Anda di halaman 1dari 17

Tauhid

Dibuat Oleh
1 EVI JULIANI AYU PRATIWI 4512422041 7
FEBY DWI AULIAH 4001422007 28
MUHAMMAD IVAN ALDORINO 4611422104
17 AFIFAH AFZHALURRAHMAH 4101422139
39 HANIVIANKA AMELIA HAMSON
4611422117
Pengertian Tauhid
Pengertian tauhid apabila ditinjau dari segi bahasa atau etimologi
merupakan bentuk kata mashdar dari asal kata kerja lampau yaitu
wahhada yuwahhidu wahdah yang memiliki arti mengesakan atau
menunggalkan, dikutip dari buku Studi Ilmu Tauhid/Kalam oleh
Mulyono dan Bashori.
Dengan demikian, secara bahasa pengertian tauhid adalah ilmu yang
membahas tentang Allah SWT yang Maha Esa. Karena, arti kata tauhid
adalah mengesakan, dengan dimaksud mengesakan Allah SWT adalah
dzat-Nya, asma-Nya dan af’al-Nya. Jadi, ilmu tauhid mempelajari bahwa
Allah SWT adalah Esa, Tunggal, Satu.
Tauhid sebagai Poros
Aqidah Islam
Dari delapan ayat Al-Quran (Q.S. Hud:25-26, Q.S. Al-A’raf:65, Q.S. Yusuf: 40,
Q.S. Al-A’raf:73, Q.S. Al-A’raf:85, Q.S. Al-Ankabut:16, Q.S. Al-Maidah: 72, Q.S.
Ali Imran:64) semuanya mengarah pada penegakan poros tauhid sebagai acuan
utama kehidupan. Allah menciptakan manusia agar mereka menyembah-Nya
semata (Q.S. Adz-Dzariyat: 56) dan menghindarkan diri dari thagut (Q.S. An-Nahl:
36). Hanya Allah yang patut disembah dan jangan sampai kita menyekutukan
Allah dengan sesuatu (Q.S. An-Nisa’: 36), karena menyekutukan Allah adalah
sesuatu yang diharamkan bagi manusia (Q.S. Al-An’am:151). Inilah tauhid,
merupakan perintah Allah yang tertinggi dan terpenting dibuktikan oleh kenyataan
adanya janji Allah untuk mengampuni dosa kecuali pelanggaran terhadap tauhid,
karena pelanggaran ini merupakan dosa besar (Q.S. an-Nisa’: 48). Oleh karena itu
tauhid menjadi pranata yang tertinggi dan menjadi penyebab kebaikan dan pahala
terbesar (Q.S. Al-An’am: 82).
Makna Kalimat Syahadat
Secara tradisional dan dalam ungkapan yang sederhana,
tauhid adalah keyakinan dan kesaksian bahwa “Tidak
ada Tuhan selain Allah “, lailaha illa Allah. Kalimat ini
merupakan lambang tauhid. Kalimah ini biasa disebut
kalimah tauhid. Kalimat yang agung ini terdiri dari dua
makna yakni:

A. la ilah atau makna nafi (negasi) yang berarti


peniadaan semua ketuhanan lain selain Allah.

B.illa Allah atau makna itsbat (afirmasi) yang berarti


pernyataan bahwa ketuhanan itu semata-mata hanya
untuk Allah. Dia-lah satu-satunya Tuhan yang
sebenarnya sedangkan Tuhan-tuhan lain yang disembah
manusia adalah Tuhan-tuhan palsu dan batil, yang
diciptakan oleh kejahilan dan takhayul.
Tingkatan Tauhid
Empat tingkatan atau tahapan tauhid:
a.Tauhid Rububiyah
Secara etimologis kata rububiyah berasal dari akar kata rabb. Kata rabb
ini sebenarnya mempunyai banyak arti antara lain menumbuhkan,
mengembangkan, mencipta, memelihara, memperbaiki, mengelola,
memiliki dan lain-lain. Maka secara terminologis Tauhid Rububiyah
ialah keyakinan bahwa Allah Swt. adalah Tuhan pencipta semua makhluk
dan alam semesta. Dialah yang memelihara makhluk-Nya dan
memberikan serta mengendalikan segala urusan. Dialah yang
memberikan manfaat dan mafsadat, penganugerah kemuliaan dan
kehinaan.
b.Tauhid Mulkiyah
Kata mulkiyah berasal dari akar kata malaka. Maka secara terminologis
Tauhid Mulkiyah adalah suatu keyakinan bahwa Allah Swt. adalah satu-
satunya Tuahn yang memliki dan menguasai seluruh makhluk dan alam
semesta. Oleh karena itu Allah disebut sebagai Raja alam semesta. Ia
berhak dan bebas melakukan apa saja yang dikehendaki-Nya terhadap
alam semesta tersebut.
c.Tauhid Uluhiya
Kata uluhiyah adalah mashdar dari kata alaha yang mempunyai arti
tentram, tenang, lindungan, cinta dan sembah. Jadi seseorang yang
menghambankan diri kepada Allah maka ia harus mengikuti,
mengagungkan, memuliakan, mematuhi dan tunduk kepadaNya serta
bersedia untuk mengorbankan kemerdekaannya. Dengan demikian
Tauhid Uluhiyah merupakan keyakinan bahwa Allah Swt. adalah satu-
satunya Tuhan yang patut dijadikan ilah yang harus dipatuhi, ditaati,
diagungkan dan dimuliakan.

d.Tauhid Ubudiyah
Kata ubudiyah berasal dari akar kata ‘abada yang berarti menyembah,
mengabdi, menjadi hamba sahaya, taat, patuh, memuja, yang diagungkan
(alma’bud). Dari akar kata di atas maka diketahui bahwa Tauhid
ubudiyah adalah suatu keyakinan bahwasannya Allah Swt. merupakan
Tuhan yang patut disembah, ditaati, dipatuhi, dipuja manusia melainkan
Allah semata. Dia adalah tempat semua makhluk menghambakan diri
dan beribadah kepada-Nya.
Fungsi Tauhid dalam
Kehidupan
a.Membebaskan manusia dari perbudakan mental dan penyembahan
kepada semua makhluk.
Sampai sekarang masih banyak manusia, termasuk umat muslim yang
cenderung mengikuti tradisi dan keyakinan nenek moyangnya. Tidak
hanya itu, mereka juga banyak yang menyerah dan tunduk begitu saja
kepada para pemimpin mereka, tanpa daya piker kritis serta keberanian
untuk mengkritik. Padahal Al- Qur’an telah mengingatkan bahwa orang-
orang yang tidak bersikap kritis terhadap para pemimpin mereka akan
kecewa dan mengeluh di hari akhir.

b.Menjaga manusia dari nilai- nilai palsu yang bersumber pada hawa
nafsu, gila kekuasaan, dan kesenangan- kesenangan sensual belaka.
Suatu kehidupan yang didedikasikan pada kelezatan sensual, kekuasaan,
dan penumpukan kekayaan dapat mengeruhkan akal sehat dan
menghilangkan pikiran jernih.
c.Sebagai frame of thought dalam perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
Maksudnya ialah bahwa tauhid menjadi kerangka
pemikiran dalam menemukan hakikat kebenaran
mengenai segala yang ada di alam semesta ini pada
seginya yang abstrak, potensial, maupun yang konkret.
Sehingga manusia tidak melampaui batas dalam
pemahaman suatu keilmuan yang membuat dirinya lalai
dan merasa benar hingga akhirnya membawa mereka
kepada kesombongan yang pasti berakhir dengan
kehancuran.

d.Sebagai pondasi keimanan yang juga menjamin


kebahagiaan dan kesejahteraan hidup seluruh umat
manusia, ketika seluruh ajaran- ajarannya dilaksanakan
secara konsisten.
e.Mengajarkan kepada umat islam supaya menjadikan Allah SWT
sebagai pusat kesadaran intelektual mereka.
Dengan kata lain, kita meyakini bahwa semua aktivitas yang kita lakukan
maupun kejadian yang terjadi merupakan atas kehendak Allah SWT.
Terimakasih!
Apakah Ada Pertanyaan?

Anda mungkin juga menyukai