Anda di halaman 1dari 6

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

TUGAS 1

Nama : Firdaus Aldhi Firmansyah


NIM : 403222115

1. Konstruksi pengertian iman dalam Al-quran berkaitan dengan assyaddu hubban (QS. Al-
Baqarah (2): 165), qalbu, mata, dan telinga (QS. Al-A’raaf (7):179).
a. Tuliskan ayat dan terjemah QS. Al- Baqarah (2) : 165 dengan teliti dan benar!
‫ِّل ۗ َولَو َي َرى‬
ِ ٰ ِ ‫شدُّ حبًّا‬ َ َ‫ّللا ۗ َوالَّذِينَ ٰا َمن ْٓوا ا‬ ِٰ ‫ب‬ ِ ٰ ‫اس َمن يَّتَّخِ ذ مِ ن دو ِن‬
ِ ‫ّللا اَندَادًا يُّحِ بُّونَهم كَح‬ ِ َّ‫َومِ نَ الن‬
ِ ‫شدِيد ال َعذَا‬
‫ب‬ َ ‫ّللا‬َ ٰ ‫ِّل َجمِ ي ًعا ۗ َّواَ َّن‬ ِ ٰ ِ َ‫اب اَ َّن الق َّوة‬ َ َ‫ا َّلذِين‬
َ َ‫ظلَم ْٓوا اِذ يَ َرونَ ال َعذ‬
Artinya :

Dan di antara manusia ada orang yang menyembah tuhan selain Allah sebagai
tandingan, yang mereka cintai seperti mencintai Allah. Adapun orang-orang yang
beriman sangat besar cintanya kepada Allah. Sekiranya orang-orang yang berbuat
zalim itu melihat, ketika mereka melihat azab (pada hari Kiamat), bahwa kekuatan itu
semuanya milik Allah dan bahwa Allah sangat berat azab-Nya (niscaya mereka
menyesal).

b. Jelaskan pengertian hubban dalam ayat tersebut?


asyaddu hubban lillah. Hub artinya kecintaan atau kerinduan. Asyaddu adalah kata
superlatif syadiid (sangat). Asyaddu hubban berarti sikap yang menunjukkan
kecintaan atau kerinduan luar biasa. Lillah artinya kepada atau terhadap Allah. Dari
ayat tersebut tergambar bahwa iman adalah sikap (atitude), yaitu kondisi mental yang
menunjukkan kecenderungan atau keinginan luar biasa terhadap Allah. Orang-orang
yang beriman kepada Allah berarti orang yang rela mengorbankan jiwa dan raganya
untuk mewujudkan harapan atau kemauan yang dituntut oleh Allah kepadanya.
c. Jelaskan pengertian iman kepada Allah SWT menurut ayat tersebut?
Berdasarkan ayat 165 dari surat Al Baqarah, maka orang yang beriman adalah orang
yang "Sangat besar cintanya kepada Allah". Atau di dalam bahasa Arabnya disebut
dengan "Asyaddu Hubban lillah". Orang yang tidak menyekutukan Allah dan orang
yang sangat besar cintanya kepada Allah, tidak ada yang lebih ia cintai selain Allah.

d. Tuliskan ayat dan terjemah QS. Al-A’raaf (7):179 dengan teliti dan benar!
‫صرونَ بِ َها َولَهم‬ ِ ‫اْلن ِس لَهم قلوب َّْل يَفقَهونَ بِ َها َولَهم اَعين َّْل يب‬ ِ ‫َولَقَد ذَ َرأنَا ِل َج َهنَّ َم َكثِي ًرا ِمنَ ال ِج ِن َو‬
ٰٰۤ ٰٰۤ
َ‫ول ِٕىكَ هم ال ٰغفِلون‬ َ َ‫ول ِٕىكَ كَاْلَنعَ ِام بَل هم ا‬
‫ض ُّل ۗ ا‬ ‫ٰاذَان َّْل يَس َمعونَ بِ َها ا‬

Artinya :

Dan sungguh, akan Kami isi neraka Jahanam banyak dari kalangan jin dan manusia.
Mereka memiliki hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat
Allah) dan mereka memiliki mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat
(tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak
dipergunakannya untuk mendengarkan (ayat-ayat Allah). Mereka seperti hewan
ternak, bahkan lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lengah.

e. Jelaskan pengertian iman kepada Allah SWT menurut ayat QS. Al-A’raaf (7):179
tersebut?
Pengertian iman menurut Al-Quran Surah Al-A'raf ayat 179 bahwa iman adalah
meyakini dengan hati dan dibuktikan dalam amal perbuatan dengan menggunakan
seluruh indera yang ada. Seharusnya dengan hati, akal, dan seluruh anggota tubuh
yang dianugerahkan oleh Allah, manusia dan jin dapat semakin yakin akan beradaan
Allah, kebesaran, dan kekuasaan Allah. Manusia dan jin akan semakin taat dan mau
beribadah hanya kepada Allah.

f. Jelaskan secara ringkas pengertian iman kepada Allah SWT dari kedua ayat tersebut?
• (QS. Al- Baqarah (2) : 165), Iman kepada Allah SWT adalah Orang yang tidak
menyekutukan Allah dan orang yang sangat besar cintanya kepada Allah, tidak ada
yang lebih ia cintai selain Allah.
• (QS. Al-A’raaf (7):179), Pengertian iman menurut Al-Quran Surah Al-A'raf
ayat 179 bahwa iman adalah meyakini dengan hati dan dibuktikan dalam amal
perbuatan dengan menggunakan seluruh indera yang ada.Allah.

2. Manusia berbeda dengan makhluk lainnya dari segi fisik, non fisik dan tujuan
penciptaannya. Namun, kesempurnaan manusia lebih ditekankan kepada aspek non fisik
dan pencapaian tujuan penciptaan tersebut daripada aspek fisik. Hal ini diantaranya
diisyaratkan dalam kandungan ayat-ayat Q.S. Ali-Imran (3): 190-191 dan Q.S. Qaaf
(50):16.
a. Tuliskan terjemah Q.S. Ali-Imran (3): 190-191 dan jelaskan secara ringkas hakikat
manusia menurut kedua ayat tersebut!
ِ ‫ار َ ْٰل ٰيت ِْلولِى اْلَلبَا‬
‫ب‬ ِ ‫ض َواخت ََِلفِ الَّي ِل َوالنَّ َه‬
ِ ‫ت َواْلَر‬ ِ ‫ا َِّن فِي خَل‬
ِ ‫ق السَّمٰ ٰو‬

190. Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang
terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal,

ِۚ ً ِ‫ض َربَّنَا َما َخلَقتَ ٰهذَا بَاط‬


‫َل‬ ِۚ ِ ‫ت َواْلَر‬ ِ ‫ع ٰلى جنوبِ ِهم َويَتَفَ َّكرونَ فِي خَل‬
ِ ‫ق السَّمٰ ٰو‬ َ ٰ َ‫الَّذِينَ يَذكرون‬
َ ‫ّللا قِيَا ًما َّوقعودًا َّو‬
‫ار‬ َ ‫ع َذ‬
ِ ‫اب ال َّن‬ َ ‫سبحٰ نَكَ فَ ِقنَا‬

191. (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk atau dalam
keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya
berkata), “Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia; Mahasuci
Engkau, lindungilah kami dari azab neraka.

• Ayat tersebut menjelaskan bahwa sesungguhnya Allah SWT telah menciptakan


semesta alam dengan segala kesempurnaannya. Dan hanya para ulul albab sajalah
yang dapat menyadari hal tersebut.

b. Tuliskan terjemah Q.S. Qaaf (50): 16 dan jelaskan secara ringkas hakikat manusia
menurut ayat tersebut!
‫سانَ َونَعلَم َما ت َوس ِوس ِبه نَفسه ۗ َونَحن اَق َرب اِلَي ِه مِ ن َحب ِل ال َو ِري ِد‬ ِ ‫َولَقَد َخلَقنَا‬
َ ‫اْلن‬
16. Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang
dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya.
• Ayat tersebut menjelaskan bahwa sesungguhnya Allah SWT telah menciptakan
manusia sebagai makhluk yang sempurna. Dan sesungguhnya Allah SWT maha
mengetahui lagi maha mendengar segala apa yang ada di semesta alam, termasuk
isi hati manusia. Dan Allah SWT hakikatnya selalu dekat.

c. Jelaskan hakikat kesempurnaan manusia menurut ketiga ayat tersebut!


Dan di antara bukti kekuasaan Allah bahwasanya Allah menciptakan manusia dan
menjadikannya ada dari ketiadaan, dan bahwasanya Allah mengetahui hal yang
membahayakan, serta apa yang disembunyikan dalam hati. Sungguh Allah Maha
Dekat daripada urat leher, yaitu urat yang mengalirkan darah yang terhubung kepada
jantung, maka tiada yang tersembunyi bagi Allah sesuatu pun selamanya.

3. Manusia dari sisi perwujudannya sebagai makhluk sosial, bertempat tinggal dan berinteraksi
dengan sesamanya dalam waktu yang lama dalam suatu masyarakat.
a. Jelaskan pengertian terminologis tentang masyarakat ?
Pengertian terminologis sendiri adalah suatu penjelasan atas istilah, kata, konsep,
maupun hal- hal tertentu yang dapat memberikan pemahaman bagi manusia.
Terminologis dalam masyarakat artinya suatu konsep,gabungan yang digunakan
masyarakat untuk mencakup pembentukan suatu budaya.

b. Jelaskan asal-usul masyarakat menurut fitrah manusia dalam QS. Al-Hujuraat: 13 dan
QS. Az-Zukhruf: 32
• Allah Subhanahu wa ta'ala pada awalnya menciptakan manusia dari seorang laki-laki
dan seorang perempuan. Yang dimaksud disini adalah Nabi Adam dan Hawa.
• Kemudian Allah jadikan berbangsa bangsa dan bersukur suku yaitu menjadi sebuah
masyarakat. Untuk bisa saling mengenal.
• Namun suku-suku ini tidak ada manfaatnya di sisi Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Karena sesungguhnya yang paling mulia disisi Allah adalah orang yang paling
bertakwa.
• Kemudian di dalam kehidupan masyarakat Allah meninggikan sebagian dari
sebagian yang lain beberapa derajat agar bisa bermanfaat orang sebagian tersebut
untuk sebagian yang lain.
• Maksudnya meninggikan derajat pada ayat 32 surat Az Zukhruf adalah sebagian
diberikan kekayaan lebih agar bisa membantu sebagian yang lain (orang yang
kekurangan harta).

c. Jelaskan kriteria masyarakat beradab dan sejahtera dari sudut pandang masyarakat
madani!
1. Menjunjung tinggi nilai, Menjunjung tinggi nilai, norma, dan hukum yang ditopang
dengan iman, ilmu, dan tekhnologi. Itu artinya masyarakat madani hidup berdasarkan
aturan-aturan yang berlaku, seperti nilai, norma, dan hukum.
2. Memiliki perabadan yang tinggi, Sebagai makhluk yang memiliki keyakinan atau
iman kepada Sang Maha Pencipta, masyarakat madani telah membuktikan bahwa
mereka merupakan manusia yang yaitu beradab atau bertata krama.
3. Mengedepankan kesederajatan dan transparansi, Ciri masyarakat madani dalam
hal ini adalah mereka menganggap bahwa status mereka sama, baik pria atau
perempuan. Transparansi atau keterbukaan berarti mereka menjalankan hidupnya
harus dengan sikap jujur dan tidak perlu ada hal-hal yang harus ditutupi sehingga
menumbuhkan rasa saling percaya antar satu sama lain.
4. Ruang publik yang bebas, Ruang public yang bebas atau dikenal dengan istilah free
public sphere merupakan wilayah yang memungkinkan masyarakat sebagai warga
negara untuk memiliki hak dan kewajiban warga negara
5. Supremasi hukum, yaitu terdapat jaminan terciptanya keadilan yang bisa dicapai bila
menempatkan hukum sebagai kekuasaan tertinggi dalam sebuah negara.
6. Keadilan sosial, Artinya seorang warga negara memiliki hak dan kewajiban terhadap
negaranya. Begitupula pula sebuah negara juga memiliki hak dan kewajiban atas
warganya.
7. Partisipasi sosial, Berpatisipasi dalam lingkungan sosial merupakan salah satu cara
untuk menjalin hubungan dan kerjasama antar individu maupun kelompok untuk
mencapai sebuah tujuan tertentu.
d. Sebutkan dan jelaskan prinsip-prinsip umum masyarakat beradab dan sejahtera!
Prinsip masyarakat beradab dan sejahtera (masyarakat madani) adalah keadilan sosial,
egalitarianisme, pluralisme, supremasi hukum, dan pengawasan sosial.

• Keadilan sosial adalah tindakan adil terhadap setiap orang dan


membebaskan segala penindasan.

• Egalitarianisme adalah kesamaan tanpa diskriminasi baik etnis, agama, suku, dll.

• Pluralisme adalah sikap menghormati kemajemukan dengan menerimanya


secara tulus sebagai sebuah anugerah dan kebajikan.

• Supremasi hukum adalah menempatkan hukum di atas segalanya dan


menetapkannya tanpa memandang “atas” dan “bawah”.

Anda mungkin juga menyukai