Anda di halaman 1dari 24

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ............................................................................................................ i


BAB 1. PENDAHULUAN......................................................................................1
1.1 LATAR BELAKANG............................................................................. 1
1.2 RUMUSAN MASALAH ........................................................................ 1
1.3 TUJUAN PROGRAM............................................................................. 1
1.4 MANFAAT USAHA .............................................................................. 2
1.5 LUARAN YANG DIHARAPKAN ........................................................ 2
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA ...........................................3
2.1 GAMBARAN PRODUK ........................................................................ 3
2.2 SUMBER BAHAN BAKU ..................................................................... 4
2.3 PELUANG PASAR ................................................................................ 4
2.4 ANALISIS KELAYAKAN USAHA ...................................................... 5
BAB 3. METODE PELAKSANAAN.....................................................................7
3.1 WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN ......................................... 7
3.2 TAHAPAN PELAKSANAAN ............................................................... 7
BAB 4. ANGGARAN BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ..............................9
4.1 ANGGARAN BIAYA ............................................................................ 9
4.2 JADWAL KEGIATAN ........................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................10

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, Biodata Dosen Pendamping

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

i
1

BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG

Hasil tani masyarakat indonesia dan tumbuh tumbuhan yang ada di darah
saat ini sangat melimpah, setiap pergantian musim akan menghasilkan hasil tani
yang berbeda. Kualitas hasil tani yang dihasilkan masyarakat daerah, khusunya
daerah jawa tengah dan jawa timur bisa dikatakan sangat baik. Karena proses
menanam dan pengelolaannya masih dilakukan secara tradisonal tanpa
menggunakan bahan kimia.
Namun, hasil tani dari masyarakat daerah di jawa tengah dan jawa timur
ini belum memiliki akses pasar yang baik serta hasil tani yang tidak diolah dimana
petani hanya menanam kemudian menjual hasil panen ke tengkulak, bahkan untuk
menjualnya ke pasar tradisional pun masyarakat kurang memiliki aksesnya.
Kemudian, dengan permasalahan kurangnya akses pasar tersebut oleh dinas
pertanian memberikan solusi berupa website Tani Niaga oleh dinas pertanian
kabupaten grobogan untuk masyarakat bisa memasarkan hasil tani berbasis e-
marketing untuk menemukan penjual dan calon pembeli pada wesbite tersebut.
Namun demikian, dikutip dari thesis oleh Ariska Rosadi Al Rasyid
‘Analisis Pemanfaatan E-Marketing oleh Petani dalam Pemasaran Produk
Agribisnis (Kasus E-Marketing Tani Niaga Dikelola oleh Dinas Pertanian
Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah)’ Solusi dari dinas pertanian kabupaten
grobogan tersebut tingkat pemanfaatan Tani Niaga, baik pada kelompok petani
pangan maupun petani hortikultura masih relatif rendah.
Berdasarkan masalah tersebut, kami melihat masalah yang ada dalam pola
distribusi petani daerah ini tidak disebabkan oleh sistem pemasaran saja, namun
olahan hasil tani dan penambahan nilai jual yang kurang dari hasil tani yang akan
dijual tersebut. Oleh karena itu, kami berinisiatif untuk membantu petani
memasarkan hasil tani dengan menambahkan nilai jual hasil tani menjadi sebuah
produk, agar lebih banyak masyarakat indonesia yang dapat merasakan manfaat
hasil tani petani daerah. Kami berfikir untuk membuat produk konsumsi yang dari
hasil tani petani daerah berupa masker organik dan teh herbal serta wedang
wedang yang disajikan untuk konsumsi instan.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Permasalahan yang melatar belakangi penyusunan proposal ini adalah :
1. Bagaimana menambahkan nilai jual hasil tani dari petani daerah?
2. Bagaimana produk olahan hasil tani mudah didapatkan oleh masyarakat
luas?
3. Bagaimana cara memaksimalkan pemanfaatan hasil tani petani daerah?
1.3 TUJUAN PROGRAM
Adapun beberapa tujuan yang ingi dicapai dalam program ini, antara lain:
1. Menambahkan nilai jual hasil tani dari petani daerah
2

2. Memanfaatkan hasil tani petani daerah menjadi produk konsumsi


3. Menjadi rantai distribusi hasil tani petani daerah untuk menjangkau pasar
lebih luas
4. Menjadi inovator produk olahan aneka hasil tani
1.4 MANFAAT USAHA
Melalui program ini dapat digunakan sebagai pendorong usaha untuk
memanfaatkan hasil tani dari petani daerah agar manfaatnya dapat dirasakan oleh
masyarakat yang lebih luas. Yang apabila dikembangkan lebih besar, memiliki
potensi untuk menjangkau pasar yang lebih luas hingga luar negeri serta dapat
diharapkan dan ikut serta meningkatkan perekonomian indonesia.
Kiranya program usulan dalam pekan kreatifitas ini memiliki manfaat :
a. Bagi Mahasiswa:
- Meningkatkan kreatifitas mahasiswa.
- Mengembangkan pola pikir mahasiswa dalam menghasilkan sebuah karya
secara kelompok
- Mendorong minat mahasiswa untuk berwirausaha.
- Menjadikan mahasiswa lebih aktif berkontribusi pada kegiatan ekonomi.
b. Bagi Masyarakat
- Mendapatakan produk aneka olahan hasil tani dengan harga murah.
- Menciptakan lapangan kerja baru
- Memberikan pilihan produk masker baru yang lebih aman dengan harga
yang terjangkau.
- Menjadi inspirasi masyarakat untuk berinovasi membuat produk hasil tani.
1.5 LUARAN YANG DIHARAPKAN
Harapan kami, inovasi produk kami ini akan menghasilkan:
- Produk masker organik yang aman dengan harga terjangkau
- Produk minuman hebal yang aman dengan harga yang terjangkau
- Menjadi sarana petani untuk menjual hasil tani
- Meningkatkan minat dan pengembangan ilmu pengetahuan tentang
kewirausahaan dan inovasi pemanfaatan hasil tani.
- Menjadi produk wirausaha baru berbasis bahan organik.
3

BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 GAMBARAN PRODUK


Inovasi produk olahan hasil tani ini termotivasi oleh kesadaran dan minat
masyarakat untuk menggunakan produk organik dalam berbagai aspek konsumsi.
Minimnya kesadaran untuk mengkonsumsi minuman tradisional pada masyarakat
dikarenakan susahnya mendapatakan produk minuman tradisional dan susah
dalam penggunaan produknya, begitu pula untuk masker organik yang terkesan
susah utk pengaplikasian masker.
Untuk itu, kami akan mengubah orientasi masyarakat tentang susahnya
mengkonsumsi dan menggukan produk yang berasal dari bahan alami/tradisional
yang minim pemakai menjadi produk yang aman, sehat dan kaya akan manfaat
dari bahan alam serta mudah dinikmati agar disukai setiap kalangan. Kami
menghadirkan solusi untuk masyarakat yang ingin menikmati produk dengan
bahan alami dengan memproduksi minuman herbal dalam bentuk teh dan wedang
yang disajikan dengan model instan, dimana konsumen bisa menikmatinya hanya
dengan menyeduh menggunakan air panas. Selain itu, kami juga memproduksi
perawatan wajah dalam bentuk masker bubuk dari bahan alami misalnya daun
kelor yang dikombinasikan dengan beras organik hasil tani masyarakat daerah.
Produk tirempah kami desain dengan konsep mudah dibawa, yang sajikan
dalam sachet sekali konsumsi atau sekali pakai, baik untuk masker maupun
minuman herbal. Selain itu, setiap pembelian oleh pembeli akan kami berikan
katalog kecil dan kartu ucapan terimakasih secara personal sesuai dengan nama
pembeli, hal ini kami lakukan untuk menumbuhkan efek psikologis prestise atau
pembeli merasa di hargai.
Konsep dari usaha ini rencananya kan menyasar pasar online berbasis
marketplace, website dan media pemasaran online lainnya dan menggunakan satu
tempat untuk workshop produksi tanpa membuka toko offline dengan pemasaran
full online. Pemasaran online kami pilih karena akan lebih hemat dari segi biaya
dan tenaga dari tim kami, dimana para tim hanya akan berfokus pada penjualan
secara online. Dengan begitu, kami dapat menjangkau pasar yang lebih luas,
karena produk yang kami buat aman untuk dikirim secara nasional. Dan
keuntungan yang didapatkan akan lebih maksimal. Selain melakukan pemasaran
secara online untuk penjualan retail/ecer, kami juga akan melakukan pemasaran
pada bussines to bussines (B2B) untuk melakukan penjualan dengan skala yang
lebih besar dengan sistem konsinyasi atau titip jual kepada toko pengecer yang
sesuai dengan produk kami.
Produk kami terdiri dari beberapa varian, antara lain:

Masker Organik Minuman Herbal


Masker Daun Kelor Wedang Uwuh
Masker Arang bambu Wedang Jangkep
4

Masker Lumpur Mati Teh Daun Kelor


Masker Kerang Mutiara Teh Daun Jati Cina
Masker Kunyit Teh Rosella
Masker Pegagan Teh Daun Sirih
Masker Beras Organik Teh Daun Sirsak

2.2 SUMBER BAHAN BAKU


Dalam pendirian usaha ini, sumber bahan baku kami peroleh dari beberapa
pengepul petani dari daerah situbondo yang menerima penjualan hasil tani
langsung dari para petani dan melakukan sortasi hasil tani tersebut. Pemilihan
bahan dan kualitas yang sesuai keperluan produksi, kami lakukan melalui
koordinasi dengan pengepul hasil tani tersebut untuk memastikan pemilihan
bahan yang berkualitas. Keuntungan membeli bahan baku melalui pengepul
adalah harganya yang relatif lebih murah dibanding harga dipasaran dan juga
bahan yang masih segar karena baru dipanen.

2.3 PELUANG PASAR


Dengan meningkatnya kesadaran dan minat masyarakat untuk
menggunakan produk organik dalam berbagai aspek konsumsi. Untuk itu,
berdasarkan riset kecil yang kami lakukan, market ini cukup potensial untuk
menjadi target pasar. Karena produk yang kami hasilkan merupakan solusi dari
kebutuhan mereka. Seiring berkembangannya waktu, dan kesadaran akan
pentingnya kesehatan usaha ini memiliki peluang yang baik kedepannya.

Berikut ini, beberapa faktor yang kami jadikan sebagai bahan


pertimbangan dalam analisis potensi usaha kami, antara lain:

Faktor Analisis Usaha Tirempah


- Produk yang dihasilkan
merupakan inovasi produk
organik.
- Produk dengan harga terjangkau
Strength (Kekuatan)
dengan kualitas yang baik.
- Belum ditemukan produk/pesaing
yang menjual produk dengan
inovasi yang sama.
- Daya tahan produk yang masih
terbatas karena tanpa bahan
pengawet
Weakness (Kelemahan)
- Kurangnya dana produksi untuk
melakukan uji coba dan
percobaan.
- Bahan Baku Mudah didapatkan
Opportunity (keuntungan)
- Harga bahan dan produksi yang
5

murah karena merupakan rantai


distribusi pertama
- Peluang industri yang potensial
dengan perkembangan zaman
- Peluang menguasai pasar karena
merupakan inovator

- Munculnya produk sejenis


dengan harga yang lebih murah
- Perubahan pola atau tren
Threat (Ancaman)
konsumsi masyarakat
- Konsep produk mudah ditiru oleh
pesaing

2.4 ANALISIS KELAYAKAN USAHA


- Penentuan Harga Jual Produk
Produk Masker Produk Minuman Herbal
Biaya Produksi & variabel
Rp. 4.250,- Rp. 13.500,-
per produk
Harga Jual Per Produk Rp. 7.500,- Rp. 20.000,-
Margin Kontribusi per Paket Rp. 3.250,- Rp. 6.500,-

- Break Event Point


Break Even Poin menunjukkan pada penjualan unit ke berapa bisnis bisa
mencapai titik impas (investasi awal kembali). Di asumsikan setiap bulan yang
terjual adalah 70 produk Masker dan 70 produk minuman herbal, dengan total
target penjualan satu tahun 1680 produk.
Tabel Biaya variabel

Investasi Awal Rp 6.841.500


Rata-Rata Biaya Variabel Per Paket Rp 8.875
Rata-Rata Marjin Kontribusi Per Paket Rp 4.875
Working Capital Per Produk Rp 1.145

Break Event Point = Investasi Awal


Margin kontribusi per produk – working capital per produk
= Rp.6.841.500
Rp. 4.875 – Rp.685

= Rp.6.841.500
Rp. 4.190
= 1.633 Pcs
Dari perhitungan di atas bisa kita lihat bahwa bisnis akan mencapai titik
impas pada penjualan ke 1633 pcs.
6

- Payback Period
Pay Back Periode merupakan waktu yang dibutuhkan selama periode
produksi sehingga dana yang dibutuhkan untuk investasi awal dapat kembali.
Payback Period = Break Event Point
Jumlah produk yang dihasilkan tiap bulan
= 1633 = 10,2 Bulan
10
Dari perhitungan di atas bisa kita lihat bahwa bisnis ini akan mencapai
titik pengembalian modal setelah bulan bulan.

- Analisis Kelayakan Bisnis

B/C Ratio = Pendapatan


Total Cost
= Rp. 22.451.223 = 1,55
Rp. 14.491.244
Berdasarkan hasil perhitungan di atas, bisa dilihat bahwa nilai B/C ratio
lebih dari 1, sehingga bisa dikatakan bawa bisnis tirempah layak untuk dijalankan.
Dengan asumsi, progam ini bisa mencapai titik impas atau pengembalian modal
dalam jangka waktu 10 bulan.
7

BAB 3. METODE PELAKSANAAN


3.1 WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
Pelaksanaan program ini akan kami laksanakan dalam waktu 4 bulan,
terhitung mulai bulan maret 2021 hingga bulan Juni 2021.
Pelaksanaan kegiatan program dijalankan secara online dan memanfaatkan
rumah ketua kelompok sebagai workshop dan rumah produksi.

3.2 TAHAPAN PELAKSANAAN


Berikut ini dijelaskan mengenai metode pelaksanaan dan eksekusi gagasan
bisnis Tirempah, secara terperinci sebagai berikut :

Metode Pelaksanaan
No Indikator Keberhasilan
Tahap Kegiatan
1 Perencanaan - Penyusunan - Susunan Rencana
Rencana Kerja Kerja
- Pembagian Tugas - Terbentuk Tugas
Dalam Tim Dan Tanggung
Jawab Tim
2 Persiapan - Mempersiapkan - Mendapatkan
Keperluan Semua
Produksi Dan Perlengkapan Dan
Pengadaan Bahan Bahan Baku
- Simulasi Produksi Produksi
Dan Pengecekan - Siap Melakukan
Rencana Produksi Produksi
3 Pelaksanaan
- Produksi - Melakukan Proses - Menghasilkan
- Pemasaran & Produksi Produk Siap Jual
Penjualan - Melakukan - Menerima
Penjualan Produk Pembelian Dari
Konsumen
4 Evaluasi - Meninjau - Mengetahui
Perkembangan Kelemahan Dan
Produksi, Kelebihan Kinerja
Pemasaran Dan Bisnis
Penjualan Produk
Adapun uraian dalam tahapan pelaksanaan program ini, antara lain:
3.2.1 Tahap Perencanaan
Tahap perencanaan dilakukan dengan penyusunan rencana kerja dan
pembagian tugas masing-masing tim, menyusun konsep rencana aktivitas dalam
pelaksanaan program hingga menghasilkan suatu rencana kerja yang terstruktur.
3.2.2 Tahap Persiapan
Tahap persiapan merupakan proses mempersiapkan segala kebutuhan
teknis untuk melaksanakan kegiatan program, meliputi proses pengadaan bahan
baku, kebutuhan material produksi dan pengecekan kualitas semua kebutuhan
8

teknis. Tahap persiapan meliputi persiapan perlengkapan dan bahan untuk


membuat produk
- Alat dan bahan yang digunakan
Peralatan :
- Mesin Pengaduk/Mixer
- Oven
- Spatula
- Gelas Ukur
- Timbangan Digital
- Sealer
- Plastik Kemsasan (Allminium Foil Sachet)
- Sticker
- Baskom
Bahan Baku :
Masker Organik Minuman Herbal
Daun Kelor Ramuan Uwuh
Arang bambu Ramuan Wedang Jangkep
Lumpur Mati Biji Gandum
Kerang Mutiara Daun Jati Cina
Kunyit Bunga Rosella
Daun Pegagan Daun Sirih
Beras Organik Daun Sirsak
Langkah – langkah pembuatan masker organik dan minuman herbal adalah
sebagai berikut:
Pengumpulan Sortasi Pencampuran
Pengemasan Penjualan
bahan baku kadar air semua bahan

3.2.3 Tahap Pelaksanaan


Tahap Pelaksanaan dilaksanakan sesuai rencana kegiatan yaitu 4 bulan,
dengan 2 kegiatan utama yaitu produksi dan proses pemasaran produk hasil
produksi hingga ketangan konsumen.
Tahap Produksi meliputi tahap pre-produksi yaitu pemilihan bahan baku,
sortasi bahan baku, pengadaan bahan baku dan proses produksi hingga menjadi
produk siap jual.
Tahap Pemasaran dan penjualan meliputi tahap promosi, pengenalan
produk dan penjualan melalui media online dilakukan dengan cara melakukan
promosi melalui sosial media dan marketplace.
3.2.4. Tahap Evaluasi
Tahap Evaluasi dilakukan dengan meninjau perkembangan produksi, pemasaran,
hingga penjualan produk. Evaluasi ini dilakukan setiap akhir minggu guna
menentukan rencana kegiatan dan perbaikan di minggu berikutnya.
9

BAB 4. ANGGARAN BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


4.1 ANGGARAN BIAYA
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Perlengkapan yang diperlukan Rp 2.981.000
2 Bahan Habis Pakai Rp 3.335.500
3 Transport Lokal Rp 150.000
4 Lain-lain Rp 375.000
Jumlah Rp 6.841.500

4.2 JADWAL KEGIATAN


Person Penanggung
Bulan1 Bulan2 Bulan3 Bulan4
No Jenis Kegiatan Jawab
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Riset Tempat
Produksi & Semua Anggota
1
Penyusunan Kelompok
Rencana Kerja
Survey &
2 ANF, MA, NF, WHY
Pengadaan Bahan
Uji Kelayakan
5 Peralatan & Bahan ANF, SS, MA, WHY
Baku
Proses Produksi & MA, SS, WHY
6
Pengemasan Produk
Pembentukan Alat
7 NF, ANF
Pemasaran online
Proses Promosi,
8 Pemasaran dan NF, MA, SS, WHY
Penjualan
Penyusunan
9 Laporan Realisasi ANF
Biaya Produksi
Evaluasi Seluruh
10 ANF, NF
Kegiatan
Penyusunan
11 WHY, MA
Laporan Kemajuan
Penyusunan
12 ANF, MA
Laporan Akhir
ANF : Anis Nurul Fitriana MA: Muhamad Alfian

NF: Nur Fatimah SS: Sarah Setiawati

WHY: Wahyudin
10

DAFTAR PUSTAKA

Al Rasyid, A dan Shodiq. 2018. Analisis Pemanfaatan E-Marketing oleh Petani


dalam Pemasaran Produk Agribisnis (Kasus E-Marketing Tani Niaga Dikelola
oleh Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah).URL:
https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/97992. Diakses tanggal 10 Maret
2021.
Estiqomah, L dan Issara O. 2014. HypoLink (Hydroponik Learning Pack) - Solusi
unik, cerdas dan atraktif media edukasi anak untuk cinta lingkungan.URL:
https://PKM-K-14-UGM-HypoLink_Hydroponik_.pdf (telkomuniversity.ac.id).
Diakses tanggal 13 Maret 2021.
Safitri, I dan Siti N. 2014. Balado Cainito : Keripik Sawo Apel (Chrysophyllum
cainito) Sebagai Jajanan Kaya Serat dan Bergizi Tinggi. URL:
https://laporanAkhir_E24120014_.pdf (ipb.ac.id). Diakses tanggal 13 Maret 2021.
Purwanta, H dan Suratini. 2015. Efektivitas Fungsi Kelembagaan Kelompok Tani
Di Kecamatan Dumoga Timur Kabupaten Bolaang Mongondow. Prosiding. Balai
Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Utara.
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, Biodata Dosen Pendamping
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, Biodata Dosen Pendamping
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, Biodata Dosen Pendamping
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, Biodata Dosen Pendamping
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, Biodata Dosen Pendamping
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, Biodata Dosen Pendamping
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, Biodata Dosen Pendamping
Lampiran 4. Justifikasi Anggaran kegiatan

Harga Satuan
Jenis Pengeluaran Volume Nilai (Rp)
(Rp)
Perlengkapan yang diperlukan:
Mixer Standing (Merk
1 1 Pcs Rp 395.000 Rp 395.000
Kirin)
Oven/Microwave 21 Ltr
2 1 Pcs Rp 680.000 Rp 680.000
(Merk Sharp)
3 Grinder Manual 1 Pcs Rp 139.000 Rp 139.000
4 Timbangan Digital (Gram) 1 Pcs Rp 90.000 Rp 90.000
Gelas Ukur Lab 250 ml
5 3 pcs Rp 45.000 Rp 135.000
(Measurable Glass)
Sendok Takar Stainless
6 1 Pcs Rp 35.000 Rp 35.000
(Measuring Spoons)
7 Loyang Oven 2 Pcs Rp 38.000 Rp 76.000
Mesin Seal Plastik (Sealer
8 1 Pcs Rp 120.000 Rp 120.000
Tasngan)
Mesin Vacum Mini
9 1 Pcs Rp 153.000 Rp 153.000
(Vaccum Sachet)
10 Baskom Stainless Steel 5 Pcs Rp 35.000 Rp 175.000
Kontainer Kedap
11 1 Set Rp 100.000 Rp 100.000
Udara/Toples
12 Talenan 1 Pcs Rp 50.000 Rp 50.000
13 Spatula/Centong 1 Pcs Rp 20.000 Rp 20.000
14 Saringan Stainless 1 Pcs Rp 40.000 Rp 40.000
15 Gunting 1 Pcs Rp 10.000 Rp 10.000
16 Pisau 1 Pcs Rp 25.000 Rp 25.000
Keranjang Plastik (Untuk
17 6 Pcs Rp 8.000 Rp 48.000
Penyimpanan)
Kain Putih Tebal (Properti
18 2 Meter Rp 25.000 Rp 50.000
Foto)
Kain Burlap (Properti
19 1 Meter Rp 20.000 Rp 20.000
Foto)
Bunga Kering (Properti
20 1 Set Rp 20.000 Rp 20.000
Foto)
21 Printer HP Deskjet 1 Unit Rp 600.000 Rp 600.000
SUBTOTAL (Rp) Rp 2.981.000

Harga Satuan Nilai


Bahan Habis Pakai Volume
(Rp) (Rp)
1 Beras Organik 3 Kg Rp 21.000 Rp 63.000
2 Biji Gandum/Oat 3 Kg Rp 45.000 Rp 135.000
3 Daun Kelor Kering 3 Kg Rp 30.000 Rp 90.000
4 Kunyit Kering 2 Kg Rp 30.000 Rp 60.000
Lampiran 4. Justifikasi Anggaran kegiatan

5 Daun Pegagan 2 Kg Rp 40.000 Rp 80.000


6 Biji Kopi (Roasting) 2 Kg Rp 55.000 Rp 110.000
7 Minyak Essens (100ml) 3 Btl Rp 25.000 Rp 75.000
9 Temulawak Kering 2 Kg Rp 35.000 Rp 70.000
10 Daun Jati Cina 2 Kg Rp 75.000 Rp 150.000
11 Daun Sirsak 2 Kg Rp 40.000 Rp 80.000
12 Bunga Rosella Kering 2 Kg Rp 90.000 Rp 180.000
Rempah – Empon
13 3 Kg Rp 85.000 Rp 255.000
Wedang Uwuh
14 Jahe 2 Kg Rp 50.000 Rp 100.000
15 Jeruk Nipis Kering 1 Kg Rp 75.000 Rp 75.000
17 Gula Batu 2 Kg Rp 41.500 Rp 83.000
18 Kantong Teh 1000 Pcs Rp 240 Rp 240.000
Plastik Sachet (Kemasan
19 1000 Pcs Rp 900 Rp 900.000
Masker)
Plastik Zip (Kemasan
20 300 Pcs Rp 315 Rp 94.500
Wedang)
Plastik Plong (Untuk
21 400 Pcs Rp 250 Rp 100.000
Pengiriman)
Sarung Tangan Plastik
22 1 Pack Rp 10.000 Rp 10.000
(Untuk Produksi)
Masker Medis (Untuk
23 1 Pack Rp 10.000 Rp 10.000
Produksi)
Penutup Kepala (Untuk
24 4 Buah Rp 5.000 Rp 20.000
Produksi)
Amplop Coklat (Untuk
25 200 Pcs Rp 150 Rp 30.000
Kemasan Produk)
26 Kertas HVS (A4) 2 Rim Rp 35.000 Rp 70.000
27 Cetak Sticker 600 Pcs Rp 350 Rp 210.000
Lakban Bening (Untuk
28 5 Pcs Rp 9.000 Rp 45.000
Packing Pengiriman)
SUBTOTAL (Rp) Rp 3.335.500

Harga Satuan Nilai


Perjalanan Volume
(Rp) (Rp)
Keperluan pembelian bahan
- 10 Liter Rp 10.000 Rp 100.000
(Bensin)
- Biaya Kirim (Bahan Baku) 5 Kali Rp 10.000 Rp 50.000
SUBTOTAL (Rp) Rp. 150.000

Harga Satuan Nilai


Lain-lain
Volume (Rp) (Rp)
- Biaya Listrik 1 Bulan Rp 75.000 Rp. 75.000
Lampiran 4. Justifikasi Anggaran kegiatan

Biaya Promosi Online


- 3 Bulan Rp 100.000 Rp 300.000
(Iklan)
SUBTOTAL (Rp) Rp. 375.000
TOTAL 1 + 2 + 3 + 4 (Rp) Rp. 6.841.500
(Enam Juta Delapan Ratus Empat Puluh Satu Lima Ratus Rupiah)
Lampiran 5. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

Bidang Alokasi
Program
No Nama/NIM Ilmu Waktu Uraian Tugas
Studi
(jam/minggu)
1. Anis Nurul S1 Akuntansi 42 jam - Penanggung Jawab
Fitriana Akuntansi Keuangan Proposal PKM-K
- Membuat Workplan
dan rencana bisnis,
- memetakan jadwal
dan mekanisme
produksi
- Mencatat
Pemasukan dan
pengeluaran
- Melakukan
Pembayaran Atas
pembelian
2. Nur Fatimah S1 Akuntansi 42 jam - Mengumpulkan
Akuntansi Keuangan materi produk
sebagai bahan
promosi
- Mengakomodasi
alat pemasaran
dalam market place
& Social Media
- Membuat Konten
Promosi & katalog
produk
- Melayani dan
merespon chat
costumer
3. Muhammad S1 Akuntansi 42 jam - Mengakomodir
Alfian Akuntansi Keuangan Supplier untuk
memperoleh bahan
baku dari petani
- Memilih dan
bertanggung jawab
atas bahan baku
yang akan
digunakan untuk
produsi
- Bertanggung jawab
atas produk hasil
produksi
4. Sarah S1 Akuntansi 42 jam - Melakukan
Setiawati Akuntansi Keuangan produksi masker
dan teh
- Melakukan
Lampiran 5. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

pengemasan
produk hasil
produksi dan
untuk dikirim ke
pembeli
- Melakukan
pencatatan stok
dan bertanggung
jawab atas
produk
- Mengirim
produk dan
menerima
produk bahan
produksi
5 Wahyudin S1 Manajemen 42 - Koordinator
Manajemen Jam bagian
pemasaran dan
administrasi
- Quality kontrol
dari semua
semua kegiatan
program.
- Kontrol stok
bahan habis
pakai.
Lampiran 6. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

Anda mungkin juga menyukai