Akhlaqul Karimah
Secara etimologi istilah akhlaq
berasal dari bentuk jama'
khuluq, yang berarti watak,
tabiat, perangai dan budi
pekerti.
Akhlak merupakan manifestasi Iman,
Islam dan Ihsan sebagai refleksi sifat
dan jiwa yang secara spontan dan
terpola pada diri seseorang sehingga
melahirkan perilaku yang konsisten dan
tidak tergantung pada pertimbangan
berdasarkan keinginan tertentu.
َ ْ َ ْ َ َ َ َ ِّ َ ُ ُ ْ ُ َ َّ
ِإنما ب ِعثت ِألت ِمم مك ِارم األخال ِق
Aku diutus hanyalah untuk menyempurnakan
akhlaq yang baik. (HR. Bukhary Muslim.)
Selain al-Qur’an Hadits,
sesuai dengan hakikat kemanusiaan
yang dimilikinya, manusia memiliki hati
nurani (Islam menyebutnya qalbu) yang
berfungsi sebagai pembeda antara
perbuatan baik dan buruk.
"Hai Wabishah, bertanyalah kepada hatimu sendiri,
kebaikan adalah ssuatu yang jika kamu lakukan, jiwamu
merasa tentram; sedang dosa adalah sesuatu yang jika
kamu lakukan, jiwamu bergejolak dan hatimu berdebar-
debar meskipun orang banyak memberitahu kepadamu
(lain dari yang kamu rasakan).“ (HR. Ahmad)
Agar hati nurani seorang muslim selalu
dalam kondisi kebaikan, ia harus selalu
disucikan. Maka, seorang muslim perlu
menjaga rutinitas dan kontiniuitas
ibadah, berusaha untuk selalu
mendekatkan diri kepada Allah,
membaca sejarah orang-orang terdahulu
serta selalu berusaha untuk saling
menasihati dengan sesamanya.
Ciri Umum Akhlaqul Karimah
Memenuhi hak-hak jasmani dan rohani
secara seimbang, selaras dan serasi
Mensucikan jiwa dari sifat-sifat tercela
seperti pamrih, iri, dengki, sombong dan
mementingkan diri sendiri.
Menjaga keselamatan harga diri dengan
membebaskan diri dari bentuk perbudakan
termasuk oleh hawa nafsunya sendiri.
Tidak berlebihan (isyraf) dalam makan dan
minum.
فَأ َ ْل َه َم َها فُ ُج ْو َر َها.َ س َّواهاَ َونَ ْف ٍس َو َما
اب َم ْن َ خَ ْ
د َ قوَ . ا َ
ه ا َّ
ك َ
ز ن ْ م
َ ح
َ َ ل ْ
ف َ ا ْ
د َ ق.َ َوت َ ْق َواها
َ سا
.ه ا َّ َد
"Dan jiwa serta penyempurnaannya (ciptaannya), Maka Allah
mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan
ketakwaannya. Sesungguhnya beruntunglah orang yang
mensucikan jiwa itu, Dan Sesungguhnya merugilah orang yang
mengotorinya."
َ َو َأ َّما َم ْن َخ
َ اف َم َق َام َرِّب ِه َو َن َهى َّألن ْف َس َعن
َّ َفان. ْأله َوى
ِ ْ َ َ َّ َ ْ ِ
َ ْ َ
ألجنة ِهي ألماوى
"Dan adapun orang-orang yang takut kepada
kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari
keinginan hawa nafsunya, Maka
Sesungguhnya surgalah tempat tinggal(nya)."
Tetap tabah dalam menghadapi segala
cobaan
Senantiasa bertakwa dan jujur dalam
setiap perbuatan
Bekerja sesuai dengan kemampuan
yang dimiliki (profesional)
Akhlaq kepada Allah swt`
1. TAQWA
Memelihara diri dari siksaan Allah dengan
mengikuti segala perintah-Nya dan menjauhi
larangan-Nya
ب
ُ اَ نت
ِ اج
ْ و
َ ِ للا ر ام
ِ وَ
ِ َ ِإ ْم ِتث
أ لُ ا َ
نَ َوا ِه ْي ِه
Al-Baqarah 2 - 4
Kitab (Al Quran) Ini tidak ada keraguan
padanya; petunjuk bagi mereka yang
bertaqwa
(yaitu) mereka yang beriman kepada yang
ghaib, yang mendirikan shalat, dan
menafkahkan sebahagian rezki yang kami
anugerahkan kepada mereka.
Dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al
Quran) yang Telah diturunkan kepadamu
dan kitab-kitab yang Telah diturunkan
sebelummu, serta mereka yakin akan
adanya (kehidupan) akhirat.
ٱَّللَ َح َّق ت ُ قَ ا ِت ِهۦ َو ََل
َّ وا۟ ُوا ٱت َّ ق
۟ ُين َءا َم ن
َ ا ٱلَّ ِذ َٓي أ َ ُّي َهٟ
ٌۭ ُٱَّللُ َغ ف
ور َّر ِح ٌۭيم َّ ُك ْم ۗ َو ُك ْم ذُنُ و َب ََو َي ْغ ِف ْر ل
Katakanlah : “Jika kamu (benar-benar)
mencintai Allah, ikutilah aku niscaya Allah
mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.”
Allah Maha Pengampun dan Maha Penyayang.
Ali ‘Imran : 31
3. IKHLAS
Menyadari kesalahan
Menyesali kesalahan
Memohon ampun kepada Allah swt (istighfar)
Berjanji tidak mengulangi
Menutupi kesalahan masa lalu dengan amal
saleh
Akhlaq Kepada Sesama
Manusia
ُم
َل
َْي
وَع
ٌَُوه
هُاَئِع
رُج
َج
وَا
ًنا
َا
ْبع
َاَتش
َْنب
َنَبِىم
َم
َا
ما
Tidaklah beriman kepadaku orang yang
dapat tidur dengan perut kenyang
sementara tetangganya kelaparan, padahal
ia mengetahui
HR. Bazzar
ْتمِن
ٍْي
َهْلَب
َنْظُرْا
َّما
ُث،َها
ََم
كَثِرْاء
ًَفا
مََقَة
ترَْخ
َب
َإذَِاط
ٍٍ
ْو
ُهَِمَعْر
اب
ْن
ِم
ْم
ُه
ْب
ِص
َا
َنَِكف
ْي
َجِار
Jika engkau memasak gulai, perbanyaklah
kuahnya, kemudian perhatikanlah tetangga-
tetanggamu dan berilah mereka sepantasnya
HR. Muslim
Menegakkan dan membina Ukhuwah
Shiddiq (jujur)
Amanah (dapat dipercaya)
Istiqamah
‘Iffah (memelihara kehormatan diri)
Syaja’ah (berani)
Tawadhu’ (rendah hati)
Haya’ (malu)
Sabar
Syukur
Wira’i
di antara Akhlak terpuji dalam
pergaulan remaja
Syaja’ah > Berani untuk saling menasehati
dalam beramar ma’ruf nahi munkar, Berani
bertanggung jawab atas tindakan yang
diyakini benar dan Berani bercita-cita tinggi
dengan keluhuran budi.
Iffah > menjaga kehormatan diri> Tetap
bertahan di jalan Allah di tengah godaan
kehidupan remaja yang sangat berat.
Haya’ > mempunyai rasa Malu jika
melakukan maksiat/dosa.