1. salep
2. krim
3. pasta
4. gel/jelly
5. linimenta ( obat gosok/olesan)
6. Oculenta (Unguenta Ophthalmica/Salep Mata
salep
• salep adalah sediaan setengah padat ditujukan
untuk pemakaian topikal pada kulit atau
selaput lendir
Fungsi salep
• a. Sebagai bahan pembawa substansi obat
untuk pengobatan kulit
• b. Sebagai bahan pelumas pada kulit
• c. Sebagai pelindung untuk kulit
Ketentuan Umum Cara Pembuatan Salep
1. Metode Pelelehan
2. Metode triturasi Ketentuan lain : Zat yang
dapat larut dalam basis salep Zat yang mudah
larut dalam air
Sifat – Sifat Salep
• 1. Bersifat antiseptika (mencegah infeksi)
2. Bersifat protektiva (bahan yang mampu
melindungi kulit yang luka atau yang sakit) 3.
Bersifat emolien (bahan yang mampu
menghaluskan dan melemaskan kulit)
Kekurangan Salep
1. Sifatnya yang berminyak dapat meninggalkan
noda pada pakaian
2. serta sulit tercuci dan sulit di bersihkan dari
permukaan kulit.
3. Mempunyai sifat hidrofil atau dapat mengikat
air
4. Jika tidak cocok dengan kulit akan terjadi
gatal- gatal, kemerahan
Pengemasan dan Penyimpanan