KELOMPOK 11 :
1. PENGERTIAN
• Secara etimologi, kata akhlaq berasal dari bahasa Arab yang merupakan jamak dari kata
khuluq, yang berarti adat kebiasaan, perangai, tabiat, dan muru‟ah. Dengan demikian, secara
etimologi, akhlak dapat diartikan sebagai budi pekerti, watak, tabiat.
• Akhlak al-mahmudah ialah “ segala tingkah laku yang terpuji (baik) yang biasa juga
dinamakan fadhilah (kelebihan)”
• menurut Al-Ghazali bahwa akhlak mulia atau budi pekerti yang baik merupakan satu
diantara sifat pemimpin, utusan Allah, dan amal serta perbuatan orang-orang terpercaya
(shiddiqun’) yang paling utama.
11. CIRI-CIRI MAHMUDAH
• Husnudzon
terhadap keputusan Allah merupakan salah satu akhlak terpuji. Karena sesungguhnya, apa
yang ditentukan oleh Allah kepada seorang hamba, adalah jalan terbaik baginya. Sudah
menjadi keharusan bagi setiap muslim agar memiliki akhlak husnudzon, yaitu berprasangka
baik.
ِ ُ ا َ ْل ََِِي
ِ ) ُمتَّفَ ٌق َعلَ ْي ِه َّ َ الظ َّن ََِ ِ َّن ا
ُ ََ لظ َّن أ َ ْك َّ ( إِيَّا ُك ْم َو:ّللَاِ صلى هللا عليه وسلم قَا َل ُ ََ َو َع ْن أَبِي ُه َري َْرة َ رضي هللا عنه أ َ َّن َر
َّ َ سو َل
Terjemahan hadits : Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Saw bersabda: "Jauhkanlah
dirimu dari prasangka buruk karena sesungguhnya prasangka itu adalah perkataan yang paling bohong."
HR Muttafaq Alaihi.
• Shidqu (Jujur)
Shidqu atau sidiq berasal dari kata shadaqa yang berarti benar. Benar disini bukan lawan kata
salah, tetapi lawan kata dusta, sehingga lebih tepat dimaknai jujur atau kejujuran. Adapun
yang dimaksud jujur adalah memberitahukan, menuturkan sesuatu dengan sebenarnya, sesuai
dengan fakta (kejadian)nya.