OLEH
KELOMPOK – 2
TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
A. Latar Belakang
Agama adalah kepercayaan kepada Tuhan yang dinyatakan dengan
mengadakan hubungan dengan Dia melalui serangkaian kegiatan ibadah
yang sesuai dengan ajaran agama itu.
Sudah menjadi kodrat manusia sebagai ciptaan Tuhan. Sejatinya, manusia
adalah makhluk yang lemah, manusia tidak dapat hidup tanpa adanya
perlindungan dari Tuhannya. Dengan agama yang dimiliki, manusia akan
memperoleh perlindungan dengan menjalin hubungan dengan Tuhannya.
Manusia adalah makhluk yang sangat menarik, makhluk yang paling unik,
dijadikan dalam bentuk yang baik, ciptaan Tuhan yang paling sempurna,
seperti yang dinyatakan Allah di dalam Al Qur’an Surat At Tiin (95); ayat
4:
Bukankah telah datang atas manusia satu waktu dari masa, sedang
dia ketika itu belum merupakan sesuatu yang dapat disebut?
Dapat disimpulkan bahwa agama sangat perlu bagi manusia, terutama bagi
orang yang berilmu.
B. Rumusan Masalah
Dari uraian di atas penyusun dapat merumuskan masalah, sebagai berikut :
1. Bagaimana Manusia di ciptakan ?
2. Tujuan manusia diciptakan ?
3. Apa Kebutuhan manusia terhadap agama ?
4. Bagaimana Mengenal diri dan mengenal Allah?
C. Tujuan Penulisan
Tujuan penyusunan makalah ini adalah :
1. Untuk mengetahui proses penciptaan manusia
2. Untuk mengetahui tujuan manusia di ciptakan
3. Untuk mengetahui kebutuan manusia terhadap agama
4. Untuk mengetahui bagaimana cara mengenal diri dan mengenal allah
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENCIPTAAN MANUSIA
Hal itu dapat dibaca pada Al-Quran surah An-Nisa: 1 berikut ini:
ث ِم ْن ُه َما ِر َجااًل
َّ َزَو َج َها َوب ْ ق ِم ْن َهاَ َس َوا ِح َد ٍة َو َخل ُ َّيَا َأيُّ َها الن
ٍ م ِمنْ نَ ْفFْ َربَّ ُك ُم الَّ ِذي َخلَقَ ُكFاس اتَّقُوا
سا َءلُونَ بِ ِه َواَأْل ْر َحا َم ۚ ِإنَّ هَّللا َ َكانَ َعلَ ْي ُك ْم َرقِيبًا َ َ هَّللا َ الَّ ِذي تFسا ًء ۚ َواتَّقُوا
َ َِكثِي ًرا َون
Dalil dalam Al Quran dapat dibaca pada surah Al-Insan ayat 2 berikut ini:
Artinya: “Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang
bercampur yang Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena
itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat.” (QS. Al-Insan: 2).
” Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguh- nya Aku
hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi." mereka berkata: "Mengapa
Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat
kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih
dengan memuji Engkau dan men- sucikan Engkau?" Tuhan berfirman:
"Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui."
“Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi.
Perintah Allah berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwasanya Allah Maha-
Kuasa atas segala sesuatu, dan sesungguhnya Allah ilmu-Nya benar-benar
meliputi segala sesuatu."
Amanah yang sudah ditetapkan tersebut agar tidak dikhianati, baik amanah
dari Allah SWT dan RasulNya maupun amanah antara sesama manusia.
Tujuan manusia diciptakan yang paling utama adalah untuk beribadah dan
bertakwa pada Allah. Manusia pada umumnya diciptakan untuk beribadah kepada
Allah SWT. Hal ini sesuai dengan ayat QS.Adz Dzariyat: 56 yang memiliki arti:
“Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka
mengabdi kepada-Ku.” (QS. Al-Dzariyat: 56)
1. Berdoa
Cara mengenal Allah sembari mengenal diri sendiri adalah dengan berdoa.
Dengan berdoa itu berarti kita menjalankan cara mengenal Allah tanpa kita
sadari. Sedangkan doa yang dipanjatkan adalah memohon agar dikenalkan
siapa diri kita menurut-Nya.
2. Mengenal Diri Zahir
Zahir merupakan diri kita yang berupa fisik. Dengan memahami diri kita
secara zahir, hal ini juga secara nggak langsung menaplikasikan cara mengenal
Allah. Sebab, kita menjadi bersyukur atas apa yang diberikan-Nya pada diri kita,
sesuai dengan apa yang dikatakan Allah dalam surah at-Tin ayat 4 yang artinya:
" Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-
baiknya."
Cara mengenal Allah selanjutnya bisa dengan memahami kembali apa tujuan
Allah menciptakan diri kita dan segala sesuatunya. Dengan memahami
ciptaannya, itu berarti kita memahami diri Allah SWT, sehingga cara mengenal
Allah yang satu ini sangatlah penting.
Sebagai umat muslim yang taat, sudah seharusnya kita yakin bahwa Allah SWT
itu memang benar-benar ada. Keyakinan itu juga bisa meliputi kepercayaan
tentang akhirat, surga dan akhirat, malaikat-malaikatnya, dan juga hal lainnya.
Dengan melakukan cara mengenal Allah ini, kamu akan semakin dekat dengan
keberadaan Allah SWT.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
D. Agama sangat perlu bagi manusia, terutama bagi yang berilmu. Karena
dengan agama ilmunya akan lebiih bermakna. Bagi kita umat Islam,
agama yang dimaksud adalah agama yang kita peluk yaitu agama Islam.