Anda di halaman 1dari 3

Agama Islam

1. Konstruksi pengertian iman dalam Al-quran berkaitan dengan assyaddu hubban (QS. Al-
Baqarah (2) : 165), qalbu, mata, dan telinga (QS. Al-A’raaf (7):179).

a. Tuliskan ayat dan terjemah QS. Al- Baqarah (2) : 165 dengan teliti dan benar!

(i) Jelaskan pengertian hubban dalam ayat tersebut?

(ii) Jelaskan pengertian iman kepada Allah SWT menurut ayat tersebut?

b. Tuliskan ayat dan terjemah QS. Al-A’raaf (7):179 dengan teliti dan benar!

c. Jelaskan pengertian iman kepada Allah SWT menurut ayat QS. Al-A’raaf (7):179 tersebut?

d. Jelaskan secara ringkas pengertian iman kepada Allah SWT dari kedua ayat tersebut?
Jawab :
A. Berikut ini adalah surat Al Baqarah ayat 165 beserta Artinya yaitu:
‫هّٰلِّل‬ ‫هّٰللا‬ ‫هّٰللا‬
‫اب اَنَّ ا ْلقُ َّو َة‬ َ ۙ ‫ش ُّد ُح ًّبا ِ َۙولَ ْو َي َرى الَّ ِذيْنَ َظلَهّٰلِل ُم ْٓوا ا ِْذ َي َر ْونَ ا ْلهّٰللا َع َذ‬
َ َ‫ب ِ ۗ َوالَّ ِذيْنَ ٰا َم ُن ْٓوا ا‬ ِّ ‫اس مَنْ َّي َّت ِخ ُذ مِنْ د ُْو ِن ِ اَ ْندَا ًدا ُّي ِح ُّب ْو َن ُه ْم َك ُح‬ ِ ‫َومِنَ ال َّن‬
َ ْ
ِ ‫ش ِد ْي ُد ال َعذا‬
‫ب‬ َ َ َّ‫ِ َج ِم ْي ًعا َّۙواَن‬
Dan di antara manusia ada orang yang menyembah tuhan selain Allah sebagai tandingan, yang
mereka cintai seperti mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman sangat besar cintanya
kepada Allah. Sekiranya orang-orang yang berbuat zalim itu melihat, ketika mereka melihat azab
(pada hari Kiamat), bahwa kekuatan itu semuanya milik Allah dan bahwa Allah sangat berat azab-
Nya (niscaya mereka menyesal).
- Hubban dalam ayat tersebut adalah "Cinta", yaitu cinta kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
- Menurut ayat tersebut yang dinamakan beriman adalah orang-orang yang sangat besar cintanya
kepada Allah.
B. Berikut ini adalah surat Al Araf ayat 179 yang berbunyi:
ٰۤ ۗ
‫ول ِٕى َك‬ ُ ‫ب اَّل َي ْف َق ُه ْونَ ِب َه ۖا َولَ ُه ْم اَ ْعيُنٌ اَّل ُي ْبصِ ُر ْونَ ِب َه ۖا َولَ ُه ْم ٰا َذانٌ اَّل َي ْس َم ُع ْونَ ِب َها ا‬ ٌ ‫س لَ ُه ْم قُلُ ْو‬ ِ ۖ ‫َولَ َقدْ َذ َرْأ َنا ل َِج َه َّن َم َكثِ ْي ًرا مِّنَ ا ْل ِجنِّ َوااْل ِ ْن‬
ٰۤ
َ‫ول ِٕى َك ُه ُم ا ْل ٰغفِلُ ْون‬ ُ ‫ضل ُّ ۗ ا‬ َ ‫ا‬ ‫م‬ ‫ه‬
ُ
َ ْ ْ َ ِ َ ‫ل‬ ‫ب‬ ‫ام‬‫ع‬ ْ
‫ن‬ َ ‫اْل‬‫ا‬ َ
‫ك‬
Dan sungguh, akan Kami isi neraka Jahanam banyak dari kalangan jin dan manusia. Mereka
memiliki hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka
memiliki mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan
mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengarkan (ayat-ayat
Allah). Mereka seperti hewan ternak, bahkan lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang
lengah.
C. Pengertian iman menurut ayat 179 surat Al Araf adalah kebalikan dari manusia penghuni neraka
jahanam, yaitu orang-orang yang memiliki hati dan menggunakannya untuk memahami ayat-ayat
Allah, kemudian memiliki mata untuk melihat kekuasaan Allah dan telinga yang digunakan untuk
mendengarkan ayat-ayat Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
D. Dari kedua ayat di atas (Al Baqarah 165 dan Al Araf ayat 179) maka dapat disimpulkan bahwa
orang yang beriman adalah orang yang memiliki rasa Cinta Kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan
memiliki hati, mata dan telinga untuk memahami ayat-ayat Allah dan merenungi kekuasaanNya.
Selain itu, dapat diambil juga dari kedua ayat tersebut adalah faedah-faedah tentang bagaimana
ciri-ciri orang beriman dan bagaimana para penghuni jahanam (orang tidak beriman) kelak di
akhirat nanti.
2. Manusia berbeda dengan makhluk lainnya dari segi fisik, non fisik dan tujuan penciptaannya.
Namun, kesempurnaan manusia lebih ditekankan kepada aspek non fisik dan pencapaian tujuan
penciptaan tersebut daripada aspek fisik. Hal ini diantaranya diisyaratkan dalam kandungan ayat-
ayat Q.S. Ali-Imran (3) : 190-191 dan Q.S. Qaaf (50) : 16.
a. Tuliskan terjemah Q.S. Ali-Imran (3) : 190-191 dan jelaskan secara ringkas hakikat manusia
menurut kedua ayat tersebut!

b. Tuliskan terjemah Q.S. Qaaf (50) : 16 dan jelaskan secara ringkas hakikat manusia menurut ayat
tersebut!

c. Jelaskan hakikat kesempurnaan manusia menurut ketiga ayat tersebut!


Jawab :
a. Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang
terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal. [yaitu] orang-orang yang mengingat Allah
sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang
penciptaan langit dan bumi [seraya berkata]: “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini
dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.
Surat Ali Imran ayat 190 ini menjelaskan bahwa dalam penciptaan langit dan bumi serta silih
bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi ulul albab. Yakni orang-
orang yang berakal. Orang-orang yang mau berpikir. Orang-orang yang mau memperhatikan alam.
Orang-orang yang kritis.

b. Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh
hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya,
Referensi: https://tafsirweb.com/9822-surat-qaf-ayat-16.html
Allah memberitahukan bahwa Dia-lah semata yang menciptakan jenis manusia, baik lelaki
maupun perempuan, Dia yang mengetahui hal-ihwal manusia serta rahasia mereka dan bisikan
jiwa mereka, dan sesungguhnya Dia “lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya

c. Hakikat kesempurnaan manusia berdasarkan kandungan yang terdapat di dalam surah ali-imran
ayat ke 190-191dan surah qaf ayat yang ke 16 adalah allah telah menciptakan manusia dengan
sangat semprna bentuknya tanda ada kekurangan. Allah menciptakan manusia dengan akal
pikiran yan membuat manusia dapat berfikir.

3, Manusia dari sisi perwujudannya sebagai makhluk sosial, bertempat tinggal dan berinteraksi
dengan sesamanya dalam waktu yang lama dalam suatu masyarakat.

a. Jelaskan pengertian terminologis tentang masyarakat ?

b. Jelaskan asal-usul masyarakat menurut fitrah manusia dalam QS. Al-Hujuraat: 13 dan QS. Az-
Zukhruf: 32

c. Jelaskan kriteria masyarakat beradab dan sejahtera dari sudut pandang masyarakat madani!

d. Sebutkan dan jelaskan prinsip-prinsip umum masyarakat beradab dan sejahtera!

Jawab :
a. Pengertian terminologis dalam masyarakat adalah artinya suatu konsep atau gabungan yang
digunakan masyarakat untuk mencakup pembentukan suatu budaya.

b. Dari kedua ayat tersebut maka asal usul masyarakat menurut fitrah manusia adalah sebagai
berikut:
Allah Subhanahu wa ta'ala pada awalnya menciptakan manusia dari seorang laki-laki dan seorang
perempuan. Yang dimaksud disini adalah Nabi Adam dan Hawa. Kemudian Allah jadikan
berbangsa bangsa dan bersukur suku yaitu menjadi sebuah masyarakat. Untuk bisa saling
mengenal. Namun suku-suku ini tidak ada manfaatnya di sisi Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Karena
sesungguhnya yang paling mulia disisi Allah adalah orang yang paling bertakwa. Kemudian di
dalam kehidupan masyarakat Allah meninggikan sebagian dari sebagian yang lain beberapa
derajat agar bisa bermanfaat orang sebagian tersebut untuk sebagian yang lain. Maksudnya
meninggikan derajat pada ayat 32 surat Az Zukhruf adalah sebagian diberikan kekayaan lebih agar
bisa membantu sebagian yang lain (orang yang kekurangan harta).

c. Masyarakat madani merupakan suatu sistem yang subur dan sangat menjamin prinsip moral.
Dimana kebebasan individu dan stabilitas masyarakat sangat seimbang.
Adapun pengertian lain dari masyarakat menurut sudut pandang madani yaitu mereka adalah
golongan masyarakat yang beradab, berperikemanusiaan, menguasai ilmu pengetahuan, unggul
dalam hal teknologi.
d. –keadilan
Masyarakat yang sejahtera dan beradab tidak luput dari nilai-nilai keadilan yang menyertai.
-supermasi hukum
Masyarakat beradab tentunya memiliki sebuah pengontrol berupa hukum untuk memastikan
kehidupan berjalan dengan aman damai. Supermasi hukum sangat diperlukan bagi masyarakat.
-egalitarianisme (persamaan)
Dalam masyarakat beradab dan sejahtera tidak mengenal sistem kasta yang berbeda-beda
semua sama.

Anda mungkin juga menyukai