Anda di halaman 1dari 3

Nama : Mochammad Leo Afrizal

Kelas/Semester : 1B/Satu
Prodi : Administrasi Publik
Dosen Pengampu : Sunandie Eko Ginanjar S.Pd.,M.Pd.

Tugas Pertemuan 9
Negara Hukum Rule Of Law dan Hak Asasi Manusia

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia,
yang dimaksud dengan hak asasi manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan
keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang
wajib dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh Negara, hukum, Pemerintah, dan setiap orang
demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia. Pelanggaran hak asasi manusia
adalah setiap perbuatan seseorang atau kelompok orang termasuk aparat Negara baik disengaja
maupun tidak disengaja atau kelalaian yang secara melawan hukum mengurangi, menghalangi,
membatasi, dan atau mencabut hak asasi manusia seseorang atau kelompok orang yang dijamin oleh
undang-undang ini, dan tidak mendapatkan, atau dikhawatirkan tidak akan memperoleh penyelesaian
hukum yang adil dan benar, berdasarkan mekanisme hukum yang berlaku.

Berdasarkan beberapa rumusan HAM di atas, dapat ditarik kesimpulan


tentang beberapa ciri pokok hakikat HAM, yaitu :
1. HAM tidak perlu diberikan, dibeli atau diwarisi. HAM adalah bagian dari manusia secara
otomatis.
2. HAM berlaku untuk semua orang tanpa memandang jenis kelamin, ras, agama, etnis,
pandangan politik atau asal-usul sosial dan bangsa.
3. HAM tidak bisa dilanggar. Tidak seorangpun mempunyai hak untuk membatasi atau
melanggar hak orang lain.

Sejarah Perkembangan HAM

Dengan adanya perang dunia, mengakibatkan hak-hak asasi manusia tertindas, oleh karena itu
muncullah Deklarasi Hak Asasi Manusia Universal yang dideklarasikan pada tanggal 10 Desember
1948. naskah-naskah tersebut adalah sebagai berikut :
1. Magna Charta (Piagam Agung 1215), yaitu suatu dokumen yang mencatat beberapa hak
yang diberikan oleh Raja Jhon dari Inggris kepada beberapa bangsawan bawahannya atas tuntutan
mereka. Naskah ini yang sekaligus membatasi kekuasaan Raja Jhon.
2. Bill of Rights (Undang-undang 1689), yaitu suatu undang-undang yang diterima oleh
parlemen Inggris sesudah berhasil dalam tahun sebelumnya, mengdakan perlawanan terhadap Raja
James II dalam suatu revolusi hak berdarah yang dikenal dengan istilah The Glorious revolution of
1688).
3. Declaration des Droits de I’homme et du citoyen (pernyataan hak-hak manusia dan warga
negara), yaitu suatu naskah yang dicetuskan pada permulaan revolusi Perancis, sebagai perlawanan
terhadap kewenangan rezim lama.
4. Bill of Rights (undang-undang hak), yaitu suatu naskah yang disusun oleh rakyat Amerika
pada tahun 1769 dan kemudian menjadi bagian dari undang-undang dasar pada tahun 1791.
Contoh Kasus Pelanggaran HAM :

Terjadi pada 1990-1998 ketika Daerah Operasi Militer (DOM) diberlakukan di Aceh. Tragedi
pelanggaran HAM terjadi diduga karena dipicu oleh unsur politis pihak-pihak tertentu yang
menginginkan Aceh menjadi negara merdeka.Banyak tindakan kekerasan dialami oleh rakyat Aceh.
Ditemukan sejumlah kasus pembunuhan, penculikan, dan penyiksaan.

Rule Of Law

Rule of law adalah prinsip hukum yang menyatakan bahwa negara harus diperintah oleh hukum
dan bukan sekadar keputusan pejabat-pejabat secara individual. Prinsip tersebut biasanya merujuk
kepada pengaruh dan wewenang hukum dalam masyarakat, terutama sebagai pengatur perilaku,
termasuk perilaku para pejabat pemerintah.
Rule of Law merupakan konsep tentang common law dimana segenap lapisan masyarakat dan
negara beserta seluruh kelembagaannya menjunjung tinggi supremasi hukum yang dibangun diatas
prinsip keadilan dan egalitarian. Rule of Law adalah rule by the law dan bukan rule by the man.Ia
lahir mengambil alih dominasi yang dimiliki kaum gereja, ningrat dan kerajaan, menggeser negara
kerajaan dan memunculkan negara konstitusi dari mana doktrin Rule of Law ini lahir. Ada tidaknya
Rule of Law dalam suatu negara ditentukan oleh “kenyataan” apakah rakyatnya benar-benar
menikmati keadilan, dalam arti perlakuan yang adil, baik sesama warganegara, maupun dari
pemerintah.

Sumber Informasi

1. Power Point
2. Wikipedia
3. https://www.bola.com/ragam/read/5054673/6-contoh-kasus-pelanggaran-hak-asasi-manusia
4.https://www.bps.go.id/indikator/indikator/view_data/0000/data/1240/sdgs_10/1#:~:text=Menurut
%20Undang%2DUndang%20Republik%20Indonesia,dijunjung%20tinggi%2C%20dan%20dilindu
ngi%20oleh

Anda mungkin juga menyukai