (SOLUTION)


• Sediaan dalam bentuk cair yang terdiri dari gabungan satu atau lebih
zat kimia yang terdispersi ke dalam pelarut.
• Sediaan larutan gula pekat yang mengandung zat obat.
SEDIAAN CAIR (LIQUID)

4. ELIKSIR
• Merupakan larutan jernih
hidroalkohol manis yang
ditujukan untuk penggunaan
oral dan biasanya diberi aroma
untuk memperbaiki rasa.
• Sediaan yang berbentuk cair
yang mengandung air dan
alkohol (hidroalkohol)
SEDIAAN CAIR (LIQUID)
5. INJEKSI (AMPUL)
• Sediaan steril yang disuntikkan
dengan cara merobek jaringan
kedalam kulit, selaput lendir dan
otot.
• Injeksi dapat berupa larutan,
emulsi, suspensi, dan serbuk steril
yang harus dilarutkan atau
disuspensikan terlebih dahulu
sebelum digunakan.
SEDIAAN CAIR (LIQUID)

6. CAIRAN INFUS
Larutan steril berupa cairan dan
obat yang dilakukan langsung
melalui pembuluh darah.
SEDIAAN CAIR (LIQUID)
7. TETES (GUTTAE)
• Sediaan cair berupa larutan, emulsi, suspensi yang diteteskan
menggunakan penetes yang menghasilkan tetesan setara dengan penetes
baku.
• Ditujukan untuk pemakaian dalam/ataupun luar seperti drop, tetes mata,
tetes hidung, tetes telinga.
SEDIAAN CAIR (LIQUID)

8. OBAT KUMUR (GARGARISMA)


• Larutan yang biasanya mengandung bahan penyegar nafas, astringen,
demulsen, atau surfaktan, atau antibakteri untuk menyegarkan dan
membersihkan yang pemakaiannya dengan berkumur tidak untuk ditelan
• Obat kumur sudah digunakan sejak dahulu dengan tujuan untuk mengurangi
mikroba dalam rongga mulut

Anda mungkin juga menyukai