Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM 3

KEWIRAUSAHAAN

Oleh :

Nama : Setyo Eko Nugroho

NPM : F1B019003

Kelas :A

JURUSAN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS BENGKULU

2021
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Kopi merupakan salah satu tanaman yang banyak dijumpai Bengkulu. Kopi tidak hanya
dapat digunakan sebagai bahan minuman saja tetapi juga dapat digunakan dalam bidang
kecantikan. Adapun manfaat kopi bagi wajah:

1. Merawat Kulit yang Terbakar.


2. Sebagai Antioksidan.
3. Mengurangi Jerawat.
4. Mengangkat Sel-sel Kulit Mati.
5. Menyamarkan Mata Panda
6. Mengurangi Peradangan
7. Melawan Penuaan Dini
8. Mengurangi Selulit.
Oleh karena kondisi tersebut penulis melihat adanya peluang usaha dalam bidang
kecantikan dengan bahan baku utama kopi. Usaha ini dilakukan dengan memanfaatkan bahan-
bahan seperti bubuk kopi, kunyit, tepung beras yang kemudian diolah menjadi masker kopi
untuk wajah.
Usaha yang diberi nama brand “CEO’ BEAUTY: Coffee Mask” masih bersifat
sampingan, namun tidak menutup kemungkinan usaha ini akan berkembang menjadi usaha yang
dapat menopang kebutuhan hidup pelaku usaha tersebut.
1.2. Tujuan Usaha
Tujuan usaha ini antara lain:
1. Menyediakan kebutuhan pasar akan masker dengan bahan baku organik
2. Meningkatkan kreativitas dan kemandirian mahasiswa dalam melaksanakan suatu
usaha
3. Meningkatkan kepekaan mahasiswa dalam peluang bisnis

1.3. Pelaksanaan Kegiatan


Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan di beberapa tempat dalam waktu 3 hari yaitu :
 Hari/Tanggal : Kamis, 15 April 2021
Pembelian bahan yang akan digunakan dalam proses pembuatan masker kopi dengan
bahan baku organik
 Hari/Tanggal : Jum’at, 16 April 2021
Proses Pembuatan masker kopi dengan bahan baku organik dan pengemasan
Kemudian diikuti dengan promosi
 Hari/Tanggal : Sabtu, 17 april 2021
Penjualan produk kepada konsumen dengan target pemasaran yaitu masyarakat
sekitar.
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Kopi

Kopi adalah salah satu tanaman semak yang dapat tumbuh di daerah tropis dengan
ketinggian 700 – 1600 mdpl. Pohon kopi dipangkas pendek untuk menghemat energi dan
bantuan panen, namun bisa tumbuh lebih dari 30 kaki (9 meter) tinggi. Setiap pohon ditutupi
daun hijau dan ranting yang saling bertautan saling berpasangan. Ceri kopi tumbuh di sepanjang
cabang. Karena tumbuh dalam siklus yang terus menerus, tidak biasa melihat bunga, buah hijau
dan buah matang bersamaan pada satu pohon. Dibutuhkan hampir setahun untuk ceri yang
matang setelah berbunga pertama, dan sekitar 5 tahun pertumbuhan mencapai produksi buah
penuh. Sementara tanaman kopi bisa hidup sampai 100 tahun, mereka umumnya paling produktif
antara usia 7 dan 20. Perawatan yang tepat dapat mempertahankan dan bahkan meningkatkan
hasilnya selama bertahun-tahun, tergantung varietasnya. Rata-rata pohon kopi menghasilkan 10
pon ceri kopi per tahun, atau 2 pon green bean coffee.

Wulandari et al. (2019) menjelaskan bahwa, biji kopi memiliki kandungan senyawa
polifenol sebesar 0,2% yang bermanfaat sebagai antioksidan untuk kesehatan kulit wajah. Biji
kopi sangat baik untuk mengangkat sel-sel kulit mati, melembabkan dan melembutkan kulit.
Suranny dan Wagino (2019) menambahkan, masker dari kopi sangat banyak manfaat untuk bagi
kulit antara lain: mengatasi komedo, mengecilkan pori, mengontrol minyak berlebihan,
menghilangkan jerawat, mengencangkan kulit dan menghilangkan flek hitam pada wajah.

2.2. Rimpang kunyit

Kunyit atau kunir, (Curcuma longa Linn. syn. Curcuma domestica Val.), adalah termasuk
salah satu tanaman rempah-rempah dan obat asli dari wilayah Asia Tenggara. Tanaman ini
kemudian mengalami penyebaran ke daerah Malaysia, Indonesia, Australia bahkan Afrika.
Hampir setiap orang Indonesia dan India serta bangsa Asia umumnya pernah mengonsumsi
tanaman rempah ini, baik sebagai pelengkap bumbu masakan, jamu atau untuk menjaga
kesehatan dan kecantikan.
Kunyit tergolong dalam kelompok jahe-jahean, Zingiberaceae. Kunyit dikenal di
berbagai daerah dengan beberapa nama lokal, seperti turmeric (Inggris), kurkuma (Belanda),
kunyit (Indonesia dan Malaysia), janar (Banjar), kunir (Jawa), koneng (Sunda), huni (Bima),
konyè' (Madura), Kunyir (Komering).

2.3. Tepung Beras

Tepung beras adalah tepung yang dibuat dari beras yang ditumbuk atau digiling. Tepung
beras tidak sama dengan pati beras yang dibuat dengan merendam beras dalam larutan alkali.
Tepung beras dapat dijadikan pengganti dari tepung gandum bagi penderita intoleransi gluten
karena tepung beras tidak mengandung gluten.[1]

2.4. Logo
BAB III

METODOLOGI

3.1. Alat dan Bahan

Dalam proses pembuatan Masker organik kopi ini, dilakukan pada pagi hari dengan
membeli dan mengumpulkan bahan dan alat yang akan digunakan .Setelah itu ,produksi
dilanjutkan pada keesokan harinya hingga petang .berikut adalah alat dan bahan yang telah
disediakan :

3.1.1. Bahan-bahan :

 1 Kg Bubuk Kopi
 20 Buah Kunyit
 1 Kg Tepung Beras

3.1.2. Alat :

 Blender
 Saringan/ayakan
 Wajan
 Pisau
 Baskom
 Sendok
 Packaging

3.2. Cara pembuatan :

 Tahap pertama pengumpulan alat dan bahan


 Dilanjutkan dengan pembuatan kunyit bubuk dilakukan dengan cara mengupas dan
memotong kunyit menjadi berukuran kecil yang kemudian disangrai hingga kadar airnya
turun (air menguap).
 Setelah kunyit mengering kemudian dihaluskan menggunakan blender dengan segera.
Apabila tidak segera dihaluskan maka tekstur renyah dari kunyit kering akan berkurang
dan akan berdampak pada tingkat kehalusan kunyit bubuk.
 Kemudian kemudian diayak sehingga didapatkan butiran kunyit yang paling halus.
 Setelah semua bahan sudah berbentuk bubuk kemudian di campur dengan perbandingan
3:1:1 dimana 3 untuk kopi bubuk, 1 untuk kunyit bubuk dan 1 untuk tepung beras
 Setelah tercampur kemudian dikemas dengan menarik.

 Kemudian dipromosikan
BAB IV

MODAL DAN LABA

Rincian Modal:
 1Kg bubuk kopi: Rp. 30.000
 20 Buah kunyit : Rp. 5.000
 1 Kg Tepung berad: Rp. 8.000
 10 Buah packaging masker kopi: Rp. 10.000
 Print label : Rp. 5.000
Total : RRp.58.000

Penjualan :

Modal Rp. 58.000,-

10 Pack (Rp.15.000 x 10) Rp.150.000,-


Keuntungan Penjualan (Laba) Rp.92.000,-

 Potensi Dasar
Adapun kelebihan dari usaha ini adalah :
- Modal terjangkau
- Bahan-bahan mudah dicari
- Cukup diminati konsumen
- Menarik perhatian konsumen
 Kendala
kendala yang dialami yaitu dimasa pandemi cukup sulit memasarkan secara langsung,
karena hanya dengan memasarkan di social media dirasa masih kurang cukup. Selain itu produk
yang kami buat belum mendapatkan sertifikat dari BPOM serta BSN, menyebabkan produk kami
belum mendapatkan izin edar
 Starategi pemasaran
Strategi pemasaran yang digunakan yaitu dengan cara promosi langsung (face to
face) kepada customer serta via online seperti share melalui wa dan instagram dengan
memberitahu kepada pembeli harga yang telah ditetapkan . Dan melakukan pemesanan
via delivery untuk daerah sekitar .

BAB V

PENUTUP

Melalui usaha ini diharapkan dapat mengembangkan kreativitas mahasiswa dalam


menjalankan usaha. Usaha dengan modal yang sedikit bahan-bahan yang mudah dicari cara yang
simple dan prodak yang cukup diminati banyak orang. Dijalan sekarang banyak sekali wanita
yang sudah beralih ke skincare dengan bahan dasar organik maka usaha ini sangat
menguntungkan

Anda mungkin juga menyukai