Anda di halaman 1dari 4

Nama : Surya Wiguna

NIM : 044600605
Prodi : Sistem Informasi

Silahkan diskusikan dengan teman saudara

1. Sebagai manusia yang akan selalu berusaha untuk bekerja semaksimal mungkin,
menurut ajaran islam etos kerja yang baik akan menghasilkan hal yang baik pula.
Doa, usaha dan ikhtiar merupakan konsep kerja dalam islam, jelaskan konsep tersebut
2. Budaya akademik merupakan pengamalan ilmu pengetahuan dalam kehidupan sehari-
hari, kehidupan akan berjalan dengan baik jika dilandasi dengan unsur akademik
tersebut, dalam Al-Quran dan Hadits pembahasan terkait budaya akademik tertulis
jelas, sebutkan dan jelaskan ?
3. Menurut anda bagaimana urgensi ilmu pengetahuan bagi kehidupan dunia dan akhirat
manusia ? Sebutkan dan jelaskan !

Jawab :
1. Konsep Doa, usaha dan ikhtiar merupakan konsep kerja dalam islam dijelaskan dalam
Q.S. Al Insyiroh ayat 7-8
٨ ‫ َوِإلَ ٰى َرب َِّك فَ ۡٱر َغب‬٧ ‫ٱنص ۡب‬ َ ‫فَِإ َذا فَ َر ۡغ‬
َ َ‫ت ف‬
7. Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan
sungguh-sungguh (urusan) yang lain,
8. dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.

Yaitu sebelum melakukan suatu pekerjaan alangkah baik berdoa, berharap, dan
memohon pertolong kepada alloh SWT supaya diberi kelancara dalam melakukan
suatu pekerjaan. Kemudian berusaha melaksanaan suatu kegiatan/pekerjaan dengan
tujuan ridho lillahi ta’ala atas dasar perintah alloh dalam menjalankannya. Kemudia
ikhtiar yaitu percaya terhadap apa yang kita kerjakan adalah jalan terbaik untuk
mendapatkan suatu karunia Alloh SWT. Selain ketiga itu dalam etos kerja juga
terdapat tawakal yaitu berserah diri kepada alloh, menyerahkan semua urusan
pekerjaan yang dilakukan kepada alloh karena semua hal itu adalah atas izin dan
kehendak alloh SWT, serta bertawakal akan hasil yang didapatkan tidak mengeluh
karena itu merupakan suatu anugrah yang didapatkan dari hasil usaha dan ikthiar.
2. Unsur budaya akademik dalam islam :
a. Kecerdasan akal (memiliki ilmu pengetahuan)
Yaitu sebagi orang yang beriman dituntut untuk mencari ilmu pengetahuan seluas
– luasnya, telah dijelaskan dalam QS. Ali Imran (3) : 190-191 :
ِ َ‫ت ُأِّل ْولِي ٱَأۡل ۡل ٰب‬
‫ب‬ ٖ َ‫ار أَل ٓ ٰي‬a
ِ aَ‫ ِل َوٱلنَّه‬a‫ف ٱلَّ ۡي‬ ِ َ‫ٱختِ ٰل‬
ۡ ‫ض َو‬ ِ ‫ت َوٱَأۡل ۡر‬ ِ ‫ق ٱل َّس ٰ َم ٰ َو‬ ۡ
ِ ‫ِإ َّن فِي َخل‬
ۡ َ ‫عُودا َو َعلَ ٰى جُنُوبِ ِهمۡ َويَتَفَ َّكر‬ َ ‫ين يَ ۡذ ُكر‬
ٗ ُ‫ ا َوق‬a‫ُون ٱهَّلل َ قِ ٰيَ ٗم‬ َ ‫ ٱلَّ ِذ‬١٩٠
‫ق‬ِ a‫ُون فِي َخل‬
‫ار‬ِ َّ‫اب ٱلن‬ َ ‫ َذ‬a‫ا َع‬aaَ‫ك فَقِن‬ َ َ‫ ۡب ٰ َحن‬a ‫ َذا ٰبَ ِطاٗل ُس‬aَ‫ت ٰه‬ َ ‫ا َخلَ ۡق‬aa‫ا َم‬aaَ‫ض َربَّن‬ ِ ‫ت َوٱَأۡل ۡر‬ ِ ‫ ٰ َم ٰ َو‬a ‫ٱلس‬
َّ
١٩١
190. Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya
malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal,
191. (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau
dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan
bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan
sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.

Yaitu kita harus senantiasa memikirkan tanda – tanda kekuasaan Alloh SWT
diantara mengenai penciptaannya yang ada di langit dan di Bumi dan silih
bergantinya siang dan malam. Oleh karena itu kita dituntut untuk mencari ilmu
tentang kekuasaan alloh baik yang terlihat maupun yang terlihat. Tidak semata –
mata kita memikirkan penciptaan Alloh SWT melainkan hanya untuk
meningkatkan ketaqwaan kepada Alloh SWT.

b. Iman yang kokoh


Setelah mencari ilmu tersebut, maka keyakinan kita harus semakin kuat dan tidak
dapat tergoyahkan oleh godaan apapun baik oleh jin dan manusia. Semakin kuat
memahami ilmu tentang penciptaan Alloh SWT terhadap makhluk maka harus
semakin kuat pula keimanan kita. Selain itu harus berpegang teguh terhadap apa
yang kita pegang yakni Al-Quran dan Al – Hadits dalam segala urusan.

c. Hati yang tunduk kepada Alloh SWT.


Semakin tinggi ilmu pengetahuan yang kita dapat maka kita tidak boleh berlaku
sombong melainkan harus berserah diri / bertawakal kepada Alloh Karena ilmu
yang didapatkan bukan merupakan hasil dari diri sendiri, tetapi merupakan
anugrah dari Alloh SWT.

3. urgensi ilmu pengetahuan bagi kehidupan dunia dan akhirat manusia,


1) tugas manusia sebagai Khalifah Alloh di bumi akan sukses, dijelaskan dalam QS.
Al Baqarah ayat :30 -31
ۖ ٰٓ ۡ
‫ا َمن‬aaَ‫ ُل فِيه‬a‫الُ ٓو ْا َأتَ ۡج َع‬aaَ‫ض َخلِيفَ ٗة ق‬ِ ‫ر‬ ۡ ‫َأۡل‬ ‫ٱ‬ ‫ي‬ ِ ‫ف‬ ٞ
‫ل‬ ‫اع‬
ِ ‫ج‬
َ ‫ي‬ ِّ ‫ن‬‫ِإ‬ ‫ة‬
ِ َ
‫ك‬ ‫ِئ‬َ َ َ‫َوِإ ۡذ ق‬
‫ال َرب َُّك لِل َمل‬
‫ا‬aa‫ال ِإنِّ ٓي َأ ۡعلَ ُم َم‬a َ ۖ َ‫ك َونُقَ ِّدسُ ل‬
َ aَ‫ك ق‬ َ ‫ك ٱل ِّد َمٓا َء َونَ ۡح ُن نُ َسبِّ ُح ِب َحمۡ ِد‬ ُ ِ‫ي ُۡف ِس ُد فِيهَا َويَ ۡسف‬
ُِٔ‫ضهُمۡ َعلَى ۡٱل َم ٰلَِٓئ َك ِة فَقَا َل َأ ۢن‍ب‬
َ ‫ َو َعلَّ َم َءا َد َم ٱَأۡل ۡس َمٓا َء ُكلَّهَا ثُ َّم َع َر‬٣٠ ‫ون‬ َ ‫اَل تَ ۡعلَ ُم‬
٣١ ‫ين‬ َ ِ‫ص ِدق‬ َ ٰ ۡ‫ونِي بَِأ ۡس َمٓا ِء ٰهَُٓؤٓاَل ِء ِإن ُكنتُم‬
30. Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya
Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata:
"Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan
membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa
bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman:
"Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui".
31. Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya,
kemudian mengemukakannya kepada para Malaikat lalu berfirman: "Sebutkanlah
kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu mamang benar orang-orang yang
benar!"

Yaitu : manusia harus senantiasa menjaga ekosistem yang ada di bumi (tidak
membuat kerusakan, dan menumpahkan darah), selain itu harus bertasbih kepada
Alloh terhadap apa yang kamu ketahui dalam mencari ilmu pengetahuan dan
pengajaran di dapat.
2) muslim yan baik tidak pernah berhenti menuntut ilmu
dijelaskan dalam QS. Thaha ayat :
َ ‫ان ِمن قَ ۡب ِل َأن ي ُۡق‬
َ a‫ض ٰ ٓى ِإلَ ۡي‬
ُ‫ك َو ۡحيُ ۖۥه‬ ُّ ۗ ‫ك ۡٱل َح‬
ِ ‫ق َواَل تَ ۡع َج ۡل بِ ۡٱلقُ ۡر َء‬ ُ ِ‫فَتَ ٰ َعلَى ٱهَّلل ُ ۡٱل َمل‬
١١٤ ‫َوقُل رَّبِّ ِز ۡدنِي ِع ۡل ٗما‬
114. Maka Maha Tinggi Allah Raja Yang sebenar-benarnya, dan janganlah kamu
tergesa-gesa membaca Al qur'an sebelum disempurnakan mewahyukannya
kepadamu, dan katakanlah: "Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu
pengetahuan".

Yaitu : harus senantiasa mencari ilmi pengetahuan yang bersumber dari Al Quran,
supaya hidup menjadi lebih sempurna dan tertata, serta dengan ilmu pengetahuan
ibadah yang dilakukan akan menjadi sempurna. Diibarat sebagai Ibadah tanpa
ilmu adalah sia – sia. Maka pentingnya ilmu sangat penting dalam berhidupan dan
beribadah. sehingga Ilmu pengetahuan yang didapatkan akan sangat bermanfaat
bagi kehidupan dunia dan akhirat

3) orang yang berilmu akan dimuliakan oleh Alloh SWT


diisyaratkan dalam QS. Al Mujadilah (58) : 11
ُ ‫ح ٱهَّلل‬ ۡ ْ ‫ح‬a‫س فَ ۡٱف َس‬
ِ a‫ُوا يَف َس‬
ۡ
ِ ِ‫ُوا فِي ٱل َم ٰ َجل‬ ْ ‫ح‬a‫ل لَ ُكمۡ تَفَ َّس‬a َ a‫نُو ْا ِإ َذا قِي‬
ٓ ‫ين َءا َم‬ َ ‫ٰيََٓأيُّهَا ٱلَّ ِذ‬
ْ ‫ين ُأ‬ ْ ‫ين َءا َم‬
َ ‫نُوا ِمن ُكمۡ َوٱلَّ ِذ‬ َ ‫ع ٱهَّلل ُ ٱلَّ ِذ‬a ْ ‫وا فَٱن ُش ُز‬ ْ ‫يل ٱن ُش ُز‬ َ ِ‫لَ ُكمۡۖ َوِإ َذا ق‬
‫وتُوا‬ ِ aَ‫وا يَ ۡرف‬
١١ ‫ير‬ ٞ ِ‫ون َخب‬ َ ُ‫ت َوٱهَّلل ُ بِ َما تَ ۡع َمل‬ٖ ۚ ‫ۡٱل ِع ۡل َم َد َر ٰ َج‬
11. Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah
dalam majlis", maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan
untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", maka berdirilah, niscaya
Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang
yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa
yang kamu kerjakan.

Yaitu : orang – orang yang memiliki ilmu pengetahuan akan ditinggikan


derajatnya oleh Alloh SWT baik di Dunia maupun diakhir. Karena ilmu
merupakan suatu amalan. Dalam mengajarkan ilmu pengetahuan dalam dilakukan
secara lisan, tulisan atau bahkan tindakan. Serta dengan ilmu pengetahuan akan
merasa lebih dekat dengan Alloh SWT, serta tidak memalalaikan perintah-Nya
dan menjauhi larangannya.

Sumber referensi :
BMP MKDU4221 / Pendidikan Agama Islam tentang Budaya Akademik dan
Budaya Kerja (etos) dalam Islam.

Anda mungkin juga menyukai