KEWIRAUSAHAAN
Oleh :
NPM : F1B019003
Kelas :A
JURUSAN KIMIA
UNIVERSITAS BENGKULU
2021
BAB 1
PENDAHULUAN
LANDASAN TEORI
2.1. Kopi
Kopi adalah salah satu tanaman semak yang dapat tumbuh di daerah tropis dengan
ketinggian 700 – 1600 mdpl. Pohon kopi dipangkas pendek untuk menghemat energi dan
bantuan panen, namun bisa tumbuh lebih dari 30 kaki (9 meter) tinggi. Setiap pohon ditutupi
daun hijau dan ranting yang saling bertautan saling berpasangan. Ceri kopi tumbuh di sepanjang
cabang. Karena tumbuh dalam siklus yang terus menerus, tidak biasa melihat bunga, buah hijau
dan buah matang bersamaan pada satu pohon. Dibutuhkan hampir setahun untuk ceri yang
matang setelah berbunga pertama, dan sekitar 5 tahun pertumbuhan mencapai produksi buah
penuh. Sementara tanaman kopi bisa hidup sampai 100 tahun, mereka umumnya paling produktif
antara usia 7 dan 20. Perawatan yang tepat dapat mempertahankan dan bahkan meningkatkan
hasilnya selama bertahun-tahun, tergantung varietasnya. Rata-rata pohon kopi menghasilkan 10
pon ceri kopi per tahun, atau 2 pon green bean coffee.
Wulandari et al. (2019) menjelaskan bahwa, biji kopi memiliki kandungan senyawa
polifenol sebesar 0,2% yang bermanfaat sebagai antioksidan untuk kesehatan kulit wajah. Biji
kopi sangat baik untuk mengangkat sel-sel kulit mati, melembabkan dan melembutkan kulit.
Suranny dan Wagino (2019) menambahkan, masker dari kopi sangat banyak manfaat untuk bagi
kulit antara lain: mengatasi komedo, mengecilkan pori, mengontrol minyak berlebihan,
menghilangkan jerawat, mengencangkan kulit dan menghilangkan flek hitam pada wajah.
Kunyit atau kunir, (Curcuma longa Linn. syn. Curcuma domestica Val.), adalah termasuk
salah satu tanaman rempah-rempah dan obat asli dari wilayah Asia Tenggara. Tanaman ini
kemudian mengalami penyebaran ke daerah Malaysia, Indonesia, Australia bahkan Afrika.
Hampir setiap orang Indonesia dan India serta bangsa Asia umumnya pernah mengonsumsi
tanaman rempah ini, baik sebagai pelengkap bumbu masakan, jamu atau untuk menjaga
kesehatan dan kecantikan.
Kunyit tergolong dalam kelompok jahe-jahean, Zingiberaceae. Kunyit dikenal di
berbagai daerah dengan beberapa nama lokal, seperti turmeric (Inggris), kurkuma (Belanda),
kunyit (Indonesia dan Malaysia), janar (Banjar), kunir (Jawa), koneng (Sunda), huni (Bima),
konyè' (Madura), Kunyir (Komering).
Tepung beras adalah tepung yang dibuat dari beras yang ditumbuk atau digiling. Tepung
beras tidak sama dengan pati beras yang dibuat dengan merendam beras dalam larutan alkali.
Tepung beras dapat dijadikan pengganti dari tepung gandum bagi penderita intoleransi gluten
karena tepung beras tidak mengandung gluten.[1]
2.4. Logo
BAB III
METODOLOGI
Dalam proses pembuatan Masker organik kopi ini, dilakukan pada pagi hari dengan
membeli dan mengumpulkan bahan dan alat yang akan digunakan .Setelah itu ,produksi
dilanjutkan pada keesokan harinya hingga petang .berikut adalah alat dan bahan yang telah
disediakan :
3.1.1. Bahan-bahan :
1 Kg Bubuk Kopi
20 Buah Kunyit
1 Kg Tepung Beras
3.1.2. Alat :
Blender
Saringan/ayakan
Wajan
Pisau
Baskom
Sendok
Packaging
Kemudian dipromosikan
BAB IV
Rincian Modal:
1Kg bubuk kopi: Rp. 30.000
20 Buah kunyit : Rp. 5.000
1 Kg Tepung berad: Rp. 8.000
10 Buah packaging masker kopi: Rp. 10.000
Print label : Rp. 5.000
Total : RRp.58.000
Penjualan :
Potensi Dasar
Adapun kelebihan dari usaha ini adalah :
- Modal terjangkau
- Bahan-bahan mudah dicari
- Cukup diminati konsumen
- Menarik perhatian konsumen
Kendala
kendala yang dialami yaitu dimasa pandemi cukup sulit memasarkan secara langsung,
karena hanya dengan memasarkan di social media dirasa masih kurang cukup. Selain itu produk
yang kami buat belum mendapatkan sertifikat dari BPOM serta BSN, menyebabkan produk kami
belum mendapatkan izin edar
Starategi pemasaran
Strategi pemasaran yang digunakan yaitu dengan cara promosi langsung (face to
face) kepada customer serta via online seperti share melalui wa dan instagram dengan
memberitahu kepada pembeli harga yang telah ditetapkan . Dan melakukan pemesanan
via delivery untuk daerah sekitar .
BAB V
PENUTUP