0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan3 halaman
Dokumen ini membahas tiga aspek utama ajaran Islam yaitu:
1) Akidah atau kepercayaan yang wajib diyakini seperti kepercayaan akan Allah dan hari akhirat.
2) Syariat atau hukum-hukum Islam yang mengatur hubungan manusia dengan Tuhan dan sesama.
3) Akhlak atau moral yang baik yang mempengaruhi perbuatan seseorang.
Dokumen ini membahas tiga aspek utama ajaran Islam yaitu:
1) Akidah atau kepercayaan yang wajib diyakini seperti kepercayaan akan Allah dan hari akhirat.
2) Syariat atau hukum-hukum Islam yang mengatur hubungan manusia dengan Tuhan dan sesama.
3) Akhlak atau moral yang baik yang mempengaruhi perbuatan seseorang.
Dokumen ini membahas tiga aspek utama ajaran Islam yaitu:
1) Akidah atau kepercayaan yang wajib diyakini seperti kepercayaan akan Allah dan hari akhirat.
2) Syariat atau hukum-hukum Islam yang mengatur hubungan manusia dengan Tuhan dan sesama.
3) Akhlak atau moral yang baik yang mempengaruhi perbuatan seseorang.
NIM : 2222010755 Dosen : H. Purwanto, S.Pd.I.,M.M 10 November 2022
1. Pengertian Islam Menurut Al-Qur’an Beserta Dalilnya
• Islam berasal dari kata ‘salm’. Aslamu berartidamai atau kedamaian. Dijelaskan dalam QS Al-Anfal [6] : 61
َّ ّللا ۗاِنَّهُ هوُ ال
س ِمي ُْع ُِٰ ى ُْ ح لها وتو َّك ُ ل عل ْ س ْل ُِم ف ُْ اجن َّ ِن جنح ْوُا ِلل ُْ وا ْالع ِلي ُْم “ُTetatpi jika mereka condong kepada perdamaian, maka terimalah dan bertakwa;ah kepada Allah. Sungguh Dia Maha Mendengar, Maha Mengetahui “ُ(QS Al-Anfal [6] : 61) Ayat di atas menjelaskan bahwa islam sangat mencintai segala bentuk perdamaian, termasuk jika dalam suatu peperangan orang kafir lebih condong kepada perdamaian maka terimalah, dan untuk menguatkan dari kemunginan adanya pengkhianatan dibalik perdamaian maka bertakwalah kepada Allah Swt • Islam berasal dari kata ‘Aslama’ُ aryinyaُ berserahُ diriُ atauُ pasrah, yaitu beserah diri kepada perintah-perintah Allah Swt. Pengertian ini mnejelaskan bahwa seorang umat islam adalah seseorang yang ikhlas menyerahlan jiwa dan raganya hanya kepada Allah Swt. Siap menjlankan segala perintah-perintah-Nya dan mnejauhi segala larangan-Nya. QS An-Nisa [ 4 ] : 125
ُِٰ ِ ُن اسْلمُ و ْجهه ُْ م ُٰ ُِملَّ ُة اِب ْٰر ِهيْمُ ح ِن ْيفًا ۗواتَّخذ ًُ ّللا اِب ْٰر ِهيْمُ خ ِل ْي ل “Dan siapakah yang lebih baik agamanya daripada orang yang dengan ikhlas berserah diri kepada Allah, sedang dia mengerjakan kebaikan, dan mengikuti a gama Ibrahim yang lurus? Dan Allah telah memilih Ibrahim menjadi kesayangan-(Nya).” • Islam berasal dari kata istaslama-mustaslimun artinya penyerahan menyeluruh kepada Allah Swt. QS As-Saffat [37] : 26 ُل همُ ْالي ْومُ مسْت ْس ِلم ْون ُْ ب “ Bahkan mereka pada hari itu menyerah (kepada keputusan Allah)” Apabila seseorang memeluk islam dengan baik, makai a akan mendapatkan kedamaian dan memberika kepada orang di sekitarnya
2. Struktur Ajaran Islam
• Akidah Akidahُberasalُdariُkataُ‘aqada-ya’qidu-‘aqdanُyangُberartiُsimpul,ُikatan,ُdanُ perjanjianُyangُkokohُdanُkuat.ُSetelahُterbentukُ‘aqidatanُ(akidah)ُberartiُkepercayaanُ atauُ keyakinan.ُ Kaitanُ antaraُ aqdanُ denganُ ‘aqidatan adalah bahwa keyakinan itu tersimpul dan tertambat dengan kokoh dalam hati, bersifat mengikat dan mengandung perjanjian Menurut SyekhُHasanُalُBannaُdalamُMajmu’arُRasaail:ُ“Aqaid (bentuk jamak dariُ ‘aqidah)ُ adalahُ beberapaُ perkaraُ yangُ wajibُ diyakiniُ kebenarannyaُ olehُ hati,ُ mendatangkan ketentraman jiwa, menjadi keyakinan yang tidak tercampur sedikitpun dengan keragu-raguan.” • Syariah Syari’ahُmenurutُasalُkatanyaُberartiُjalanُmenujuُmataُair,ُsyariatُIslamُberartiُ jalanُ yangُ harusُ ditempuhُ seorangُ muslim.ُ Sedangkanُ menurutُ istilah,ُ syari’ahُ berartiُ aturan atau undang-undang yang diturunkan Allah untuk mengatur hubungan manusia denganُ alamُ semestaُ atauُ denganُ pengertianُ lain,ُ syari’ahُ adalahُ suatuُ tatacaraُ pengaturan tentang perilaku hidup manusia untuk mencapai keridhaan Allah Swt • Akhlak Akhlak adalah kondisi mental, hati, batin seseorang yang mempengaruhi perbuatan dan perilaku lahiriyah. Apabila kondisi batin seseorang baik dan teraktualisasikan dalam ucapan, perbuatan, dan perilaku yang baik dengan mudah, maka hal ini disebut dengan akhlakul karimah atau akhlak yang terpuji (mahmudah). Jika kondisi batin itu jelek yang teraktualisasikan dalam perkataan, perbuatan, dan tingkah laku yang jelek pula, maka dinamakan akhlak yang tercela (akhlak madzmumah).16 Jadi orang yang tidak berakhlakul karimah adalah laksana jasmani tanpa rohani atau sama dengan orang yang sudah mati atau disebut dengan mayat yang berasal dari kata maitatun yang artinya bangkai, sedangkan bangkai lambat laun akan menimbulkan penyakit. Demikian dengan orang yang tidak berakhlakul karimah, lambat laun akan merusak dirinya dan merusak lingkungan.