Anda di halaman 1dari 6

Nama : Aldiansyah

NIM : 043378621

Prodi : Manajemen

Menyerahkan tugas 1 ( Pendidikan agama islam )

Bacalah soal berikut dengan cermat, kemudian saudara jawab


dan diunggah pada tempat yang telah disediakan:

1. Konstruksi pengertian iman dalam Al-quran berkaitan


dengan assyaddu hubban (QS. Al-Baqarah (2): 165), qalbu, mata,
dan telinga (QS. Al-A’raaf (7):179).

a. Tuliskan ayat dan terjemah QS. Al- Baqarah (2) : 165


dengan teliti dan benar!
b. Jelaskan pengertian hubban dalam ayat tersebut?
c. Jelaskan pengertian iman kepada Allah SWT menurut ayat
tersebut?
d. Tuliskan ayat dan terjemah QS. Al-A’raaf (7):179 dengan
teliti dan benar!
e. Jelaskan pengertian iman kepada Allah SWT menurut ayat
QS. Al-A’raaf (7):179 tersebut?
f. Jelaskan secara ringkas pengertian iman kepada Allah SWT
dari kedua ayat tersebut?

2. Manusia berbeda dengan makhluk lainnya dari segi fisik, non


fisik dan tujuan penciptaannya. Namun, kesempurnaan manusia
lebih ditekankan kepada aspek non fisik dan pencapaian tujuan
penciptaan tersebut daripada aspek fisik. Hal ini diantaranya
diisyaratkan dalam kandungan ayat-ayat Q.S. Ali-Imran (3): 190-
191 dan Q.S. Qaaf (50):16.
a. Tuliskan terjemah Q.S. Ali-Imran (3): 190-191 dan jelaskan
secara ringkas hakikat manusia menurut kedua ayat
tersebut!
b. Tuliskan terjemah Q.S. Qaaf (50): 16 dan jelaskan secara
ringkas hakikat manusia menurut ayat tersebut!
c. Jelaskan hakikat kesempurnaan manusia menurut ketiga
ayat tersebut!

3. Manusia dari sisi perwujudannya sebagai makhluk sosial,


bertempat tinggal dan berinteraksi dengan sesamanya dalam
waktu yang lama dalam suatu masyarakat.

a. Jelaskan pengertian terminologis tentang masyarakat ?


b. Jelaskan asal-usul masyarakat menurut fitrah manusia
dalam QS. Al-Hujuraat: 13 dan QS. Az-Zukhruf: 32
c. Jelaskan kriteria masyarakat beradab dan sejahtera dari
sudut pandang masyarakat madani!
d. Sebutkan dan jelaskan prinsip-prinsip umum masyarakat
beradab dan sejahtera!

Jawaban :

ِ ‫َك ُح‬
1. a. ‫ب‬ ‫ون هَّللا ِ َأ ْن َدا ًداي ُِحبُّونَهُ ْم‬
ِ ‫اس َم ْن يَتَّ ِخ ُذ ِم ْن ُد‬ ِ َّ‫َو ِم َن الن‬
‫ين ظَلَ ُم ࣤوا ِإ ْذ‬ َ ‫ين َءا َمنُ ࣤوا َأ َش ُّد ُحبًّا هَّلِل ِ ۗ َولَ ْو تَ َرى الَّ ِذ‬
َ ‫هَّللا ِ ۖ َوالَّ ِذ‬
ِ ‫اب َأ َّن ْالقُ َّوةَ هَّلِل َ َج ِميعًا َوَأ َّن هَّللا َ َش ِدي ُد ْال َع َذا‬
‫ب‬ َ ‫{ يَ َر ْو َن ْال َع َذ‬Q.S
Al-Baqarah} (2) : 165

Terjemahan :
Dan di antara manusia ada orang yang menyembah tuhan selain Allah sebagai
tandingan yang mereka cintai seperti mencintai Allah. Adapun orang-orang yang
beriman sangat besar cintanya kepada Allah. Sekiranya orang-orang yang berbuat zalim
itu melihat, Ketika mereka melihat azab (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu
semuanya milik Allah sangat berat azab-nya (niscaya mereka menyesal).
b. Dalam surat al-baqarah ayat 165 dikatakan bahwa hubban
adalah mencintai (sangat)

c. Dalam surat al-baqarah ayat 165 bahwa orang yang beriman


adalah orang yang amat sangat cinta kepada Allah SWT
(asyyaddu hubban lillah)

‫س ۖ لَهُ ْم قُلُوبُ اَّل‬ ْ


‫ن‬ ‫و‬ ‫ن‬ ‫ج‬ ْ
‫ال‬ ‫ن‬ َ ‫م‬ ‫ًا‬‫ر‬ ‫ي‬ ‫ث‬‫ك‬َ ‫م‬َّ ‫ن‬ ‫ه‬‫ج‬ ‫ل‬ ‫ا‬َ ‫ن‬ ۟ ‫ولَقَ ْد َذر‬
‫ٔا‬
d. ِ ‫ِ ِ َ ِٕاْل‬ ِ ِ َ ِ َ َ َ َ
‫ُون بِهَا َولَهُ ْم َءا َذا ُن اَّل‬ َ ‫ْصر‬ ِ ‫ُون بِهَا َولَهُ ْم َٔا ْعي ُُن اَّل يُب‬ َ ‫يَ ْفقَه‬
َ ‫ضلُّ ۚ ُٔاو ٰࣤل ِٕى‬
‫ك هُ ُم‬ َ ‫ك َكأَاْل ْن ٰع ِم بَلْ هُ ْم َأ‬َ ‫ُون بِهَ ࣤا ۚ ُٔاو ٰࣤل ِٕى‬ َ ‫يَ ْس َمع‬
َ ُ‫ْال ٰغفِل‬
‫ون‬
{Q.S Al-Araf} (7) : 179
Terjemahan :

Dan sungguh, akan kami isi neraka jahanam banyak dari kalangan jin dan
manusia. Mereka memiliki hati, tetapi tidak dipergunakannya utuk memahami (ayat-
ayat Allah) dan mereka memiliki mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat
(tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak
dipergunakannya untuk mendengarkan (ayat-ayat Allah). Mereka seperti hewan ternak,
bahkan lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lemah.

e. Dalam surat al-araf ayat 179 bahwa iman adalah meyakini


dengan hati dan dibuktikan dalam amal perbuatan dengan
menggunakan seluruh indra yang ada.
f. Dalam surat al-baqarah ayat 165 dan al-araf ayat 179 iman
adalah seseorang yang beriman kepada Allah dan sangat
mencintai Allah, meyakini dengan hati dan dibuktikan dalam
amal perbuatan.

2. a. Terjemah dari surat Ali-imran (3) ayat 190-191


Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi,
pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda
(kebesaran Allah) bagi orang yang berakal, (190)
(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri,
duduk, atau dalam keadaan berbaring, dan mereka
memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya
berkata), “Ya Tuhan kami, tidaklah engkau menciptakan
semua ini sia-sia; Maha Suci Engkau, lindungilah kami dari
azab neraka”. (191)
Kedua ayat tersebut menjelaskan bahwa hakikat manusia
adalah makhluk yang memiliki akal dan mampu
menggunakannya untuk mengingat Allah, mengetahui
keagungannya, kebijaksanaannya, keadilannya, dan
kekuasaannya. Baik dengan melihat tanda-tanda
kekuasaan Allah melalui ayat kauniyah maupun ayat
qouliah.

b. Terjemahan dari surat Qaf (50) ayat 16


Dan sungguh, kami telah menciptakan manusia dan
mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan kami
lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya.
Dalam ayat ini hakikat manusia yang dimaksud adalah
secara keseluruhan baik itu orang beriman maupun orang
kafir. Dan semuanya ada malaikat pencatat di setiap
sisinya. Dalam ayat ini Allah swt menjelaskan bahwa dia
dekat dengan manusia daripada urat lehernya.
c. Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi,
pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda
(kebesaran Allah) bagi orang yang berak(yaitu) orang-
orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk, atau
dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan
tentang penciptaan langit dan bumi. Dan sungguh, kami
telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang
dibisikkan oleh hatinya, dan kami lebih dekat kepadanya
daripada urat lehernya.

3. a. Kelompok manusia yang hidup serta bekerja sama dalam


waktu yang sangat lama sehingga mereka memiliki
kemampuan mengatur diri yang disertai pandangan bahwa diri
mereka merupakan satu kesatuan sosial dengan batas-batas
yang telah terumuskan dengan jelas.
b. Dari dua ayat tersebut maka asal usul masyarakat
menurut fitrah manusia adalah sebagai berikut :
- Allah swt pada awalnya menciptakan manusia dari seorang
laki-laki dan seorang perempuan. Yang dimaksud disini
adalah nabi adam dan hawa.
- Kemudian Allah jadikan berbangsa bangsa dan bersuku
suku yaitu menjadi sebuah masyarakat. Untuk bisa saling
mengenal.
- Namun suku-suku ini tidak ada manfaatnya di sisi Allah
swt. Karena sesunggunya yang paling mulia disisi Allah
adalah orang yang paling bertakwa.
- Kemudian di dalam kehidupan masyarakat Allah
meninngikan sebagian dari sebagian yang lain beberapa
derajat agar bisa bermanfaat orang sebagian tersebut untuk
sebagian yang lain.
- Maksudnya meninggikan derajat pada ayat 32 surat Az
Zukhruf adalah sebagian diberikan kekayaan lebih agar bisa
membantu sebagian yang lain (orang yang kekurangan
harta).
c. Masyarakat madani adalah masyarakat yang beradab
dalam membangun, menjalani, dan memaknai
kehidupannya.
d. Prinsip masyarakat beradab dan sejahterah adalah
keadilan sosial, egalitarianisme, pluralisme, dan supremasi
hukum.
- Keadilan sosial adalah tindakan adil dehadap setiap orang
dan membebaskan segala penindasan.
- Egalitarianisme adalah kesamaan tanpa diskriminasi baik
etnis, agama, suku, dll.
- Pluralisme adalah sikap menghormati kemajemuka dengan
menerimanya secara tulus sebagai sebuah anugerah dan
kebajikan.
- Supremasi hukum adalah menempatkan hukum di atas
segalanya dan menetapkannya tanpa memandang “atas”
dan “bawah”.

Anda mungkin juga menyukai