Anda di halaman 1dari 3

Tiga Sifat Yang Dicintai Oleh Allah

ِ ‫ و ِمن س يَِّئ‬،‫اهلل ِمن ُش رو ِر َأْن ُف ِس نَا‬


‫ َم ْن‬،‫ات َأ ْع َمالِنَ ا‬ ِ ِ ِ ِِ
َ ْ َ ْ ُ ْ ِ‫ َو َنعُوذُ ب‬،ُ‫ْح ْم َد للَّه نَ ْح َم ُدهُ َونَ ْستَع ْينُهُ َونَ ْسَتغْف ُره‬ َ ‫ِإ َّن ال‬
َّ ‫َأش َه ُد‬
‫َأن‬ ْ ‫ َو‬, ُ‫ك لَه‬ َ ْ‫ََأش َه ُد َأ ْن الَ ِإلَهَ ِإالَّ اهللُ َو ْح َدهُ الَ َش ِري‬
ْ ، ُ‫ي لَه‬ ِ ِ ْ ‫ ومن ي‬،‫ض َّل لَه‬ ِ ‫ي ْه ِد ِه اهلل فَالَ م‬
َ ‫ض ل ْل فَالَ َه اد‬ ُ ْ ََ ُ ُ ُ َ
…‫ ََّأما َب ْع ُد‬.‫ص ْحبِ ِه اَ ْج َم ِع ْي َن‬ ِِ ٍ ِ
َ ‫ اَللَّ ُه َّم‬.ُ‫ُم َح َّم ًدا َع ْب ُدهُ َو َر ُس ْولُه‬
َ ‫ص ِّل َو َسلِّ ْم َوبَا ِر ْك َعلَى َسيِّدنَا ُم َح َّمد َو َعلَى آله َو‬
‫آمنُ وا‬ ِ َّ ِ ِ ِ ِ
َ ‫ين‬ َ ‫ يَ ا َُّأي َه ا الذ‬:‫ ُْأوص ْي ُك ْم َو َن ْفس ي بَت ْق َوى اهلل فق د ف از المتق ون ق ال اهلل‬،‫الم ْس ل ُمو َن‬ ُ ‫ي ا أ يُّه ا‬
‫ص لِ ْح لَ ُك ْم َأ ْع َم الَ ُك ْم َو َيغْ ِف ْر لَ ُك ْم ذُنُ وبَ ُك ْم ۗ َو َمن يُ ِط ِع اللَّهَ َو َر ُس ولَهُ َف َق ْد فَ َاز‬ ِ
ْ ُ‫َّات ُق وا اللَّهَ َوقُولُوا َق ْواًل َس دي ًدا ي‬
.‫يما‬ ِ
ً ‫َف ْو ًزا َعظ‬
Segala puji hanya milik Allahhu Rabbi. Segala Zat yang Maha Ghafur, Zat yang Maha Syukur
yang telah memberikan beribu-ribu nikmat yang tidak terukur. Nikmat iman, nikmat Islam, sampai
nikmat sehat walafiat sehingga kita bisa berkumpul di tempat yang Insyaallah diberkahi Allah Swt.
Seandainya lautan yang ada di muka bumi ini, Allah jadikan sebagai tinta. Lalu, pepohonan-
pepohonan Allah jadikan pena, dan dedaunan Allah jadikan kertas. Niscaya ia tidak akan cukup untuk
menuliskan nikmat-nikmat yang Allah berikan kepada kita.
Selawat serta salam tak lupa mari kita junjung tinggi kepada Baginda Nabi Muhammad saw.
bersama ahlul baitnya, juga kepada guru-guru kami, orang tua kami saudara kami, pemimpin-pemimpin
kami, muslimin dan muslimat, yang terdahulu juga yang akan datang. Dan Semoga keluarganya,
sahabatnya dan kita selaku umatnya yang mengikuti sunah-sunahnya semoga mendapatkan syafaatnya.
Jama’ah rahimakumullah…..
Ada tiga sifat yang dicintai oleh Allah. Jika seorang memilikinya maka dia akan menjadi hamba yang
dicintai oleh Allah. Dalam sebuah hadits, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

‫ب ال َْع ْب َد الت َِّق َّي الْغَنِ َّي الْ َخ ِف َّي‬


ُّ ‫ِإ َّن اللَّهَ يُ ِح‬
“Sesungguhnya Allah mencintai seorang hamba yang bertakwa, merasa cukup, dan suka
menyembunyikan diri.” (Muslim: 2965)
1. Bertakwa
Sesungguhnya ketakwaan adalah merupakan tujuan disyariatkannya berbagai macam ibadah. Allah
berfirman:

‫ين ِمن َق ْبلِ ُك ْم ل ََعلَّ ُك ْم َتَّت ُقو َن‬ ِ َّ ِ َّ


َ ‫َّاس ا ْعبُ ُدوا َربَّ ُك ُم الذي َخلَ َق ُك ْم َوالذ‬
ُ ‫يَا َُّأي َها الن‬
“Wahai manusia, beribadahlah kalian kepada Rabb kalian yang telah menciptakan kalian dan
menciptakan orang-orang sebelum kalian agar kalian bertakwa.” (QS. Al-Baqarah[:21)
Ketika seorang memiliki sifat takwa maka dia akan diberikan banyak keberuntungan oleh Allah karena
memang ia dicintai oleh Allah. Diantaranya, Allah akan memberikan jalan keluar dan kemudahan dari
setiap kesulitan yang ia hadapi sekaligus memberikan kelapangan rezeki kepadanya, Allah berfirman:

‫ب‬ ِ ُ ‫َو َمن َيت َِّق اللَّهَ يَ ْج َعل لَّهُ َم ْخ َر ًجا َو َي ْر ُزقْهُ ِم ْن َح ْي‬
ُ ‫ث اَل يَ ْحتَس‬
“Siapa yang bertakwa kepada Allah, Allah akan memberikan jalan keluar dari kesulitan hidupnya dan
Allah akan berikan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.” (QS. At-Talaq[65]: 2-3)
2. Kaya hati (merasa cukup)
Sifat kedua yang Allah cintai adalah yang kaya hatinya, yang penuh qana’ah (merasa puas dengan yang
ada), hatinya terpaut dengan akhirat. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dalam sebuah sabdanya
mengatakan:

َّ ‫َك َّن ال ِْغنَى ِغنَى‬


ِ ‫الن ْف‬
‫س‬ ِ ‫ض ول‬ ِ ِ ‫لَي‬
َ ِ ‫س الْغنَى َع ْن َك ْث َرة ال َْع َر‬
َ ْ
“Kaya itu bukanlah dengan banyaknya harta benda. Akan tetapi kaya yang sesungguhnya adalah kaya
hati.” (HR. Bukhari: 6081)
Oleh sebab itu, barang siapa yang hatinya penuh dengan sifat qana’ah sehingga ia mampu senantiasa
bersyukur dan ridha terhadap nikmat Allah, harta dapat membantu dirinya berjalan menuju Allah,
melaksanakan ketaatan, maka dialah orang kaya yang sesungguhnya. Rasulullah shallallahu alaihi
Cara mendapatkan kaya hati adalah dengan menjadikan hati itu selalu terpaut dengan akhirat dan dia
menjadikan akhirat sebagai tujuan terbesarnya. Dalam sebuah hadits, Rasulullah shallallahu alaihi
wasallam pernah bersabda:

ِ ِ
ِ َ‫ ومن َك ان‬،ٌ‫اغم ة‬ ِ ِ ِ ِ ِ
‫ت‬ ْ َ َ َ ‫ َوَأَت ْت هُ ال ُّد ْنيَا َوه َي َر‬،ُ‫َم ْن َك انَت اآلخ َرةُ َه َّمهُ َج َع َل اللَّهُ غنَ اهُ في َق ْلبِ ه َو َج َم َع لَهُ َش ْملَه‬
ُّ ‫َم يَْأتِِه ِم َن‬
َ ‫الد ْنيَا ِإالَّ َما قُد‬
ُ‫ِّر لَه‬ ِ ِ
ْ ‫ َول‬،ُ‫ َو َف َّر َق َعلَْيه َش ْملَه‬،‫الد ْنيَا َه َّمهُ َج َع َل اللَّهُ َف ْق َرهُ َب ْي َن َع ْيَن ْيه‬
ُّ
“Barangsiapa menjadikan akhirat sebagai tujuan utamanya, niscaya Allah akan menjadikan kekayaan
berada di dalam hatinya, akan dilancarkan urusannya serta dunia akan datang dengan sendirinya.
Sebaliknya, barangsiapa yang menjadikan dunia sebagai tujuan utamanya, niscaya Allah akan
menjadikan kemiskinan selalu berada di depan kedua matanya, urusannya akan berantakan dan dunia
tidak akan datang padanya kecuali sebatas apa yang telah ditentukan untuknya.” (HR. Tirmidzi: 2465)
Jama’ah kaum muslimin, rahimakumullah….
3. Menyembunyikan diri
Sifat yang ketiga adalah suka menyembunyikan diri. Artinya ia tidak menyukai ketenaran, ia tidak
membutuhkan untuk dikenal manusia, yang ia butuhkan olehnya adalah dikenal oleh penduduk langit
sana.
Dia sibuk memperbaiki dirinya, dia berusaha supaya amalnya tidak diketahui oleh manusia, dia
berusaha semaksimal mungkin menyembunyikan amalan shalihnya, ia tidak ingin manusia mengetahui
tentang amalan shalihnya.
Ali bin Al-Husein bin Ali bin Abi Thalib atau yang lebih dikenal dengan Zainal Abidin rahimahullah,
cicit Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, orang shalih dari generasi tabi’in. Apabila malam sudah
mulai gelap, ia memanggul karung-karung gandum di atas punggungnya yang kurus lemah dan keluar
membawanya di kegelapan malam pada saat manusia sedang tertidur lelap.
Dia mengelilingi kampung-kampung Madinah sambil memanggulnya untuk disedekahkan kepada
orang-orang yang membutuhkan yang tidak mau meminta-minta kepada manusia. Banyak orang dari
penduduk Madinah yang bertahan hidup dan mereka tidak tahu dari mana datangnya rezeki yang baik
itu.
Tatkala Zanal Abidin wafat, mereka kehilangan rezeki yang dahulu mendatangi mereka, dan mereka
baru mengetahui dari mana asal sumber rezeki tersebut. Ketika Zainal Abidin diletakkan di atas
pemandian, orang-orang yang memandikannya memandang kepadanya, mereka menemukan bekas-
bekas hitam di punggungnya. Sehingga mereka pun bertanya, “Bekas apakah ini?” Maka ada yang
menjawab:
Semoga Allah menganugerahkan 3 sifat ini kepada kita; bertakwa, selalu merasa cukup dan
menyembunyikan diri. Sehingga kita menjadi hamba-hamba yang dicintai oleh Allah.
Demikianlah ceramah yang dapat saya sampaikan. Semoga dapat bermanfaat untuk kita semua, jika ada
yang baik itu datang dari Allah dan jika ada yang buruk itu datang dari diri saya pribadi. Mohon maaf
atas kekhilafan tutur kata dan perbuatan. Semoga Allah membimbing kita semua ke jalan yang benar
‫‪ .‬أقول قولي هذا وأستغفر‪ B‬هللا لي ولكم ‪ ,‬فاستغفروه إنه هو الغفور الرحيم‪B‬‬

Anda mungkin juga menyukai