Anda di halaman 1dari 4

NAMA : YUNI AYU KIRANI KARMANTO

NIM : 201040400051

KELAS : 01FARE001 REGULER B

MATKUL : PENDIDIKAN AGAMA (MENGUMPULKAN TUGAS DAN LATIHAN)

PERTEMUAN KE-1

LATIHAN SOAL/TUGAS

1. Bagaimana hubungan manusia dan agama dalam persfektif islam ?

Manusia pada hakikat nya adalah makhluk yang paling sempurna dalam
penciptaan nya, makhluk yang paling tinggi derajat nya diantara makhluk yang
lainnya, manusia diciptakan sebagai khalifah di Bumi dan makhluk yang beriman
serta bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Manusia diciptakan paling sempurna
diantara makhluk lainnya. Manusia diberi kelebihan oleh Allah yaitu berupa akal,
pikiran dan panca indera secara baik dan benar. Akan tetapi manusia dapat
menurunkan derajatnya sendiri menjadi hewan.
Agama menurut bahasa sangsakerta, agama berarti tidak kacau (a = tidak
gama = kacau) dengan kata lain, agama merupakan tuntunan hidup yang dapat
membebaskan manusia dari kekacauan. Didunia barat terdapat suatu istilah umum
untuk pengertian agama ini, yaitu : religi, religie, religion, yang berarti melakukan
suatu perbuatan dengan penuh penderitaan atau mati-matian,
Agama/ad-Din menurut Islam. Agama atau bahasa arabnya ad-Din berasal dari
asal kata da ya na. Dalam kamus arab traditioanal ia memberikan banyak arti, dari
berbagai makna dayana ada 4 pengertian yang mempunyai hubung kait dengan agama
menurut persepsi Islam:
1.    Dain/ qardh bermakna hutang. Dalam hal ini ia berkaitan rapat dengan kewujudan
manusia yang merupakan suatu hutang yang perlu dibayar. manusia yang berasal dari
tiada kemudian dicipta dan dihidupkan lalu diberi berbagai nikmat yang tak terhingga
(wain tauddu). Sebagai peminjam kita sebenarnya tidak memiliki apa-apa, akan tetapi
Pemilik sebenar adalah Allah S.W.T manusia hanyalah diamanahkan untuk
dipergunakan dalam ibadah. Oleh kerana tidak memiliki apa-apa, manusia tidak dapat
membayar hutangnya maka satu-satunya jalan untuk membalas budi adalah dengan
beribadah, dan menjadi hamba Allah yang mana adalah tujuan daripada penciptaan
manusia.
2.    Maddana juga berasal dari kata dana, dari kata ini lahirlah istilah madinah dan
madani, maddana yang bermakna membangun dan bertamaddun, oleh itu madinah
dan madani hanya boleh digunakan untuk masyarakat yang beragama dan bukan
sekular. Dari pengertian ini juga kita lihat ianya berhubung kait dengan konsep
khilafah dimana manusia telah diamanahkan oleh Allah sebagai khalifahNya di muka
bumi untuk memakmurkan bumi dan membangun tamadun yang sesuai dengan
keinginan.
3.    Perkataan dana juga mempunyai arti kerajaan (judicious power). Konsep ini
sangat berkaitan dengan tauhid uluhiyyah yang merupakan perkara paling penting
dalam aqidah Muslim. Seseorang itu tidak diterima imannya dengan hanya percaya
kepada Allah sebagai Rabb akan tetapi ia hendaklah iman kepada Allah sebagai Ilah.
Ini bermakna Allah adalah satu-satunya tuhan yang disembah, ditaati, dialah penguasa
dan Raja. Tauhid uluhiyyah ini yang membezakan musyrikin dengan mu’minin. Dari
sinilah lahirnya Istilah al-hakimiyyah dimana seoarang muslim harus menerima
Syari’at Allah dan tidak boleh tunduk kepada undang-undang buatan manusia. Kerana
Allah Yang maha bijaksana dan maha mengetahui telah menetapkan hukum syari’ah
yang sesuai untuk manusia untuk ditegakkan dan dipatuhi(Yusuf:40,al-Nisa’:65).
4.    Pengertian yang lain ialah kecendrungan (inclination). Sudah menjadi fitrah
manusia diciptakan mempunyai kecendrungan untuk percaya kepada perkara yang
supernatural, percaya adanya tuhan yang mengatur alam semesta dan kuasa ghaib
disebalik apa yang dicerna oleh indera manusia. Inilah yang dinamakan dienul fitrah
(al-Zukhruf:9, al-Rum:30) Islam adalah agama yang sesuai dengan fitrah manusia dan
seorang bayi itu lahir sebagai seorang Muslim.

2. Apakah agama membutuhkan manusia atau manusia membutuhkan agama ? jelaskan!

manusia membutuhkan agama karena agama sistem yang mengatur tata


keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Mahakuasa serta tata
kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia serta
lingkungannya. Agama sangat penting dalam kehidupan manusia antara lain karena
agama merupakan :sumber moral, petunjuk kebenaran, sumber informasi tentang
masalah metafisika, dan bimbingan rohani bagi manusia baik di kala suka maupun
duka.

3. Bagaimana proses terciptanya manusia menurut agama islam?


Proses penciptaan manusia menurut agama
 Tahap pertama
a) Nuthfah (sel telur)
b) Talqih adalah proses perkawinan antara keduanya melalui saluran
valopi dan akhinya menghasilkan zigot, dan pada proses ini Allah SWT
mentakdirkan jenis janin.
 Tahap kedua
a) Alaqah yaitu proses terbentuknya janin menjadi segumpal darah
b) Mudzghah yaitu tahapan menjadi segumpal daging
c) Tahapan pembentukan tulang dan daging(otot)
 Tahap ketiga
Tahap perkembangan sebelum kelahiran, dimana tahap ini akan terlihat
beberapa anggota badan, jenis kelamin.

4. Bagaimana perkembangan kehidupan manusia dalam al-qur’an?

Sementara itu, periodisasi perkembangan manusia dalam al-Qur’an meliputi


beberapa tahapan diantaranya: pertama, periode sejak dimulainya pembuahan ovum
oleh sperma. Firman Allah SWT dalam QS. Al-hajj ayat 5 َ‫ب ِّمن‬ ٍ ‫ٰيََٓأيُّهَا ٱلنَّاسُ ِإن ُكنتُ ْم فِى َر ْي‬
‫طفَ ٍة ثُ َّم ِم ْن َعلَقَ ٍة ثُ َّم ِمن ُّمضْ َغ ٍة ُّم َخلَّقَ ٍة َو َغي ِْر ُمخَ لَّقَ ٍة لِّنُبَيِّنَ لَ ُك ْم ۚ َونُقِرُّ فِى ٱَأْلرْ َح ِام‬ ٍ ‫ث فَِإنَّا خَ لَ ْق ٰنَ ُكم ِّمن تُ َرا‬
ْ ُّ‫ب ثُ َّم ِمن ن‬ ِ ‫ْٱلبَ ْع‬
‫َما نَ َشٓا ُء ِإلَ ٰ ٓى َأ َج ٍل ُّم َس ّمًى ثُ َّم نُ ْخ ِر ُج ُك ْم ِط ْفاًل ثُ َّم لِتَ ْبلُ ُغ ٓو ۟ا َأ ُش َّد ُك ْم ۖ َو ِمن ُكم َّمن يُتَ َوفَّ ٰى َو ِمن ُكم َّمن يُ َر ُّد ِإلَ ٰ ٓى َأرْ َذ ِل ْٱل ُع ُم ِر لِ َك ْياَل‬
‫يج‬
ٍ ‫ج بَ ِه‬ ٍ ۭ ْ‫َت ِمن ُك ِّل َزو‬ ْ ‫ت َوَأ ۢنبَت‬ ْ ‫ض هَا ِم َدةً فَِإ َذٓا َأن َز ْلنَا َعلَ ْيهَا ْٱل َمٓا َء ٱ ْهتَ َّز‬
ْ َ‫ت َو َرب‬ َ ْ‫يَ ْعلَ َم ِم ۢن بَ ْع ِد ِع ْل ٍم َش ْيـًٔا ۚ َوتَ َرى ٱَأْلر‬
Artinya: hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur),
Maka (ketahuilah) Sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian
dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging
yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada
kamu dan Kami tetapkan dalam rahim, apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang
sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan
berangsur- angsur) kamu sampailah kepada kedewasaan, dan di antara kamu ada yang
diwafatkan dan (adapula) di antara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun,
supaya Dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang dahulunya telah diketahuinya. dan
kamu Lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air di atasnya,
hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh-
tumbuhan yang indah.

5. Tulis 3 ayat yang menjelaskan hubungan agama dan manusia beserta terjemahnya?

1. Sebagai mahlukutama di muka bumi, manusia diingatkan perannya sebagai


khaifah dibumi dan mahluk yang diberi derajat lebih daripada mahluk lain
yang ada di bumi. Sesuai dengan firman Allah:   ‫َوـ لَـ قَـ ْدـ َكـ رـَّـ ْمـ نَـ اـ بَـ نِـ يـ آ َدـ َمـ َوـ َـحـ َمـ ْلـ نَـ اـهُـ ْمـ‬
‫تـ َوـ فَـ ضـَّـ ْلـ نَـ اـهُـ ْمـ َعـ لَـ ٰـىـ َكـ ثِـ يـ ٍرـ ِمـ َّمـ ْـنـ َخـ لَـ ْقـ نَـ اـ تَـ ْفـ ِـ‬
‫ضـ يـاًل‬ ِ ‫فِـ يـ اـ ْلـ بَـ رـِّـ َوـ اـ ْلـ بَـ ْـحـ ِرـ َـوـ َرـ َـزـ ْقـ نَـ اـهُـ ْمـ ِمـ َـنـ اـلـطَّـ يـِّـ بَـ اـ‬
Terjemahnya : “Dan sesungguhnya telah kami muliakan anak-anak Adam
danKami angkat mereka itu melalui daratan dan lautan serta Kami beri
merekarezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka atas kebanyakan
mahlukyang kami ciptakan (Q.S. Al-Isra: 70)
2. Sebagai mahluk sosial, manusiaharus mengadakan interelasi dan interaksi
dengan sesamanya. Itulah sebabnyaIslam mengajarkan perasamaan
‫تـ هَّللا ِـ َعـ لَـ ْيـ ُكـ ْمـ ِإ ْذـ ُكـ ْنـ تُـ ْمـ َأ ْعـ َدـ اـ ًءـ‬ ‫صـ ُمـ وـاـ بِـ َـحـ ْبـ ِـلـ هَّللا ِـ َجـ ِمـ يـ ًعـ اـ َـوـ اَل تَـ فَـ رـَّـ قُـ وـاـ ۚـ َوـ اـ ْذـ ُكـ ُرـ وـاـ نِـ ْعـ َمـ َـ‬ ِ ‫َوـ اـ ْعـ تَـ‬
‫صـ بَـ ْـحـ تُـ ْمـ بِـ نِـ ْعـ َمـ تِـ ِهـ ِإ ْـخـ َـوـ اـنـً اـ َـوـ ُكـ ْنـ تُـ ْمـ َعـ لَـ ٰـىـ َشـ فَـ اـ ُحـ ْفـ َرـ ٍةـ ِمـ َـنـ اـلـنَّـ اـ ِرـ فَـ َأ ْنـ قَـ َذـ ُكـ ْمـ‬
‫فـ بَـ ْيـ َـنـ قُـ لُـ وـبِـ ُكـ ْمـ فَـ َأ ْـ‬ ‫فَـ َأ لَّـ َـ‬
‫كـ يُـ بَـ يـِّـ ُـنـ هَّللا ُـ لَـ ُكـ ْـمـ آيَـ اـتِـ ِهـ لَـ َعـ لَّـ ُكـ ْمـ تَـ ْهـ تَـ ُدـ وـ َنـ‬ ٰ
َ ‫ِمـ ْنـ هَـ اـ ۗـ َكـ ـ َذـ لِـ‬
Terjemahnya: “Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah,
dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu
ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah
mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang
yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah
menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-
Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk. (Q.S. Ali Imran: 103)
3. Manusia sebagai mahluk yangberketuhanan, memiliki sikap dan watak
religius yang perlu dikembangkan.Manusia harus selalu beribadah keapada
Allah karena merupakan tugasnya untuk beribadah kepada Allah sesauai dengan
firman Allah :‫يـ ٍءـ فَـ اـ ْـعـ بُـ ُدـ وـهُـ ۚـ َوـ هُـ َوـ َعـ لَـ ٰـىـ ُكـ لـِّـ‬ ُ ‫ٰـ َذـ لِـ ُكـ ُمـ هَّللا ُـ َرـ بـُّـ ُكـ ْمـ ۖـ اَل ِإ ٰلَـ هَـ ِإ اَّل هُـ َوـ ۖـ َخـ اـلِـ‬
‫قـ ُكـ لـِّـ َشـ ْـ‬
‫َشـ ْـ‬
‫يـ ٍءـ َوـ ِكـ يـ ٌلـ‬
Terjemahnya: “(Yang memiliki sifat-sifat) demikian itu adalah Tuhanmu,
tidakada Tuhan selain Dia, pencipta segala sesuatumaka sembahlah Dia, dan
Diaadalah pemelihara segala sesuatu, Dia tidak dapat dijangkau oleh
dayapenglihatan mata, sedang Dia dapat melihat segala yang kelihatan,
danDialah Yang Maha Mengetahui.”(Q.S. Al An’aam: 102)

Anda mungkin juga menyukai