1.

Dalam Alquran ada tida hakikat manusia yaitu;

1.Basyar, artinya manusia adalah sebagai makhluk biologis
2.Al-insan, artinya manusia sebagai pemakmur bumi, pemegang amanah, serta
dapar dihubungkan dengan proses penciptaan
3.Bani adam dan Dzurriyat Adam, artinya anak-anak keturunan Nab Adam

Sedangkan hakikat manusia menurut para ahli yaitu;

1.Ludwing Binswanger yaitu makhluk yang mempunyai kemampuan untuk
mempertahankan hidup di dunia.
2.Socrates yaitu manusia merupakan zoon politicion atau nama kata lainnya
hewan yang bermasyarakat
3.Max Scheller yaitu manusia sebagai Das Kranke Tier yang artinya hewan yang
bermasalah dan gelisah

Menurut QS Al-MU’MINUUN (23) AYAT 12 – 14.

Ayat ini menjelaskan tentang bagaimana manusia itu di ciptakan. Dari mulai
saripati dari tanah kemudian saripati itu jadi air mani yang tersimpan di dalam
Rahim kemudian ari mani itu menjadi segumpal darah lalu segumpal darah
menjadi segumpal daging dan segumpal daging itu menjadi segumpal tulang
hingga jadilah mahluk yang berbentuk dan di tiupkan lah roh.
Menurut QS As-Sajdah (32):7
Ayat ini menjelaskan bahwa manusia di ciptakan dengan sangat baik dan
berawal dari tanah.

Menurut QS At-Tiin (95) : 4

Dalam ayat ini menjelaskan bahwa manusia di ciptakan allah dengan sebaik
baiknya. Bisa kita rasakan sendiri bahwa manusia di ciptakan dengan kondisi
yang sempurna dan sangat kompleks, baik dari fisik maupun non fisik. Juga
manusia memiliki akal dan emosi.

Menurut QS. Asy-Syam (91):8

Ayat ini menjelaskan bahwa setelah manusia di ciptakan allah akan memberikan
akal untuk membedakan yang mana yang baik dan buruk.

Menurut QS. Faathir (35):11

 Ayat ini menjelaskan bahwa manusia di ciptakan berpasang pasangan, dan juga
Allah maha mengetahui setiap yang lahir dan umur manusia yang sudah di
tetapkan .

Hubungannya QS. Adz-Dzaariyaat (51):56

Ayat ini menjelaskan bahwa allah menciptakan manusia dan jin hanya untuk
menyembah allah. Dan juga allah meminta nabi Muhammad SAW untuk
mengajak umatnya beriman kepada allah.
2. Sebagai ciptaan allah yang sempurna manusia di anugrahi akal untuk
menentukan mana yang baik dan mana yang buruk. Dengan diberikannya akal
inilah manusia cocok untuk menjadi khalifah di bumi dengan tujuan untuk
mengatur dan mengendalikan bumi beserta isinya dengan semua ketentuan
yang allah tetapkan.dan sebagai pedoman hidup maka di turunkan lah agama.
Karna dengan agama manusia dapat menjalankan tugas tugasnya sebab agama
menjelaskan ada dua jalan yaitu jalan bahagia dan jalan yang membahayakan.
Mengenai manusia sebagai khalifah di bumi, telah di jelaskan dalam QS Al-
Baqarah(2):30 yaitu.

َ ‫ك ال ِّد َم ۤا ۚ َء َو َنحْ نُ ُن َس ِّب ُح ِب َح ْمد‬

‫ِك‬ ُ ‫اَ َتجْ َع ُل ِف ْي َها َمنْ ُّي ْفسِ ُد ِف ْي َها َو َيسْ ِف‬
‫ك ۗ َقا َل ِا ِّن ْٓي اَعْ َل ُم َما اَل َتعْ َلم ُْو َن‬َ ‫َو ُن َق ِّدسُ َل‬
Yang artinya:  “Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat,
“Aku hendak menjadikan khalifah di bumi.” Mereka berkata, “Apakah Engkau hendak
menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami
bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?” Dia berfirman, “Sungguh, Aku
mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.”
Dan juga di jelaskan dalam QS. Al-An'aam: 165
ۤ
‫ض‬ ٍ ْ‫ض ُك ْم َف ْو َق َبع‬ َ ْ‫ض َو َر َف َع َبع‬ ِ ْ‫ف ااْل َر‬ َ ‫َوه َُو الَّ ِذيْ َج َع َل ُك ْم َخ ٰل ِٕى‬
ِ ۖ ‫ك َس ِر ْي ُع ْال ِع َقا‬
‫ب َو ِا َّن ٗه َل َغفُ ْو ٌر رَّ ِح ْي ٌم‬ َ ‫ت لِّ َي ْبلُ َو ُك ْم ِفيْ َمٓا ٰا ٰتى ُك ۗ ْم اِنَّ َر َّب‬
ٍ ‫ࣖ دَ َر ٰج‬
Yang artinya: “Dan Dialah yang menjadikan kamu sebagai khalifah-khalifah di bumi
dan Dia mengangkat (derajat) sebagian kamu di atas yang lain, untuk mengujimu atas
(karunia) yang diberikan-Nya kepadamu. Sesungguhnya Tuhanmu sangat cepat
memberi hukuman dan sungguh, Dia Maha Pengampun, Maha Penyayang.”
3. A. Hak Tuhan.
Seperti dalam QS. Adz-Dzaariyaat (51) : 56
 ‫َواَل َتجْ َعلُ ْوا َم َع هّٰللا ِ ِا ٰلهًا ٰا َخ ۗ َر ِا ِّنيْ َل ُك ْم ِّم ْن ُه َن ِذ ْي ٌر م ُِّبي ٌْن‬
yang artinya: “Dan janganlah kamu mengadakan tuhan yang lain selain Allah.
Sungguh, aku seorang pemberi peringatan yang jelas dari Allah untukmu.”
Jadi yang terpenting adalah harus beriman hanya kepada Allah dan tidak
menyekutukan Allah, menerima petunjuk-petunjuk Allah, menaati semua perintah
Allah dan menjauhi larangan-Nya.
B. Hak diri sendiri
Yaitu hak pribadi seseorang mengenai jasmani dan rohani. Contoh hak
jasmani yaitu makan dan minum, tapi dalam islam mengajarkan untuk memakan
dan meminum yang halal dan baik . jangan sekali kali makan atau minum yang di
haramkan oleh islam seperti, daging babi dan minuman keras.
C. Hak orang lain
Adalah hak untuk memenuhi kebutuhan pribadi tetapi tanpa mengganggu hak
orang lain. contoh yang mengganggu hak orang lain yaitu seperti, mencuri,
menipu, riba, dan berjudi itu dilarang karna merugikan orang lain.
D. Hak atas harta
Yaitu adalah hak untuk memelihara dan memanfaatkan rezeki yang di berikan
allah. Tetapi bias saja semua hak itu bisa allah hilangkan jika kita tidak
memanfaatkannya untuk kebaikan.
4. Jadi kesimpulannya manusia tidak akan bisa hidup sendiri di dunia ini. Karna
manusia dapat membentuk karakter, mental, dan perilaku itu karena lingkungan
sekitar dan juga masyarakat sekitar.
5. Kata akal berasal dari bahasa Arab yaitu al-‘aql, dari bentukan kata ‘aqala –
ya’qilu – ‘aqalan, yang bermakna fahima wa tadabbara atau faham/memahami
dan menghayati/merenungkan dengan dalam. Akal merupakan kelebihan yang
diberikan oleh Allah SWT kepada manusia. Akal merupakan sarana berpikir bagi
umat manusia, selain itu juga akal berfungsi sebagai pencegah untuk mengikuti
hawa nafsu.

Referensi:
Al-Quran
BMP MODUL 2
Kompasiania.com (Pani rahma Yenti 1 Desember 2021)
https://www.kompasiana.com/panirahmayenti1878/61a6fbc906310e61144540e3/
hakikat-manusia-menurut-alquran-dan-pakar-ahli
Kumparan.com (Portalmadura.com 26 oktober 2018)
https://kumparan.com/redaksiportalmadura/umat-muslim-ketahuilah-6-fungsi-akal-
dalam-islam-dan-dalilnya-1540489193583035585/full