Anda di halaman 1dari 32

www.slidesgo.

com

Bentuk dan
sediaan obat
Shofa Wijdan
www.slidesgo.com

Definisi
Bentuk sediaan obat adalah suatu sediaan yang mengandung zat yang
berkhasiat satu atau lebih, dimasukan dalam vekhikulum( bahan dasar
obat) atau ditambah bahan dasar lain untuk diformulasikan menjadi satu
bentuk
pendahulua
n  Bahan aktif/obat agar dapat digunakan secara aman, mudah, nyaman,
efisien, dan atau memberikan efek yang optimal dikemas dalam bentuk
sediaan obat (BSO)-- SEDIAAN FARMASI
 Bentuk sediaan obat dapat mengandung satu atau lebih komponen
bahan aktif
 Formulasi BSO memerlukan bahan tambahan
 Macam bahan tambahan tergantung macam BSO
 Bahan tambahan yang digunakan harus bersifat netral
Manfaat bentuk sediaan obat

1. Melindungi kerusakan bahan aktif


2. Menutupi rasa pahit atau tidak enak bahan obat
3. Menjaga stabilitas bahan obat
4. Meningkatkan ketaatan penggunaan bahan obat
5. Memberikan kerja obat optimal dan aman
Macam bentuk sediaan obat
 Melihatbentuk fisik di bedakan padat, cair, dan setengah
padat
 dikenalpula sediaan dalam bentuk khusus
 Bentuk padat: pulvis, pulveres, tablet, kapsul
 Bentukcair: solutio, suspensi, emulsi, guttae, eliksir
 Bentuk setengah padat: unguentum, cream, pasta
 Bentuk khusus:
injeksi, supositoria, inhaler aerosol, sediaantransdermal
Bentuk Sediaan padat (s0lid)
1- Pulvis
Campuran obat atau bahan kimia dalam bentuk kering halus dan
homogen. Sebagai

1. obat luar

2. Sebagai antiseptic

3. Sebagai anti fungal

Contohnya : caladine powder, enbatic serbuk tabor, marc


Bentuk Sediaan padat (s0lid)
2- Pulveres
Merupakan suatau campuran yang terdiri dari 1 atau lebih bahan
obat yang dibuat dalam bentk terbagi bagi yang kering halus dan
homogen. Tujuan dibuatnya :

Diinginkan dosis tertentu, diinginkan beberapa macam obat


pada satu sediaan sesuai dengan kepentingan pengobatan,
campuran obat lebih stabil dibandingkan larutan.

Contohnya
Bentuk Sediaan padat (s0lid)
3- Kapsul
Sediaan obat yg terdiri dari obat dalam cangkang keras

Tujuan: menghindari rasa pahit dari bahn obat, membagi obat dalam dosis
tepat, melindungi obat dari pengaruh luar.

Ada 2 jenis kapsul : kapsul lunak dn kapsul keras

1. Kapsul keras: terbuat dari gelatin, biaanya berisi serbuk, butiran, granul
tablet kecil, bahan semi padat/cairan

2. Kapsul lunak: dibuat dari campuran gelatin, gliserol, sorbitol,


metolselulosa. Biasanya berisi cairan suspense, bahan bentuk pasta.
Bentuk Sediaan padat (s0lid)
4- Kaplet
Bentuk tablet yang dibungkus oleh lapisan gula dan biasanya diberi zat
warna yang menarik, bentuk dagree ini selain supaya bentuk tablet lebih
menarik juga untuk melindungi obat

Tujuan: menghindari rasa pahit dari bahn obat, membagi obat dalam dosis
tepat, melindungi obat dari pengaruh luar.

Ada 2 jenis kapsul : kapsul lunak dn kapsul keras

1. Kapsul keras: terbuat dari gelatin, biaanya berisi serbuk, butiran, granul
tablet kecil, bahan semi padat/cairan

2. Kapsul lunak: dibuat dari campuran gelatin, gliserol, sorbitol,


metolselulosa. Biasanya berisi cairan suspense, bahan bentuk pasta.
Bentuk Sediaan padat (s0lid)
5- Pil
Pil adalah sediaan kecil, berbentuk bulat atau bulat telur untuk pemakaian
dalam (Pil adalah suatu sediaan yang berbentuk bulat seperti kelereng
mengandung satu atau lebih bahan obat

Contoh: Pil KB
Bentuk Sediaan padat (s0lid)
6- Tablet
Sediaan bahan obat yang mengandung bahan obat dengan
atau tanpa bahan pengisi. Bentuk umumnya tabung pipih,
permukaan rata atau cembung. Terdapat zat zat tambahan

● Zat pengisi

● Zat pengikat

● Zat pelicin

● zat penghancur
Beberapa macam sediaan tablet
• Tablet biasa : tidak disalut di absorpsi disaluran cerna, pelepasan
obatnya cepat shg cepat memberikan efek terapi.

Contoh: tablet paracetamol

• Tablet kompresi : biasanya diberi tambahan zat tertentu, dibuat dengan


sekali tekanan dengan berbagi bentuk tablet dan ukuran.

Contohnya: Bodrexin

• Tablet kompresi ganda : pembuatanya memerlukan waktu lebih dari


satu kali tekanan

Contohnya: decolgen
Beberapa macam sediaan tablet
• Tablet trikuat: umumnya berbentuk silindris, mengandung sjumlah obat keras. Dan
sudah jarang ditemukan

• Tablet hipodemik : dari bahan yang mudah larut atau melarut sempurna dalam air.
Dulu untuk membuat sediaan injeksi hipodemik, sekarang melalui oral

Contoh : atropine sulfat

• Tablet sublingual : diletakan diantara pipi dan gusi

Contoh: progesterone

• Tablet efferveccen: dikemas dalam tablet tertutup rapat atau kemasan


tahan lembab, tidak untuk langsung ditelan

Contoh: cdr,redoxon, aspirin efferveccent


Beberapa macam sediaan tablet
• Tablet bucal: meletakan diantara gigi dan gusi (progesterone)

• Tablet diwarnai coklat: menggunakan oksida besi yg dipakai sebagai warna


tiuan coklat

• Tablet kunyah: dengan cara dikunyah untuk formulasi tablet anak,


multivitamin, antasida, antibiotic tertentu.( erysanbe chew, promag)

• Tablet hisap : yg dapat larut dan hancur dalam mulut, ditujukan untuk
pengobatan iritasi local atau infeksi mulut dan tenggorokan (FG Troches
degirol)

• Tablet vaginal: diletakkan dalam vagina dengan alat penyisip khusus, untuk
efek local.( Naxogin complex vaginal)
Beberapa macam sediaan tablet
• Tablet lepas lambat: untuk melepaskan obat secara perlahan shg zat aktif akan
tersedia selama jangka waktu tertentu.

Sebagai tablet yg kerjangya: controlled release, delayed release, sustained release,


sustained action, prolonged release, sutained release, timed release dan slow release.
( avil retard, profenid cr, isoptin sr, adalat oros.

• Tablet salut ada 3 jenis

- Tablet salut gula: penyalut gula – memberi rasa – untk menghindari gangguan akibat
rasa atau bau bahan obat (parhezon, arcalion)

- Tablet salut selaput: penyalut selaput tipis yang akan larut atau hancur di lambung
atau usus (fitogen)

- Tablet salut enteric: penyalut dengan lapisan yang tidak akan hancur dilambung tapi
hancur di usus (voltaren 50 mg, enzymfort
www.slidesgo.com

Bentuk sediaan semi solid/setengah padat

1. Salep (unguentium):
oabta luar – dioleskan ke permukaan kulit, bahan
obat harus terdispresi homogen dalam vehiculum.
Jenis jenis vehikulum
• Hidrokarbon: vaselin album, vaselin flavum,
paraffinum liquidum, paraffinum sollidum.
• Minyak nabati: oleum sesame, oleum olivarum
• Krim atau emulsi
www.slidesgo.com

Bentuk sediaan semi solid/setengah padat

2. Krim
Sengah padat – untuk pemakaian luar – dipakai utk
daerah yg peka dan mudah di cuci – cocok utk kondisi
inflamasi kronis. Terdapat 2jenis krim:

• Tipe emulsi minyak dalam air O/W; lebih sesuai


untk digunakan pada daerah liptan
• Tipe emulsi air dalam minyak O/W: efek lubrikasi
lebih baik
www.slidesgo.com

Bentuk sediaan semi solid/setengah padat

3. Pasta
Sediaan setengah padat berupa massa lembek
(lebeih kenyal dari salep)-utk pemakaian luar.
Mengandung serbuk dalam jumlah besar 40-50%
dengan Vaseline / paraffine cair / bahan dasar yang
tidak berlemak, perbandingan 1:1
www.slidesgo.com

Bentuk sediaan semi solid/setengah padat

4. Sabun
Sediaan setengah padat yang didapat melalui
proses penyabunan alkali dengan asam lemak
atau asam lemak tinggi
www.slidesgo.com

Bentuk sediaan liquid/cair


1. Sirup
Sediaan cair berupa larutan yang mengandung
sakarosa. Dibagi menjadi 2 jenis

• Non medicated: cherry syrup, orange syrup,


cocoa syrup
• Medicated syrup: sirup piperazina, sirup
isoniazid
www.slidesgo.com

Bentuk sediaan liquid/cair


2. Eliksir
Cairan jernih rasanya enak, bersifat hidroalkohol, dapat
menjaga stabilitas obat baik yg larut air maupun alkohol,.
Dibagi menjadi 2 jenis

• Non medicated: sebagai bahan tambahan pd sediaan.


• Medicated syrup: mengandung bahan berkhasiat obat

Dibandingkan dengan sirup, eliksir: kurang manis dan


kurang kental, lebih mudah dlm pembuatannya, lebih
stabil
www.slidesgo.com

Bentuk sediaan liquid/cair


3. Suspensi
Sediaan cair mengandung partikel padat tdk larut yg
terdispersi dalam fase cair, beberapa suspense dpt
lansung digunakan. Jenis jenis suspense yang ada:

• suspense oral
• Suspensi topikal
• Suspensi tetes telinga
• Suspensi optalmik
• Suspensi untuk injeksi
• Suspensi untuk injeksi terkontinyu
www.slidesgo.com

Bentuk sediaan liquid/cair


4. Emulsi
Bahan obat cair atau cairan obat terdispresi dalam cairan pembawa
distabilkan dengan zat pengemulsi atau surfaktan yang cocok suatu
system heterogen yg tdk stabil secara termodinamika. Komponen emulsi
antara lain:
• Komponen dasar
------fase disperse
------fase kontinyu
------emulgator
• Komponen bahab tambahan
------presertatif: metil propil paraben, asam benzoate, asam sorbat,
fenol,dll
------antioksidan: asam askorbat, asam strat, propil gallat dll
www.slidesgo.com

Bentuk sediaan liquid/cair


4. Emulsi
Tipe emulsi :
• Tipe O/W (minyak dalam air)
• Tipe W/O (air dalam minyak)

Pemakaian Emulsi
• Dipergunakan sebagai obat dalam, umumnya tipe emulsi
tipe O/W
• Dipergunakan sebagai obat luar, bisa tipe O/W maupun
W/O
www.slidesgo.com

Bentuk sediaan liquid/cair


5. Guttae (obat tetes)
Sediaan cairan berupa larutan, emulsi ataupun suspense.
Untuk obat dalam dan obat luar. Dengan cara meneteskn
menggunakan penates yang menhailkan tetesan setara dngn
tetesan yang dihasilakn penates beku
Sediaan obat tetesan antara lain:
• Guttae (obat dalam)
• Guttae oris (tetes mulut)
• Guttae auriculares (tetes telinga)
• Guttae nasals (tetes hidung)
• Guttae ophtalmicae (tetes mata)
Sediaan khusus

1. Injeksi
Sediaan steril berupa larutan, emulsi atau
suspense, atau serbuk yang harus dilarutkan atau
disuspensikan terlebih dahulu sebelum digunakan.
Dengan cara merobek jaringan kedalam kulit atau
melalui kulit atau selapur lender-kerja ibat cepat-
bagi pasien yang tidak bisa menerima obat melalui
mulut
Sediaan khusus

2. Tincture
Larutan mengandung etanol dan hidroalkohol,
dibuat dari bahan tumbuhan atau senyawa kimia
Contoh: tingtur iodium, tingtur opium, tintum
pennyroyal, tingtur benzoin, dll
Sediaan khusus

3. supositoria
Bahan sediaan padat yang mengandung bahan
obat dan bahan dasar yg diberikan dengan cara
memasukan melalui rectum, vagina, atau uretra,
dapat melunak dan meleleh pd suhu tubuh.
Contohnya: propyretic suppositoria
Sediaan khusus
4. Inhaler aerosol
Aerosol adalah jenis bentuk sediaan obat yg mengandung
satu atau lebih zat aktif dalam wadah kemas tekan, berisi
propelan yang dapat memancarkan isinya berupa kabut
hingga habis, dapat digunakan untuk obat dalam atau obat
luar dengan menggunakan propelan yang cocok
Contoh : inhaler ventolin
Sediaan khusus
4. Sediaan transdermar
Sediaan transdermal merupakan salah satu bentuk
sistem penghantaran obat dengan cara ditempel
melalui kulit
Contoh : koyo (transdermal patches)
bentuk sediaan obat - YouTube
https://www.youtube.com/watch?v=PeBhQzY98gM&t=799s
THANKS!
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon and infographics
& images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai