Anda di halaman 1dari 5

NAMA : M.

LEO AFRIZAL

PERTIWI NIM : 2222010755

KELAS : 1B ADMINISTRASI PUBLIK

DOSEN PENGAMPU : PURWANTO,S.Pd.,MM.

TUGAS
AGAMA
1. Dalam prinsip2 ajaran Islam kta wahib mengetahui Rukun Iman.Sebutkan 6 Rukun
Iman !

 Rukun Iman ada 6 yaitu :

1.Iman Kepada Allah


Seperti yang kita semua tahu bahwa rukun iman yang pertama adalah iman kepada Allah.
Ialah yang menciptakan alam semesta ini serta menjadi penguasa langit dan juga bumi.
Allah juga merupakan Tuhan yang harus disembah, tidak memiliki anak atau diperanakan.
Memercayai adanya Allah SWT tidak hanya diungkapkan dengan kata-kata semata tetapi
harus ada wujud dan bentuknya, yaitu melalui tindakan. Segala perintah Allah harus
dituruti sedangkan laranganNya harus dihindari. Itulah salah satu cara yang tepat dalam
iman kepada Allah, dan meyakini bahwa Allah SWT memang benar-benar ada.

2.Iman Kepada Malaikat


Rukun iman yang kedua adalah iman kepada malaikat, yang juga merupakan salah satu
makhluk Allah yang dibuat dari cahaya. Malaikat tidak memiliki nafsu seperti yang ada
pada manusia sehingga malaikat tak pernah melakukan apa yang dilarang oleh Allah, dan
selalu menaati semua perintahNya. Jumlah malaikat tidak hanya 10 seperti yang kita
tahu. Namun manusia harus tahu ke-10 malaikat yang ada saat ini. Tugas malaikat adalah
sebagai perantara Allah misalnya menyampaikan wahyu kepada Nabi dan Rasul.

3.Iman Kepada Kitab Allah SWT


Rukun iman berikutnya yang juga akan dijelaskan adalah, iman kepada kitab Allah yang
dimana dalam hal ini adalah kitab suci Al Quran. Allah telah menjelaskan seluruh
ajaranNya yang dituliskan di dalam Al Quran, kemudian diturunkan kepada Rasul dengan
melalui perantara dari malaikat. Kitab Al Quran menjadi sebuah pedoman serta pegangan
di dalam hidup seluruh umat muslim. Tujuannya adalah supaya tak ada yang lalai dalam
mengingat dan menyembah Allah, yang nantinya dapat memecah belah keyakinan serta
akidah yang mereka miliki setelah Rasulullah SAW wafat.

4.Iman Kepada Nabi dan Rasul


Rukun iman ada 6 apa saja, salah satunya ada yang keempat yaitu iman kepada Nabi dan
Rasul. Sama dengan jumlah malaikat, jumlah Nabi dan Rasul juga ada yang wajib
diketahui yaitu 25 Nabi dan Rasul. Setiap Nabi dan Rasul tersebut memiliki sikap dan
karakternya masing-masing. Kemudian Allah pun menurunkan empat buah kitab suci
pada beberapa Nabi dan Rasul tersebut, yang juga akan menjadi bekal bagi mereka dalam
mengajarkan tauhid kepada umat manusia. Bertauhid untuk selalu yakin dengan adanya
Allah dan Allah SWT adalah Tuhan kita yang memang wajib untuk disembah.

5.Iman Kepada Hari Kiamat atau Hari Akhir


Ada lagi rukun iman yang berikutnya yaitu iman kepada hari akhir atau yang lebih dikenal
dengan hari kiamat. Sebagai umat muslim yang baik kita juga harus yakin mengenai hari
akhir. Adanya hari kiamat tersebut akan menjadi pengingat yang tepat, dan pendorong
untuk diri sendiri agar lebih bersemangat dalam beribadah. Hari akhir juga sering kali
disebut dengan hari pembalasan yang dimana, manusia harus mempertanggungjawabkan
semua perbuatan yang dilakukan di dunia.

6.Iman Kepada Qadha dan Qadar


Pembahasan mengenai Rukun iman ada 6 beserta penjelasannya sudah sampai di rukun
iman yang keenam yaitu iman kepada Qadha dan Qadar. Arti dari kata Qadha adalah
sebuah ketetapan yang sudah tertulis bahkan sudah ada sebelum Allah menciptakan
manusia.
Catatannya lalu akan dicantumkan di dalam kitab Lauh Mahfudz, dan di dalamnya sudah
ada catatan mengenai kehidupan, kematian, dan juga kebaikan. Untuk arti kata Qadar
adalah ketentuan atau bisa juga dinamakan dengan kepastian. Pengertian Qadar adalah
sesuatu yang sudah ditentukan oleh Allah, dengan sifatnya yang pasti dan sudah
ditetapkan juga oleh Allah. Misalnya segala sesuatu yang pada saat ini sedang terjadi
atau sesuatu yang baru akan terjadi. Untuk itu manusia harus selalu berdoa dan juga
harus selalu meminta kepada Allah supaya Allah mengabulkan apa yang sebenarnya kita
harapkan dalam hidup.

2.Dalam Iman kepada Allah SWT.ada 4 unsur yang harus dipahami sesuai
dengan esensi tauhidiyah,sebutkan masing2 !

 Iman kepada allah mengandung 4 unsur. Wujud allah telah dibuktikan oleh
fitrah,akal,syar'a dan indera.

1. Bukti fitrah tentang wujud Allah adalah bahwa iman kepada sang pencipta
merupakan fitrah setiap makhluk,tanpa terlebih dahulu berpikir atau belajar.
Tidak akan berpaling dari tuntutan fitrah ini,kecuali orang yang di dalam hatinya
terdapat sesuatu yang dapat memalingkannya.

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda :

"Artinya: Semua bayi yang dilahirkan dalam keadaan fitrah. Ibu bapaknya lah yang
menjadikannya Yahudi,Nasrani atau Majusi." (Hadist Riwayat Al-Bukhari)

2. Adapun bukti akal tentang wujud allah adalah proses terjadinya semua
makhluk,bahwa semua makhluk baik yang terdahulu maupun yang akan datang
pasti ada yang menciptakan. Tidak mungkin menciptakan dirinya sendiro dan
tidak pula tercipta secara kebetulan. Karena segala sesuatu tidak akan dapat
menciptakan dirinya sendiri.
Allah Subhanahu wa Ta'ala menyebutkan dalil aqli dan dalil qath'i dalam surat Ath
Thuur :

"Artinya: Apakah mereka diciptakan tanpa sesuatu pun ataukah mereka yang
menciptakan (diri mereka sendiri)?" ( Ath Thuur:35)

Dari ayat tersebut tampak bahwa makhluk tidak diciptakan tanpa pencipta,dan
makhluk tidak menciptakan dirinya sendiri. Jadi jelaslah yang menciptakan
makhluk adalah Allah SWT.

3. Bukti syar'a tentang wujud Allah SWT bahwa seluruh kitab langit berbicara
tentang itu. Seluruh hukum yang mengandung kemaslahatan manusia yang
dibawa kitab-kitab itu datang dari Allah SWT Yang Maha Bijaksana dan
Mengetahui segala kemaslahatan makhluknya. Berita-berita alam semesta yang
dapat disaksikan oleh realitas dan kebenarannya yang didatangkan kitab-kitab itu
datang dari Allah SWT Yang Maha Kuasa untuk mewujudkan apa yang
diberitakan itu.

4. Bukti inderawi tentang wujud Allah SWT dapat dibagi menjadi 2 yaitu :

 Kita dapat mendengar dan menyaksikan terkabulnya doa orang-orang yang


berdoa serta meminta pertolongan-Nya yang diberikan kepada orang-orang yang
mendapatkan musibah. Hal ini menunjukkan secara pasti tentang wujud Allah
SWT.

Allah berfirman :

"Artinya: Dan (ingatlah kisah) Nuh,sebelum itu ketika dia berdoa dan Kami
memperkenankan doanya,lalu Kami selamatkan dia beserta keluarganya dari
bencana yang besar." (Al Anbiya: 76)

 Tanda-tanda para nabi yang disebut mukjizat,yang dapat disaksikan atau


didengar banyak orang merupakan bukti yang jelas tentang wujud Yang
Mengurus para nabi tersebut,yaitu Allah SWT,karena hal-hal itu berada diluar
kemampuan manusia,Allah melakukannya sebagai pemerkuat dan penolong
bagi para rasul.

Ketika Allah memerintahkan Nabi Musa AS untuk memukul laut dengan


tongkatnya,Musa memukulkannya lalu terbelahlah laut itu menjadi dua belas
jalur yang kering,sementara air di antara jalur-jalur itu menjadi seperti gunung-
gunung yang bergulung. Allah berfirman :
"Artinya: Lalu kami wahyukan kepada Musa "Pukullah lautan itu dengan
tongkatmu. Maka terbelahlah lautan itu dan tiap-tiap belahan adalah seperti
gunung yang besar." (Asy Syu'araa:63)

Anda mungkin juga menyukai