Karena mereka tidak memberi bantuan kecuali manusia menaati para jin dalam berbuat maksiat kepada Allah dan berbuat kesyirikan atau kekufuran. Sebagaimana firman Allah Ta’ala: س يَعُو ُذونَ بِ ِر َجا ٍل ِمنَ ْال ِجنِّ فَ َزادُوه ُ ْم َرهَقًا ِ َوأَنَّه ُ َكانَ ِر َجا ٌل ِمنَ ا ِإل ْن “Dan bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki di antara jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan” (QS. Al Jin: 6). dan firman Allah Ta’ala: ِ س َوقَا َل أَوْ لِيَا ُؤه ُ ْم ِمنَ ا ِإل ْن ُ س َربَّنَا ا ْستَ ْمتَ َع بَ ْع ضنَا ِ َويَوْ َم يَحْ ُش ُره ُ ْم َج ِميعًا يَا َم ْع َش َر ْال ِجنِّ قَ ِد ا ْستَ ْكثَرْ ت ُ ْم ِمنَ ا ِإل ْن ُ ض َوبَلَ ْغنَا أَ َجلَنَا ال َّ ِذي أَ َّج ْلتَ لَنَا قَا َل النَّا ُر َم ْث َوا ُك ْم َخالِ ِدينَ فِيهَا إِال َما َشا َء هَّللا ٍ بِبَ ْع “Dan (ingatlah) hari di waktu Allah menghimpunkan mereka semuanya (manusia dan jin), (dan Allah berfirman) : “Hai golongan jin (setan), sesungguhnya kamu telah banyak (menyesatkan) manusia,” lalu berkatalah kawan-kawan mereka dari golongan manusia : “Ya Rabb kami, sesungguhnya sebagian dari kami (manusia) telah mendapat kesenangan dari sebagian yang lain (jin) dan kami telah sampai kepada waktu yang telah Engkau tentukan bagi kami”. Allah berfirman : “Neraka itulah tempat tinggal kamu semua, sedang kamu semua kekal di dalamnya, kecuali kalau Allah menghendaki (yang lain)” (QS. Shad: 55). Dan mengambil upah dari perbuatan ini hukumnya haram. Penyakit yang disebabkan jin atau penyakit lainnya diobati dengan Al Qur’an atau pengobatan yang syar’i atau pengobatan yang mubah, melalui orang yang terpercaya yang memiliki aqidah yang lurus.