Anda di halaman 1dari 5

Tugas manusia sebagai islam

Tugas manusia ke-1

Adalah untuk beribadah menyembah kepada Allah SWT. bisa dilihat pada
AlQur’an Surah Adz Dzariyyat ayat 56. Dan aku tidak menciptakan jin dan
manusia melainkan supaya mereka menyembahKu. (Adz Dzariyyat:56).

Tugas manusia ke-2

Adalah untuk mengemban amanah Allah SWT. sebagai khalifah dimuka bumi.
Bisa dilihat pada Al-Qur’an Surah Al-Baqarah ayat 30. Ingatlah ketika
Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: ”Sesungguhnya Aku hendak
menjadikan seorang khalifah dimuka bumi”. Mereka berkata: ”Mengapa
Engkau hendak menjadikan (khalifah) dibumi itu orang yang akan membuat
kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih
dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman:
”Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.” (Al-
Baqarah:30).

Tugas manusia ke-3

Adalah untuk berdak’wah atau menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah
dari yang mungkar. Bisa dilihat pada Al-Qur’an Surah Ali Imran ayat 110.
Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh
kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada
Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka;
diantara mereka ada yang beriman dan kebanyakan mereka adalah orang-orang
yang fasik. (Ali Imran: 110). Guruku, sahabatku, dan saudaraku yang saya
cintai karena Allah SWT. Penting untuk kita pahami bahwa dunia sementara,
akhirat selama-lamanya. Kita pasti mati. Mati hanya bawa Iman dan Amal
shaleh. Bahagia atau celaka kita di alam akhirat yang kekal abadi ditentukan
oleh sisa-sisa umur yang Allah SWT. amanahkan kepada kita. Mari kita simak
sebuah Hadist berikut ini : Dari Ibnu Umar r.a berkata: ”Rasulullah SAW.
memegang pundakku dan bersabda: ”Jadilah engkau didunia ini seperti orang
asing atau penyeberang jalan.” Ibnu Umar r.a berkata: ”Jika kamu berada di
sore hari, jangan engkau menunggu pagi hari, dan jika engkau di pagi hari,
janganlah menunggu sore hari, ambillah persiapan saat engkau sehat, untuk
menghadapi masa sakitmu dan saat hidupmu untuk sesudah kematianmu.” (HR.
Bukhari)
Keterkaitan Manusia dan Islam

Lantas pernahkah kalian terpikir mengapa Allah SWT menciptakan manusia?


Terdapat berbagai alasan mengapa manusia tercipta. Allah SWT menciptakan
manusia untuk menyembah dan tunduk atas peritah yang ada dalam ajaran
agama islam. Sedangkan di muka bumi, manusia tercipta sebagai
khalifah/pemimpin. Seperti yang dijelaskan dalam ayat Al-Qur'an dalam surah
(Al-Baqarah:30).

"Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, "Aku hendak
menjadikan khalifah di bumi". Mereka berkata, "Apakah engkau hendak
menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan
kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?" dia berfirman,
"Sungguh, Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui".

Dalam sisi kehidupannya, Islam menjelaskan tentang hakikat kehidupan


manusia yang dijelaskan dalam Al-Qur'an surah (Ar-Rum:40).

"Allah yang menciptakan kamu, kemudian memberimu rezeki, lalu


mematikanmu, kemudian menghidupkanmu (kembali). Adakah di antara
mereka yang kamu sekutukan dengan Allah itu yang dapat berbuat sesuatu yang
demikian itu? Maha suci Dia dan Maha tinggi dari apa yang mereka
persekutukan"

Islam sebagai pedoman manusia dalam menjalankan hidup di muka bumi ini.
Mengatur semua tindakan yang dilakukan manusia dan menjadi batasan tertentu
selama di bumi. Jika manusia mengikuti semua apa yang ada di dalam ajaran
islam maka mendapatkan pahala kemudian di akhir zaman nanti surgalah
balasan yang setimpal, begitupun sebaliknya. Tidaklah lain bahwa islam
merupakan agama sempurna bagi manusia. Menjelaskan dengan baik
terbentuknya manusia, anjuran untuk bersosialisasi antar-umat, dan menjalin
persaudaraan. Tak hanya itu, di dalamnya pun diterangkan mengenai takdir dan
tanggung jawab seorang manusia. Pernahkah kalian mendengar mengenai
'Musayyar' dan 'Mukhayyar'? kedua hal ini sangat berkaitan dengan kehidupan
manusia. Dalam islam, jika kita sebagai umat muslim yang beriman maka harus
mempercayai musayyar dan mukhayyar. Jika kalian belum mengetahui,
musayyar merupakan semua yang dilakukan manusia atas kehendak Allah
SWT. Dalam hal ini manusia tidak dapat mengambil andil dalam perbuatan
yang dilakukan, semua di gerakkan oleh Allah SWT. Sedangkan mukhayyar
merupakan perbuatan manusia yang secara bebas dapat dilakukan manusia dan
tidak atas kehendak Allah SWT. Islam pun mengajarkan manusia untuk sadar
bahwa di dalam hidup ini terdapat dua kehendak, yaitu atas Allah SWT dan
manusia. Sulit memang memahami suatu hal yang tidak nampak dan tidak dapat
diperhitungkan. Hal ini harus kembali kepada diri manusia dengan seberapa
besar rasa beriman kepada sang pencipta.

Sudah sangat jelas keterkaitan islam dan manusia, yang mana islam sebagai
perantara umat manusia terutama muslim kepada Allah SWT. Selama manusia
masih memiliki perasaan, emosi, dan rasa maka kebutuhan agama merupakan
hal yang penting. Tak hanya itu agama juga sebagai informasi untuk manusia
mengenai hal gaib, ilmu pengetahuan, dll. Islam pun sebagai pemberi nasihat
terbaik bagi manusia, kembali kepada diri manusia itu sendiri apakah ia ingin
tetap berada di dalam kemungkaran atau kembali ke fitrah sesungguhnya. Karna
seperti yang kita tahu, manusia lahir dalam fitrah islam dan suci. Hikmah dari
penciptaan manusia pun untuk mengenal kebesaran dan kekuasaan Allah SWT
agar selalu tunduk dan patuh akan perintah-Nya. Tak hanya itu, hal ini dapat
menghindarkan diri dari perasaan sombong karna dibandingkan dengan apa
yang dimiliki manusia tak ada bandingnya dengan semua kekuasaan Allah
SWT.

Mardiyya bin Daos bin Daud,Waladan.2008.Tugas Manusia.


http://web.ipb.ac.id/~kajianislam/pdf/TUGAS.pdf.

Ahyar, Nadira Febrina.2019. Islam dan Manusia - Keterkaitan Antar Satu Sama Lain.Kompasiana.
https://www.kompasiana.com/nadifunland/5dff804c097f3658230b72c3/islam-dan-manusia-
keterkaitan-antar-satu-sama-lain

Anda mungkin juga menyukai