4. PASTA
• FI IV : Pasta merupakan sediaan semi
padat yang mengandung satu atau
lebih bahan obat yang ditujukan untuk
pemakaian topical.
• Fornas : Pasta adalah sediaan berupa
massa lembek yang dimaksudkan
untuk pemakaian luar, digunakan
sebagai antiseptikum atau pelindung
kulit.
SEDIAAN SEMI PADAT (SEMI SOLID)
5. LOTION
• Merupakan sediaan semi solid
yang memiliki konsistensi lebih
tipis dan lebih mudah dioleskan
dengan rasa tidak berminyak
karena kandungan airnya lebih
rendah.
SEDIAAN CAIR (LIQUID)
1. EMULSI
Campuran dari dua cairan yang biasanya tidak bergabung, seperti
minyak dan air. Perlu ditambahkan zat tertentu yang bertindak sebagai
pengemulsi, yang dapat membantu dua cairan dapat bercampur secara
homogen dan stabil .
SEDIAAN CAIR (LIQUID)
2. SUSPENSI
• Sediaan cair yang mengandung partikel padat tidak larut yang
terdispersi dalam fase cair.
• Zat campuran suspensi adalah campuran zat atau senyawa yang
terlihat keruh dan tidak bisa stabil. Selan itu, jika dibiarkan akan
mengendap.
SEDIAAN CAIR (LIQUID)
4. ELIKSIR
• Merupakan larutan jernih
hidroalkohol manis yang
ditujukan untuk penggunaan
oral dan biasanya diberi aroma
untuk memperbaiki rasa.
• Sediaan yang berbentuk cair
yang mengandung air dan
alkohol (hidroalkohol)
SEDIAAN CAIR (LIQUID)
5. INJEKSI (AMPUL)
• Sediaan steril yang disuntikkan
dengan cara merobek jaringan
kedalam kulit, selaput lendir dan
otot.
• Injeksi dapat berupa larutan,
emulsi, suspensi, dan serbuk steril
yang harus dilarutkan atau
disuspensikan terlebih dahulu
sebelum digunakan.
SEDIAAN CAIR (LIQUID)
6. CAIRAN INFUS
Larutan steril berupa cairan dan
obat yang dilakukan langsung
melalui pembuluh darah.
SEDIAAN CAIR (LIQUID)
7. TETES (GUTTAE)
• Sediaan cair berupa larutan, emulsi, suspensi yang diteteskan
menggunakan penetes yang menghasilkan tetesan setara dengan penetes
baku.
• Ditujukan untuk pemakaian dalam/ataupun luar seperti drop, tetes mata,
tetes hidung, tetes telinga.
SEDIAAN CAIR (LIQUID)