NIM : 044931867
Fakultas Ekonomi Manajemen
Jawaban Tugas.1
1. a. QS. Al-Baqarah Ayat 165
َ َاس َم ۡن يَّتَّ ِخ ُذ ِم ۡن د ُۡو ِن هّٰللا ِ اَ ۡندَادًا ي ُِّحب ُّۡونَهُمۡ َكحُبِّ هّٰللا ِؕ َوالَّ ِذ ۡينَ ٰا َمنُ ۡ ٓوا اَ َش ُّد ُحبًّا هّٰلِّل ِ ؕ َولَ ۡو يَ َرى الَّ ِذ ۡين
ظلَ ُم ۡ ٓوا اِ ۡذ ِ ََّو ِمنَ الن
هّٰللا هّٰلِل
َ َ اب اَ َّن ۡالقُ َّوةَ ِ َج ِم ۡيعًا ۙ َّواَ َّن
ِ ش ِد ۡي ُد ۡال َع َذا
ب َۙ يَ َر ۡونَ ۡال َع َذ
Wa minan naasi mai yattakhizu min duunil laahi andaadai yuhibbuunahum kahubbil
laahi wallaziina aamanuuu ashaddu hubbal lillah; wa law yaral laziina zalamuu iz
yarawnal 'azaaba annal quwwata lillaahi jamii'anw wa annallaaha shadiidul 'azaab
Artinya : Dan di antara manusia ada orang yang menyembah tuhan selain Allah
sebagai tandingan, yang mereka cintai seperti mencintai Allah. Adapun orang-orang
yang beriman sangat besar cintanya kepada Allah. Sekiranya orang-orang yang
berbuat zhalim itu melihat, ketika mereka melihat azab (pada hari Kiamat), bahwa
kekuatan itu semuanya milik Allah dan bahwa Allah sangat berat azab-Nya (niscaya
mereka menyesal).
b. Pengertian kata Hubban di dalam surat Al Baqarah ayat 165 adalah "Cinta". Cinta
kepada siapa? cinta yang sangat besar kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
c. Menurut QS. Al-Baqarah Ayat 165 Iman kepada Allah adalah Orang yang sangat
besar cintanya kepada Allah (asyaddu hubban lillah), Mereka yang merindukan
ajaran Allah, yaitu Al-Quran menurut Sunnah Rasul.
e. Pengertian iman kepada Allah menurut QS. Al-A'raf adalah orang yang memiliki
hati ia gunakan untuk ayat-ayat Allah, orang yang memiliki mata ia gunkan untuk
memahami ayat-ayat Allah , orang yang memiliki mata ia gunakan untuk melihat
tanda-tanda kekuasaan Allah, orang yang mempunyai telinga ia gunakan untuk
mendengarkan ayat-ayat Allah
f. Menurut QS. Al-Baqarah Ayat 165 Iman kepada Allah adalah Orang yang sangat
besar cintanya kepada Allah (asyaddu hubban lillah), Mereka yang merindukan
ajaran Allah, yaitu Al-Quran menurut Sunnah Rasul.
Menurut QS. Al-A'raf Ayat 179 Iman kepada Allah adalah meyakini dengan hati dan
dibuktikan dalam amal perbuatan dengan menggunakan seluruh indra yang ada.
d. Pada masyarakat beradab dan sejahtera, berikut adalah prinsip umum yang
diterapkan:
Kebebasan pada ruang publik: adanya suatu ruang yang bisa digunakan oleh
masyarakat untuk menyuarakan pendapatnya secara bebas.
Demokratis: adanya kesantunan yang terjadi pada pola hubungan interaksi
yang terjadi dan dilakukan tanpa melihat latar belakang suku, ras, atau agama.
Toleransi: adanya sikap saling menghormati dan saling menghargai adanya
perbedaan yang ada di tengah kehidupan masyarakat.
Pluralisme: adanya keragaman yang ada pada masyarakat sehingga anggota
masyarakat tidak bersifat homogen.
Keadilan sosial: adanya kesamaan pada hak dan kewajiban yang dimiliki oleh
masing-masing individu.