Anda di halaman 1dari 4

Tugas.

1
Dibuka: Senin, 24 April 2023, 00:00
Jatuh tempo: Minggu, 7 Mei 2023, 15:00
Lakukan: Buat pengajuan
Saudara mahasiswa, berikut adalah soal Tugas ke-1 yang wajib Anda kerjakan. Bacalah
pertanyaan dengan cermat kemudian jawablah pertanyaan-pertanyaan tersebut.

1. Konstruksi pengertian iman dalam Al-quran berkaitan dengan assyaddu hubban (QS. Al- Baqarah (2) :
165), qalbu, mata, dan telinga (QS. Al-A’raaf (7):179).

a. Tuliskan ayat dan terjemah QS. Al- Baqarah (2) : 165 dengan teliti dan benar!

‫م َكحُبِّ هّٰللا ِ ۗ َوالَّ ِذي َْن ٰا َم ُن ْٓوا اَ َش ُّد ُح ًّبا هّٰلِّل ِ َۙولَ ْو َي َرى الَّ ِذي َْن َظلَم ُْٓوا ا ِْذ‬Qْ ‫اس َمنْ َّي َّتخ ُِذ مِنْ ُد ْو ِن هّٰللا ِ اَ ْندَا ًدا ُّي ِحب ُّْو َن ُه‬ ِ ‫َوم َِن ال َّن‬
‫هّٰللا‬ ‫هّٰلِل‬
ِ ‫اب اَنَّ ْالقُوَّ َة ِ َج ِميْعًا َّۙواَنَّ َ َش ِد ْي ُد ْال َع َذا‬
‫ب‬ َ ۙ ‫َي َر ْو َن ْال َع َذ‬
Artinya : Dan di antara manusia ada orang yang menyembah tuhan selain Allah sebagai tandingan, yang
mereka cintai seperti mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman sangat besar cintanya
kepada Allah. Sekiranya orang-orang yang berbuat zalim itu melihat, ketika mereka melihat azab
(pada hari Kiamat), bahwa kekuatan itu semuanya milik Allah dan bahwa Allah sangat berat
azab-Nya (niscaya mereka menyesal).

(i) Jelaskan pengertian hubban dalam ayat tersebut?

Hubban artinya kecintaan atau kerinduan.

(ii) Jelaskan pengertian iman kepada Allah SWT menurut ayat tersebut?

Dari ayat tersebut tergambar bahwa iman adalah sikap (atitude), yaitu kondisi mental yang menunjukkan
kecenderungan atau keinginan luar biasa terhadap Allah. Orang-orang yang beriman kepada Allah berarti
orang yang rela mengorbankan jiwa dan raganya untuk mewujudkan harapan atau kemauan yang
dituntut oleh Allah kepadanya.

b. Tuliskan ayat dan terjemah QS. Al-A’raaf (7):179 dengan teliti dan benar!

‫س لَ ُه ْم قُلُ ْوبٌ اَّل َي ْف َقه ُْو َن ِب َه ۖا َولَ ُه ْم اَعْ يُنٌ اَّل ُيبْصِ ر ُْو َن ِب َه ۖا َولَ ُه ْم ٰا َذانٌ اَّل‬ ‫ْأ‬
ۤ ِ ۖ ‫َولَ َق ْد َذ َر َنا ل َِج َه َّ ۤن َم َك ِثيْرً ا م َِّن ْال ِجنِّ َوااْل ِ ْن‬
‫ك ُه ُم ْال ٰغفِلُ ْو َن‬َ ‫ول ِٕى‬ ٰ ُ ‫ض ُّل ۗ ا‬ َ َ‫ك َكااْل َ ْن َع ِام َب ْل ُه ْم ا‬ ٰ ُ ‫َيسْ َمع ُْو َن ب َه ۗا ا‬
َ ‫ول ِٕى‬ ِ
Artinya : Dan sungguh, akan Kami isi neraka Jahanam banyak dari kalangan jin dan manusia. Mereka
memiliki hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka memiliki mata
(tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai
telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengarkan (ayat-ayat Allah). Mereka seperti hewan
ternak, bahkan lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lengah.

c. Jelaskan pengertian iman kepada Allah SWT menurut ayat QS. Al-A’raaf (7):179 tersebut?

Iqrar artinya pernyataan atau ucapan. Iqrar bil lisaan dapat diartikan dengan menyatakan dengan bahasa,
baik lisan maupun tulisan. Amal bil arkan artinya perilaku gerakan perangkat anggota tubuh. Perbuatan
dalam kehidupan keseharian. Berdasarkan tafsiran tersebut diketahui, bahwa rukun (struktur) iman ada
tiga aspek yaitu; kalbu, lisan, dan perbuatan. Tepatlah jika iman didefinisikan dengan pendirian yang
diwujudkan dalam bentuk bahasa dan perilaku. Jika pengertian ini diterima, maka istilah iman identik
dengan kepribadian manusia seutuhnya, atau pendirian yang konsisten. Orang yang beriman berarti
orang yang memiliki kecerdasan, kemauan dan keterampilan.

d. Jelaskan secara ringkas pengertian iman kepada Allah SWT dari kedua ayat tersebut?

iman adalah sikap (atitude), dan mempunyai tiga aspek yaitu; kalbu, lisan, dan perbuatan.

2. Manusia berbeda dengan makhluk lainnya dari segi fisik, non fisik dan tujuan penciptaannya. Namun,
kesempurnaan manusia lebih ditekankan kepada aspek non fisik dan pencapaian tujuan penciptaan
tersebut daripada aspek fisik. Hal ini diantaranya diisyaratkan dalam kandungan ayat-ayat Q.S. Ali-Imran
(3) : 190-191 dan Q.S. Qaaf (50) : 16.

a. Tuliskan terjemah Q.S. Ali-Imran (3) : 190-191 dan jelaskan secara ringkas hakikat manusia menurut
kedua ayat tersebut!

Terjemahan : Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang
terdapat tanda-tanda bagi orang yang berakal. (190)

Penjelasan : Dalam penciptaan langit dan bumi, pergantian malam dan siang, serta semua fenomena
alam tersebut terdapat tanda-tanda kebesaran Allah bagi orang yang berakal yakni mereka yang memiliki
akal murni tanpa diselubungi oleh kabut ide yang melahirkan kerancuan.

Terjemahan : (Yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan
berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami,
tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa
neraka. (191)

Penjelasan : bahwa Islam mengajarkan umatnya untuk terus belajar, berpikir, dan mencari ilmu. Di
samping terus beribadah dan mengingat Allah SWT. Yaitu orang-orang yang mengingat Allah dalam
semua kondisi mereka, baik berdiri,duduk dan dalam keadaan mereka berbaring. Mereka mentadaburi
dalam penciptaan langit dan bumi seraya berkata, ”wahai tuhan kami, Engkau tidaklah menciptakan
makhluk ciptaan ini dengan sia-sia. Dan Engkah Maha suci dari hal itu. Maka jauhkanlah dari kami
siksaan neraka.
b. Tuliskan terjemah Q.S. Qaaf (50) : 16 dan jelaskan secara ringkas hakikat manusia menurut ayat
tersebut!

Terjemahan : Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh
hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya.

Penjelasan : Pada ayat ini diterangkan bahwa Allah SWT mengetahui apa yang dibisikkan oleh manusia
dan tidak ada sesuatu pun yang samar atau tersembunyi bagi-Nya.

c. Jelaskan hakikat kesempurnaan manusia menurut ketiga ayat tersebut!

Pada hakikatnya manusia adalah salah satu dari makhluk yang diciptakan Allah. Namun manusia
memiliki kedudukan yang paling mulia dibandingkan dengan makhluk lainnya. Zat yang bersaifat lahir dan
gaib menentukan postur tubuh manusia sebagai makhluk yang paling sempurna.

3, Manusia dari sisi perwujudannya sebagai makhluk sosial, bertempat tinggal dan berinteraksi dengan
sesamanya dalam waktu yang lama dalam suatu masyarakat.

a. Jelaskan pengertian terminologis tentang masyarakat ?

Secara terminologis, masyarakat merupakan salah satu bahan kajian sosiologi. Masysarakat adalah
sejumlah individu yang hidup bersama dalam suatu wilayah tertentu, bergaul dalam jangka waktu yang
lama sehingga menimbulkan kesadaran diri pada diri setiap anggotanya sebagai suatu kesatuan.

b. Jelaskan asal-usul masyarakat menurut fitrah manusia dalam QS. Al-Hujuraat: 13 dan QS. Az-
Zukhruf : 32

Maksud dari QS. Al-Hujuraat: 13 Allah SWT memberitahukan bahwa tujuan penciptaan Adam dan Hawa
untuk mewariskan keturunan yang tersebar di muka bumi ini. Kemudian Allah
SWT menyebarkan laki – laki dan perempuan dalam jumlah yang banyak serta menjadikan mereka
berbangsa – bangsa dan bersuku – suku. Tujuan mereka membentuk suku bangsa atau kelompok
tertentu agar saling mengenal. Dengan mengenal satu sama lain, mereka bisa saling tolong – menolong,
bantu – membantu, dan saling memenuhi hak – hak kerabat sekitar mereka.
Sedangkan maksud dari QS. Az-Zukhruf: 32 bahwa rahmat Allah dan keutamaan yang diberikan kepada
orang yang telah ditakdirkan memangku jabatan kenabian dan mengikuti petunjuk wahyu dalam Al-
Qur'an yang telah diturunkan, jauh lebih baik dan mulia daripada kemewahan dan kekayaan dunia yang
ditimbun mereka. Demikian dikarenakan dunia dengan segala kekayaannya itu berada di tepi jurang yang
akan runtuh dan akan lenyap tidak berbekas sedikit pun.

c. Jelaskan kriteria masyarakat beradab dan sejahtera dari sudut pandang masyarakat madani!
Masyarakat madani merujuk pada masyarakat Madinah yang dibangun oleh nabi Muhammad di Madinah.
Aturan dan hukum yang dimaksud tidak sewenang-wenang oleh penguasa akan tetapi berdasarkan
perjanjian (mistasq), kesepakatan (mu’ahadah), kontrak (akad), dan janji setia (bay’at), yang kesemuanya
mencerminkan kerelaan, bukan kepaksaan. Masyarakat yang dideklarasikan oleh nabi Muhammad
adalah masyarakat yang adil, terbuka dan demokratis, dengan landasan takwa kepada Allah dan ajaran-
Nya.

d. Sebutkan dan jelaskan prinsip-prinsip umum masyarakat beradab dan sejahtera!

1.Keadilan
Berbicara tentang keadilan secara horizontal berarti berbicara kesejahteraan umum. Menegakkan
keadilan merupakan kemestian yang bersifat fitrah yang harus ditegakkan oleh setiap individu sebagai
pengejawantahan dari perjanjian primordial di mana manusia mengakui Allah sebagai Tuhannya.

2. Supremasi Hukum 
Keadilan seperti disebutkan di atas harus dipraktikkan dalam semua aspek kehidupan. Di mulai dari
menegakkan hukum. Menegakkan hukum yang amanah yang diperintahkan untuk dilaksanakan kepada
yang berhak.

3. Egalitarianisme (Persamaan)
Egalitarianisme artinya adalah persamaan, tidak mengenal sistem dinasti geneologis. Artinya adalah
bahwa masyarakat madani tidak melihat keutamaan atas dasar keturunan, ras, etnis, dll. melainkan atas
prestasi.

4. Pluralisme
Pluralisme adalah sikap di mana kemajemukan merupakan sesuatu yang harus diterima sebagai bagian
dari realitas obyektif. Pluralisme yang dimaksud tidak sebatas mengakui bahwa masyarakat itu plural
melainkan juga harus disertai dengan sikap yang tulus bahwa keberagaman merupakan bagian dari
karunia Allah dan rahmat-Nya karena akan memperkaya budaya melalui interaksi dinamis dengan
pertukaran budaya yang beraneka ragam itu. 

5. Pengawasan Sosial
Yang disebut dengan amal saleh pada dasarnya adalah suatu kegiatan demi kebaikan bersama. Prinsip-
prinsip di atas sebagai dasar pembentukan masyarakat madani merupakan suatu usaha dan landasan
bagi terwujudnya kebaikan bersama.

Selamat mengerjakan tugas, perhatikan batas waktu pengiriman tugas, pastikan bahwa tugas
Anda sudah terkirim, dan file jawaban tugas dalam bentuk doc/docx hanya diunggah pada tempat
unggah tugas pada Tuton ini.

Anda mungkin juga menyukai