1.

Latar Belakang

Mengkudu atau pace ( Morinda Citrifolia L ) merupakan salah satu

tanaman obat yang dalam beberapa tahun terakhir banyak peminatnya baik dari
kalangan pengusaha agribisnis, industri obat tradisional, bahkan dari kalangan
ilmuwan di berbagai negara. Hal ini disebabkan karena baik secara empiris
maupun hasil dari penelitian medis membuktikan bahwa semua bagian tanaman
mengkudu terkandung berbagai macam senyawa kimia yang bermanfaat bagi
kesehatan manusia. Mengkudu mudah tumbuh di berbagai tipe lahan dan iklim
dengan daerah penyebaran dari dataran rendah hingga ketinggian 1.500 meter,
termasuk di daerah Semarang. Buah yang memiliki bau tidak sedap tersebut
belum dimanfaatkan secara optimal, karena hanya beberapa orang saja yang mau
mengkonsumsi buah mengkudu untuk pengobatan.

Buah mengkudu banyak ditemukan berserakan sebagai sampah di

Semarang yang pada akhirnya menimbulkan bau tidak sedap dan mengkotori
pekarangan. Buah mengkudu dapat digunakan sebagai obat tradisional untuk
penyembuhan penyakit hipertensi, oedem, konstipasi, dan gangguan fungsi hati.
Buah yang masak dapat digunakan untuk pengobatan radang tenggorokan dan
penderita narkotika. Buah mengkudu banyak mengandung senyawa terpenoid
yang baik untuk kesehatan tubuh. Senyawa yang terkandung dalam buah
mengkudu diantaranya zat anti bakteri yang telah terbukti melawan golongan
bakteri infeksi. Selain itu terdapat pula asam askorbat yang merupakan sumber
vitamin C. Selenium adalah salah satu contoh mineral yang banyak terdapat pada
buah mengkudu dan merupakan sumber antioksidan.

Pemanfaatan buah mengkudu sebagai sari buah hanya diproduksi oleh

industri farmasi berskala besar. Sehingga buah mengkudu perlu dioptimalkan
pengolahannya di masyarakat, salah satu caranya yaitu dengan membuatnya
menjadi kopi. Dengan begitu diharapkan buah mengkudu dapat meningkatkan
nilai jual dan dapat dikonsumsi secara individu bagi penderita hipertensi, oedem,
konstipasi, dan gangguan fungsi hati.
 Berdasarkan hal tersebut diatas dan berbekal pengetahuan dan
keterampilan yang dimiliki, kami kelompok 9 dari kelas A17-2 akan
memproduksi dan memasarkan kopi mengkudu. Dilihat dari segi bahan baku,
buah mengkudu hingga kini masih belum dimanfaatkan secara tepat. Selain itu,
kandungan senyawa dan nutrisinya sangat bagus sebagai obat herbal untuk
penderita hipertensi, oedem, konstipasi, dan gangguan fungsi hati.

2. Tujuan
Tujuan yang ingin kami capai yaitu :
a) Pemanfaatan buah mengkudu menjadi kopi merupakan usaha
sampingan yang diharapkan dapat menambah pendapatan
mahasiswa seperti kami untuk membantu orang tua.
b) Menambah nilai jual buah mengkudu yang kurang diminati oleh
masyarakat, sehingga mengkudu tidak lagi berserakan dan menjadi
sampah yang dapat menimbulkan pencemaran.
c) Membantu masyarakat yang menderita hipertensi, oedem,
konstipasi, dan gangguan fungsi hati untuk mengkonsumsi buah
mengkudu guna menghilangkan penyakit yang dideritanya.

3. Gambaran Produk
a) Jenis, Nama Produk, dan Karakteristik
Jenis produk yang dihasilkan dari usaha ini adalah produk
kopi. Kopi yang akan kami produksi ialah kopi mengkudu dengan
bahan baku buah mengkudu yang telah terbukti memiliki banyak
manfaat. Selama ini masyarakat enggan mengkonsumsi buah
mengkudu karena aromanya tidak sedap. Kami akan menambahkan
daun mengkudu sebagai penambah cita rasa kopi agar lebih
nikmat.
Produk yang kami hasilkan adalah kopi mengkudu yang
kami beri nama KOMENG (Kopi Mengkudu). Adapun karateristik
produk yang akan kami hasilkan dari usaha ini adalah berupa kopi
dari buah mengkudu.
 b) Keunggulan KOMENG
KOMENG adalah kopi yang terbuat dari buah mengkudu
dengan menambahkan daun mengkudu dan kemasan yang menarik.
Keunggulan dari KOMENG yaitu :
 Kopi terbuat dari buah mengkudu yang tidak memiliki
kafein sehingga aman dikonsumsi
 Kopi yang dihasilkan berbeda dengan kopi yang ada di
pasaran karena terbuat dari buah mengkudu

4. Sasaran Produk
Usia 12 tahun keatas.

5. Strategi Pemasaran
Untuk dapat meningkatkan hasil penjualan KOMENG, pemasaran
produk ini dilakukan dengan cara menawarkan langsung kepada
konsumen, menitipkan ke toko, menyebarkan brosur, pemasangan pamflet
serta pemasaran melalui online.

6. AlatdanBahan
Alat
-blender
-steples
-nampan
-pisau
-plastik kecil untuk mengemas

Bahan
-buah mengkudu
-daun mengkudu
7. Anggaran Biaya
No. Jenis Pengeluaran Biaya
1. Peralatan penunjang Rp 20.000,00
2. Bahan habis pakai Rp 35.000,00
3. Administrasi Rp 15.000,00
4. Perjalanan Rp 40.000,00
TOTAL Rp 110.000,00

8. Target Keuntungan
2 kg buah mengkudu = 50 sachet
1 sachet = Rp 5.000,00
Total : 50 x Rp 5.000 = Rp 250.000,00
Keuntungan bersih :Rp 250.000,00 – Rp 110.000,00 = Rp 140.000,00
 KEWIRAUSAHAAN

“ KOMENG (Kopi Mengkudu) “

Dosen Pembimbing: Lelik Adiyanto, S.Kep, RN, MCHtN, MNNLT

Disusun Oleh :

Nabila Nur Maharani 22020117120008 2017

Rikha Paramitta 22020117120015 2017
Inten Sugandi 22020117130053 2017
Putri Iis Andani 22020117130076 2017
Eny Indriani 22020117130092 2017
Bella Fidelia 22020117140035 2017
Untari Noor Rizqy 22020117140039 2017

A17-2

DEPARTEMEN ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2018