Anda di halaman 1dari 3

TUGAS MATA KULIAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Nama : Mochammad Leo Afrizal


NIM : 2222010755
Dosen : H. Purwanto, S.Pd.I.,M.M
10 November 2022

1. Pengertian Islam Menurut Al-Qur’an Beserta Dalilnya


• Islam berasal dari kata ‘salm’. Aslamu berartidamai atau kedamaian. Dijelaskan dalam
QS Al-Anfal [6] : 61

َّ ‫ّللا ۗاِنَّهُ هوُ ال‬


‫س ِمي ُْع‬ ُِٰ ‫ى‬ ُْ ‫ح لها وتو َّك‬
ُ ‫ل عل‬ ْ ‫س ْل ُِم ف‬
ُْ ‫اجن‬ َّ ‫ِن جنح ْوُا ِلل‬ ُْ ‫وا‬
‫ْالع ِلي ُْم‬
“ُTetatpi jika mereka condong kepada perdamaian, maka terimalah dan bertakwa;ah
kepada Allah. Sungguh Dia Maha Mendengar, Maha Mengetahui “ُ(QS Al-Anfal [6] :
61)
Ayat di atas menjelaskan bahwa islam sangat mencintai segala bentuk
perdamaian, termasuk jika dalam suatu peperangan orang kafir lebih condong kepada
perdamaian maka terimalah, dan untuk menguatkan dari kemunginan adanya
pengkhianatan dibalik perdamaian maka bertakwalah kepada Allah Swt
• Islam berasal dari kata ‘Aslama’ُ aryinyaُ berserahُ diriُ atauُ pasrah, yaitu beserah diri
kepada perintah-perintah Allah Swt. Pengertian ini mnejelaskan bahwa seorang umat
islam adalah seseorang yang ikhlas menyerahlan jiwa dan raganya hanya kepada Allah
Swt. Siap menjlankan segala perintah-perintah-Nya dan mnejauhi segala larangan-Nya.
QS An-Nisa [ 4 ] : 125

‫لِل وهوُ م ْحسِنُ َّواتَّب ُع‬ ُْ ‫ن ا ْحسنُ ِد ْينًا ِ ِّم َّم‬


ُِٰ ِ ُ‫ن اسْلمُ و ْجهه‬ ُْ ‫م‬
ُٰ ُ‫ِملَّ ُة اِب ْٰر ِهيْمُ ح ِن ْيفًا ۗواتَّخذ‬
ًُ ‫ّللا اِب ْٰر ِهيْمُ خ ِل ْي‬
‫ل‬
“Dan siapakah yang lebih baik agamanya daripada orang yang dengan ikhlas berserah
diri kepada Allah, sedang dia mengerjakan kebaikan, dan mengikuti a gama Ibrahim yang
lurus? Dan Allah telah memilih Ibrahim menjadi kesayangan-(Nya).”
• Islam berasal dari kata istaslama-mustaslimun artinya penyerahan menyeluruh kepada
Allah Swt. QS As-Saffat [37] : 26
ُ‫ل همُ ْالي ْومُ مسْت ْس ِلم ْون‬
ُْ ‫ب‬
“ Bahkan mereka pada hari itu menyerah (kepada keputusan Allah)”
Apabila seseorang memeluk islam dengan baik, makai a akan mendapatkan
kedamaian dan memberika kepada orang di sekitarnya

2. Struktur Ajaran Islam


• Akidah
Akidahُberasalُdariُkataُ‘aqada-ya’qidu-‘aqdanُyangُberartiُsimpul,ُikatan,ُdanُ
perjanjianُyangُkokohُdanُkuat.ُSetelahُterbentukُ‘aqidatanُ(akidah)ُberartiُkepercayaanُ
atauُ keyakinan.ُ Kaitanُ antaraُ aqdanُ denganُ ‘aqidatan adalah bahwa keyakinan itu
tersimpul dan tertambat dengan kokoh dalam hati, bersifat mengikat dan mengandung
perjanjian
Menurut SyekhُHasanُalُBannaُdalamُMajmu’arُRasaail:ُ“Aqaid (bentuk jamak
dariُ ‘aqidah)ُ adalahُ beberapaُ perkaraُ yangُ wajibُ diyakiniُ kebenarannyaُ olehُ hati,ُ
mendatangkan ketentraman jiwa, menjadi keyakinan yang tidak tercampur sedikitpun
dengan keragu-raguan.”
• Syariah
Syari’ahُmenurutُasalُkatanyaُberartiُjalanُmenujuُmataُair,ُsyariatُIslamُberartiُ
jalanُ yangُ harusُ ditempuhُ seorangُ muslim.ُ Sedangkanُ menurutُ istilah,ُ syari’ahُ berartiُ
aturan atau undang-undang yang diturunkan Allah untuk mengatur hubungan manusia
denganُ alamُ semestaُ atauُ denganُ pengertianُ lain,ُ syari’ahُ adalahُ suatuُ tatacaraُ
pengaturan tentang perilaku hidup manusia untuk mencapai keridhaan Allah Swt
• Akhlak
Akhlak adalah kondisi mental, hati, batin seseorang yang mempengaruhi
perbuatan dan perilaku lahiriyah. Apabila kondisi batin seseorang baik dan
teraktualisasikan dalam ucapan, perbuatan, dan perilaku yang baik dengan mudah, maka
hal ini disebut dengan akhlakul karimah atau akhlak yang terpuji (mahmudah). Jika
kondisi batin itu jelek yang teraktualisasikan dalam perkataan, perbuatan, dan tingkah
laku yang jelek pula, maka dinamakan akhlak yang tercela (akhlak madzmumah).16 Jadi
orang yang tidak berakhlakul karimah adalah laksana jasmani tanpa rohani atau sama
dengan orang yang sudah mati atau disebut dengan mayat yang berasal dari kata maitatun
yang artinya bangkai, sedangkan bangkai lambat laun akan menimbulkan penyakit.
Demikian dengan orang yang tidak berakhlakul karimah, lambat laun akan merusak
dirinya dan merusak lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai