Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL USAHA MAKANAN

“TEA BUNGA TELANG”

NAMA KELOMPOK 13
MUMTAHANATUL BAROKAH 202031038
AYU FITA 202031018
MARIA JUNITA PUTRI 202031033
MATA KULIAH : DASAR MANAJEMEN

DOSEN PENGAMPU: ABDUL RAHMAN, M.KES

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BAITURRAHIM JAMBI


TAHUN AJARAN 2021
KATA PENGANTAR
 
Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT serta shalawat dan
salamkami sampaikan hanya bagi tokoh dan teladan kita Nabi Muhammad SAW.
Diantara sekian banyak nikmat Allah SWT yang membawa kita dari kegelapan ke
dimensi terang yang memberi hikmah dan yang paling bermanfaat bagi seluruh umat
manusia.
Dalam proses penyusunan tugas ini kami menjumpai hambatan, namun berkat
dukungan materil dari beberapa pihak, akhirnya kami dapat menyelesaikan tugas ini
dengan cukup baik, oleh karena itu melalui kesempatan ini kami menyampaikan
terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak terkait yang
telah membantu terselesaikannya tugas ini.
Segala sesuatu yang salah datangnya hanya dari manusia dan seluruh hal yang
benar datangnya hanya dari agama berkat adanya nikmat iman dari Allah SWT, meski
begitu tentu tugas ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu segala saran dan
kritik yangmembangun dari semua pihak sangat kami harapkan demi perbaikan pada
tugas selanjutnya.Harapan kami semoga tugas ini bermanfaat khususnya bagi kami
dan bagi pembaca lain padaumumnya.

Jambi, 18 maret 2021

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR I

DAFTAR ISI II

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1 LATAR BELAKANG 1


1.2 VISI 1
1.3 MISI 1
1.4 TUJUAN 1

BAB II RENCANA PRODUKSI 2

2.1 DESKRIPSI USAHA 2

2.2 TAHAP PRODUKSI 2

BAB III ASPEK PASAR DAN PEMASARAN 3

1.1 SEGEMENTASI PASAR 3


1.2 STRATEGI PROMOSI 3
1.3 ANALISIS SWOT 3

BAB IV ASPEK KEUANGAN DAN PERMODALAN 4

4.1 KEBUTUHAN BIAYA USAHA 4

4.2 PERKIRAAN PENDAPATAN PERHARI 4

4.3 PERHITUNGAN LABA/RUGI 4

BAB V PENUTUP 5
5.1 KESIMPULAN 5
5.2 SARAN 5
BAB I
PENDAHULUAN

  
1.1 LATAR BELAKANG

Teh adalah minuman yang sangat umum dalam kehidupan kita


seharihari.Kebiasaanminum teh tidak hanya dikenal di Indonesia tetapi juga hampir di
seluruh dunia. Teh ternyata mengandung banyak manfaat bagi kesehatan. Menurut beberapa
hasil penelitian, the memiliki kandungan senyawa yang mampu mengobati sejumlah penyakit
ringan danmencegah serangan berbagai penyakit berat. Selain itu karena teh adalah minuman
alami,maka relatif aman dari efek samping yang merugikan kesehatan (Ajisaka, 2012). Teh
adalah jenis minuman yang paling banyak dikonsumsi setelah air (Damayanthi,2008), selain
sebagai minuman yang menyegarkan, teh telah memiliki khasiat bagi tubuh(Silaban, 2005),
dapat dinikmati dengan penyeduhan. Teh tidak hanya terbuat dari pucukdaun tanaman teh,
namun dapat dibuat dari daun yang lain seperti, daun alpukat, daun sirsak,bunga rosela,
bunga telang, daun pacar air, dan daun kopi. Penelitian Siringoringo (2012),
memanfaatkandaun kopi sebagai teh seduhan yang menghasilkan uji organoleptik terbaik
dengan interaksilama fermentasi 90 menit dan suhu pengeringan 95 derajat Celcius. Daun
kopi ini memiliki kandungan tanin yang baik sehingga memiliki rasa yang agak pahit dan
tidak jauh berbeda dengan teh yang berasal dari daun teh.

Teh herbal adalah minuman yang dibuat menggunakan bahan selain dari daun teh bisa juga
dengan bebungaan, bebijian, dedaunan, atau akar dari berbagai tanaman lain.

Potensi farmakologi bunga telang antara lain yaitu sebagai antioksidan, antibakteri, anti
inflamasi dan analgesik, antiparasit dan antisida, anti diabetes, anti kanker, anti histamin
immunomodulator, dan potensi berperan dalam susunan syaraf pusat, Central Nervous
System (CNS). Bagian lain dari tanaman ini, yaitu daun dan akar juga memiliki potensi
tersendiri. Dan potensi ini sangat bagus untuk menjaga kesehatan kita di masa-masa
pandemic seperti saat ini.

1.2 VISI
 Menambah daya tarik masyarakat dan milenial terhadap minuman sehat dan
herbal
 Menjadikan minuman the bunga telang yang unggul, mampu bersaing, dan
diminati masyarakat.

1.3 MISI
 Mencoba kreasi baru untuk minuman herbal.

 Mengubah produksi minuman herbal menjadi lebih menarik.


 Menghasilkan cita rasa baru.
1.4 TUJUAN
Tujuan dari usaha pembuatan proposal
1. Mencoba memasarkan minuman herbal ke lingkungan luar.
2. Mengetahui permintaan dan minat pasar terhadap minuman herbal.
3. Mengembangkan kreatifitas dalam usaha minuman herbal.

BAB II
RENCANA PRODUKSI
2.1 DESKRIPSI USAHA
Kegiatan ini adalah usaha yang bergerak di bidang pengolahan minuman berupa inovasi
teh dari bahan bunga telang. Teh dari bunga telang ini kaya akan antioksidan, antibakteri, anti
inflamasi dan analgesik, antiparasit dan antisida, anti diabetes, anti kanker, anti histamin
immunomodulator, dan potensi berperan dalam susunan syaraf pusat. Bunga telang belum
termanfaatkan secara optimal, sehingga dapat menjadi usaha optimalisasi. Dalam hal ini, teh
bunga telang akan dikemas sebagai minuman fungsionalis berbentuk kering yang nantinya
dapat dinikmati disela-sela istirahat maupun beraktivitas. Selain rasanya enak dan segar, Teh
Bunga telang juga menyehatkan.
2.2 TAHAPAN PRODUKSI
Tahapan produksi yang kami lakukan adalah sebagai berikut:
1. Persiapan bahan baku
Bunga telang segar disiapkan kemudian dilanjutkan dengan sortasi bahan baku dengan
memilih bunga telang yang memiliki warna biru cerah dan tidak rusak. Bunga telang dicuci
dengan air mengalir untuk membersihkan debu atau kotoran yang menempel pada permukaan
bunga. Bunga telang yang sudah bersih kemudian dipisahkan antara kuntum dengan tangkai
bunga. Bahan yang digunakan pada masingmasing perlakuan adalah 200 g.
2. Pelayuan
Dilakukan pada suhu ruang selama 8 jam, dengan cara kuntum bunga telang dipaparkan di
atas jaring lapis tipis, dan dibalik sebanyak 3 kali agar pelayuan terjadi secara merata antara
permukaan atas dan permukaan bawah bunga.
3. Pengeringan
Pengeringan dilakukan dengan suhu 50ºC, selama 4 jam.
4. Pengemasan
Masukkan the bunga telang yang sudah kering ke dalam Standing Pouch bening dengan
ukuran 10x17,6 cm. dan berat 10 gr. kemudian beri label.

BAB III
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

3.1 SEGMENTASI PASAR


Segmen Pasar adalah pembagian kelompok pembeli yang memiliki perbedaan kebutuhan,
karakteristik, ataupun perilaku yang berbeda dari dalam suatu pasar tertentu.
1. Prospek pengembangan usaha: Teh Bunga Telang saat ini belum dioptimalkan dengan
baik sehingga tidak banyak diminati pula untuk dikonsumsi. Padahal, Bunga telang
mengandung banyak zat antioksidan, antibakteri, anti inflamasi dan analgesik, antiparasit dan
antisida, anti diabetes, anti kanker, dan potensi berperan dalam susunan syaraf pusat. Oleh
karena itu, peluang yang ada untuk memasarkan manfaat yang terkandung dalam Bunga
telang menginspirasi kami mengolahnya menjadi teh. Kami juga akan menitipkan barang
kami ke pasar herbal, contohnya Rumah Sehat dan Menjamu.
2. Target penjualan: Target kami adalah seluruh masyarakat Indonesia, walaupun dari
masyarakat kalangan menengah bawah dapat tejangkau produk kami ini sehingga dapat
membantu pemerintah dalam proses pemerataan kualitas hidup di Indonesia. Setelah itu,
merambah ke luar Indonesia. Entah itu pada negara maju ataupun negara berkembang lainnya
yang sangat membutuhkan keseimbangan gizi. Targetan untuk produksi tiap harinya yang
terjual adalah 10 box.
STRATEGI PROMOSI
Kecanggihan teknologi saat ini sangat mendukung kegiatan promosi teh bunga telang, oleh
karena itu, kami juga menerapkan penggunaan/pemanfaatan digital dalam inovasi dan
pengembangan usaha. Strategi pemasaran dan penjualan melalui digital marketing yang akan
dilakukan oleh kami melalui media sosial seperti:
1). Digital Marketing melalui aplikasi WhatsApp. WhatsApp adalah salah satu media sosial
yang sangat membantu dalam promosi dan mengkomunikasikan tentang produk teh Bunga
Telang (butterfly pea tea). Tidak hanya promosi, tetapi pemesanan dan transaksi penjualan
juga bisa dilakukan pada aplikasi WhatsApp. Hanya kelemahan menggunakan Whatsapp
adalah jangkauan jejaring sangat terbatas, hanya grup tertentu atau rekan dan orang-orang
yang dikenal saja.
2). Melalui Instagram (IG). Social media lain yang digunakan adalah dengan memanfaatkan
aplikasi Instagram. Tujuan penggunaan Instagram adalah untuk lebih mengangkat citra kami
dalam mengkomunikasikan produk teh Bunga Telang ke masyarakat. Pada laman IG kami
juga mengajak masyarakat melakukan gerakan hidup sehat.
3). Melalui Transaksi online. Aplikasi yang digunakan untuk digital marketing adalah
transaksi online, yakni Tokopedia dan Shopee

3.2 ANALISIS SWOT


A. Strength (Kekuatan)
 Menciptakan lapangan pekerjaan yang akan menyerap tenaga kerja tingkat
SMA/sederajat ke bawah, sehingga dapat mengurangi tingkat pengangguran
yang berpendidikan rendah.
  Teh bunga telang bisa menjadi minuman herbal yang menarik dan unik,
terutama bagi kalangan milenial dan menjadi minuman herbal yang
menyehatkan bagi yang mengkonsumsinya.

B. Kelemahan (Weakness):
 Memiliki banyak pesaing
Kelemahan dari teh bunga telang ini tentu dengan banyaknya jenis teh yang
sudah lebih dulu terkenal di kalangan masyarakat, sehingga kami perlu
berusaha untuk meningkatkan promosi dan sosialisasi teh bunga telang ini.

C. Opportunity (Peluang)
 Dengan adanya teh bunga telang ini, menjadi penambah list untuk minuman
herbal lainnya dan teh bunga telang ini memiliki keunikan tersendiri, inilah
yang akan menjadi peluang bagi kami.

D.   Treath (Hambatan)
 Banyak pesaing
 Konsumen mudah bosan

Hal yang perlu dilakukan:


 Tetap melakukan inovasi baru tentang minuman teh bunga telang.
 Memberikan pelayanan secara prima kepada pembeli maupun pelanggan.
 Menambah pemahaman atau sosialisasi tentang bunga telang.

BAB IV
ASPEK KEUANGAN DAN PERMODALAN
4.1 KEBUTUHAN BIAYA USAHA

N KETERANGAN JUMLAH HARGA


O
1 Gas 1 Rp. 25.000
2 Standing pouch 2 pak/50pcs Rp. 26.000
3 Oprasional Rp. 25.000
4 Jaring tipis 5 meter Rp. 15.000
5. Cetak Label 100 buah Rp. 50.000
TOTAL Rp. 141.000

4.2 PERKIRAAN PENDAPATAN


Dari jumlah biaya yang sudah terlampir, dapat diketahui modal yang perlukan untuk
permulaan usaha dagang sebesar Rp. 141.000,. dan di tambah dengan biaya tak terduga
sebesar Rp. 25.000,. jadi, total biaya oprasional kami di asumsikan sebesar Rp. 166.000,.
Untuk produksi pertama (Variable Cost) dari 1 kg bunga telang segar, setelah di keringkan
mendapatkan berat 100 gr. Hasilnya kami dapat membuat 100 pcs tea bunga telang.

Untuk menentukan harga jual, kami menggunakan metode Markup Pricing, merupakan
metode untuk mencari harga jual produk dengan cara menambahkan beberapa persen harga
dari pembelian bahan baku. Jadi dari hadil permodalan yang sudah kami hitung berjumlah
dan modal perbungkus kami yakni Rp. 8.000 dan markup yang akan kami ambil sebesar
25%. Dengan cara hitung Harga jual = Rp. 8.000 + ( 8.000 x 25%) = Rp. 10.000 dan
hasilnya kami dapat menjual produk kami dengan harga Rp. 10.000, dapat
disimpulkan Pendapatan yang terima dari penjualan 100 pcs tea bunga telang adalah Rp.
1.000.000
 Rp. 10.000 x 100 = Rp. 1.000.000
4.3 PERHITUNGAN LABA/RUGI
 laba =Pendapatan - (biaya oprasional)
= Rp. 1.000.000 - (Rp. 166.000)
= Rp. 834.000,.
BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Menurut kami usaha ini dapat berkembang dan akan mencapai keberhasilan. Kami sangat
yakin bahwa usaha ini akan maju dan terus berkembang karena dilakukan oleh orang–orang
yang mempunyai kualitas dalam menjalankan setiap pekerjaan. Kami sadar bahwa usaha ini
tak akan langsung berkembang pesat tapi kami akan terus berjuang untuk terus menjalankan
dan mengembangkan usaha ini.
5.2 SARAN
kami menyadari bahwa dalam penyusunan proposal ini masih banyak kekurangan baik
dalam segi bahasa dan khususnya isi dari proposal ini. Oleh karena itu kami selaku penyusun
proposal ini, kami mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca. Sehingga
dalam pembuatan proposal selanjutanya kami dapat menyusunnya dengan baik lagi.
Sekian proposal yang kami buat. Semoga usaha yang kami rencanakan dapat terwujud dan
bisa berkembang serta bermanfaat bagi masyarakat
Reverensi
Widiawati Kristiana . Penerapan Digital Marketing . Jurnal Administrasi Kantor. Vol.7, No.2,
Desember 2019
http://cikalsetiawan.blogspot.com/2016/07/proposal-kewirausahaan-teh-poci.html di
akses pada 15 maret 2021.
Martini, Ni Ketut Ayu dkk. PENGARUH SUHU DAN LAMA PENGERINGAN
TERHADAP KARAKTERISTIK TEH BUNGA TELANG. Jurnal Itepa, 9 (3) September
2020, 327-340

Anda mungkin juga menyukai