Anda di halaman 1dari 9

ASKEP ISLAM

Keluaran;
Sebagai Makhluk
Mulia, Sebagai
Pengabdi, Hanif dan
Merdeka
Dosen: Darmasta Maulana,S.Kep., Ners., M.Kes

oleh; Yuniar Dwi Sulaesthi (1C-Kep)


Asuhan Keperawatan
Islam
Asuhan Keperawatan Islami yang dikembangkan oleh kelompok kerja Keperawatan
Islam adalah pada tataran nilai-nilai yang Insyaa Allah akan dapat menjadi acuan
pelaksanaan/Implementasi asuhan keperawatan pada tatanan pelayanan kesehatan.

Asuhan keperawatan Islami dapat dilihat sebagai suatu sistem yang terdiri dari
masukan, proses dan keluaran yang seluruhnya dapat digali dari nilai-nilai Islam
yang bersumber pada Al-Qur'an dan Hadist.
Keluaran
(output)
Output yang daiharapkan dalam pelaksanaan asuhan keperawatan Islami
adalah kualitas asuhan, refleksi dari kualitas bagi semua (perawat dan
Klien) adalah kepuasan. Seorang muslim akan merasa puas bila asuhan
yang diterimanya dapat menyentuh fitrah manusia.
Fitrah manusia dalam Al quran :

a. Sebagai mahluk Mulia


"Sesungguhnya kami telah menjadikan manusia dalam bentuk yang sebaik-
baiknya." [QS. At Tiin: 4]
Asuhan keperawatan harus dapat menempatkan klien pada fitrah kemuliaannya,
tidak ada satu manusiapun yang mau diposisikan lebih rendah dari kemulian
manusia, karena itu nilai humanisme yang diterima klien sangat berarti bagi
kesehatan yang sempuma seperti dijelaskan sebelumnya sebelumny
b. Sebagai mahluk Pengabdi
"Tidaklah Kujadikan jin dan manusia melainkan untuk mengabdi kepada-Ku." [QS. Adz
Dzariat : 56]
Sebagai hamba Allah maka manusia mempunyai hak untuk menyerahkan seluruh hidup dan
matinya hanya untuk Allah. keluaran ini menjadi fokus dan asuhan keperawatan islami
sehingga klien dapat menilai dengan baik untuk menjalankan
fungsinya sebagai hamba Allah.

c. Sebagai Sebagai mahluk yang Hanif


Fitrah manusia selalu untuk hanif (selalu ingin dalam kebaikan, lurus) terkadang tidak
disadari oleh manusia bahwa hal tersebut adalah fitrahnya, sejahat-jahatnya manusia pasti
mempunyai hanif sehingga fitrah ini harus dapat disentuh dalam pelaksanaan asuhan
keperawatan, syukur bila perawat dapat menyadarkan akan pentingnya fitrah hanif dalam
hidup ini. Ayat-ayat Allah tentang hanif dapat disimak pada [QS. Ar Ruum : 30]
d. Sebagai mahluk yang merdeka
Allah menciptakan manusia ke muka bumi ini untuk menjadi khalifah yang mengatur pembinaan
dan keadilan bagi sekitarnya. Tidak hanya itu Allah juga memberikan kebebasan kepada manusia
untuk memilih jalan hidupnya, dan menjadikan manusia itu bebas sesuai dengan keinginannya
apakah itu berlaku atau kejahatan, hanya Allah telah menggariskan ketidakseimbangan dari
setiap tindakan manusia dimuka bumi. Allah. berfirman.
"Dan katakanlah : Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; maka barang siapa yang ingin
beriman hendaklah ia beriman, dan barang siapa yang ingin kafir biarlah ia kafir. Sesungguhnya
Kami telah sediakan bagi orang-orang zalim di neraka." [QS. Al Kahfi : 29]
Ayat itu Allah menjelaskan bahwa kebebasan memilih dan memutuskan sesuatu
tentang diri manusia adalah adalah manusia itu sendiri sehingga fitrah manusia disini
adalah kemerdekaan. Aspek penting dalam keperawatan Islam untuk dapat
menghargai potensi klien untuk mencapai dari dirinya sendiri, tetapi perawat juga
dapat mengajukan atau memberikan bimbingan kepada klien keputusannya itu
adalah tidak sesuai dengan Ajaran Islam maka Kemerdekaan menjadi orang yang
beriman adalah menjadi sasaran asuhan keperawatan Islami.

Allah berfirman: "Hai Manusia, bertaqwalah kepada kamu yang telah menciptakan
kamu dari diri yang satu, dan dari padanya Allah menciptakan Isterinya dan daripada
keduanya memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak.
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai