Anda di halaman 1dari 14

RESUME MAKALAH

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

OLEH:
EKA SETIYANINGSIH (08041181320011)
DOSEN PEMBIMBING : ENDANG SWITRI, M.Pd.I.

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


JURUSAN BIOLOGI
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
Jalan Raya Palembang Prabumulih KM 32 Indralaya, Ogan Ilir, Sumatera Selatan 30662
Kelompok 1

KONSEP KETUHANAN DALAM ISLAM


Falsafah adalah suatu pengetahuan tentang kebenaran, sedangkan agama adalah suatu ajaran
yang benar, jadi antara falsafah dengan agama terlihat adanay persamaan. Tujuan falsafah
menerangkan apa yang benar dan apa yang baik, sedangkan tujuan agam itu sendiri adalah
menjelaskan kebenaran dan kebaikan (haq dan khair), yang benar pertama (al-haqqul awwalu).
Falsafah yang paling tinggi adalah falsafah ketuhanan yaitu ilmu tentang kebenaran yang menjadi
sebab bagi segala yang benar.
Tuhan adalah penyebab utama yang menciptakan alam beserta isinya, yang Maha Esa dan
menentukan perjalanan alam serta awal dari segalanya. Menurut syariat islam perkataan Tuhan
diambil dari kata Ilah yaitu untuk menyatakan berbagai objek yang dibesarkan atau dipentingkan
manusia. Tuhan merupakan sesuatu yang dipentingkan oleh manusia sehingga manusia
merelakan dirinya dikuasai oleh-Nya, dan Tuhan penyebab utama dari kejadian alam semesta,
segalanya tunduk terhadap perintah-Nya, bila perintah Tuhan tidak dilaksanakan maka akan
menimbulkan malapetaka pada dirinya.
Menurut pemikiran Barat atau manusia primitive terbagi menjadi dinamisme, animisme,
politeisme, henoteisme, dan monoteisme. Sedangkan menurut pemikiran umat islam terbagi
menjadi beberapa aliran, yaitu mutazilah, qadariah, jabariah, dan ahlu al-sunnah wa al-jamaah.
Tuhan menurut islam dinyatakan dalam quran yang artinya Sesungguhnya (agama Tauhid)
ini adalah agama kamu semua, agama yang satu dan Aku adalah Tuhanmu maka sembahlah Aku
(Q.S. al-Anbiya: 92)
Pembuktian wujud Tuhan dapat dilihat melalui berbagai metode, diantaranya melalui metode
pembuktian ilmiah, keberadaan alam membuktikan adanya Tuhan, dan melalui pendekatan fisika.
Adanya alam semesta beserta organisasi yang menakjubkan dan rahasianya yang pelik, harus
memberikan penjelasan bahwa ada sesuatu kekuatan yang telah menciptakannya dan di alam
semesta ini kehidupan terus berlangsung dan berjalan karena ada yang menciptakan dan
mengaturnya.

Kelompok 2
KEIMANAN DAN KETAKWAAN

Perkataan iman berasal dari kata amana, yuminu, imanan yang berarti percaya atau yakin.
Adapun dalam segi istilah yaitu mempercayai dengan hati, diucapkan dengan lidah dan
diaktualisasikan dengan perbuatan. Iman dapat juga diartikan dengan aqidah. Aqidah berasal dari
kata aqoda, yaqidu, aqdan, dan aqidatan yang berarti ikatan dan perjanjian yang kokoh dan
kuat. Setelah terbentuk menjadi aqidatan berarti kepercayaan atau keyakinan.
Fungsi aqidah (iman) :
1) Meyakini bahwa islam adalah agama yang terakhir, mengandung syariat yang
menyempurnakan syariat-syariat yang diturunkan Allah sebelumnya.
2) Meyakini bahwa islam adalah satu-satunya agama yang benar disisi Allah.
3) Meyakini bahwa islam adalah agama yang universal serta berlaku untuk semua manusia
dan mampu menjawab segala persoalan yang muncul dalam segala lapisan masyarakat
dan sesuai dengan tuntunan budaya manusia.
4) Dengan adanya keimanan dalam diri seseorang akan membawakan ketentraman serta
ketenangan jiwa.
5) Memberikan keyakinan yang pasti sebagai pedoman kehidupan.
Peranan aqidah (iman) diantaranya adalah menanamkan keyakinan bahwa kekuasaan hanya
ditangan Allah, menanamkan semangat tidak takut mati, mewujudkan kehidupan yang baik,
melahirkan sikap ikhlas dan konsekuen, dan akan mendapatkan keberuntungan. Adapun tingkatan
aqidah, yaitu Taqlid, Yakin, Ainul yakin, dan tingkatan keyakinan yang paling tinggi adalah
Haqqul yakin.
Faktor-faktor pembinaan aqidah (iman) antara lain, faktor ilmu pengetahuan, faktor amal
saleh, faktor jihad, faktor penyerahan diri secara totalitas, dan faktor keridhoan Allah.
Takwa berasal dari kata al-itqo yang berarti menjaga diri dan menjauhi dari hal-hal buruk.
Takwa adalah menjauhi segala dosa besar maupun kecil dan melaksanakan segala perintah yang
berat maupun ringan. Sebelum Allah SWT. menciptakan manusia di permukaan bumi ini, Allah
telah menginformasikan bahwa manusia di alam ruh sudah mengikrarkan bahwa Allah adalah
Tuhan mereka.
Dalam Al-Quran surat Ali Imran ayat 133-135 menjelaskan ciri-ciri orang bertakwa yang
artinya Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya
seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang-orang
yang menafkahkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan. Dan
(juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau Menganiaya diri sendiri,
mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang
dapat mengampuni dosa selain dari pada alloh? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya
itu, sedang mereka mengetahui.
Keimanan dan ketakwaan tidak dapat dipisahkan satu sama lainkarena keimanan
merupakan suatu fondasi adapun ketakwaan adalah manifestasi daripada keimanan untuk
mendapatkan derajat ketakwaan.

Kelompok 3
IMPLEMENTASI IMAN DAN TAKWA DALAM KEHIDUPAN MOERN

Perkataan iman sangat banyak kandungan maknanya diantara adalah iman sebagai penenang,
maksud dari penerang disini adalah sebagai cahaya yang menerangi manusia dari kesesatan,
kegelapan yang ada didunia dan menyelamatkan masa lalu dan masa depan umat manusia dari
kegelapan yang berkepanjangan.
Dewasa ini keimanan manusia sedang dicoba oleh Allah SWT dengan dilihat dari banyaknya
cobaan-cobaan yang diberikan Allah SWT kepada umat manusia, akan tetapi manusia tidak
menyadari cobaan itu dan menanggapi cobaan tersebur dengan kemarahan dan menjunjung tinggi
emosi yang ada pada diri manusia itu sendiri. Tugas fitrah manusia adalah mencapai
kesempurnaan

melalui

proses

pembelajaran

yaitu

meningkatkan

diri

dari

kebodohan/ketidaktahuan dengan jalan belajar secara formal dan informal serta melaksanakan
uluhiyan (penghambaan) yaitu berdoa kepada Allah SWT maksudnya menyadari dan
mengevaluasi diri sendiri.
Kehidupan modern membawa manusia lupa segalanya dan kurang memperhatikan hayati
sehingga membawa manusia kehilangan kendali yang pada awalnya manusia itu memiliki fitrah
kemanusiaannya. Pelaksanaan iman dan takwa pada dunia modern ini sangat turun atau dapat
dikatakan mulai memasuki dunia kejahilan bangkit kembali, dimana manusia (wanita) dengan
gembiranya mempertontonkan auratnya pada laki-laki, banyak terjadi tindak kriminal yang cukup
tinggi yang dilakukan manusia seakan-akan tidak menjadi problem dalam kehidupannya.
Berangkat dari itu semua peran iman dan takwa sangat dominan dalam kehidupan manusia,
iman dan takwa dapat memperbaiki kehidupan walaupun lingkungan kehidupannya sangat rentan
dari kejahatan, dengan iman dan takwa manusia dapat menjawab seluruh problem kehidupan
modern, dapat dibuktikan pada zaman Rasulullah SAW, bahwa Rasulullah dilahirkan di tengahtengah zaman jahiliyah, namun Rasulullah SAW dapat membawa umat manusia dari alam
kegelapan menjadi alam yang terang (baik).

Kelompok 4
HAKIKAT MANUSIA MENURUT ISLAM

Manusia merupakan makhluk yang paling menakjubkan, makhluk yang unik multi dimensi,
serba meliputi, sangat terbuka, dan mempunyai potensi yang agung. Al-Quran memperkenalkan
tiga istilah kunci yang digunakan untuk menunjukkan arti pokok manusia, yaitu al-insan, basyar
dan Bani Adam.
a. Kata al-insan dalam al-Quran sebanyak 65 kali dipakai untuk manusia yang tunggal, sama
seperti ins, sedangkan untuk jamaknya dipakai kata an-naas, unasi, insiya, anasi. Kata alinsan dipakai untuk menyebut manusia dalam konteks kedudukan manusia sebagai
makhluk yang mempunyai kelebihan-kelebihan. Pertama, manusia sebagai makhluk
berfikir, kedua manusia sebagai makhluk pembawa amanat, dan ketiga manusia sebagai
makhluk yang bertanggung jawab pada semua yang diperbuat.
b. Kata basyar memberikan referensi bahwa manusia sebagai makhluk biologis yang
mempunyai bentuk tubuh yang mengalami pertumbuhan dan perkembangan jasmani.
c. Kata al-Nas. Kata ini mengacu kepada manusia sebagai makhluk sosial.
Dalam Al-Quran dijelaskan tentang proses penciptaan manusia, sesuai dengan firman Allah
surat Al-Muminun ayat 12-14 yang artinya : Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan
manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani
(yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan
segumpal darah, dan segumpal darah itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu
Kami jadikan segumpal daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain.
(Q.S. al-Muminun: 12-14)
Menurut ajaran Islam, manusia dibanding dengan makhluk yang lain, mempunyai berbagai
ciri, antara lain ciri utamanya yaitu
1) Makhluk yang paling unik, dijadikan dalam bentuk yang baik, ciptaan Tuhan yang paling
semprna.
2) Manusia memiliki potensi (daya atau kemampuan yang mungkin dikembangkan)
beriman kepada Allah.
3) Manusia diciptakan Allah untuk mengabdi dan menjadi khalifah-Nya di bumi.
4) Di samping akal, manusia dilengkapi Allah dengan perasaan dan kemauan atau kehendak.
5) Secara individual manusia bertanggung jawab atas segala perbuatannya.
6) Berakhlak.
Manusia yang merupakan bagian dari alam semesta inipun diciptakan untuk suatu tujuan.
Allah menegaskan bahwa penciptaan manusia dalam firman-Nya surat adz-Zariyat ayat 56
Artinya : Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi
kepada-Ku. (Q.S. az-Zariyat: 56)
Sebagai makhluk Allah, manusia mendapat amanat Allah, yang harus dipertanggung
jawabkan di hadapan-Nya. Tugas hidup yang dipikul manusia dimuka bumi adalah tugas
kekhalifaan, yaitu tugas kepemimpinan, wakil Allah dimuka bumi untuk mengelola dan
memelihara alam. Disamping peran manusia sebagai khalifah Allah dimuka bumi memiliki
kebebasan, ia juga sebagai hamba Allah (Abdun). Seorang hamba Allah harus taat dan patuh
kepada Allah.
KELOMPOK 5
HUKUM, HAM, DAN DEMOKRASI DALAM ISLAM

Hukum islam adalah suatu sistem hukum didunia yang sumber utamanya adalah wahyu
Allah SWT, sehingga mempunyai konsekuensi atau pertanggung jawaban diakhirat kelak. Ada
dua istilah yang berhubungan dengan hukum islam, yaitu syariat dan fiqih. Syariat merupakan
hukum islam yang ditetapkan secara langsung dan tegas oleh Allah. Syariat bersifat konstan,
tetap, maksudnya tetap berlaku sapanjang zaman sampai alam berakhir. Syariat islam tidak
mengenal perubahan dan tidak boleh di sesuaikan dengan situasi dan kondisi. Sedangkan fiqih
merupakan hukum yang ditetapkan pokok-pokoknya saja. Fiqih merupakan hasil pemahaman
manusia, maka bentuknya berkembang sesuai dengan perkembangan pemikiran dan perubahan
budaya manusia dari masa ke masa.
Hukum islam mempunyai tujuh prinsip hukum, yaitu Prinsip Tauhid, Prinsip Keadilan,
Prinsip Amar Maruf Nahi Munkar, Prinsip Kemerdekaan dan Kebebasan, Prinsip Kebersamaan
dan Egalite, Prinsip Taawun, dan Prinsip Toleransi (tasamuh). Ada lima tujuan ditetapkannya
hukum islam, yaitu memelihara kemaslahatan agama, memelihara jiwa, memelihara akal,
memelihara keturunan, dan memelihara harta benda.
Ibadah adalah penghambaan seorang manusia kepada Allah sebagai pelaksanaan tugas hidup
selaku makhluk. Perbuatan tersebut dipandang sebagai ibadah, apabila tidak teermasuk yang
dilarang oleh Allah dan Rasul-Nya dan dilakukan dengan niat karena Allah.
HAM adalah hak yang melekat dpada diri manusia yang bersifat kodrati dan fundamental
sebagai suatu anugerah Allah yang harus wajib dihormati, dijaga dan dilindungi oleh setiap
individu, masyarakat atau Negara. Menghormati dan menjunjung tinggi HAM merupakan
kewajiban dan tanggung jawab bersama antara individu dan pemerintah. Konsep islam tentang
HAM berpijak pada ajaran tauhid. Konsep tauhid mengandung ide persamaan dan persudaraan
manusia.
Dalam konsep demokrasi, kedaulatan rakyat merupakan inti dari demokrasi, sedang
demokrasi islam menyakini bahwa kedaulatan Allan lah yang menjadi inti dari demokrasi.
Demokrasi islam diaanggap sebagai sistem yang mengukuhkan konsep-konsep islami yang sudah
lama berakar, yaitu musyawarah (syura), persetujuan (ijma), dan penilaian interpretative yang
mandiri (ijtihad). Adapun prinsip-prinsip demokrasi dalam islam adalah prinsip musyawarah dan
prinsip al-ijma.
KELOMPOK 6
HUKUM ISLAM DAN KONTRIBUSI UMAT ISLAM INDONESIA
Para ulama menyimpulkan bahwa sumber hukum islam ada tiga, yaitu Al-Quran, asSunnah, dan Ijtihad. Al-Quran merupakan sumber hukum utama dalam islam. Allah menurunkan

al-Quran kepada Rasulullah SAW untuk member petunjuk kepada manusia. Al-Quran sebagai
sumber hokum mengandung tiga pembahasan pokok, yaitu pembahasan mengenai prinsip-prinsip
akidah (keimanan), pembahasan yang menyangkut prinsip-prinsip ibadah, dan pembahasan yang
berkenaan dengan prinsip-prinsip syariah.
As-sunnah berarti perkataan, perbuatan, dan taqrir Nabi Muhammad
SAW, yaitu sesuatu yang dikatakan atau diperbuat sahabat dan ditetapkan
nabi. Ijtihad yaitu menggunakan seluruh

kesanggupan berfikir untuk

menetapkan hukum syara dengan jalan mengeluarkan hukum dari Al-quran


dan As-sunnah dengan syarat-syarat tertentu.
Fungsi hukum islam dalam kehidupan bermasyarakat yaitu fungsi ibadah, fungsi amar
maruf nahi munkar, fungsi zawazir, yaitu adanya sangsi yang diberikan kepada pelaku apabila
melakukan perbuatan pidana, dan fungsi tanzim wal Islah al-Ummah, yaitu fungsi untuk
mengatur kehidupan di dalam masyarakat.
Indonesia adalah sebuah negara kepulauan yang penduduknya sangat beragam dari segi
etnik, budaya dan agama. Mayoritas penduduk Indonesia beragama islam. Hukum agama datang
ke Indonesia bersamaan dengan hadirnya agama. Oleh karena itu, sebagai mayoritas beragama
islam, maka hukum islam merupakan salah satu sistem yang berlaku ditengah-tengah masyarakat
Indonesia. Kontribusi hukum islam yang sudah menjadi hukum nasional antara lain hukum
perkawinan, hukum tentang pelaksanaan haji, bagi hasil, infak, dan wakaf.

KELOMPOK 7
ETIKA, MORAL, DAN AKHLAK

Kata akhlak berasal dari kata khalaqa dengan akar kata khaluqun yang berarti perangai,
tabiat, dan adat, atau kata kalqun yang berarti kejadian, buatan dan ciptaan. Secara etimologi
akhlak itu berarti perangai, adat, tabiat atau system perilaku yang dibuat. Akhlak secara
kebahasaan bisa baik, bisa juga buruk tergantung kepada tata nilai yang dipakai sebagai
landasannya. Etika juga dapat digolongkan sebagai ilmu pengetahuan normative yang bertugas
memberikan pertimbangan perilaku manusia dalam masyarakat apakah baik atau buruk dan benar
atau salah. Moral adalah tindakan manusia yang sesuai dengan ide-ide umum (masyarakat) yang
baik dan wajar.
Allah telah berkehendak bahwa akhlak dalam islam memiliki karakteristik yang berbeda dan
unik (istimewa), diantaranya sebuah moral yang beralasan (argumentative) dan dapat dipahami,
moral bersifat universal, kesesuaian dengan fitrah, memperhatikan realita, moral positif,
komprehensifitas (menyeluruh), dan tawazun (keseimbangan).
Tasawuf merupakan salah satu dimensi spiritual dari ajaran islam. Tasawuf berasal dari kata
suf artinya kain yang dibuat dari wol. Pada dasarnya tasawuf merupakan pola hidup sederhana,
memperbanyak ibadah dengan mendekatkan diri kepada Allah, mensucikan jiwa dengan hawa
nafsu, dan lain sebagainya. Konsepsi tasawuf dapat diterima sepanjang memanifestasikan ajaran
akhlak, yakni melatih kesucian juiwa dan budi pekerti yang baik, artinya tasawuf dapat dipahami
sebagai doktrin islam yang mengajarkan tentang pendekatan diri kepada Allah dengan cara
mendidik perilaku yang sesuai dengan akhlak islam melalui rohani dengan berbagai ibadah.
Aktualisasi akhlak dalam islam yaitu akhlak kepada Allah seperti beribadah kepada-Nya,
berdzikir kepada Allah, berdoa, tawakal, tawadhu, dan husnudzon. Akhlak terhadap manusia
seperti akhlak terhadap diri sendiri, ahlak terhadap orangtua,akhlak kepada orang lain, dan akhlak
terhadap lingkungan.

KELOMPOK 8
ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI DAN SENI DALAM ISLAM

Ilmu adalah mengetahui sesuatu sesuai dengan hakikatnya. Ilmu juga bisa diartikan sebagai
pengetahuan yang sudah diklasifikasi, diorganisasi, disitematisasi dan interpretasi sehingga
menghasilkan kebenaran objektif, sudah diuji kebenarannya dan dapat diuji ulang secara ilmiah.
Secara etimologis, kata ilmu berarti kejelasan. Pengetahuan adalah segala sesuatu yang
diketahui manusia melalui tangkapan pancaindra intuisi dan firasat. Sumber pengetahuan pada
akikatnya adalah Allah SWT, Dialah yang memberikan berbagai ilmu pengetahuan kepada
manusia. Dalam islam ada dua sumber ilmu, yaitu fenomena alam semesta yang disebut dengan
ayat-ayat Qauniyah dan ayat-ayat Quraniyah yaitu wahyu yang diturunkan oleh Allah lewat AlQuran.
Teknologi adalah aplikasi dari prinsip-prinsip keilmuan, sehingga menghasilkan sesuatu
yang berarti bagi kehidupan manusia. Teknologi selain merupakan aktualisasi ilmu pengetahuan,
juga merupakan wujud peradaban manusia dalam setiap zamannya. Teknologi dapat memberi
dampak positif dan juga negatif.
Seni atau kesenian dalam pengertian yang luas adalah segala hasil daya cipta atau buah
pikiran manusia yang bersifat indah. Seni islam adalah segala hasil daya cipta, buah pikiran dari
kaum muslim untuk menghasilkan sesuatu yang indah. Kesenian Islam bertujuan untuk
menggambarkan sikap pengabdian kepada ajaran atau petunjuk Islam. Ciri-ciri seni islam atau
seni islamis adalah seni yang yang mengungkapkan sikap pengabdian kepada Allah.
Ilmu merupakan motor penggerak untuk majunya Islam. Iman adalah kendali yang
mengarahkan motor tadi supaya mencapai tujuan. Iman tidak akan bisa dipisahkan oleh ilmu.
Islam melihat bahwa IPTEKS dan agama adalah sesuatu yang memiliki kaitan. Sains tidak dapat
dipisahkan dari nilai-nilai keagamaan. Agama menjadi landasan segala perilaku manusia
termasuk di dalam sains dan teknologi. Keutamaan orang beriman dan berilmu akan ditinggikan
derajatnya oleh Allah beberapa derajat.
Pengembangan IPTEKS harus dikembangkan di atas dasar keimanan dan ketakwaan yang
akan bernilai ibadah dan menghasilkan kemaslahatan bagi umat manusia dan alam
lingkungannya.

KELOMPOK 9
KERUKUNAN UMAT BERAGAMA

Islam adalah nama yang diberikan Allah kepada Rasul-Rasul-Nya. Nama agama Islam yang
di berikan Allah sendiri melalui wahyunya dalam surat Ali Imran ayat 19 yang artinya:
sesungguhnya agama (yang di ridhoi) di sisi Allah hanyalah Islam. Agama islam berisi ajaranajaran Allah yang mengatur hubungan manusia dengan Allah, manusia dengan manusia dan
manusia dengan alam. Islam dalam pengertian ini adalah agama yang dibawa oleh Rasulullah
sejak Nabi Adam as sampai Nabi Muhammad SAW. Agama islam disetiap zaman mengajarkan
aqidah yang sama yaitu tauhid atau mengesakan Allah.
Sebagai agama rahmat bagi seluruh alam, Islam mempunyai ciri sebagai agama yang suka
akan perdamaian. Perdamaian dalam islam jangan diartikan bhawa islam membiarkan
kedzaliman di muka bumi,. Dalam aturan islam sudah jelas bahwa islam tidak membenarkan
kedzaliman, walaupun agama islam sebagai agama fitrah tentu saja akan memperlakukan
manusia sesuai dengan fitrahnya.
Konsep persaudaraan dalam islam, yakni ukhuwah islamiyah dan ukhuwah insaniyah.
Ukhuwah islamiyah adalah persaudaraan umat islam, agam islam menekankan hubungan sesame
muslim berdasarkan kesamaan iman yang pada kenyataannya jauh lebih kuat daripada hubungan
darah dan etnik. Bagaimanapun, iman merupakan dasar keyakinan yang berpengaruh terhadap
seluruh perilaku seorang muslim. Ukhuwah atau persaudaraan lahir karena adanya persamaanpersamaan, semakin banyak persamaan semakin kuat persaudaraan itu. Ukhuwah islamiyah
didasarkan pada hal-hal yang paling mendasar dalam hidup, yaitu persamaan aqidah. Persamaan
itu melahirkan adanya perhatian dan keakraban sehingga derita yang dialami satu pihak dirasakan
oleh pihak yang lain.
Agama Islam diturunkan untuk manusia dengan segala keberagamaannya. Ajaran Islam tidak
melarang umatnya untuk berhubungan baik dengan umat beragama lain.Ukhuwah Insaniyah
dapat diartikan sebagai persaudaraan sesama manusia dalam satu penciptaan yaitu diciptakan
oleh Tuhan. Islam mengajarkan umatnya untuk senantiasa berpihak kepada kebenaran dan
keadilan terhadap siapa saja, termasuk orang-orang non muslim. Islam sebagai rahmat bagi
seluruh alam akan membela kepada yang benar walaupun bukan dari golongan muslim. Dalam
hubungan dengan umat beragama lain hendaknya seorang muslim tetap menjaga keyakinan
(Aqidah)nya, yaitu meyakini bahwa Islamlah yang diridhai Allah SWT dan berusaha menyucikan
aqidahnya.
Pluralitas adalah kemajemukan yang didasari oleh keutamaan (keunikan) dan kekhasan.
Pluralitas merupakan sunahtullah,dalam penciptaan manusia Allah swt menjadiakn perbedaan
satu sama lain padahal hakikatnya manusia merupakan satu keturunan dalam hal nenek moyang
yaitu Nabi Adam As. Agama Islam nerupakan satu kesatuan akan tetapi ketika mengaplikasikan
di dalam beribadah mempunyai cara yang berbeda-beda. Islam merupakan agama rahmat bagi
seluruh alam dan tidak memandang pluralitas sebagai perpecahan serta membawa bencana akan
tetapi dengan adanya pluralitas dapat menyatukan perpecahan dan lebih meniimbulkan
kerukunan dan kebersamaan dalam masyarakat yang majemuk.

KELOMPOK 10
MASYARAKAT MADANI

Masyarakat madani adalah masyarakat yang berperadaban diikat oleh masyarakat beradab
dibingkai dengan hukum islam, tanpa pelaksanaan hokum islam sulit untuk mewujudkan
masyarakat madani. Masyarakat madani juga dapat diartikan sebagai sebuah masyarakat yan
terbuka, egaliter, dan toleran atas landasan nilai-nilai etika, moral transcendental yang bersu,ber
dari wahyu Allah SWT. Dari sumber wahyu Allah SWT inilah dikembangkan untuk menata
masyarakat.
Masyarakat madani atau masyarakat yang mempunyai peradabaan (ideal) memiliki
karakteristik sebagai berikut :
1. Terintegrasinya

individu-individu

dan

kelompok-kelompok

eksklusif

ke

dalam

masyarakat melalui kontrak social dan aliansi social.


2. Menyebarnya kekuasaan.
3. Dilengkapinya program-program pembangunan yang didominasi oleh Negara dengan
program-program pembangunan yang berbasis masyarakat.
4. Terjembataninya kepentingan-kepentingan individu dan Negara.
5. Tumbuh kembangnya kreatifitas yang pada mulanya terhambat oleh rejim-rejim totaliter.
6. Meluasnya kesetiaan dan kepercayaan sehingga individu-individu mengaku
keterkaitannya dengan orang lain dan tidak mementingkan diri sendiri.
7. Adanya pembebasan masyarakat melalui kegiatan lembaga-lembaga social dengan
berbagai ragam perspektif.
Dalam konteks masyarakat Indonesia, umat muslim merupakan mayoritas, peranan umat
islam untuk mewujudkan masyarakat madani sangat menentukan. Kondisi masyarakat Indonesia
sangat bergantung pada kontribusi yang diberikan oleh umat islam. Perana umat islam itu dapat
direalisasikan melalui jalur hokum, social politik, ekonomi, kebudayaan dan seni serta ilmu
pengetahuan dan teknologi. System hokum, social politik, ekonomi, kebudayaan dan seni, ilmu
pengetahuan di Indonesia memberikan ruang untuk menyalurkan aspirasinya secara konstruktif
bagi kepentingan bangsa dan Negara secara keseluruhan, sehingga tidak terjadi ketimpangan atau
kecemburuan social diantara umat manusia.

KELOMPOK 11
EKONOMI ISLAM

Sistem ekonomi islam adalah sebuah system yang tidak lahir dari hasil ciptaan akal manusia,
akan tetapi sebuah system yang berdasarkan wahyu Allah SWT. Untuk itu system ekonomi islam
adalah system ekonomi yang prinsip-prinsip dan pedoman kerjanya berdasarkan ajaran islam

yang bersumber dari al-Quran dan Hadits yang dikembangkan oleh pemikiran manusia yang
memenuhi syarat dan ahli dalam bidangnya. Subjek ekonomi islam seringkali dikaitkan dengan
kata muamalah dalam ilmu fiqih. Muamalah berarti kerjasama antar sesama manusia, sehingga
pengertiannya dapat menjadi sangat luas.
Ada tiga asas filsafat ekonomi islam, yaitu:
1. Semua yang ada di alam semesta, langit, bumi serta sumber-sumber alam yang apa
adanya.
2. Allah Maha Esa,. Dialah pencipta segala makhluk yang ada di alam semesta.
3. Beriman kepada hari kiamat. Keyakinan kepada hari kiamat ini merupakan asas terpenting
dalam system ekonomi islam.
Dari ketiga pokok filsafat ekonomi islam melahirkan nilai-nilai dasar ekonomi islam, yaitu:
1. Nilai dasar kepemilikan. Kepemilikan bukanlah penguasaan mutlak atas sumber-sumber
ekonomi, tetapi kemampuan untuk memanfaatkannya.
2. Keseimbangan, merupakan nilai dasar yang mempengaruhi berbagai aspek tingkah laku
ekonomi seorang muslim.
3. Keadilan. Dalam islam keadilan adalah titik tolak, sekaligus proses dan tujuan semua
tindakan manusia.
Sistem ekonomi islam didasari oleh sebuah semangat kerja, yang bersumber dari al-Quran.
Semangat al-Quran adalah semangat kemajuan dan peradaban. Al-Quran menekankan perlunya
kreatifitas dan etos kerja.
Istilah filantrofi berasal dari bahasa Yunani, philos (cinta) dan anthropos (manusia). Secara
harfiah filantrofi adalah konseptualisasi dari praktik memberi, pelayanan, dan asosiasi secara
sukarela untuk membantu pihak lain yang membutuhkan sebagai ekspresi rasa cinta. Aktifitas
bederma inilah yang disebut sebagai filantrofi islam.
Istilah filantrofi berasal dari bahasa Yunani, philos (cinta) dan anthropos (manusia). Secara
harfiah filantrofi adalah konseptualisasi dari praktik memberi, pelayanan, dan asosiasi secara
sukarela untuk membantu pihak lain yang membutuhkan sebagai ekspresi rasa cinta. Aktifitas
bederma inilah yang disebut sebagai filantrofi islam.
Dalam system ekonomi islam terdapat dua lembaga social ekonomi yang dapat
menjembatani dua kelompok social, yaitu golongan kaya dan golongan miskin. Adapun lembaga
sosial ekonomi dalam islam adalah Shadaqah/sedekah, infaq, hibah, qurban, wakaf, dan zakat.
Ekonomi Islam merupakan ilmu yang mempelajari perilaku ekonomi manusia yang perilakunya
diatur berdasarkan aturan agama Islam dan didasari dengan tauhid sebagaimana dirangkum dalam
rukun iman dan rukun Islam.
Segala aturan yang diturunkan Allah swt dalam system Islam mengarah pada tercapainya
kebaikan, kesejahteraan, keutamaan, serta menghapuskan kejahatan, kesengsaraan, dan kerugian
pada seluruh ciptaan-Nya. Demikian pula dalam hal ekonomi, tujuannya adalah membantu
manusia mencapai kemenangan di dunia dan di akhirat.

KELOMPOK 12

KEBUDAYAAN ISLAM
Dalam bahasa arab, kata yang dipakai untuk kebudayaan adalah al-Hadlarah, as
Tsaqafiyah/Tsaaqafah yang artinya peradaban. Secara istilah peradaban adalah hasanah
pengetahuan terapan yang dimasudkkan untuk mengangkat dan meninggikan manusia dari
peringatan penyerahan diri terhadap kondisi alam sekitar. Peradaban merupakan ikhtisar

perkembangan yang diraih tenaga intelektual manusia dan sejauh mana kemampuan
mengendalikan tabiat sesuatu.Peradaban meliputi semua pengamalan praktis yang diwairsi dari
suatu generasi ke generasi.
Kebudayaan merupakan perwujudan segala aktivitas manusia sebagai upaya memenuhi
kebutuhan hidupnya.Kebudayaan akan terus berkembang, tidak akan berhenti slama masih ada
kehidupan manusia. Hasil perkembangan kebudayaan yang dilandasi oleh nilai-nilai ketuhanan
disebut kebudayaan islam. Kebudayaan islam merupakan hasil olah akal, budi, cipta, rasa, karsa
dan karya manusia yang berdasarkan pada nilai-nilai tauhid. Disini agama berfungsi untuk
membimbing manusia dalam mengembangkan akal budinya sehingga menghasilakan kebudayaan
yang beradab atau peradaban islam. Segala sesuatu yang berkaitan dengan aktifitas dan
kreaktifitasan manusi, baik dalam konteks hubungan dengan sesamanya, maupun dengan alam
lngkunganya, akan selalu terkait dengan kebudayaan orang lain. Agama islam mendorong
umatnya berkebudayaan dalam semua aspek kehidupan. Al-Quran memandang kebudayaan itu
merupakan suatu proses dan meletakkannya sebagai eksistensi hidup manusia.
Perkembangan kebudayaan umat islam yang paling menonjol dalam sejarah adalah budaya
intelektual. Pada dasarnya perkembangan kebudsyaan islam banyak dipengaruhi oleh
perkembangan ilmu pengetahuan, yang kemudian melahirkan tokoh-tokoh intelektual muslim.
Ciri-ciri kebudayaan islam antara lain yaitu, bernafaskan tauhid karena tauhidlah yang
menjadi prinsip pokok ajaran islam. Hasil buah pikiran dan pengolahannya dimaksudkan untuk
meningkatkan kesejahteraan dan membahgiakan umat. Kedua ciri kebudayaan islam diata
merupakan formulasi dari dua kata dalam al-quran yang senantiasa muncul secara berurutan,
kebudayaan islam mencerminkan adanya perpaduan antara moral yang merupakan pokok ajaran
islam dengan dorongan pemakaian akal.
Aktifitas pertama pada saat rasulullah tiba dimadinah adalah mendirikan masjid, karena
masjid merupakan suatu tempat yang dapat mengumpulkan dan menhimpun umat islam dari
berbagai jenis. Masjid juga dapat disunakan oleh setiap muslim sebagai tempat untuk membahas
dan meneyelesaikan setiap persoalan,tempat bermusyawarah untk mencapai tujuan bersama,
menjuahkan diri dari kerusakan,serta menhadang berbagai penyelewengan akidah. Selain itu
manusia mencurahkan segala isi hatinya kepada allah swt, serta dapat meminta pertolongan agar
keluar dari masalah yang dihadapinya.

KELOMPOK 13

SISTEM POLITIK ISLAM


Dalam bahasa Arab politik disebut siyasah, sehingg dalam istilah keislaman politik identik
dengan kata tersebut. Secara etimologis siyasah artinya mengatur, aturan, dan keteraturan. Fiqih
siyasah adalah hukum islam yang mengatur sistem kekuasaan dan pemerintahan. Politik sendiri

artinya segala urusan dan tindakan (kebijaksanaan, siasat, dan sebagainya) mengenai
pemerintahan suatu negara dan kebijakan suaru negara lain. Politik juga berarti kebijakan atau
cara bertindak suatu negara dalam menghadapi atau menangani suatu masalah.
Dalam islam, negara didirikan atas prinsip-prinsip tertentu yang ditetapkan Al-quran dan
sunnah Nabi Muhammad saw. Adapun prinsip-prinsip pemerintahan islam, yaitu Prinsip pertama
adalah bahwa seluruh kekuasaan di alam semesta ada pada Allah karena Allah lah yang
menciptakannya. Prinsip kedua adalah bahwa hukum islam ditetapkan oleh Allah dalam Al-quran
dan sunnah Nabi, sedangkan sunnah Nabi merupakan penjelasan otoritatif tentang Al-quran.

Garis-garis besar siasah islam meliputi tiga aspek:


Siasah Dusturiyah (Tata Negara dalam Islam).
Siasah Dauliyah (Hukum politik yang mengatur hubungan antara satu
negara dengan negara lain).
Siasah Maliyah (Hukum politik yang mengatur sistem ekonomi
negara).
Islam sebagai sebuah ajaran yang mencakup persoalan spiritual dan politik telah memberikan
kontribusi yang cukup signifikasi terhadap kehidupan politik di Indonesia. Pertama ditandai
dengan munculnya partai-partai berasaskan islam serta partai nasionalis berbasis umat Islam dan
kedua dengan ditandai sikap proaktifnya tokoh-tokoh politik Islam dan umat Islam terhadap
keutuhan Negara kesatuan Republik Indonesia, sejak proses awal kemerdekaan, hingga sekarang
jaman reformasi.

Anda mungkin juga menyukai