Laboratorium Farmasetika
Jurusan S1 Farmasi
STIKes Ibnu Sina
BENTUK SEDIAAN OBAT
(BSO)
PADAT
SEMI PADAT
CAIR
Bentuk Sediaan Obat (BSO) SEMI PADAT
Digunakan untuk obat luar, dioleskan pada kulit
untuk terapi, pelindung kulit atau kosmetika
Klasifikasi:
Salep (Unguentum)
Krim (Cremor)
Pasta
Gelones
Linimentum
Keuntungan sediaan setengah padat
dibandingkan sediaan cair:
• Evaluasi Sediaan :
Homogenitas
Konsistensi
Bau dan warna
pH
Isi minimum
Uji Difusi bahan aktif sediaan salep
2. Krim / Cremor
• Bentuk sediaan setengah padat berupa
emulsi yang mengandung satu atau lebih
bahan obat terlarut atau terdispersi dalam
bahan dsar yang sesuai
• Mengandung air tidak kurang dari 60%
2. Elixir :
larutan yg mgd etanol 90% yg berfungsi sbg
kosolven (pelarut)
& utk mempertinggi kelarutan obat. punya rasa,
bau yang
sedap,pelarut utama etanol ( batugin,
bisolvon )
3. Sirup :
Larutan oral yg mengandung sukrosa/gula
lain yg berkadar tinggi (sirop simpleks), 64-
66%
4. Guttae :
Sediaan cair berupa larutan, emulsi atau
suspensi yg jika tdk dinyatakan lain,
dimaksudkan utk obat dlm
Digunakan dgn cara meneteskan larutan tsb
dgn menggunakan penetes yg mhasilkan
tetesan yg setara dgn tetesan yg dihasilkan
penetes baku yg disebutkan dlm FI (47,5-
52,5 mg air suling pd suhu 20oC)
Digunakan dgn meneteskan pd makanan,
minuman atau lgs ke dlm mulut
5. Emulsi :
Sistem 2 fase : gab. 2 cairan yg tdk
t’campurkan dlm bntuk droplet2 kecil dlm
cairan lainnya.
Tipe : M/A dan A/M
6. Suspensi :
Sediaan yg mengandung bahan obat
padat dlm bentuk halus dan tdk larut,
terdispersi dlm cairan pembawa.
Z.yg terdispersi hrs halus, tdk blh cpt
mengendap & bila digojog perlahan-
lahan, endapan hrs segera terdispersi
kembali.
BSO Cair untuk obat luar
Obat Tetes
SEDIAAN CAIR
REKTAL/VAGINAL
Lavament/Clysma/Enema