Anda di halaman 1dari 13

ABSORPSI DISTRIBUSI METABOLISME

DAN EKSKRESI (ADME) DAN MEKANISME


KERJA OBAT DI DALAM TUBUH
apt. Fahma Shufyani., S. Farm., M. Farm

Pertemuan 12
FARMAKODINAMIK 

Cabang ilmu dari farmakologi yang mempelajari tentang


perjalanan obat mulai sejak diminum hingga keluar melalui organ ekskresi
di tubuh manusia. Umumnya sejumlah fase yang dilalui ketika obat masuk
ke dalam tubuh dan memulai kontak dengan organ tubuh terbagi menjadi:
Proses aliran tersebut di mulai dari penyerapan (absorpsi), lalu tersebar
melalui ke seluruh jaringan tubuh melalui darah (distribusi), selanjutnya
dimetabolisi dalam organ-organ tertentu terutama hati (biotransformasi), lalu
sisa atau hasil metabolisme akan dikeluarkan dari tubuh dengan ekskresi
(eliminiasi) dan selanjutnya disingkat menjadi ADME. Selain itu,
farmakokinetika juga mempelajari berbagai fakor yang mempengaruhi
efektivitas obat.
PENGERTIAN DAN TUJUAN FARMAKODINAMIK
Bagian ilmu farmakologi yang mempelajari efek biokimia dan fisiologi
obat serta mekanisme kerjanya.
Tujuan mempelajari farmakodinamik adalah sbb:
- Mengetahui efek utama dari suatu obat
- Mengetahui interaksi obat dengan sel
- Mengetahui urutan peristiwa serta efek dan respon yang terjadi
PENGERTIAN DAN TUJUAN FARMAKOKINETIKA

Ilmu yang khusus mempelajari perubahan – perubahan konsentrasi


dari obat dan metabolitnya di dalam darah dan jaringan sebagai
fungsi dari waktu sebagai hasil dari proses yang dilakukan tubuh
terhadap obat, yaitu resorpsi, transpor, biotransformasi
(metabolisme), distribusi dan ekskresi 
Dasar Terapi Obat Rasional

Tepat Penderita
Tepat Obat
Tepat Diagnosis
Tepat Indikasi
Tepat Dosis, Pemberian dan lamanya terapi
Tepat Informasi
Tepat Evaluasi
Faktor yang Mempengaruhi Respons Klinis
Pengguna Obat

Penyakit
Faktor Fisiologis
Interaksi obat
Interaksi obat dan makanan
* Mekanisme Kerja Obat
Kebanyakan obat menimbulkan efek melalui interaksi dengan reseptornya pada
sel organisme. Interaksi obat dengan reseptornya ini mencetuskan perubahan
biokimiawi dan fisiologi yang merupakan respon khas untuk obat tersebut
Reseptor obat adalah makromolekul (protein) dipermukaan atau didalam
sitoplasma sel yang mengenal dan mengikat molekul spesifik, menghasilkan efek
khusus pada sel. Reseptor obat merupakan komponen makromolekul fungsional,
hal ini mencakup 2 konsep penting yaitu :
1. Obat dapat mengubah kecepatan kegiatan faal tubuh
2. Obat tidak menimbulkan fungsi baru tetapi hanya memodulasi fungsi yang
sudah ada.
* Mekanisme Kerja Obat
Mekanisme kerja obat secara umum dapat digolongkan menjadi 4 macam:
1.Obat yang bekerja tidak melalui target spesifik Contoh : antasida, anestesi umum,
osmotik diuretik.
2.Obat yang bekerja dengan cara mengubah sistem transport Contoh : kalsium
antagonis, kardiak glikosida, obat anestesi local.
3.Obatyang Mengubah fungsi enzim Contoh : COX inhibitor, MAO inhibitor,
AChE inhibitor
4.Obat yang bekerja pada reseptor Contoh: hormon, neurotransmiter.
Interaksi Obat Reseptor

 Persyaratan untuk interaksi obat-reseptor adalah terbentuknya kompleks obat-


reseptor.
 Pembentukan kompleks obat dengan reseptor tergantung pada afinitas obat
(kemampuan obat berikatan dengan reseptor).
 Kemampuan suatu obat untuk menimbulkan suatu efek disebut aktivitas
instrisik.
 Ikatan obat dengan reseptor: ikatan ion, hydrogen, hidrofibik, van der
walls, kovalen atau campuran reversibel
Beberapa Istilah Penting dalam
Farmakodinamik

Agonis: obat yang efeknya menyerupai senyawa endogen


Agonis kuat: agonis yang menyebabkan efek maksimal sekalipun
agonis itu hanya menempati fraksi kecil reseptor dalam sebuah sel
Agonis lemah: agonis yang harus terikat dengan lebih banyak
reseptor disbanding agonis kuat untuk menimbulkan efek yang sama.
Agonis parsial: obat yang tidak dapat membyat efek maksimal,
bahkan Ketika semua reseptor ditempati oleh agonis parsial tersebut.
Interaksi Obat

Adisi: respon yang ditimbulkan oleh gabungan obat sama


dengan gabungan respon masing-masing obat.
Sinergisme : respon yang ditimbulkan oleh gabungan obat
lebih besar daripada gabungan respon masing-masing obat
Potensiasi: obat yang tidak mempunyai efek dapat
meningkatkan efek obat kedua.
Antagonisme: obat menghambat efek obat lainnya
*TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai