Anda di halaman 1dari 6

Nama :NYAYU CHYNTIA RAMADHANIA

Nim :049969298

Prodi :ILMU ADMINISTRASI NEGARA

Kode/Mata Kuliah :MKWU4101/PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Tugas :1

SOAL

1.Ibadah dibagi menjadi dua bentuk yaitu ibadah mahdlah dan ibadah ghairu mahdlah.Coba jelaskan
kedua pengertian berikut, serta berikan contoh masing-masing dari jenis ibadah tersebut.

JAWAB:

Ibadah mahdlah atau ibadah ritual adalah ibadah kepada Allah yang telah di tentukan macam,tata
cara, syarat ,dan rukunya oleh Allah dalam Al-Quran atau melalui sunah rasul dalam
hadisnya.Pelanggaran terhadap tata cara,syarat,dan rukunnya menjadikan ibadah rituall tidak sah.

Contoh:

Wudhu,Shalat,Puasa,Zakat,Haji

Ibadah ghairu mahdlah atau ibadah sosial adalah ibadah yang jenisnya dan macamnya tidak
ditentukan,baik oleh Al-Quraan maupun sunnah rasul.Ibadah sosial menyangkut perbuatan apa saja
yang dilakukan seorang muslim,selama perbuatan itu tidak termasuk yang dilarang Allah atau rasul-
Nya dan dilakukan dengan niat karena Allah.

Contoh:

1) Itikaf atau berdiam diri di masjid untuk berdoa kepada Allah SWT

2) Wakaf atau memberikan sebagian harta yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan masyrakat

3)Shadaqah dengan memberikan sesuatu tanpa ada tukarannya karena mengharapkan pahala di
akhirat

4)Berkurban dengan menyembelih hewan kurban dalam syarat tertentu pada waktu bulan Dzulhijjah
dengan niat ibadah guna mendekatkan diri kepada Allah Swt.
SOAL

2.Tuliskan ayat dan tafsir yang menjelaskan tentang proses penciptaan manusia,serta jelaskan tahapan
penciptaan manusia menurut Al-Qur’an!

JAWAB:

Al-Qur’an menjelaskan asal usul manusia pertama dari tanah,kadang-kadang dengan istilah
turab(tanah gemuk atau soil)thin(lempung) atau saripati lempung(minsulalatin mun thin).

QS AL-Mu’minuun(23):12-16

{ ‫طفَة ِفي قَ َرار َم ِكين‬ ْ ُ‫) ثُم َجعَ ْلنَا ُه ن‬12( ‫ساللَة ِم ْن ِطين‬ ُ ‫سانَ ِم ْن‬ َ ‫َولَقَ ْد َخلَ ْقنَا اإل ْن‬
)13( ‫ظاما‬ َ ‫ضغَةَ ِع‬ ْ ‫ضغَة فَ َخلَ ْقنَا ْال ُم‬ ْ ‫علَقَة فَ َخلَ ْقنَا ْالعَلَقَةَ ُم‬ َ َ‫طفَة‬ ْ ُّ‫ثُم َخلَ ْقنَا الن‬
14( َ‫الخَا ِلقِين‬ ْ ‫س ُن‬ َ ‫ّللا أ َ ْح‬
ُ ‫ار َك‬ َ َ‫ام لَ ْحما ثُم أ َ ْنشَأْنَاهُ خ َْلقا آخ ََر فَتَب‬
َ ‫ظ‬َ ‫س ْونَا ْال ِع‬ َ ‫فَ َك‬
َ‫) ثُم ِإن ُك ْم يَ ْو َم ْال ِقيَا َم ِة ت ُ ْبعَثُون‬15( َ‫( ثُم ِإن ُك ْم بَ ْع َد ذَ ِل َك لَ َم ِيتُون‬16( }
Artinya:”Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari sati tanah. Kemudian Kami jadikan
saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami
jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging
itu Kami jadikan tulang belulang, lalu Hilang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami
jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Mahasucilah Allah, Pencipta yang paling baik.
Kemudian sesungguhnya kamu sekalian akan dibangkitkan (dari kuburmu) di hari kiamat”

Dari ayat-ayat tersebut dapat disimpulkan bahwa

1.Manusia pertama diciptakan langsung dari segumpal tanah

2.Keturunannya diciptakan melalui proses dari saripati tanah (air mani)

3.Setelah sempurna kemudian hidup di dunia,mati,dan dibangkitkan kembari (dari alam kubur) hidup
di akhirat.

SOAL

3.Al-Qur’an menyebutkan beberapa istilah untuk menyebut manusia.Jelaskan istilah-istilah yang


digunakan tersebut!

JAWAB:

Ada tiga kata dalam al-Quran yang biasa diartikan sebagai manusia,yaitu al-basyar, an-nas,al-insan,
Istilah yang dipergunakan berbeda-beda itu mengandung arti yg berbeda-beda pula.

1.Basyar

Basyar adalah gambaran manusia secara materi,yang dapat dilihat,memakan sesuatu,berjalan dan
berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sejumlah ayat yang mengandung pengakuan bahwa
memang rasul-rasul itu adalah manusia yang sama seperti manusia-manusia lainnya.
QS Al-Anbiyaa' (21) : 2-3:

ٍ َ‫ۙ َ َما يَأ ْ ِت ْي ِه ْم ِ ِّم ْن ِذ ْك ٍر ِِّم ْن َّر ِبِّ ِه ْم ُّم ْحد‬


‫ث ا ََِّّل ا ْستَ َمعُ ْوهُ َو ُه ْم يَ ْل َعبُ ْون‬
‫ظلَ ُم ْو ۖا ه َْل ٰهذَآ ا ََِّّل بَش ٌَر‬ َ َ‫س ُّروا النَّ ْج َو ۖى الَّ ِذيْن‬ َ َ ‫ََّل ِهيَةً قُلُ ْوبُ ُه ْۗ ْم َوا‬
‫ْص ُر ْون‬ ِ ‫ِح َر َواَ ْنت ُ ْم تُب‬
ْ ‫س‬ ِّ ‫َمثْلُ ُك ْۚ ْم اَفَتَأْت ُ ْونَ ال‬
ِِّ
Artinya: Setiap diturunkan kepada mereka ayat-ayat yang baru dari Tuhan, mereka mendengarkannya
sambil bermain-main.Hati mereka dalam keadaan lalai. Dan orang-orang yang zalim itu merahasiakan
pembicaraan mereka, “(Orang) ini (Muhammad) tidak lain hanyalah seorang manusia (juga) seperti
kamu. Apakah kamu menerima sihir itu padahal kamu menyaksikannya?”.

2.An-Naas

Sebutan an-Nas di dalam al-Quran terdapat sebanyak 240 kali dengan keterangan yang jelas
menunjukkan pada korps atau kumpulan yaitu seluruh umat manusia sebagai keturunan Nabi Adam
AS.Misalnya yang terdapat dalam surat Al-Hujuraat (49):13.

‫ش ُع ْو ًبا َّوقَ َب ۤا ِٕى َل‬ُ ‫اس ِا َّنا َخ َل ْق ٰن ُك ْم ِ ِّم ْن ذَ َك ٍر َّوا ُ ْن ٰثى َو َج َع ْل ٰن ُك ْم‬
ُ َّ‫ٰ ٓيا َ ُّي َها الن‬
‫ّٰللاَ َع ِل ْي ٌم َخ ِبيْر‬ ‫ّٰللاِ اَتْ ٰقى ُك ْم ْۗا َِّن ه‬
‫ارفُ ْوا ْۚ ا َِّن اَ ْك َر َم ُك ْم ِع ْندَ ه‬
َ ‫َ ِلت َ َع‬
Artinya:”Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang
perempuan,kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling
mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling
bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahateliti”

3.Insan dan Al-Ins

Manusia juga sering disebut al-ins atau al-insan.Kedua kata tersebut dalam pengertiaan bahasa
merupakan lawan dari binatang liar.Kata al-ins senantiasa dipertentangkan dengan kata al-jinn,yakni
sejenis makhluk yang hidup di luar alam manusia. Sedangkan kata al-insan mengandung pengertian
makhluk mukallaf(ciptaan tuhan yang dibebani tanggung jawab).Terdapat tiga kali menyebutkan al-
insan,yaitu (1)Yang menceritakan nahwa manusia itu diciptakan dari(sengumpal darah)(2)Manusia
dikatakan memiliki keistimewaan,yaitu ilmu,dan (3)Allah SWT mengambarkan bahwa manusia segala
keistimewaannya telah melampaui batas karena telah merasa puas dengan yang ia punyai.

Perhatikan firman Allah di QS Al-'Alaq(96):1-5:

‫علَّم‬
َ ‫ِي‬ َ ْ َ‫اِ ْق َرأْ َو َربُّك‬- ‫ق‬
ْ ‫ الَّذ‬- ‫اَّل ْك َر ُۙ ُم‬ ٍ ْۚ َ‫سانَ ِم ْن َعل‬ ِ ْ َ‫ َخلَق‬- َ‫ِي َخ َل ْۚق‬
َ ‫اَّل ْن‬ ْ ‫َاِ ْق َرأْ ِباس ِْم َر ِِّبكَ الَّذ‬
‫سانَ َما لَ ْم يَ ْعلَم‬ ِ ْ ‫ َعلَّ َم‬- ‫ ََبِ ْالقَلَ ُِۙم‬-
َ ‫اَّل ْن‬
Artinya: "Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan," (1) Dia telah menciptakan
manusia dari segumpal darah.(2) Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Mahamulia (3) Yang mengajar
(manusia) dengan pena (4) Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya. (5)

SOAL

4.Manusia juga disebut sebagai khalifah.Jelaskan langkah-langkah yang dilakukan manusia untuk
merealisasikan peran sebagai khalifah!

JAWAB:

Dalam merealisasikan peran yang hendak di lakukan oleh seseorang khalifa, ada beberapa hal yang
perlu ditempuh yaitu:

A.Memahami nilai

Nilai merupakan suatu sifat atau tujuan dari kehidupan seseorang atau segolongan sedemikian rupa
sehingga orang bersangkutan mempunyai hasrat agar sifat atau tujuan ini harus atau seharusnya
berlaku ( Deliar Noer, 1983:22-27).Nilai ini ada dua, pertama, nilai - nilai yang bersifat asasi atau
absolut. kedua, nilai- nilai yang bersifat instrumental, karna hanya berupa alat saja sehingga lebih
cendrung untuk berubah. Mengenal nilai yang diajarkan oleh allah menjadi prasyarat menjadi khalifah.

B. Mengembangkan nilai
Islam mengajak dengan sangat agar setiap orang yang mengaku dirinya muslim, menyampaikan ilmu
yang dimilikinya kepada orang lain,sesuai dengan kadar kemampuan dan profesinya. dikemukakan
dalam sebuah hadis yaitu orang yang paling baik adalah yang belajar dan mengajarkan al-
quran.khalifatullah adalah ilmu allah, yang diwahyukan yaitu al-quran atau ilmu kauniah( kealaman).

C. Membudidayakan nilai - nilai ilahiyah

Ilmu allah yang telah diketahui itu bukan hanya untuk disampaikan kepada orang lain, akan tetapi yang
utama dan pertama adalh untuk diri sendiri, keluarganya kemudian teman dekat, dan baru orang lain
( masyarakat ),wujud pembudayaan ilmu allah ialah tercapainya pola hidup dan situasi kehidupan
sebagaiman yang dicontohkan nabi. sunah rasul merupakan contoh perwujudan pembudidayaan ilmu
hadis yang disampaikan oleh Ali bin Abi Thalib bahwa nabi pernah menyatakan : “pengetahuan adalah
modalku, akal sehat adalah basis beragamaku, iman sebagai fondasiku, keinginan luhur adalah puncak
perjalananku, keyakinan adalah hartaku , cita-cita adalah teman sejawatku, ilmu adalah senjataku ,
sabar adalah perlindunganku. islam dalam rangka ini telah memberikan garis yang jelas tentang
maksud penciptaan manusia; apa fungsinya dan apa pula tujuan hidupnya. manusia selalu meliputi
nuansa religius yaitu patuh kepada kekuatan supernatural tersebut yang kita namai tuhan. kebutuhan
dan kewajiban berhubungan dengan tuhan itu diaplikasikan dalam kegiatan ibadah
(ritual).Kelemahan- kelemahan sebagai manusia . kelemahan pertama , potensi untuk terjerumus
dalam godaan hawa nafsu dan setan , kedua dinyatakan tegas oleh al-Quran bahwa banyak masalah
yang tidak dapat dijangkau oleh pikiran manusia khususnya menyangkut diri, masa depan .
SOAL:

5.Islam berjuang untuk tegaknya masyarakat yang beradab dan sejahtera.Jelaskan prinsip-prinsip
untuk menegakkan masyarakat yang beradab dan sejahtera

JAWAB:

Prinsip-prinsip untuk menegakkan masyarakat yang beradab dan sejahtera:

1) Keadilan

Menegakkan keadilan merupakan kemestian yang bersifat fitrah yang harus ditegakkan oleh setiap
individu sebagai pengejawantahan dari perjanjian promordial dimana manusia mengakui Allah sebagai
Tuhannya.Keadilan merupaka sunnatullah di mana Allah menciptakan alam semesta ini dengen prinsip
keadilan dan keseimbangan.Keadilan juga merupakan sikap yang paling dekat dengan takwa.

2)Supremasi Hukum

Menegakkan hukum yang adil merupakan amanah yang diperintahkan untuk dilaksanakan kepada
yang berhak.

3)Egalitarianisme(Persamaan)

Egalitarianisme artinya persamaan,tidak mengenal sistem dinasti geneologis.Artinya bahwa


masyarakat madani tidak melihat keutamaan atas dasar keturunan,ras,etnis,dll.melainkan atas
prestasi.

4) Pluralisme

Pluralisme adalah sikap dimana kemajemukan merupakan sesuatu yang harus diterima sebagi
bagian dsri realitas obyektif.Pluralisme yang dimaksud tidak sebatas mengakui bahwa keberagaman
merupakan bagian dari karunia Allah dan rahmat-Nya.

5) Pengawasan sosial

Yang dimaksud dengan amal saleh pada dasarnya adalah suatu kegiatan demi kebaikan
bersama.Kegiatan manusia apapun merupakan suatu konsekuensi logis dari adanya keterbukaan
dimana setiap warga memiliki kebebasan untuk melakukan tindakan.Keterbukaan itu sebagai
konsekuensi logis dari pandangan positif dan optomis terhadap manusia,bahwa manusia padahal
dasarnya adalah baik.Pengawasan sosial ini menjadi penting terutama ketika kekuatan uang maupun
kekuatan kekuasaan cenderung menyelewang sehingga perwujudan masyarakat berada dan sejahtera
hanya slogan semata.

Sumber Referensi:

MODUL MKDU4221 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

http://www.ejournal.stitmuhngawi.ac.id/index.php/Al-Ilmu/article/view/97/86

https://umroh.com/blog/contoh-ibadah-ghairu-mahdah/

Anda mungkin juga menyukai