Anda di halaman 1dari 16

MOTIVASI

Belajar di saat orang lain tidur,

bekerja sementara orang lain bermalas malasan,

dan bermimpi sementara lainnya sedang berharap.

MOTIVASI

Belajarlah dari pengalaman,

karena sejatinya pengalaman itu

adalah guru terbaikmu.

MOTIVASI

Sadarilah bahwa orang mau belajar

karena mereka belum bisa, dan

orang akan menjadi bisa karena belajar.

MOTIVASI

Dengan belajar kita bisa mengubah dunia.


Bahkan jikalau tidak mampu mengubah dunia,

setidaknya kita bisa mengubah diri sendiri.

MOTIVASI

Barang siapa belum merasakan pahitnya belajar

walau sebentar maka akan merasakan

hinanya kebodohan sepanjang hidupnya.


AYAT-AYAT MOTIVASI
Surat Ali Imran ayat 18, Menuntut Ilmu
Mengantarkan Orang jadi Lebih Bijaksana

ُ‫َش ِه َد هَّللا ُ َأنَّهُ اَل ِإ ٰلَهَ ِإاَّل هُ َو َو ْال َماَل ِئ َكةُ َوُأولو‬
‫ْط ۚ اَل ِإ ٰلَهَ ِإاَّل هُ َو ْال َع ِزي ُز‬ ِ ‫ْال ِع ْل ِم قَاِئ ًما بِ ْالقِس‬
‫ْال َح ِكي ُم‬
Artinya: Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan
melainkan Dia (yang berhak disembah), Yang menegakkan
keadilan. Para Malaikat dan orang-orang yang berilmu (juga
menyatakan yang demikian itu). Tak ada Tuhan melainkan
Dia (yang berhak disembah), Yang Maha Perkasa lagi Maha
Bijaksana.
AYAT-AYAT MOTIVASI
Surat Thaha ayat 114, Tidak Tergesa-gesa dalam Menuntut
Ilmu.

‫آن‬
ِ ْ‫ر‬ُ ‫ق‬ ْ
‫ال‬ ِ ‫ب‬ ْ‫ل‬‫ج‬َ ْ
‫ع‬ َ ‫ت‬ ‫اَل‬‫و‬َ ۗ ُّ
‫ق‬ ‫ح‬َ ْ
‫ال‬ ُ
‫ك‬ ِ ‫ل‬‫م‬َ ْ
‫ال‬ ُ ‫هَّللا‬ ‫فَتَ َعالَى‬
ِّ ‫ك َوحْ يُهُ ۖ َوقُلْ َر‬
‫ب‬ َ ‫ض ٰى ِإلَ ْي‬َ ‫ِم ْن قَب ِْل َأ ْن يُ ْق‬
‫ِز ْدنِي ِع ْل ًما‬
Artinya: Maka Maha Tinggi Allah Raja Yang sebenar-
benarnya, dan janganlah kamu tergesa-gesa membaca Al
quran sebelum disempurnakan mewahyukannya kepadamu,
dan katakanlah: “Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu
pengetahuan”.
AYAT-AYAT MOTIVASI
Surat Al Alaq ayat 1-5, Dengan Ilmu Manusia Bisa
Mengetahui apa yang Tidak Diketahui

َ َ‫) َخل‬1( ‫ق‬


‫ق‬ َ َ‫ك الَّ ِذي َخل‬َ ِّ‫ا ْق َرْأ بِاس ِْم َرب‬
‫ك اَأْل ْك َر ُم‬َ ُّ‫) ا ْق َرْأ َو َرب‬2( ‫ق‬ ٍ َ‫ان ِم ْن َعل‬ َ ‫اِإْل ْن َس‬
‫ان َما‬ َ ‫) َعلَّ َم اِإْل ْن َس‬4( ‫) الَّ ِذي َعلَّ َم بِ ْالقَلَ ِم‬3(
)5( ‫لَ ْم يَ ْعلَ ْم‬
Artinya: Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang
Menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal
darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, Yang
mengajar (manusia) dengan perantaraan qalam. Dia
mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.
‫‪AYAT-AYAT MOTIVASI‬‬
‫‪Surat Ali Imran ayat 7, Ilmu datangnya dari Allah‬‬

‫اب ِم ْنهُ آيَ ٌ‬


‫ات‬ ‫ك ْال ِكتَ َ‬ ‫هُ َو الَّ ِذي َأ ْن َز َل َعلَ ْي َ‬
‫ب َوُأ َخ ُر ُمتَ َشابِهَ ٌ‬
‫ات ۖ‬ ‫ات هُ َّن ُأ ُّم ْال ِكتَا ِ‬ ‫ُمحْ َك َم ٌ‬
‫ُون َما‬ ‫ين فِي قُلُوبِ ِه ْم َز ْي ٌغ فَيَتَّبِع َ‬ ‫فََأ َّما الَّ ِذ َ‬
‫تَ َشابَهَ ِم ْنهُ ا ْبتِ َغا َء ْالفِ ْتنَ ِة َوا ْبتِ َغا َء تَْأ ِويلِ ِه ۗ‬
‫ون فِي‬ ‫َّاس ُخ َ‬ ‫ِ‬ ‫ر‬ ‫ال‬ ‫و‬‫ُ َ‬‫ۗ‬ ‫هَّللا‬ ‫اَّل‬ ‫ُ‬ ‫ه‬‫َ‬ ‫ل‬ ‫ي‬ ‫و‬‫ْأ‬
‫َو َما يَ ْعلَ ُم تَ ِ ِإ‬
‫ون آ َمنَّا بِ ِه ُكلٌّ ِم ْن ِع ْن ِد َربِّنَا ۗ‬ ‫ْال ِع ْل ِم يَقُولُ َ‬
‫َو َما يَ َّذ َّك ُر ِإاَّل ُأولُو اَأْل ْلبَا ِ‬
‫ب‬
Artinya: Dialah yang menurunkan Al Kitab (Al Quran)
kepada kamu. Di antara (isi)nya ada ayat-ayat yang
muhkamaat, itulah pokok-pokok isi Al qur’an dan yang lain
(ayat-ayat) mutasyaabihaat. Adapun orang-orang yang dalam
hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti
sebahagian ayat-ayat yang mutasyaabihaat daripadanya untuk
menimbulkan fitnah untuk mencari-cari ta’wilnya, padahal
tidak ada yang mengetahui ta’wilnya melainkan Allah. Dan
orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: “Kami
beriman kepada ayat-ayat yang mutasyaabihaat, semuanya itu
dari sisi Tuhan kami”. Dan tidak dapat mengambil pelajaran
(daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal. (QS. Ali
Imran ayat 7).
AYAT-AYAT MOTIVASI
Surat Al Mujadalah ayat 11, Allah Meninggikan Derajat
Orang Berilmu. Allah SWT meninggikan derajat orang-orang
yang mencari ilmu karena ridha-Nya. Dalam Alquran, Allah
SWT berfirman:

‫ُوا فِى‬ ۟ ‫ين َءامنُ ٓو ۟ا َذا قِي َل لَ ُك ْم تَفَ َّسح‬ َ ‫ذ‬


ِ َّ ‫ل‬ ‫ٱ‬ ‫ا‬ َ ‫ه‬ ُّ ‫ي‬ ‫َأ‬
ٓ َٰ‫ي‬
‫َ ِإ‬
‫ح ٱهَّلل ُ لَ ُك ْم ۖ َوِإ َذا قِي َل‬ ‫س‬ َ ‫ف‬ْ َ ‫ي‬ ‫ُوا‬۟ ‫ح‬ ‫س‬
َ ْ
‫ف‬ ‫ٱ‬ َ ‫ف‬ ‫س‬ ِ ‫ل‬‫ج‬َ ٰ ‫م‬ ْ
‫ٱل‬
ِ ِ َ
۟ ُ‫ين َءامن‬
‫وا‬ ‫ذ‬ َّ ‫ل‬ ‫ٱ‬ ‫هَّلل‬‫ٱ‬ ‫ع‬َ ‫ف‬ ْ‫ر‬ ‫ي‬ ۟
‫وا‬ ُ
‫ز‬ ُ
‫ش‬ ‫ٱن‬ َ ‫ف‬ ‫وا‬۟ ‫ٱن ُش ُز‬
َ َ ِ ُ ِ َ
ٍ ‫وا ْٱل ِع ْل َم َد َر ٰ َج‬
‫ت ۚ َوٱهَّلل ُ بِ َما‬ ۟ ُ‫ين ُأوت‬ َ ‫ِمن ُك ْم َوٱلَّ ِذ‬
‫ون َخبِي ٌر‬ َ ُ‫تَ ْع َمل‬
Artinya: “Hai orang-orang beriman apabila dikatakan
kepadamu: “Berlapang-lapanglah dalam majelis”, maka
lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan
untukmu. Dan apabila dikatakan: “Berdirilah kamu”, maka
berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang
beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu
pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui
apa yang kamu kerjakan.” (QS. Surat Al-Mujadalah ayat: 11).
KEISTIMEWAAN
Rasulullah SAW bersabda:
“Dan sesungguhnya para Nabi tidak pernah mewariskan uang
emas dan tidak pula uang perak, akan tetapi mereka telah
mewariskan ilmu (ilmu syar’i) barang siapa yang mengambil
warisan tersebut maka sungguh ia telah mengambil bagian
yang banyak,” (HR Ahmad).

KEISTIMEWAAN

Belajar ilmu agama perlu berguru, bukan sekedar mambaca


kitab sendirian, dan melayari internet, Hakikat ilmu itu
diperolehi dengan beradab kepada ilmu dan Guru yang
mengajarinya.
KEISTIMEWAAN
Rasulullah SAW bersabda:

‫َم ْن تَ َعلَّ َم ِع ْل ًما ِم َّما يُ ْبتَ َغى بِ ِه َوجْ هُ هَّللا ِ اَل‬


‫ضا ِم ْن ال ُّد ْنيَا لَ ْم‬ ً ‫يب بِ ِه َع َر‬ َ ‫ُص‬ِ ‫يَتَ َعلَّ ُمهُ ِإاَّل لِي‬
‫ف ْال َجنَّ ِة يَ ْو َم ْالقِيَا َم ِة يَ ْعنِي ِري َحهَا‬ َ ْ‫يَ ِج ْد َعر‬
Artinya: “Barang siapa yang menuntut suatu ilmu seharusnya
karena Allah, lalu dia tidak menuntutnya kecuali untuk
mendapatkan tujuan dunia maka ia tidak dapat mencium bau
surga,” (HR. Ibnu Majah dishahihkan Al-Albany).
KEISTIMEWAAN
Imam Syafi’i juga memiliki 6 nasehat yang harus dimiliki
oleh seseorang penuntut ilmu:

‫ك َع ْن‬ َ ‫َأ ِخي لَ ْن تَنَا َل ْال ِع ْل َم إاَّل بِ ِستَّ ٍة َسُأ ْنبِي‬


‫ان‬
ِ ِ َ ‫ي‬َ ‫ب‬ ‫ب‬ ‫ا‬َ ‫ه‬ ِ ‫ل‬‫ي‬ ‫ص‬
ِ ْ
‫ف‬ َ‫ت‬
ُ‫صحْ بَة‬ُ ‫َذ َكا ٌء َو ِحرْ صٌ َواجْ تِهَا ٌد َوب ُْل َغةٌ َو‬
‫ان‬
ِ َ‫م‬ َ
‫ز‬ ‫ل‬
ُ ‫و‬ ُ ‫ط‬ ‫و‬
َ ‫ذ‬
ٍ ‫ا‬َ ‫ت‬ ْ
‫س‬ ‫ُأ‬

Artinya: “Wahai saudaraku, ilmu tidak akan kamu peroleh


kecuali dengan 6 perkara, akan saya beritahukan kepadamu
secara terperinci: kecerdasan, semangat, kesungguhan,
berkecukupan, bersahabat dengan guru, dan waktu yang
panjang,” (Diwan Syafi’i).
KEISTIMEWAAN
Hadits dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata
bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

‫ك طَ ِريقًا يَ ْلتَ ِمسُ فِي ِه ِع ْل ًما َسهَّ َل‬ َ َ‫َو َم ْن َسل‬


‫هَّللا ُ لَهُ بِ ِه طَ ِريقًا ِإلَى ْال َج َّن ِة‬

“Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah


akan mudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim,
no. 2699)
DO'A

ِ ‫ْــــــــــــــــــــــم هّللا ِ الرَّحْ َم ِن الر‬


‫َّحيْم‬ ِ ‫بِس‬

ً‫ َو ِر ْزقًا َحالَال‬،‫ك ِع ْل ًما نَافِ ًعا‬ َ ُ‫اللَّهُ َّم ِإنِّي َأ ْسَأل‬


‫ َو َع َماًل ُمتَقَبَّاًل‬،‫طَيِّبًا‬.
“Yaa Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu
yang bermanfaat, rezeki yang halal yang baik, dan amal yang
diterima”.
ADAB
Mendoakan kebaikan untuk guru. Salah satu hal yang dapat
kita lakukan untuk membalas kebaikan guru adalah dengan
mendoakannya. Apabila kamu tidak bisa membalasnya, maka
doakanlah dia hingga engkau memandang telah mencukupi
untuk membalas dengan balasan yang setimpal.” (HR
Bukhari). Banyak dari kalangan salaf berkata,

‫ما صليت إال ودعيت لوالدي ولمشايخي‬


ً ‫جميعا‬

“Tidaklah aku mengerjakan sholat kecuali aku pasti


mendoakan kedua orang tuaku dan guru guruku semuanya.”
ADAB
Bersabar terhadap kesalahan guru
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda,

‫كل ابن آدم خطاء و خير الخطائين‬


‫التوابون‬
“Setiap anak Adam pasti berbuat kesalahan, dan yang terbaik
dari mereka adalah yang suka bertaubat” (HR. Ahmad).

ADAB

‫ و أدب بال‬،‫علم بال أدب كنار بال حطب‬


‫علم كروح بال جسد‬
“Ilmu tanpa adab seperti api tanpa kayu bakar, dan adab tanpa
ilmu seperti jasad tanpa ruh” (Adabul Imla’ wal Istimla’ [2],
dinukil dari Min Washaya Al Ulama liThalabil Ilmi [10]).
ADAB
Merendahkan diri di hadapan guru
Rendah dirilah di hadapan guru, sebab orang yang sombong
biasanya akan sulit menerima apa yang disampaikan oleh
orang lain. Ibnu Jama’ah rahimahullah berkata: “Hendaklah
seorang murid mengetahui bahwa rendah dirinya kepada
seorang guru adalah kemuliaan, dan tunduknya adalah
kebanggaan.” (Tadzkirah Sami’ hal. 88)

ADAB
Al Imam As Syafi Rahimahullah mengatakan,

‫اصبر على مر من الجفا معلم‬


‫فإن رسوب العلم في نفراته‬

“Bersabarlah terhadap kerasnya sikap seorang guru


Sesungguhnya gagalnya mempelajari ilmu karena
memusuhinya”.

Anda mungkin juga menyukai