Anda di halaman 1dari 16

Tugas Pokok

dan Fungsi
Manusia
Perkenalkan, Kami
dari Kelompok 7!
• 1 EVI JULIANI AYU PRATIWI 4512422041
• 7 FEBY DWI AULIAH
• 4001422007
• 28 MUHAMMAD IVAN ALDORINO 4611422104
• 17 AFIFAH AFZHALURRAHMAH 4101422139
• 39 HANIVIANKA AMELIA HAMSON 4611422117
Tugas Manusia sebagai Khalifah Allah
Tugas Manusia sebagai Khalifah Allah
Allah berfirman dalam al-Qur`an surah Al-Baqarah ayat 30 sebagai
berikut:
”Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat:
“Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.”
Mereka berkata: “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi
itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan
darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan
mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman: “Sesungguhnya Aku mengetahui
apa yang tidak kamu ketahui.”
Ayat tersebut menyebutkan bahwasannya salah satu tugas manusia di muka bumi ini sebagai khalifah.
Merujuk dari Tafsir Ibnu Katsir bahwasannya Allah Swt hendak menjadikan khalifah di bumi, yakni suatu
kaum yang akan menggantikan satu kaum lainnya, kurun demi kurun, dan generasi demi generasi (Tafsir
Ibnu Katsir: 99).
khalifah diartikan sebagai makhluk penerus ajaran Allah, maka peran yang dilakukan manusia adalah
sebagai pelaku ajaran Allah dan sekaligus menjadi pelopor dalam membumikan dan membudayakan ajaran
Allah.
Adapun peran yang harus dilakukan seorang khalifah sebagaimana yang telah digariskan
oleh Allah, di antaranya ialah:
a) Belajar
yakni mempelajari segala sesuatu yang tersurat di dalam ayat-ayat Al-Qur’an dan segala
sesuatu yang tercipta pada semesta alam. Hal ini sebagaimana firman Allah dalam surat
Al-‘Alaq ayat 1-5.

b) Mengajarkan ilmu
Ilmu yang diajarkan oleh khalifatullah ialah ilmu hasil analisa dan penelitian manusia dan
juga ilmu yang terdapat dalam Al-Qur’an. Al-Qur’an adalah aturan hidup dan kehidupan
manusia serta segala sesuatu yang berhubungan dengan manusia.
c) Membudayakan ilmu
Hal ini sebagaimana firman Allah dalam surat Al-Mukmin ayat 35 yang terjemahannya berbunyi: “Amat
besar murka Allah bagi mereka yang mengetahui sesuatu tetapi mereka tidak mau melaksanakan”. ). Dari
ayat Al-Qur’an sebagaimana tersebut di atas dapat dipahami bahwa ilmu Allah yang telah diketahui bukan
hanya untuk disampaikan kepada orang lain, tetapi yang utama adalah untuk diamalkan oleh diri sendiri
terlebih dahulu sehingga membudaya. Kemudian setelah diri sendiri mengamalkan lalu ilmu itu
disampaikan atau diajarkan kepada keluarganya, kemudian kepada teman dekatnya, dan baru kepada
khalayak ramai atau orang lain.
Tugas Manusia untuk Beribadah
Tugas Manusia untuk Beribadah
Tugas manusia adalah untuk beribadah menyembah kepada Allah SWT. bisa dilihat pada Al-Qur’an
Surah Adz Dzariyyat ayat 56. Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka
menyembah-Ku. (Adz Dzariyyat:56).
Ibadah yang dilakukan oleh manusia terhadap Allah, mencakup ibadah dalam bentuk umum maupun
khusus. Ibadah dalam bentuk umum ialah melaksanakan ketentuan-ketentuan Allah, sebagaimana
tercantum dalam al-Qur’an dan Sunnah Rasul, mencakup segala macam perbuatan, tindakan dan sikap
manusia dalam hidup sehari-hari. Sedangkan ibadah dalam bentuk khusus (mahdah) yaitu berbagai
macam pengabdian kepada Allah yang bentuk dan cara melakukannya sesuai dengan ketentuan yang
telah disyariatkan yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW.
Tugas Manusia untuk
Berdakwah
Tugas Manusia untuk Berdakwah
Tugas manusia Adalah untuk berdak’wah atau menyuruh kepada yang
ma’ruf dan mencegah dari yang mungkar. Para ulama ternyata berbeda
pendapat dalam menetapkan hukum menyampaikan dakwah. itu. Sebagian
ulama menetapkan dakwah sebagai fardlu kifayah (kewajiban kolektif).
Sebagian ulama lain menetapkannya sebagai fardlu a’in. Berdasarkan Al-
Qur’an Surah Ali Imran ayat 110. Kamu adalah umat yang terbaik yang
dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah
dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab
beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka; diantara mereka ada yang
beriman dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik. (Ali
Imran: 110).
Tugas Manusia untuk Berdakwah
Nabi Muhammad pernah bersabda: “Sampaikanlah dariku meskipun
hanya satu ayat ….” (H.R. Tirmidzi).
Hadis tersebut menjadi landasan kewajiban setiap orang Islam, laki-laki
maupun perempuan, untuk berdakwah. Tidak ada alasan untuk tidak
menunaikan kewajiban dakwah. Hal ini tampak dari perintah untuk
menyampaikan (dakwah) meskipun satu ayat. Berdakwah bukan
kewajiban yang diperintahkan oleh para ulama, kiai, atau oleh siapa pun.
Akan tetapi merupakan perintah dari Allah dan utusan-Nya, Muhammad,
secara langsung kepada setiap individu muslim.
Fungsi Manusia
Ada 3 fungsi manusia, yaitu :
a. Fungsi utama sebagai hamba Allah untuk mengabdi kepada-Nya
Sebagai hamba Allah, posisi manusia adalah sama dengan makhluk-makhluk lain.
Hakikat penghambaan adalah ketundukan dan ketaatan total kepada Allah. Hamba Allah
yang baik senantiasa ingat bahwa ibadah secara bagus dan istiqamah itulah tujuan
penciptaan dirinya.

b. Fungsi fungsional sebagai khalifah di muka bumi


Karena Allah telah menyediakan semua yang ada di bumi untuk kesejahteraan manusia,
sudah seharusnya manusia merawat dan melestarikan segala fasilitas dari Allah sebagai
bentuk syukur sekaligus pelaksanaan peran kekhalifahan.
c. Fungsi operasional sebagai memakmurkan bumi
Manusia Allah turunkan ke bumi dengan segala fasilitasnya, dan tentunya bukan buat dipergunakan begitu
saja, melainkan untuk dijaga, dilestarikan, dan menggunakan apa yang ada di alam secukupnya tanpa harus
berlebihan.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai