Anda di halaman 1dari 13

MANAJEMEN PEMASARAN

“ANALISIS PRODUK TEH JAVANA”

Dosen Pengampu: Basrah Saidani, Dra, M.Si

DISUSUN OLEH:

1. Aldo Anan Fitriyadi (1707621068)


2. Ferdila Ayu Wandansari (1707621034)
3. Frisca Regita Putri (1707621042)
4. Muhammad Rizky Nasrullah (1707621018)
5. Nur Alfianti (1707621004)

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Analisis Produk
Teh Javana” dengan tepat waktu. Atas dukungan moral dan material yang diberikan dalam
penyusunan makalah ini, maka penulis mengucapkan terimakasih terhadap bantuan dari
pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun
materinya dan kepada Bu Basrah Saidani, M. Si., selaku dosen Mata Kuliah Manajemen
Pemasaran.

Makalah ini disusun untuk memenuhi tuas Mata Kuliah Manajemen Pemasaran.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi pembaca. Bahkan penulis berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca
praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini, karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu
kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

Jakarta, 30 April 2022

Penyusun Kelompok 4
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................... 2


DAFTAR ISI.............................................................................................................................. 3
BAB 1 ........................................................................................................................................ 4
PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................ 4
1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................................... 5
1.3 Tujuan Penelitian......................................................................................................... 5
BAB 2 ........................................................................................................................................ 6
PEMBAHASAN ........................................................................................................................ 6
2.1 Marketing Mix Teh Javana .......................................................................................... 6
2.2 E-Commerce Teh Javana ............................................................................................ 8
2.3 Segmentasi Pasar Teh Javana ...................................................................................... 8
2.4 PLC (Product Life Cyclel) Teh Javana ..................................................................... 10
BAB 3 ...................................................................................................................................... 12
PENUTUP................................................................................................................................ 12
3.1 Kesimpulan................................................................................................................ 12
DAFTAR PUSAKA................................................................................................................. 13

3
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Seiring dengan berjalannya era globalisasi, berbagai aspek kehidupan dalam
masyarakat juga mengalami perubahan, mudahnya pertukaran informasi di era globalisasi
menyebabkan terjadinya modernisasi pada masyarakat baik di perkotaan bahkan sampai
pada masyarakat pedesaan, hal tersebut berdampak juga pada pesatnya perkembangan
ilmu pengetahuan, teknologi dan juga ekonomi. Perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi dan juga ekonomi pada masyarakat berdampak juga pada kesibukan yang
semakin padat dan juga pergeseran pada pola konsumsi masyarakat, mereka tidak lagi
mempunyai banyak waktu untuk menikmati makanan ataupun minuman. Hal inilah yang
membuat para produsen mengembangkan produk – produk siap saji, sebut saja cake
dalam kemasan, kopi siap minum dalam kemasan maupun Teh dalam kemasan.

Teh dalam kemasan merupakan teh yang sudah diseduh dan siap saji serta di
sterilisasi kemudian dimasukkan pada kemasan ukuran tertentu, saat ini teh dalam
kemasan sangat mudah ditemui di warung – warung, minimarket yang banyak menjamur
serta di toko – toko besar atau supermarket, praktisnya teh dalam kemasan ini sangat
cocok untuk masyarakat dewasa ini yang bergaya 2 hidup semakin dinamis. Agar
perusahaan dapat mencapai kesuksesan dalam bersaing maka harus berusaha untuk
mencapai tujuan yaitu menciptakan dan mempertahankan pelanggan. Dalam mencapai
tujuan tersebut perusahaan harus mengerti dan menghasilkan barang dan jasa yang
diinginkan konsumen dengan harga yang pantas. Menurut Tjiptono (2008) setiap
perusahaan harus mampu memahami kelangsungan hidup perusahaan tersebut sebagai
organisasi yang berusaha memenuhi kebutuhan dan keinginan para konsumen tergantung
perilaku dari para konsumennya.

Apalagi kebiasaan meminum teh bagi masyarakat Indonesia sejak jaman dahulu
hingga sekarang masih berlangsung, dikarenakan Negara Indonesia merupakan salah satu
penghasil teh terbaik didunia. Seiring perkembangan jaman maka banyak masyarakat
penggemar minuman teh menginginkan untuk menikmati teh kapanpun mereka mau.
Ditambah lagi oleh adanya perkembangan dinamika masyarakat yang modern membuat
4
situasi menjadi sibuk dengan semua aktifitas mereka, maka mareka cenderung ingin
mendapatkan minuman dengan praktis dan instan, untuk segara dapat menikmati miuman,
dan teh merupakan minuman yang mudah didapat dan tersedia dimana-mana.

Perilaku konsumen yang mengikuti pola hidup yang serba instan dan praktis dapat
menyebabkan minat pada minuman teh dalam kemasan menjadi salah satu pilihan. Hal ini
merupakan peluang bagi usaha minuman teh yang pada akhirnya munculah berbagai
minuman teh dalam kemasan yang 3 ditawarkan ke masayarakat dengan berbagai merk
dan bentuk kemasan serta aneka citra rasa. Seiring dengan perkembangan usaha,
perkembangan industri minuman teh siap minum dalam kemasan di Indonesia memiliki
juga berkembang pesat yang menyebabkan satu dengan yang lainnya saling bersaing.

1.2 Rumusan Masalah


Rumusan masalah pada penelitian makalah ini adalah terfokus pada analisis produk,
sebagai berikut:

1. Bagaimana marketing mix pada produk Teh Javana?


2. Bagaimana progress E-Commerce produk Teh Javana?
3. Bagaimana segementasi pasar yang dilakukan oleh Teh Javana?
4. Bagaimana PLC pada produk Teh Javana?

1.3 Tujuan Penelitian


1. Menjelaskan terkait analisis marketing mix Teh Javana
2. Menerangkan progress yang terjadi pada E-Commerce Teh Javana
3. Mengidentifikasi dan mendeskripsikan analisis segmentasi pasar Teh Javana
4. Menjelaskan mengenai analisis PLC Teh Javana

5
BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 Marketing Mix Teh Javana


Marketing Mix atau bauran pemasaran merupakan istilah yang dipakai untuk
menjelaskan perpaduan strategi-strategi pembentukan inti sistem pemasaran sebuah
perusahaan untuk mengetahui reaksi pembeli. Penulis menguraikan Marketing Mix dari
beberapa ahli menurut Malcom dan Keegen (1999:23) "Marketing Mix adalah suatu set
variabel dalam rencana pemasaran yang dapat di kontrol yang biasanya di nyatakan dalam
bentuk 4P yaitu produk, price, promotion, dan place. Dari definisi tersebut Marketing
Mix merupakan rencana pemasaran yang terdiri dari produk, harga, tempat dan promosi.

1. Product (Produk)

Teh Javana merupakan produk teh siap minum dalam kemasan botol 350 ml
yang diluncurkan oleh Wings Food. Teh Javana adalah teh dalam kemasan yang
dibuat dari seduhan daun teh asli Indonesia dengan kualitas ekspor dengan
menggunakan gula asli tanpa bahan pengawet. Daun teh Javana berasal dari tanaman
teh Camelia Sinensis yang hanya diambil dari 10% pucuk daun muda pilihan yang
dipetik dan dicampur dengan kuncup bunga melati yang disebut teh melati atau teh
wangi melati merupakan jenis teh yang paling populer di Indonesia. Teh Javana
menawarkan rasa teh khas Indonesia dengan kualitas terbaik yang dahulu khusus
dipersembahkan untuk jamuan minum teh para raja dan diekspor ke seluruh dunia dan
kini dapat dinikmati semua kalangan masyarakat Indonesia.

Teh Javana merupakan teh dalam kemasan yang dibuat dengan Aroma
Recovery System yang memiliki tiga tahap yaitu extraction system atau proses
pengambilan rasa dan aroma, repository system atau proses penyimpanan rasa dan

6
aroma, dan infusing system atau proses mengembalikan kesegaran rasa dan aroma teh
Javana.

2. Price (Harga)
Sebuah perusahaan harus pandai dalam memilih harga jual yang paling sesuai.
Penetapan harga merupakan tindakan penyeimbangan. Di satu sisi, harga harus
mendukung beragam biaya di sisi lain harga tidak dapat terlalu tinggi karena dapat
membuat konsumen beralih produk-produk pesaing. Penetapan harga yang berhasil
harus bisa mencari harga yang menguntungkan di kedua kebutuhan tersebut.

Teh Javana dalam memenangkan persaingan dalam hal harga adalah dengan
memasang harga yang affordable bagi seluruh kalangan masyarakat Indonesia. Harga
satu botolnya yakni Rp. 3.000,- untuk ukuran 350 ml. Harga tersebut tergolong
standar untuk dijangkau baik kalangan anak-anak, remaja mauun dewasa.

3. Promotion (Promosi)
Promosi adalah upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau
jasa pada dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli atau
mengkonsumsinya. Dengan adanya promosi produsen atau distributor mengharapkan
kenaikannya angka penjualan.

Strategi Teh Javana untuk mempromosikan produknya antara lain adalah


memasang iklan di berbagai media seperti iklan di televisi, banner, spanduk,
mensponsori acara-acara tertentu dan juga eksis di media sosial.

Teh Javana menggandeng seniman muda Indonesia yakni Maudy Ayunda


sebagai sweet heart pilihan Teh Javana. Bersama Maudy Ayunda, brand ambassador
Teh Javana, Wings Group bergerilya ke berbagai daerah mengkampanyekan "Mana
Indonesiamu" lewat on ground activity. "Mana Indonesiamu" merupakan kampanye
digital dari Teh Javana yang mengangkat semua potensi Indonesia yang sudah
mendunia. Kampanye itu merupakan gerakan untuk mengajak anak muda untuk
mengumpulkan cerita, tulisan, quote, foto, video dan segala bentuk ungkapan positif
lainnya mengenai potensi Indonesia. Selain melalui kampanye "Mana Indonesiamu",
Teh Javana juga mengadakan Workshop series Campus to Campus, event Gebyar
Javana Kebanggaanku, dan Ceritaku dan Javana bersama Maudy Ayunda.

4. Place (Distribusi)
Menurut Wikipedia, distribusi adalah kegiatan pemasaran yang berusaha
memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dan jasa dari produsen kepada
konsumen, sehingga penggunaannya sesuai dengan yang diperlukan (jenis, jumlah,
harga, tempat, dan saat dibutuhkan). Saluran distibusi sangat menentukan
keberhasilan pemasaran. Meskipun suatu produk memiliki harga yang kompetitif,

7
berkualitas tinggi, dan dipromosikan dengan baik, namun karena konsumen sulit
mencari produk tersebut, maka kegiatan pemasaran tidak akan berhasil dengan baik.

Distribusi Sosro mencakup hampir seluruh wilayah nasional mulai dari Batam,
Jabotabek, Jabar, Jatim, hingga Kalimantan, Sulawesi bahkan Papua. Strategi
penjualan yang dilakukan Teh Javana adalah dengan mengembangkan saluran
distribusi secara luas dan terus menerus. Mengutamakan ketersediaan produk
sehingga berbuah pada kesetiaan pelanggan. Pengembangan proses yang dilakukan
oleh Teh Javana adalah dengan mengintegrasikan supply chain, seperti memiliki
kebun teh sendiri.

Dapat dilihat bersama bahwa hampir diseluruh pusat perbelanjaan,


supermarket hingga gerai-gerai kecil tersedia produk Teh Javana.

2.2 E-Commerce Teh Javana


Secara umum, pengertian E-commerce (perdagangan elektronik) adalah kegiatan jual
beli barang/jasa atau transmisi dana/data melalui jaringan elektronik, terutama internet.
Dengan perkembangan teknologi informasi dan software, hal ini membuat transaksi
konvensional menjadi mungkin untuk dilakukan secara elektronik. Website digunakan
sebagai pengganti toko offline. Website E-commerce mencakup berbagai fungsi seperti
etalase produk, pemesanan online dan inventarisasi stok, untuk menjalankan fungsi utama
sebagai E-commerce. Software yang digunakan terpasang pada server E-commerce dan
bekerja secara simultan dengan sistem pembayaran online untuk memproses transaksi.
Secara umum E-commerce artinya melakukan bisnis melalui jaringan yang saling
terhubung (interconnected networks/internet).

Teh Javana belum melakukan transaksi jual beli secara full E-commerce, melainkan
masih dengan kontak langsung ke distributor. Namun demikian, penjualan Teh Javana ke
masyarakat sudah dilakukan secara E-commerece oleh distributor itu sendiri. Sebagai
contoh yakni penjualan produk Teh Javana melalui aplikasi Shopee. Dalam hal ini bukan
pihak Wings Group yang melakukan pemasangan iklan ataupun penjualan, melainkan
distributor atau pedagang yang ingin memperluas dan mempermudah penjualannya.

2.3 Segmentasi Pasar Teh Javana


Teh Javana merupakan teh siap minum dalam kemasan botol plastik 350 ml yang
diproduksi dari daun teh berkualitas ekspor. Dengan tagline 'Cita Rasa Teh Indonesia', teh
Javana menawarkan rasa teh khas Indonesia. Teh kualitas terbaik yang dulu khusus
dipersembahkan untuk jamuan minum teh para raja dan diekspor ke seluruh dunia itu kini
dapat dinikmati semua kalangan masyarakat Indonesia. Inilah yang menghasilkan cita rasa
khas teh Javana. Sensasi terbaik minum teh adalah ketika kita mencium wangi pertama
kali teh itu diseduh. Teh Javana mengembalikan sensasi tersebut melalui teknologi Aroma
Recovery System. Ketika membuka botol Javana, aroma teh Javana ketika pertama kali

8
diseduh tetap akan terasa. Aroma Recovery System, memiliki tiga tahap yaitu extraction
system yaitu proses pengambilan rasa dan aroma, repository system yaitu proses
penyimpanan rasa dan aroma, dan infusing system, yaitu proses mengembalikan kesegaran
rasa dan aroma teh Javana.

Menyasar seluruh segmen dengan segala usia seperti segmen youth, profesional
muda, dan keluarga-Teh Javana memilih melakukan pendekatan awal kepada segmen
youth. Untuk itu, Teh Javana menggelar program bertajuk "Gebyar Teh Javana
Kebanggaanku". Pada rangakaian kegiatan itu, Teh Javana menggandeng sejumlah
komunitas. Di antarnya, Komunitas Historia Indonesia lewat talkshow tentang Potensi
Indonesia Mendunia, Komunitas iPhonesia lewat workshop Smartphonegraphy, dan
talkshow Comic Javana dengan Komunitas re:ON Comic. Teh Javana juga menggelar
kampanye “Mana Indonesiamu” lewat kontes digital. Kampanye "Mana Indonesiamu"
adalah gerakan untuk mengajak Javanatics mereka yang berpartisipasi untuk
mengumpulkan cerita, tulisan, quote, foto, video dan segala bentuk ungkapan positif
lainnya mengenai potensi Indonesia.

Pasar minuman siap saji sendiri terbagi dari tiga segmen, volume 500 milimeter, 350
milimeter dan 200 milimeter. Namun dari ketiga segmentasi tersebut segmen 350
milimeter yang dinilai paling gemuk.

1. Identifikasi Segmen dan Pasar Sasaran Teh Javana

Segmentation adalah upaya memetakan atau pasar dengan memilah-milahkan


konsumen sesuai persamaan di antara mereka. Pemilahan ini bisa berdasarkan usia,
tempat tinggal, penghasilan, gaya hidup, atau bagaimana cara mereka mengkonsumsi
produk. Variabel utama segmentasi adalah: Segmentasi Geografis, Segmentasi
Demografis, dan Segmentasi Psikografis.

a. Segmentasi Geografis
Pada segmentasi geografis ini produk teh Javana terdapat di berbagai tempat
di Indonesia. Kita dapat menjumpai produk Teh Javana tidak hanya di perkotaan
tetapi juga di pinggiran kota bahkan produk Teh Javana sudah sampai di
pedasaan. Produk Teh Javana ini dapat dinikmati tidak hanya pada saat musim
kemarau namun juga pada saat musim penghujan. Jadi produk Teh Javana ini
selalu ada pada setiap musim. Dan cita rasanya yang khas disukai oleh semua
kalangan diseluruh penjuru Nusantara.

b. Segmentasi Demografis
Pada segmentasi demografis dapat berupa umur, jenis kelamin, keluarga,
pekerjaan, dan pendapatan. Produk Teh Javana dapat ditujukan untuk semua
kalangan, jenis kelamin, dan usia. Baik wanita maupun pria dapat mengkonsumsi
produk Teh Javana. Setiap kalangan usia juga dapat mengkonsumsi Teh Javana,

9
kecuali kalangan usia bayi. Produk Teh Javana memiliki harga yang terjangkau
sehingga setiap kelurga dapat mengkonsumsinya, baik yang berpenghasilan
menengah kebawah atau menengah keatas. Produk Teh Javana ini diproduksi
untuk mencakup semua kalangan dan dapat dikonsumsi oleh siapa saja.

c. Segmentasi Psikografis
Pada segmentasi psikografis produk teh javana yaitu segi lifestyle, target
audience-nya adalah masyarakat yang aktif, dinamis, dan memiliki mobilitas yang
tinggi dan membutuhkan kepraktisan dalam mengkonsumsi minuman yang baik
dan sehat untuk tubuh.

2. Sasaran Pasar (Target Pasar)

Pasar Sasaran (Target pasar) pada produk Teh Javana dapat kita lihat berdasarkan
iklan dan promosi dari produk tersebut. Dapat kita lihat bahwa untuk saat ini target
pasarnya cenderung kepada mahasiswa yang aktif dan dinamis. Hal ini dapat terlihat
dari gerakan kampanye Mana Indonesiamu yang dilakukan disaat launching hingga
sekarang telah mendapatkan respon positif. Kampanye "ManaIndonesiamu" adalah
gerakan untuk mengajak masyarakat untuk mengumpulkan cerita, tulisan, quote, foto,
video dan segala bentuk ungkapan positif lainnya mengenai potensi Indonesia yang
tanpa disadari telah diakui dunia Internasional selama ini.

Selain itu iklan Teh Javana lebih menekankan pada kekayaan alam Indonesia
dalam hal ini yang disoroti adalah hasil perkebunan teh sehingga banyak menonjolkan
bahwa produk tersebut diperuntukkan kepada masyarakat penikmat teh dalam negeri
sehingga menumbuhkan rasa bangga pada negeri sendiri. Dari segi lifestyle, target
audience-nya adalah masyarakat yang aktif, dinamis, dan memiliki mobilitas yang
tinggi dan membutuhkan kepraktisan dalam mengkonsumsi minuman kemasan
dengan kualitas terbaik.

2.4 PLC (Product Life Cyclel) Teh Javana


Sejalan dengan perjalan teh Indonesia yang membanggakan dengan kualitas
terbaiknya, potensi di balik teh pun sangat besar untuk digarap. Peluang ini ditangkap
oleh Wings Food untuk kembali meramaikan pasar minuman teh kemasan dalam botol.
Sebelumnya, Wings telah memiliki produk Teh Rio dalam kemasan gelas plastik. Dari
hasil riset Wings, mereka menemukan bahwa terdapat tiga jenis produk yang banyak
dibeli di minimarket, yaitu 16,42% makanan ringan, 14,68% minuman kemasan botol
dengan persentase terbesar (secara berurutan) adalah air, teh, dan minuman karbonasi,
serta posisi ketiga ditempati oleh makanan instan sebanyak 10,4%. Oleh karenanya,
Wings Food meluncurkan teh baru dalam kemasan yang diberi nama Teh Javana dengan
tagline "Cita Rasa Teh Indonesia".

10
1. Tahap Perkenalan (Introduction Step)
Sejak peluncurannya pada tanggal 14 Januari 2015, Teh Javana telah
melakukan berbagai strategi untuk menciptakan brand awareness di kalangan
masyarakat yang salah satunya yakni dengan mengadakan. berbagai on-ground
activation di daerah-daerah di seluruh Indonesia. Kali ini, Teh Javana hadir di
Yogyakarta untuk memperkenalkan kampanye “Mana Indonesiamu” lebih dalam
melalui kegiatan "Ceritaku dan Javana" bersama Maudy Ayunda, Brand Ambassador
Teh Javana.

Hal ini merupakan strategi Teh Javana untuk memperkenalkan diri dan
mendongkrak eksistensi agar dapat diterima dengan baik dikalangan masyarakat.

2. Tahap Perkembangan (Growth Step)


Pada akhir tahun 2015, Teh Javana sudah mengantongi kategori dari 5 Top
Brand Awards. Hal ini menunjukkan bahwa Teh Javana telah mendapat hati
dikalangan penikmat teh di Indonesia. Dalam tahap perkembangannya, Teh Javana
telah menunjukkan hasil yang positif, yakni penjualan yang melebihi pertumbuhan
industri minuman ringan teh siap saji yang mencapai 15% sejak tahun lalu. Ini
menunjukkan bahwa Teh Javana berkembang pesat. Pertumbuhan social media Teh
Javana juga mencapai hampir 70 ribu page likes, yang merupakan terbanyak di urutan
keempat dan terbesar pertumbuhannya di urutan kedua dibandingkan dengan produk
RTD teh lainnya. Teh Javana bekerjasama dengan Trinity Optima Production
mengajak 10 Javanatics pemenang sayembara "Secret Date with Maudy" selama dua
hari untuk jalan-jalan bersama Maudy Ayunda sebagai brand ambassador Javana
menikmati indahnya kota Yogyakarta dan budayanya dari 12-13 September 2015.

Hal ini merupakan strategi Teh Javana untuk terus berkembang dan menjadi
produk teh siap minum dalam kemasan yang menjadi kebanggaan masyarakat
Indonesia di segala usia.

3. Tahap Kedewasaan (Maturity Step)


Teh Javana merupakan produk teh dalam kemasan yang sudah eksis dan
mendapatkan tempat di hati masyarakat Indonesia. Penjualan Teh Javana tergolong
sangat baik dari tahun ke tahun semenjak kemunculannya pada 14 Januari 2015.
Namun seiring berjalannya waktu, banyak pesaing yang mencoba memasuki pasar teh
siap minum dalam kemasan. Seperti halnya Teh Ichi Ocha, Teh Nu Greentea dan
masih banyak lagi. Hal ini merupakan tantangan bagi Teh Javana yang sudah dalam
tahap kedewasaan untuk terus mengembangkan dan berinovasi dengan produknya
agar dapat bertahan dihati masyarakat dan tidak tergeser oleh banyaknya kemunculan
pesaing

11
BAB 3

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dengan persaingan pasar yang semakin ketat pemilihan segmentasi pasar dan
penentuan sasaran pasar sangat berperan sekali dalam proses penjualan produk. Hal ini
juga sangat diperhatikan pada Teh Javana. Dapat kita ketahui bahwa teh javana
merupakan produk teh siap saji yang baru dirilis pada awal tahun 2015.

Segmen yang dituju oleh Teh Javana adalah semua kalangan baik segala umur, jenis
kelamin, segala profesi dan seluruh lapisan masyarakat. Dengan tagline "Cita Rasa Teh
Indonesia" mampu menarik hati penikmat teh untuk mengkonsumsinya. Selain itu dengan
aroma recovery system yang memberikan sensasi saat membuka tutup botol serta harga
yang murah dapat menjangkau semua kalangan.

Promosi yang dilakukan untuk membidik pasar (target pasar/pasar sasaran), Teh
Javana menggelar kampanye "Mana Indonesiamu" yang bertujuan untuk mengenalkan
potensi dan kekayaan Indonesia kepada dunia. Kampanye "Manalndonesiamu" adalah
gerakan untuk mengajak masyarakat untuk mengumpulkan cerita, tulisan, quote, foto,
video dan segala bentuk ungkapan positif lainnya mengenai potensi Indonesia yang tanpa
disadari telah diakui dunia Internasional selama ini.

12
DAFTAR PUSAKA

https://www.tamankata.web.id/2015/05/teh-javana-sajikan-rasa-bangga-kita.html

https://swa.co.id/swa/trends/marketing/kampanyekan-teh-indonesia-untuk-berbagai-kalangan

http://eprints.ums.ac.id/74835/3/BAB%20I.pdf

13

Anda mungkin juga menyukai