AV Dicey dari kalangan ahli hukum Anglo Saxon memberi ciri-ciri Rule Of Law
sbb :
☼ Supremasi hukum, dalam arti tidak boleh ada kesewenang-wenangan, sehingga
seseorang hanya boleh dihukum jika melanggar hukum.
☼ Kedudukan yang sama di depan hukum, baik bagi rakyat biasa maupun bagi
pejabat.
☼ Terjaminnya hak-hak manusia dalam undang-undang atau keputusan
pengadilan.
Mustafa Kamal Pasha (2003), menyatakan ada 3 ciri Negara hukum, yaitu :
☺ Pengakuan dan perlindungan terhadap HAM
☺ Peradilan yang bebas dari pengaruh kekuasaan lain dan tidak memihak
☺ Legalitas dalam arti hukum dalam segala bentuknya
Hak dan kewajiban warga Negara diatur secara khusus dalam pasal-pasal dan
batang tubuh UUD 1945. Adapun pasal-pasal yang mengatur hak2 dan kewajiban
asasi warga Negara adalah: (lihat pasal 28A – J UUD 1945 Amandemen).
Pelaksanaan Hak Asasi tidak dapat secara mutlak, karena penuntutan pelaksanaan
yang demikian itu berarti melanggar hak asasi manusia yang sama bagi orang lain.
Hak asasi dapat dikelompokkan antara lain:
1. Hak asasi pribadi (Personel Rights) yang meliputi kebebasan menyatakan
pendapat, kebebasan memeluk agama, kebebasan bergerak dsbnya.
2. Hak asasi ekonomi (Property Rights) yaitu hak untuk memiliki sesuatu, membeli
dan menjualnya serta memanfaatkannya.
3. Hak asasi untuk mendapatkan perlakuan yang sama dalam hukum dan
pemerintahan (Rights of Legal Equality).
4. Hak asasi politik (Political Rights) yaitu hak untuk ikut serta dalam
pemerintahan, hak pilih (memilih dan dipilih) dalam Pemilu, hak untuk
mendirikan Parpol, dsbnya.
5. Hak asasi sosial bidaya (Social and Culture Rights), misalnya hak untuk
memilih pendidikan, mengembangkan kebudayaan, dsbnya.
6. Hak asasi untuk mendapatkan tata cara peradilan dan perlindungan (Procedural
Rights), misalnya peraturan dalam hal penangkapan, penggeledahan, peradilan,
dsbnya.
GEOPOLITIK INDONESIA
A. Pengertian
Geopolitik dimaknai sebagai ilmu penyelenggaraan Negara yang setiap
kebijakannya dikaitkan dengan masalah-masalah geografi wilayah atau
tempat tinggal suatu bangsa. Geopolitik adalah ilmu yang mempelajari
hubungan antara factor-faktor geografi, strategi, dan politik suatu Negara,
sedang untuk implementasinya diperlukan suatu strategi yang bersifat
nasional (Ermaya Suradinata, 2001)
B. Pengertian Wawasan Nusantara
Istilah Wawasan berasal dari kata “wawas” = pandangan, tinjauan, atau
penglihatan inderawi. Nusantara berasal dari kata “Nusa” = pulau-pulau,
dan “Antara” = diapit diantara dua hal
Wawasan nusantara mempunyai arti cara pandang bangsa Indonesia tentang
diri dan lingkungannya berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta sesuai
dengan geografi wilayah nusantara yang menjiwai kehidupan bangsa dalam
mencapai tujuan atau cita-cita nasionalnya.
2. Hakikat Wawasan Nusantara
Hakikat wawasan nusantara adalah “ persatuan bangsa dan kesatuan
wilayah”
3. Kedudukan Wawasan nusantara
Wawasan nusantara berkedudukan sebagai Visi Bangsa.
C. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Wawasan Nusantara
1. Wilayah (Geografi)
a. Asas Kepulauan (Archipelago Principle)
b. Kepulauan Indonesia
c. Konsepsi tentang Wilayah Lautan
1. Res Nullius, menyatakan bahwa laut itu dapat dimiliki oleh
negara pantai.
2. Res Communis, menyatakan bahwa laut itu adalah milik
masyarakat dunia karena itu tidak dapat dimiliki oleh masing-
masing Negara
3. Mare Liberum, menyatakan bahwa wilayah laut adalah bebas
untuk semua bangsa.
4. Mare Clausum (The Right and Domnion Of The Sea),
menyatakan bahwa hanya laut sepanjang pantai saja yang dapat
dimiliki oleh suatu Negara sejauh yang dapat dikuasai dari
darat (waktu itu kira-kira sejauh 3 mil)
5. Archipelago State Principles (asas Negara Kepulauan) yang
menjadikan dasar Konvensi PBB tentang Hukm Laut
KETAHANAN NASIONAL
SEBAGAI GEOSTRATEGI INDONESIA
Sesuai dengan bagan paradigma ketatanegaraan RI, maka ketahanan nasional (Tannas)
merupakan salah satu konsepsi politik dari Negara RI. Ketahanan nasional dapat
dikatakan sebagai konsep geostrateginya bangsa Indonesia. Dengan kata lain, geostrategi
bangsa Indonesia diwujudkan melalui konsep ketahanan nasional.
Geostrategi adalah suatu cara atau pendekatan dalam memanfaatkan kondisi lingkungan
untuk mewujudkan cita-cita proklamasi dan tujuan nasional. Ketahanan nasional sebagai
geostrategi bangsa Indonesia memiliki pengertian bahwa konsep ketahanan nasional
merupakan pendekatan yang digunakan bangsa Indonesia dalam melaksanakan
pembangunan dalam rangka mencapai cita-cita dan tujuan nasional.
A. Pengertian Ketahanan Nasional
Terdapat tiga perspektif atau sudut pandang terhadap konsepsi ketahanan nasional,
yaitu :
1. Ketahanan nasional sebagai kondisi.
2. Ketahanan nasional sebagai sebuah pendekatan, metode atau cara dalam
menjalankan suatu kegiatan khususnya pembangunan negara.
3. Ketahanan nasional sebagai doktrin.
Secara konseptual, ketahanan nasional suatu bangsa dilatarbelakangi oleh :
1. Kekuatan apa yang ada pada suatu bangsa dan Negara sehingga ia mampu
mempertahankan kelangsungan hidupnya.
2. Kekuatan apa yang harus dimiliki oleh suatu bangsa dan Negara sehingga ia selalu
mampu mempertahankan kelangsungan hidupnya, meskipun mengalami berbagai
gangguan, hambatan, dan ancaman baik dari dalam maupun dari luar.
3. Ketahanan atau kemampuan bangsa untuk tetap jaya, mengandung makna
keteraturan (regular) dan stabilitas, yang di dalamnya terkandung potensi untuk
terjadinya perubahan (the stability idea of changes) (Usman, 2003: 5)
Berdasarkan konsep pengertiannya maka yang dimaksud dengan Ketahanan adalah
suatu kekuatan yang membuat suatu bangsa dan Negara dapat bertahan, kuat
menghadapi ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan.
B. Unsur-Unsur Ketahanan asional
1. Trigatra (Aspek Alamiah) yang terdiri atas :
- Letak geografis Negara
- Keadaan dan kekayaan alam
- Keadaan dan kemampuan penduduk
2. Pancagatra (Aspek Sosial/Kemasyarakatan) yang terdiri dari :
- Ideologi
- Politik
- Ekonomi
- Sosial budaya
- Pertahanan dan Keamanan
Keseluruhan unsur secara sistematik yang membagi kehidupan nasional dalam
delapan aspek tersebut disebut Asta Gatra.
C. Pengaruh Aspek Ketahanan Nasional terhadap Kehidupan Berbangsa dan
Bernegara
1. Pengaruh Aspek Ideologi
☻ Ideologi Dunia :
- Liberalisme
- Komunisme
- Ideologi Keagamaan
☻ Ideologi Pancasila
☻ Ketahanan Nasional Bidang Ideologi
1. Pengaruh Aspek Politik
2. Pengaruh Aspek Ekonomi
3. Pengaruh Aspek Sosial Budaya
4. Pengaruh Aspek Pertahanan dan Keamanan