Hakikat Manusia
Hakikat Manusia
Nama Kelompok
21 EVI JULIANI AYU PRATIWI 4512422041
7 FEBY DWI AULIAH
4001422007
28 MUHAMMAD IVAN ALDORINO 4611422104
17 AFIFAH AFZHALURRAHMAH 4101422139
39 HANIVIANKA AMELIA HAMSON 4611422117
HAKIKAT MANUSIA
A.Hakikat manusia adalah makhluk ciptaan Allah SWT yang
memiliki fitrah, akal, kalbu, kemauan serta amanah.
3. Manusia memiliki kebebasan dalam mewujudkan diri (self realization), baik sebagai satu diri (individu)
maupun sebagai makhluk social, terrnyata tidak dapat melepaskan diri dari berbagai keterikatan yang
membatasinya. Keterikatan atau keterbatasan itu merupakan hakikat manusia yang melekat dan dibawa sejak
manusia diciptakan Allah SWT. Keterbatasan itu berbentuk tuntutan memikul tanggung jawab yang lebih
berat daripada makhluk-makhluk lainnya.
Penyebutan nama
manusia dalam Alquran
PENYEBUTAN NAMA MANUSIA DALAM ALQURAN
Alquran menyebut dan mengundang manusia dengan tiga sebutan atau nama yaitu:
Makna kata ‘abd (hamba) dari segi kebahasaan berarti: ketaatan, kepatuhan, ketundukan. Ketiga
makna itu hanya layak diberikan kepada Allah SWT Yang Maha Pencipta. Kesadaran bahwa
manusia hidupdi dunia sebagaimakhluk ciptaan Allah dapat menumbuhkan sikap rendah hati dan
mawas diri bahwa dirinya bukanlah Tuhan. Oleh sebab itu, ia melihat sesama manusia sebagai
sesama makhluk, tidak ada perhambaan antar manusia. Manusia juga telah berikrar sejakdi alam
arwahbahwa Allah SWT adalah Tuhannya
1. TANGGUNG JAWAB MANUSIA SEBAGAI HAMBA ALLAH
Artinya : Danaku tidak menciptakanjin dan manusia melainkansupaya mereka mengabdi kepada-
Ku (QS.Al-Dzariaat : 56).
1. TANGGUNG JAWAB MANUSIA SEBAGAI HAMBA ALLAH
Tanggung jawab ‘abdullah terhadap dirinya adalah memelihara iman yang telah bersemi di dalam
jiwanya. Ia bisa bertambah kuat/menebal, dan juga bisa berkurang/menipis. Iman semakin
bertambah jika amal salehnya juga bertambah, dan iman berkurang, apabila amal salehnya
menurun.
Seorang hamba Allah juga mempunyai tanggung jawab terhadap keluarganya memelihara iman
keluarga berkaitan erat dengan memelihara iman terhadap dirinya sendiri. Hal ini sebagaimana
firman Allah dalam Alquran yang terjemahannya berbunyi: “Peliharalah dirimu dan keluargamu
dari api neraka”.
1. TANGGUNG JAWAB MANUSIA SEBAGAI HAMBA ALLAH
Seorang hamba Allah juga diperintah untuk berlaku adil dan berbuat ihsan baik terhadap dirinya,
keluarganya, maupun terhadap orang lain. Dengan
berpegang dan berpedoman kepada ajaran Allah, seorang hamba Allah berupaya sekuat tenaga
mencegah kekejian moral dan kemunkaran yang mengancam dirinya, keluarganya, dan orang lain.
2. TANGGUNG JAWAB MANUSIA SEBAGAI KHALIFAH ALLAH
Kata Khalifah berasal dari kata “khalafa” yang berarti mengganti. Khalifah diartikan pengganti
karena ia menggantikan yang didepannya. Allah menjadikan manusia sebagai khalifah di bumi
berarti Allah menyerahkan pengolahan dan pemakmuran bumi bukan secara mutlak kepada
manusia.
Manusia sebagai khalifah Allah di muka bumi juga sudah tertulis dalam firman Allah dalam
Q.S. al-Baqarah: 30: Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, “Aku hendak
menjadikan khalifah di bumi.” Mereka berkata, “Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang
merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan
nama-Mu?” Dia berfirman, “Sungguh, Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.”
2. TANGGUNG JAWAB MANUSIA SEBAGAI KHALIFAH ALLAH
Tugas kekhalifahan merupakan tugas suci dan amanah dari Allah sejak manusia pertama hingga
manusia pada akhir zaman yang akan datang, dan merupakan perwujudan dari pelaksanaan
pengabdian kepadaNya (’abdullah).
Tugas-tugas kekhalifahan tersebut menyangkut: tugas kekhalifahan terhadap diri sendiri; tugas
kekhalifahan dalam keluarga/rumah tangga; tugas kekhalifahan dalam masyarakat; dan tugas
kekhalifahan terhadap alam.
2. TANGGUNG JAWAB MANUSIA SEBAGAI KHALIFAH ALLAH
Tugas kekhalifahan terhadap diri sendiri meliputi tugas-tugas: (1) menuntut ilmu pengetahuan
(Q.S.al-Nahl: 43), (2) menjaga dan memelihara diri dari segala sesuatu yang bisa menimbulkan
bahaya dan kesengsaraan (Q.S. al-Tahrim: 6), (3) menghiasi diri dengan akhlak yang mulia. Tugas
kekhalifahan dalam keluarga/rumah tangga meliputi tugas membentuk rumah tangga bahagia dan
sejahtera atau keluarga sakinah dan mawaddah wa rahmah/cinta kasih (Q.S. ar-Rum: 21).
2. TANGGUNG JAWAB MANUSIA SEBAGAI KHALIFAH ALLAH
Tugas kekhalifahan dalam masyarakat meliputi tugas-tugas : (1) mewujudkan persatuan dan
kesatuan umat (Q.S. al-Hujurat: 10 dan 13, al-Anfal: 46); (2) tolong menolong dalam kebaikan dan
ketaqwaan (Q.S. al-Maidah: 2); (3) menegakkan keadilan dalam masyarakat (Q.S. al-Nisa’: 135);
(4) bertanggung jawab terhadap amar ma^ruf nahi munkar (Q.S. Ali Imran: 104 dan 110); dan (5)
berlaku baik terhadap golongan masyarakat yang lemah. Tugas kekhalifahan terhadap alam
meliputi tugas-tugas: (1) mengkulturkan natur (membudayakan alam, (2) menaturkan kultur
(mengalamkan budaya), dan (3) mengIslamkan kultur (mengIslamkan budaya).
2. TANGGUNG JAWAB MANUSIA SEBAGAI KHALIFAH ALLAH
Ayat-ayat Al-Qur'an yang menerangkan tentang khalifah selalu berkaitan dengan tugas-tugas dan
tanggung jawab.Hal ini memberikan suatu peringatan serta pelajaran kepada manusia sebagai
khalifah agar mereka melihat dan memandang keadaan sebelum mereka sendiri sertaapa yang
harus mereka lakukan sebagai khalifah sebab semua perbuatan yang dilakukan akan ada
pertanggungjawaban di hadapan Allah SWT
Terimakasih