FUNGSI DAN
PERAN
MANUSIA
Kelompok 3
Anggota Kelompok
Alfein Dhia Fadhlurrahman (218411003)
Terbentuk Air
Sari Pati Tanah Segumpal Darah
Mani (nuftah)
Bahkan Allah telah memerintahkan kepada malaikat dan iblis untuk bersujud
kepada manusia (Adam).
Seperti firman Allah SWT dalam QS. Al-Baqarah ayat 34 yang artinya: "Dan
(ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu
kepada Adam," maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur
dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir."
Apa kedudukan manusia
di muka bumi?
Kedudukan manusia di alam semesta
telah dijelaskan dalam Alquran.
Manusia Sebagai Hamba Allah
Hamba Allah berarti orang yang senantiasa tunduk, patuh, dan taat
terhadap semua yang diberikan Allah atas dirinya.
Istilah khalifah, dalam bentuk mufrad (tunggal) dapat diartikan sebagai penguasa politik, yaitu
hanya ditujukan kepada nabi-nabi. Adapun untuk manusia menggunakan istilah khalaif yang
berarti penguasa yang lebih luas daripada penguasa politik.
Manusia sebagai penguasa di muka bumi ini, selain penciptaannya yang paling sempurna dan
seimbang, mahkluk-mahkluk lain yang ada seperti hewan dan tumbuh-tumbuhan diciptakan untuk
kepentingannya. Hak pemakmuran dan pengelolaan bumi beserta isinya diberikan kepada manusia
sebagaimana dipaparkan dalam Surah Hud ayat 61 berikut:
Kedua bahwa manusia dengan segala kelalaiannya diharapkan supaya menjadi wakil
tuhan di bumi (khalifah). Dalam surat al-baqarah ayat 30:
َو ِإْذ َقاَل َر ُّبَك ِلْلَم اَل ِئَك ِة ِإِّني َج اِع ٌل ِفي اَأْلْر ِض َخ ِليَفًةۖ َقاُلوا َأَتْج َع ُل ِفيَها َم ْن ُيْفِس ُد ِفيَها َو َيْس ِفُك الِّد َم اَء
َو َنْح ُن ُنَس ِّبُح ِبَحْمِد َك َو ُنَقِّد ُس َلَك ۖ َقاَل ِإِّني َأْع َلُم َم ا اَل َتْع َلُم وَن
Artinya: “Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang
khalifah di muka bumi."
Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya
dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?
" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui."
Manusia sebagai Khalifah
ِاَّنا َع َر ْض َنا اَاْلَم اَنَة َع َلى الَّس ٰم ٰو ِت َو اَاْلْر ِض َو اْلِج َباِل َفَاَبْيَن َاْن َّيْح ِم ْلَنَها َو َاْش َفْقَن ِم ْنَها َو َح َم َلَها
اِاْل ْنَس اُۗن ِاَّنٗه َك اَن َظُلْو ًم ا َج ُهْو ۙاًل
Artinya: “ Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung,
maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan
dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh”
Manusia sebagai Khalifah
Seperti yang tercantum dalam Q. S. Adz-Dzariyat: 56 “Aku tidak menciptakan jin dan manusia
melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.” Manusia menjadi abdi Allah berarti akan melaksanakan perintah
Allah sebagai abdi-Nya, hanya mengabdi kepada Allah, dan tidak mengabdi kepada apapun selain Allah.
Pada Rukun Islam yang pertama yaitu Dua Kalimat Syahadat, berisi bahwa manusia akan bersaksi bahwa
tiada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Manusia sebagai saksi Allah berarti
manusia menjadi saksi atas ke-Agungan Allah. Tercantum pada Q. S. Al-A’raf: 172 “Dan (ingatlah) ketika
Tuhanmu mengeluarkan dari sulbi (tulang belakang) anak cucu Adam keturunan mereka dan Allah mengambil
kesaksian terhadap roh mereka (seraya berfirman), “Bukankah Aku ini Tuhanmu?” Mereka menjawab, “Betul
(Engkau Tuhan kami), kami bersaksi.” (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari Kiamat kamu tidak
mengatakan, “Sesungguhnya ketika itu kami lengah terhadap ini.”
Fungsi dan Peranan yang
Diberikan Allah kepada Manusia
3. Menjadi Khalifah Allah Swt.
● Khalifah yang dimaksud Allah bukanlah sebuah jabatan semata (Raja, Presiden, dsb.)
● Khalifah Allah: Seorang pemimpin Islam sebagai perwakilan Allah untuk berbuat sesuai dengan misi yang
telah ditentukan Allah sebelum manusia dilahirkan yaitu untuk memakmurkan alam bumi dengan syariah-
syariah yang telah diajarkan Rasulullah kepada umat manusia
● Seorang Khalifah harus benar-benar memiliki akhlak Al Quran dan Al Hadits
Dengan berpedoman pada Q.S. Al Baqarah: 30-36, maka status dasar manusia adalah sebagai khalifah (makhluk penerus
ajaran Allah), sehingga manusia harus:
● Belajar
→ Objek belajarnya adalah ilmu Allah yang berwujud Al Quran dan ciptaanNya. Hal ini tercantum juga dalam Q.S.
An Naml: 15-16, Q.S. AL Mu’min: 54 dan Al Alaq: 1.
● Mengajarkan ilmu
→ Khalifah yang telah diajarkan ilmu Allah (Al Quran dan Al Bayan) maka wajib untuk mengajarkannya kepada
manusia lain
● Membudayakan Ilmu
→ Selain diajarkan kepada manusia lain, ilmu Allah juga harus diamalkan dan akan membudaya. Hal ini tercantum
pula di dalam Q.S. Al Mu’min: 35
Dari ketiga peran diatas, maka semua yang dilakukan oleh khalifah harus untuk kebersamaan sesama umat manusia dan hamba
Allah serta pertanggungjawabannya kepada Allah, diri sendiri, dan masyarakat
KESIMPULAN
Manusia memiliki kedudukan dimuka bumi sebagai:
https://islam.nu.or.id/tasawuf-akhlak/kedudukan-manusia-di-hadapan-allah-w6O5v
https://www.republika.co.id/berita/qd7i8u320/3-kunci-meraih-kemuliaan-di-dunia-menurut
-rasulullah-saw
https://www.google.co.id/amp/s/owntalk.co.id/2020/10/29/mengapa-harus-di-ciptakan-ini-
fungsi-dan-peranan-manusia/%3famp
http://studyinglathif.blogspot.com/p/blog-page_54.html?m=1
https://www.jurnalpai.com/2018/02/kedudukan-manusia-di-alam-semesta.html