Anda di halaman 1dari 5

TUGAS 1

Rijwan Erdiansyah
045386205

1. Konstruksi pengertian iman dalam Al-quran berkaitan dengan assyaddu hubban (QS. Al-
Baqarah (2): 165), qalbu, mata, dan telinga (QS. Al-A’raaf (7):179).

a. Tuliskan ayat dan terjemah QS. Al- Baqarah (2) : 165 dengan teliti dan benar!

QS. Al-Baqarah Ayat 165

ِ‫شدُّ ُحبًّا ِ هِّل‬َ َ ‫ّٰللاِِؕ َوالَّذ ِۡينَ ٰا َمنُ ۡ ٓۡوا ا‬


‫ب ه‬ ِ ‫ّٰللاِ ا َ ۡندَادًا ي ُِّحب ُّۡونَ ُه ۡم َك ُح‬ ِ َّ‫ظلَ ُم ۡ ٓۡوا ا ِۡذ يَ َر ۡونَ ِؕ  َو ِمنَ الن‬
‫اس َم ۡن يَّت َّ ِخذُ ِم ۡن د ُۡو ِن ه‬ َ َ‫َولَ ۡو يَ َرى الَّذ ِۡين‬
‫اب ا َ َّن ۡالقُ َّوة َ ِ هِّلِ َج ِم ۡيعًا‬
َ َ‫ العَذ‬ ۡ ‫ب‬ ِ ‫شد ِۡيدُ ۡالعَذَا‬
َ َ‫ّٰللا‬ ‫َّوا َ َّن ه‬
Wa minan naasi mai yattakhizu min duunil laahi andaadai yuhibbuunahum kahubbil laahi
wallaziina aamanuuu ashaddu hubbal lillah; wa law yaral laziina zalamuu iz yarawnal 'azaaba
annal quwwata lillaahi jamii'anw wa annallaaha shadiidul 'azaab

Artinya : Dan di antara manusia ada orang yang menyembah tuhan selain Allah sebagai
tandingan, yang mereka cintai seperti mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman sangat
besar cintanya kepada Allah. Sekiranya orang-orang yang berbuat zhalim itu melihat, ketika
mereka melihat azab (pada hari Kiamat), bahwa kekuatan itu semuanya milik Allah dan bahwa
Allah sangat berat azab-Nya (niscaya mereka menyesal).

b. Jelaskan pengertian hubban dalam ayat tersebut?

Pengertian kata Hubban di dalam surat Al Baqarah ayat 165 adalah "Cinta". Cinta kepada siapa?
cinta yang sangat besar kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

c. Jelaskan pengertian iman kepada Allah SWT menurut ayat tersebut?

Menurut QS. Al-Baqarah Ayat 165 Iman kepada Allah adalah Orang yang sangat besar cintanya
kepada Allah (asyaddu hubban lillah), Mereka yang merindukan ajaran Allah, yaitu Al-Quran
menurut Sunnah Rasul

d. Tuliskan ayat dan terjemah QS. Al-A’raaf (7):179 dengan teliti dan benar!

QS. Al Araf ayat 179

 ‫ان َّْل يَ ْس َمعُ ْونَ بِ َه ۗا‬ٌ َ‫ْص ُر ْونَ بِ َه ِۖا َولَ ُه ْم ٰاذ‬
ِ ‫س لَ ُه ْم قُلُ ْوبٌ َّْل يَ ْفقَ ُه ْونَ بِ َه ِۖا َولَ ُه ْم ا َ ْعيُ ٌن َّْل يُب‬ ِ ْ ‫َولَقَ ْد ذَ َرأْنَا ِل َج َهنَّ َم َكثِي ًْرا ِمنَ ْال ِج ِن َو‬
ِۖ ِ ‫اْل ْن‬
ٰۤ ٰٰۤ ُ
َ‫ض ُّل ۗ اُو ٰلىِٕكَ ُه ُم ْال ٰغ ِفلُ ْون‬
َ َ ‫ولىِٕكَ ك َْاْلَ ْنعَ ِام بَ ْل ُه ْم ا‬ ‫ا‬
wa laqad żara`nā lijahannama kaṡīram minal-jinni wal-insi lahum qulụbul lā yafqahụna bihā
wa lahum a'yunul lā yubṣirụna bihā wa lahum āżānul lā yasma'ụna bihā, ulā`ika kal-an'āmi bal
hum aḍall, ulā`ika humul-gāfilụn

Dan sungguh, akan Kami isi neraka Jahanam banyak dari kalangan jin dan manusia. Mereka
memiliki hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka
memiliki mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan
mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengarkan (ayat-ayat
Allah). Mereka seperti hewan ternak, bahkan lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang
lengah.

e. Jelaskan pengertian iman kepada Allah SWT menurut ayat QS. Al-A’raaf (7):179
tersebut?

Pengertian iman menurut Al-Quran Surah Al-A'raf ayat 179 bahwa iman adalah meyakini
dengan hati dan dibuktikan dalam amal perbuatan dengan menggunakan seluruh indera yang ada.

f. Jelaskan secara ringkas pengertian iman kepada Allah SWT dari kedua ayat tersebut?

Menurut QS. Al-Baqarah Ayat 165 Iman kepada Allah adalah Orang yang sangat besar
cintanya kepada Allah (asyaddu hubban lillah), Mereka yang merindukan ajaran Allah, yaitu Al-
Quran menurut Sunnah Rasul.

Menurut QS. Al-A'raf Ayat 179 Iman kepada Allah adalah meyakini dengan hati dan
dibuktikan dalam amal perbuatan dengan menggunakan seluruh indra yang ada.

2. Manusia berbeda dengan makhluk lainnya dari segi fisik, non fisik dan tujuan penciptaannya.
Namun, kesempurnaan manusia lebih ditekankan kepada aspek non fisik dan pencapaian tujuan
penciptaan tersebut daripada aspek fisik. Hal ini diantaranya diisyaratkan dalam kandungan ayat-
ayat Q.S. Ali-Imran (3): 190-191 dan Q.S. Qaaf (50):16

a. Tuliskan terjemah Q.S. Ali-Imran (3): 190-191 dan jelaskan secara ringkas hakikat
manusia menurut kedua ayat tersebut!

190. Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang terdapat
tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal,
191. (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk atau dalam keadaan
berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), “Ya
Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia; Mahasuci Engkau, lindungilah
kami dari azab neraka.

Ayat tersebut menjelaskan bahwa sesungguhnya Allah SWT telah menciptakan semesta alam
dengan segala kesempurnaannya. Dan hanya para ulul albab sajalah yang dapat menyadari hal
tersebut.

b. Tuliskan terjemah Q.S. Qaaf (50): 16 dan jelaskan secara ringkas hakikat manusia
menurut ayat tersebut!

16. Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh
hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya.

Ayat tersebut menjelaskan bahwa sesungguhnya Allah SWT telah menciptakan manusia sebagai
makhluk yang sempurna. Dan sesungguhnya Allah SWT maha mengetahui lagi maha mendengar
segala apa yang ada di semesta alam, termasuk isi hati manusia. Dan Allah SWT hakikatnya
selalu dekat.

c. Jelaskan hakikat kesempurnaan manusia menurut ketiga ayat tersebut!

Menurut ketiga ayat tersebut, sesungguhnya Allah SWT telah menciptakan manusia sebagai
makhluk yang sempurna. Manusia ialah makhluk yang memiliki hawa nafsu. Terkadang taat,
terkadang juga ingkar. Saat dalam keadaan taat, manusias akan senantiasa mengingat Allah SWT
sambil berdiri, duduk atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan
langit dan bumi.

3. Manusia dari sisi perwujudannya sebagai makhluk sosial, bertempat tinggal dan berinteraksi
dengan sesamanya dalam waktu yang lama dalam suatu masyarakat.

a. Jelaskan pengertian terminologis tentang masyarakat ?

Manusia pada dasarnya adalah makhluk sosial yang memiliki kodrat untuk saling membutuhkan
satu sama lainnya. Sekelompok individu yang disebut masyarakat terbentuk disebabkan karena
adanya suatu hasrat yang berkaitan dengan perasaan dan pikiran yang memberi respon terhadap
lingkungan di sekelilingnya.

Sebelum mengetahui terminologis masyarakat, ada baiknya penulis menjabarkan terlebih dahulu
pengertian atau defenisi dari terminologis. Terminologis sendiri memiliki arti ilmu yang
mempelajari tentang peristilahan sebuah kata, batasan, defenisi dan makna dari penggunaanya
dalam suatu konteks kalimat.

Jadi terminologis masyarakat adalah sekelompok individu yang memiliki hubungan erat yang
disebabkan oleh kesamaan dalam sistem, tradisi, konvensi dan hukum yang mengarah kepada
kehidupan yang kolektif dimana di dalam sistem tersebut masyarakat saling berhubungan satu
sama lainnya dalam bentuk suatu kesatuan.

b. Jelaskan asal-usul masyarakat menurut fitrah manusia dalam QS. Al-Hujuraat: 13 dan
QS. Az-Zukhruf: 32

Dari kedua ayat tersebut maka asal usul masyarakat menurut fitrah manusia adalah sebagai
berikut:

 Allah Subhanahu wa ta'ala pada awalnya menciptakan manusia dari seorang laki-laki dan
seorang perempuan. Yang dimaksud disini adalah Nabi Adam dan Hawa.
 Kemudian Allah jadikan berbangsa bangsa dan bersukur suku yaitu menjadi sebuah masyarakat.
Untuk bisa saling mengenal.
 Namun suku-suku ini tidak ada manfaatnya di sisi Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Karena
sesungguhnya yang paling mulia disisi Allah adalah orang yang paling bertakwa.
 Kemudian di dalam kehidupan masyarakat Allah meninggikan sebagian dari sebagian yang lain
beberapa derajat agar bisa bermanfaat orang sebagian tersebut untuk sebagian yang lain.
 Maksudnya meninggikan derajat pada ayat 32 surat Az Zukhruf adalah sebagian diberikan
kekayaan lebih agar bisa membantu sebagian yang lain (orang yang kekurangan harta).

c. Jelaskan kriteria masyarakat beradab dan sejahtera dari sudut pandang masyarakat
madani!

Kriteria masyarakat beradab dan sejahtera dari sudut pandang masyarakat madani yaitu
masyarakat yang menjunjung tinggi toleransi, hidup dalam ketentraman, dan memiliki sikap
persatuan dan kesatuan dalam masyarakatnya.

d. Sebutkan dan jelaskan prinsip-prinsip umum masyarakat beradab dan sejahtera!

Pada masyarakat beradab dan sejahtera, berikut adalah prinsip umum yang diterapkan:

 Kebebasan pada ruang publik: adanya suatu ruang yang bisa digunakan oleh masyarakat untuk
menyuarakan pendapatnya secara bebas.
 Demokratis: adanya kesantunan yang terjadi pada pola hubungan interaksi yang terjadi dan
dilakukan tanpa melihat latar belakang suku, ras, atau agama.
 Toleransi: adanya sikap saling menghormati dan saling menghargai adanya perbedaan yang ada
di tengah kehidupan masyarakat.
 Pluralisme: adanya keragaman yang ada pada masyarakat sehingga anggota masyarakat tidak
bersifat homogen.
 Keadilan sosial: adanya kesamaan pada hak dan kewajiban yang dimiliki oleh masing-masing
individu.

Anda mungkin juga menyukai