Anda di halaman 1dari 18

ILMU FARMAKOLOGI

OBAT

Musa Fitri Fatkhiya, M. Farm., Apt


Pokok Bahasan
• Definisi Ilmu farmakologi
• Sejarah Ilmu Farmakologi

• Ruang lingkup Farmakologi

• Prinsip Farmakokinetik
• Prinsip Farmakodinamik
Definisi Farmakologi
 Pharmacon = Obat
 Logos = Ilmu

 Obat adalah bahan atau sediaan yang dapat


mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologis
tubuh
Sejarah Ilmu Farmakologi

Periode Kuno(sebelum th 1700) Periode Modern

 Claudius Galen (129-  Rudolf Buchheim


200 A.D) (1820-1879)
 Theophrastus von  Oswald Schmiedeberg
Hohenheim (1493- (1838-1921)
1541 A.D)  John J. Abel (1857-
 Johan jakob Wepfer 1938)
(1620-1695)
Perkembangan Farmakologi
Farmakologi
Eksperimental
Farmakologi Biokimia

Farmakologi molekular

Farmakoterapi

Farmakoepidemiologi
Cabang Ilmu Farmakologi
Ilmu Pengertian
Farmakodinamik Pengaruh obat terhadap organisme hidup, obat-reseptor (efek
obat)
Farmakokinetika Pengaruh organisme hidup terhadap obat
Farmakologi Mempelajari mekanisme target aksi obat (kanal ion, enzim,
molekuler protein)
Farmakoterapi Proses pemilihan obat / terapi obat pada gangguan2 tertentu
Farmakologi klinik Mempelajari pengaruh kondisi klinis pasien terhadap efikasi
obat (hamil, menyusui, neonatus, geriatri, gagal ginjal,
jantung)
Toksikologi Ilmu yang mempelajari efek bahaya kimia atau zat pada
manusia, hewan dan lingkungan
Farmakoepidemiologi Studi yang mempelajari pengguan obat pada populasi
Farmakoekonomi Studi yang mengukur dan membandingkan antara biaya dan
hasil/konsekuensi dari suatu pengobatan
Farmakogenomik Efek obat pada makhluk hidup baik manusia dan hewan
maupun tumbuhan dan jasad renik
Interaksi Obat - Tubuh
Farmakokinetika (nasib obat dalam Farmakodinamika (efek obat
tubuh) terhadap tubuh)
 Pemberian obat dengan  Interaksi obat – reseptor
berbagai rute
agar menimbulkan
 Target kerja obat
efek
 Absorbsi
 Obat agonis/ antagonis
 Distribusi

 Eleminasi (Metabolisme dan  Lama kerja obat

Ekskresi)
Tujuan : menentukan
Tujuan : menentukan kecepatan
respon maksimal pada
mencapai dan lama obat pada
organ target konsentrasi tertentu
Farmakokinetika
 Farmakokinetika efek tubuh terhadap obat (nasib
obat didalam tubuh)
 Cara pembuatan obat
 Bentuk sediaan obat
 Zat tambahan yang digunakan

A, D, E Interaksi obat-
Pembuatan obat Pelepasan zat
reseptor
(farmasetika) aktif (biofarmasi) (farmakokinetik) (farmakodinamik)
Absorbsi
 Perpindahan obat dari tempat pemberian menuju ke
sirkulasi darah (sistemik) dan target berkaitan
dengan rute pemberian dan akan mempengaruhi
bioavaibilitas obat dalam tubuh (BA)

 BA  bagian obat yang tidak berubah yang


mencapai sirkulasi sistemik setelah pemberian jalur
apapun
Mekanisme Absorbsi
1. Disfusi dalam medium air
2. Difusi lemak
3. Pembawa khusus  tidak larut lemak / molekul
terlalu besar (AA, peptida,)
4. Endositosis dan eksositosis
endositosis molekul terlalu besar kemudian
diliputi membran sel dan dibawa kedalam sel
eksositosis  sekresi bahan dari sel
Distribusi
 Pendistribusian obat ke sistem peredaran darah
menuju tempat kerja
 Obat akan diditribusikan dan diikat oleh protein
plasma (Albumin, Globulin dll) secara reversibel
Metabolisme
 Suatu proses kimia dimana suatu obat dapat diubah
menjadi metabolitnya
 Organ metabolisme  hati
 Hasil metabolisme obat menjadi lebih aktif, kurang
aktif, tidak berubah, inaktif
 Tujuan metabolisme  mengeluarkan obat dalam bentuk
yang paling mudah, terdri
a. Fase I : perubahan menjadi lebih polar
b. Fase II : proses konjugasi dg as. Glukoronat, asam sulfat,
asam asetat atau AA lain yg dibantu oleh enzim CYP 450
Famakodinamika
 Farmakodinamika  efek obat terhdap tubuh
 Obat dapat bekerja jika berikatan dengan reseptor

Reseptor : komponen sel yang berinteraksi dengan


obat yang mengawali proses biokimia untuk
menghasilkan efek obat
Reseptor dapat ditemukan pada membran sel, dalam
sitoplasma atau insi sel
Sesuatu yang berikatan dg reseptor = ligan (obat)
Reseptor

Syarat Hubungan Selektivitas


reseptor kuantitatif tindakan obat
Reseptor
Ukuran, bentuk,
menentukan hub.
Selektif terhadap muatan ion
Kuantitatif antara
ligan menentukan ikatan
dosis dan efek
dg reseptor
farmakologis

Tjd perubahan
Harus bs mengubah
Sehingga efek struktur kima,
ikatannya mjd fx
bergantung pada reseptor dpt berubah,
biologisefek
jumlah reseptornya efek
farmakologis
berbedaantagonis
Jenis reseptor
Interaksi obat-reseptor

Agonis Antagonis

 Menghasilkan efek  Obat bersifat antagonis


langsung (aktivasi enzim, jika senyawa tersebut
pembukaan kanal ion) menurunkan atau
 Obat yg memiliki baik mencegah efek agonis
afinitas ataupun aktivitas
intrinsik terhadap suatu
 Antagonis kompetitif,
reseptor antagonis non
 Agonis sempurna dan kompetitis dan
agonis parsial interaksi fisiologis
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai