Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN

Kunjungan Industri Pangan Praktek Belajar Lapangan

Mata Kuliah Pengawasan Mutu Pangan

Dosen Pembimbing :

Wiqayatun Khazanah, STP, M. Si

Rosi Novita, SP, M. Kes

Rachmawati, STP, M. Kes

Di Susun Oleh :

Novita Nurul Hidayah / P07131219022

DIV Gizi Tingkat III Reg A

PROGRAM STUDI
SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA
POLTEKKES KEMENKES ACEH
TAHUN AJARAN 2021/2022
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kopi merupakan salah satu minuman yang sangat di gemari oleh masyarakat Indonesia
karena rasa dan aromanya. Minuman ini di gemari oleh segala umur secara turun temurun.
Kondisi ini sama dengan di luar negeri, di Amerika misalnya, sebagian besar masyarakat
menyukai minuman ini, sehingga istilah coffe break masih di gunakan hingga saat ini untuk
menandai waktu istirahat maupun jam makan siang.

Sebagian orang mengkonsumsi kopi sebagai salah satu minuman kegemaran, sedang
sebagian orang tidak menyukai minum kopi karena khawatir efek kopi terhadap kesehatan.
Menurut hasil penelitian, kopi mampu menurunkan risiko diabetes mellitus, penyakit
kardiovaskuler, kanker serta mampu menurunkan kadar asam urat darah. Hal tersebut karena
kandungan polyphenol yaitu chlorogenic acid di dalam kopi (Lelyana, 2008). Kandungan
Polyphenol yang terdapat dalam kopi dapat berfungsi sebagai penangkap radikal bebas gugus
hidroksil sehingga tidak mengoksidasi lemak, protein dan DNA dalam sel. Kandungan
polyphenol sebagai senyawa antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan (Funder, 2004).
Seiring berjalannya waktu, telah banyak dikembangkan variasi olahan kopi sebagai minuman
kesehatan misalnya Kombucha Coffee yang dihasilkan dari fermentasi dengan bantuan kultur
kombucha.

Menurut hasil penelitian Tuti Rahayu dan Titik Prapti Rahayu (2003), mengatakan bahwa
cairan kopi yang sudah diinokulasikan dengan kultur kombucha juga dapat di manfaatkan
sebagai minuman kesehatan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Tuti Rahayu dan
Triastuti Rahayu (2006), kombucha coffee mengandung senyawa-senyawa yang diperlukan oleh
tubuh, antara lain etanol, kafein, protein, asam asetat, asam laktat, vitamin B1, vitamin B2, dan
vitamin C, serta memiliki kadar gula reduksi dan pH dengan tingkat yang berbeda – beda pada
lama fermentasi yang berbeda – beda pula,yaitu 0, 6, 12 dan 18 hari. Dapat dikatakan bahwa
waktu fermentasi yang paling optimum dengan kandungan alkohol yang tidak memabukan
adalah lama fermentasi 12 hari dengan kadar alkohol yang kurang dari 1 % sehingga dapat
dikomsumsi sebagai obat tradisional dengan aman.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Sejarah berdirinya usaha meliputi mulai usaha, ide usaha, dan
perkembangan saat ini
2. Produk yang dihasilkan apa saja
3. Proses produksi meliputi pengadaan bahan, pembuatan, Sampai dengan
pengemasan dan penyimpanan
4. Sumberdaya baik manusia maupun peralatan dll
5. Cara menjaga mutu produksi, PIRT, Sertifikasi halal dll
6. Pemasaran.

BAB II

PEMBAHASAN

1.1. Sejarah berdirinya usaha pabrik kopi, ide usaha, dan perkembangan

Kopi Mahdi di dirikan oleh pak Mahdi yang sekarang beliau telah berusia 42 tahun, beliau
merupakan warga asli gayo. Pak Mahdi pernah bekerja di salah satu perusahaan bergengsi di
dunia kopi dan pernah merajai parpet kopi dunia yang namanya EKOM kopi dan sudah 14 tahun
berkarir di perusahaan EKOM kopi lalu memutuskan untuk resaign dan beliau sudah
berdedikasi untuk di dalam dunia kopi selama 23 tahun, di mulai dengan menjadi buruh hingga
menjadi manager aceh untuk perusahaan EKOM kopi.Setelah 7 bulan menjabat jadi manager
beliau memutuskan untuk resaign dan memulai usaha sendiri yaitu MCD MAHDI atau lebih
sering di sebut dengan nama kopi Mahdi.

Kopi Mahdi di dirikan pada tahun 2017 dan sekarang sudah hampir 4 tahun berdiri atau
lebih tepatnya 3,5 tahun. Pada logo kopi Mahdi tertera tulisan MDC yang mana pada MD itu
adalah inisial dari nama pemilik pabrik kopi yaitu Mahdi dan C adalah bentuk kopi atau inisial
dari kopi.

Pada awal memulai karir di MCD beliau hanya mampu menjual 2 karung kopi dan sepanjang
berjalannya waktu MCD semakin terkenal dan para petani pun mulai tertarik untuk bekerja
sama dengan MCD hingga akhirkan mendapatkan kepercayaan dari banyak pihak yang
membantu mensukseskan MCD hingga menjadi sebesar ini dan memiliki karyawan yang cukup
banyak yaitu 30 orang.

Ide usaha di mulai dari kecintaan pak Mahdi kepada dunia kopi dan keinginan beliau untuk
memajukan para petani kopi serta ingin mengembangkan kopi tanah gayo ke kanca dunia yang
membuat pak Mahdi memutuskan membangun MCD hingga saat ini.

Perkembangannya hingga saat ini MCD telah memiliki 30 karyawan dengan penjualan yang
meningkat sepanjang tahunnya. MCD dapat menghasilkan 20 ton setiap harinya. Penjualan juga
sudah di lakukan ke luar kota salah satunya banda aceh, medan dan jakarta dan ke luar negeri
salah satunya inggris(London) dan Korea.

1.2. Produk Yang Di Hasilkan

Produk yang di hasilkan ada produk setengah jadi yaitu green bean yang merupakan
mayoritas yang di hasilkan oleh MCD, beek berry, pey berry, original, dan yang terakhir low
great. Ada juga produk jadi yang di hasilkan yang sudah menjadi bubuk kopi yang berukuran
100 gram yang berharga 15 ribu, 250 gran seharga 25 ribu dan yang terakhir 500 gram seharga
50 ribu.

1.3.Proses Produksi Meliputi Pengadaan Bahan, Pembuatan, Sampai Dengan Pengemasan


Dan Penyimpanan.

a) Bahan
- Kopi
b) Proses pengolahan biji kopi menjadi bubuk kopi
- Memetik buah kopi yang sudah matang.
- Pulper / pengupasan kulit ari / kulit tanduk, pemisahan ini bertujuan untuk
memisahkan biji kopi yang sudah kering dari kulit tanduk dan kulit ari.
- Sortasi biji cacat, bertujuan untuk membersihkan kopi dari kopi berkulit tanduk dan
juga dari kotoran seperti pasir, kerikil, ataupun kotoran lainnya yang masih
menempel.
- Roasting / penyangraian bertujuan untuk menurunkan kadar air biji kopi dan untuk
membentuk aroma serta citarasa khas kopi.
- Tempering / pendinginan bertujuan untuk menurunkan suhu biji kopi setelah proses
penyangraian.
- Grinder / penggiling kopi, penggilingan pertama proses penggilingan ini bertujuan
untuk mendapatkan bubuk kopi.
- Penggilingan kedua, bertujuan agar bubuk kopi yang dihaluskan menjadi lebih halus
secara sempurna.
- Pengayakan, pengayakan kopi dilakukan untuk menyaring kopi bubuk yang telah di
giling oleh mesin.
c) Pengemasan kopi
Pengemasan bubuk kopi dilakukan dengan dua cara :
- Dikemas menggunakan Sealed foil packaging (kemasan bersegel dengan lapisan foil).
- Dikemas dengan plastik bening.
d) Pengemasan biji kopi
Biji kopi di masukan ke dalam karung plastik HDPE lalu karung plastik di ikat
dengan rapat dan di masukan ke dalam karung anyaman PP.
e) Penyimpanan kopi
Penyimpanan kopi di lakukan dalam suhu ruangan dengan masa simpan kurang
lebih 3 bulan.

1.4. Sumber daya baik manusia maupun peralatan


- Sumber daya manusia di MCD sebanayk 30 orang karyawan.
- Sumber daya peralatan yang digunakan :
a) Pulper kopi
b) Grafik Fisparaton / Pemisah kulit
c) Green House / Rumah kaca (Tempat penjemuran biji kopi yang sudah dikuliti)
d) Meja Sortasi
e) Roasting
1.5. Cara menjaga mutu produksi

Cara menjaga mutu produksi yang dilakukan MCD yaitu dengan setiap kali biji kopi yang
masuk ke dalam MCD di lakukan pengecekan kualitas untuk menentukan kualitas atau mutu biji
kopi itu sendiri. Setelah itu dipisahan antara biji kopi terbaik satu, dua, dan tiga. PIRT dan
sertifikasi halal sudah di miliki oleh MCD.

1.6. Pemasaran

MCD sudah memasarkan kopi di dalam kota dan di luar kota salah satunya di kota Medan
dan Banda Aceh. MCD juga sudah melakukan penjualan sampai ke luar negeri salah satunya
Korea, Inggris ( London ).

BAB III

KESIMPULAN

Kopi merupakan salah satu minuman yang sangat di gemari oleh masyarakat Indonesia
terutama masyarakat Aceh karena rasa dan aromanya. Minuman ini di gemari oleh segala umur
secara turun temurun. Kondisi ini sama dengan di luar negeri, di Amerika misalnya, sebagian
besar masyarakat menyukai minuman ini, sehingga istilah coffe break masih di gunakan hingga
saat ini untuk menandai waktu istirahat maupun jam makan siang.

Sebagian orang mengkonsumsi kopi sebagai salah satu minuman kegemaran, sedang
sebagian orang tidak menyukai minum kopi karena khawatir efek kopi terhadap kesehatan.
Menurut hasil penelitian, kopi mampu menurunkan risiko diabetes mellitus, penyakit
kardiovaskuler, kanker serta mampu menurunkan kadar asam urat darah. Hal tersebut karena
kandungan polyphenol yaitu chlorogenic acid di dalam kopi (Lelyana, 2008).

Penjagaan mutu pada kopi juga sangat perlu dan penting untuk di jaga, yaitu yang di
lakukan oleh MCD dengan cara setiap kali biji kopi yang masuk ke dalam MCD di lakukan
pengecekan kualitas untuk menentukan kualitas atau mutu biji kopi itu sendiri. Setelah itu
dipisahan antara biji kopi terbaik satu, dua, dan tiga. Sehingga kopi yang akan kita konsumsi
tetap terjaga kesegarannya.

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu produk kue yang diminati oleh masyarakat Indonesia adalah kue kering atau
cookies. Kue kering biasa dinikmati saat perayaan besar seperti Idhul Fitri, Idhul Adha, dan oleh-
oleh ketika pulang kampong yang merupakan momen berkesan dimana seluruh keluarga dan
para kerabat berkumpul bersama sambil menyantap hidangan pada saat-saat tersebut, tanpa
terkecuali hidangan kue kering dengan berbagai macamnya.
Kue kering memang sangat nikmat untuk dijadikan cemilan. Bahkan hampir setiap orang
seringkali menyajikan kue kering jika ada tamu berkunjung dan dijadikan oleh-oleh. Beberapa
orang yang gemar membuat kue menjadikannya sebagai hobi, bahkan ada yang menjadikannya
sebagai peluang usaha. Namun, tidak sedikit pula orang yang sedikit bingung dalam membuat
kue. Maka dari itu banyak orang yang ingin membuat kue namun belum mengetahui
bagaimana cara membuat kue kering.
Berbeda dengan kue kering khas Aceh Timur yang memiliki ciri khas,kue kering tersebut
terbuat dari kopi dan gula aren yang menjadi berbeda dengan kue kering pada umumnya.Aceh
Timur terkenal dengan kopi dan gula arennya oleh karna itu menjadi ciri khas jajanan oleh-oleh
tersebut berbeda dengan kue kering pada umumnya.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Sejarah berdirinya usaha meliputi mulai usaha, ide usaha, dan
perkembangan saat ini
2. Produk yang dihasilkan apa saja
3. Proses produksi meliputi pengadaan bahan, pembuatan, Sampai dengan
pengemasan dan penyimpanan
4. Sumberdaya baik manusia maupun peralatan dll
5. Cara menjaga mutu produksi, PIRT, Sertifikasi halal dll
6. Pemasaran.

BAB II
PEMBAHASAN

1.1. Sejarah terbentuknya usaha Roti kering kopi gula aren

Awalnya terbentuk niat untuk membuat Roti kering kopi gula aren adalah ketika seorang
mahasiswi asal Aceh Tengah,bernama Shafa Nurulah ingin memiliki usaha tetapi awalnya tidak
tau ide mau jualan apa,dan setelah itu pulang kampung dan ingin membawa ole-oleh untuk
teman-temannya,tetapi binggung untuk membawa apa ,awalnya memproduksi kue unyil tetapi
tidak lama karena kerugiannya lebih besar,1 kemasan kue unyil hanya berisi 5-6 potong dan
tidak tahan lama sehingga 3-4 hari kue nya ada yang keras dan bauk tengik.sehingga terciptalah
ide jajanan oleh-oleh khas Aceh Tengah untuk membuat Roti kering kopi gula aren yang tahan
lama ketika dibawah dalam perjalanan.Ketika itu orang tua beliau petani kopi dan aren,oleh
karna itu terbuatlah Roti kering dengan varian rasa kopi gula aren,coklat keju dan wijen.Usahan
ini di mulai sejak tahun 2020 bulan juni dan sampai sekarang.

Roti kering kopi gula aren adalah sejenis kue kering yang berbentuk bulat mini bigline
dan di atasnya diselimuti dengan bubuk kopi dan gula aren. Roti kering kopi gula aren dibuat
dari adonan tepung terigu, tepung maizena, mentega, dan kuning telur,bubuk kopi sebagai ciri
khas lalu yang dipanggang di dalam oven sampai matang dan di atasnya diselimuti dengan
bubuk kopi dan gula aren. Kue ini banyak digemari oleh orang-orang karena rasanya yang
enak,ketika menggigitnya. Roti kering kopi gula aren biasanya menjadi sajian khas oleh-oleh
khas aceh tengan, Roti kering kopi gula aren biasanya dijual dalam kemasan toples dan
kemasan pelastik di jual di café café dan di social media.

1.2. Produk yang dihasilkan

Saat ini hanya fokus untuk membuat Roti kering dengan varian rasa kopi gula
aren,coklat keju dan wijen saja.Karena ingin mengenalkan terlebih dahulu pada masyarakat luar
dan dalam mengenai jajanan oleh-oleh khas Aceh Tengan.Dan akan menciptakan produk-
produk lainnya yang akan dikenal jajanan oleh-oleh khas Aceh Tengah.
1.3. Proses produksi meliputi pengadaan bahan, pembuatan, Sampai dengan pengemasan dan
penyimpanan

 Alat dan Bahan

a. Alat

1. oven
2. buah loyang
3. baskom
4. kuas
5. Saringan
6. Sendok
7. mangkuk
8. pisau
9. Toples
10. Serbet

b. Bahan

1. tepung terigu
2. mentega
3. butir telur
4. tepung maizena
5. gula halus
6. bubuk kopi
7. gula aren tabur
8. vanili
9. sdt garam
10. untuk varian lain coklat,keju,wijen.

 Cara Membuat
1. Siapkan alat dan bahan
2. Kocok putihan 4 buah telur hingga berbuih pada baskom besar
3. Campurkan ke dalam baskom yang telah beri mentega, garam, gula halus, vanili, dan
garam sampai rata.
4. Tambahkan tepung terigu,bubuk kopi dan tepung maizena sedikit demi sedikit untuk
menghindari penggumpalan adonan.
5. Aduk terus adonan hingga kalis.
6. Cetak adonan bulat memanjang lalu potong tipis tetapi tidak terlalu tipis dan tidak
terlalu tebal
7. Siapkan loyang yang telah dioesi mentega.
8. Tata adonan yang telah dicetak pada loyang.
9. Siapkan oven dan kompor. Panaskan oven.
10. Olesi bagian atas adonan dengan bubuk kopi dan gula aren.
11. Panggang cetakan adonan dengan waktu 1-2 jam menit hingga kue matang dan berubah
warna kekuningan.
12. Kue yang sudah matang dikeluarkan dari oven dan dinginkan sebentar.
13. Setelah kue agak dingin .

 Pengemasan dan Penyimpanan

Pengemasan masukkan kue ke dalam toples dan kemasan pelastik siap disajikan dan di
jual di café dan social media. Penyimpanan prokduk dalam suhu ruangan jangan terpapar
sinar matahari.

1.4. Sumber daya baik manusia maupun peralatan


Saat ini sumberdaya manusia atau pekerja dalam memproduksikan Roti kering kopi gula
aren hanya 2 orang dibuat secara homemade dibantu oleh adek perenpuan,karena produk
belum banyak masyarakat tau dan peminat baru sikit.

1.5. Cara menjaga mutu produksi, PIRT, Sertifikasi halal

Cara menjaga mutu produksi pada Roti kering kopi gula aren adalah dengan selalu
memilih dan menggunakan bahan-bahan yang berkualitas bagus,sehingga menghasilkan Roti
kering kopi gula aren yang baik . PIRT dan Sertifikat belom diterbitkan kerena produksi yang
masih sedikit.

BAB III

KESIMPULAN

Roti kering kopi gula aren adalah jajanan oleh-oleh khas Aceh tengah, sejenis kue kering
yang berbentuk bulat dan di atasnya diselimuti dengan kopi dan gula aren. Roti kering kopi gula
aren dibuat dari adonan tepung terigu, mentega dan kuning telur ditambankan dengan bubuk
kopi, untuk ciri khasnya yang dipanggang di dalam oven sampai matang dan di atasnya
diselimuti dengan bubuk kopi dan gula aren dan varian lain coklat keju dan wijin.
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pastei atau Pai (bahasa Belanda: pastei; bahasa Inggris: pie) adalah makanan yang terdiri


dari kulit kue kering dan isi yang beraneka ragam. Isi pastei dapat
berupa buah, daging, ikan, sayur, keju, coklat, kustar, kacang, dan lain-lain, namun untuk pie
kopi takengon ini sendiri isi nya berupa kopi yang berasal langsung dari tanah takengon.Pada
umumnya pai biasanya berisikan buah dengan cairan kental yang dimaniskan mirip selai atau
dipotong-potong dadu lalu dipanggang bersamaan dengan kulit pasteinya tapi berbeda halnya
dengan pie kopi takengon yang berisi kopi dan berbeda pada kopi pada umumnya yang berisi
cairan kental yang di manisakan lalu dipotongi buah diatasnya pie kopi ini memiliki permukaan
yang kering dengan kopi yang di maniskan.

Pastei buah biasanya disajikan dengan es krim, disebut à la mode. Pastei daging


Australia dianggap sebagai makanan nasional Australia, berisi daging sapi dan kuah
kental (gravy). Hidangan khas Adelaide adalah pastei apung (pie floater).

Dalam film komedi, pastei sering digunakan untuk dilempar ke muka seseorang. Hal ini juga
kadang dilakukan kepada politisi dan pesohor (celebrity), dan perilaku ini disebut pieing. Kue
pastei juga menjadi terkenal lewat film serial animasi Tom and Jerry.

Di Indonesia, terkenal pie susu (pastei susu) yang berasal dari Bali. Berbeda dengan pastei pada
umumnya, pie susu berukuran lebih kecil serta pinggirannya cenderung tipis dan kering sehingga
dapat awet dalam waktu 5 hari dalam suhu ruangan. Di bagian tengah pie biasanya ditambahkan krim
kuning atau selai.

Sedangkan pie kopi takengon ini sendiri merupakan pie yang terbuat dari kopi dengan
pinggiran tipis yang dibuat sendiri menggunakan tangan para pegawai dan kering dengan
tekstur seperti nastar. Pie kopi sendiri bisa tahan hingga 2 minggu dalam suhu ruangan.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Sejarah berdirinya usaha meliputi mulai usaha, ide usaha, dan
perkembangan saat ini
2. Produk yang dihasilkan apa saja
3. Proses produksi meliputi pengadaan bahan, pembuatan, Sampai dengan pengemasan
dan penyimpanan
4. Sumberdaya baik manusia maupun peralatan dll
5. Cara menjaga mutu produksi, PIRT, Sertifikasi halal dll
6. Pemasaran.

BAB II

PEMBAHASAN

1.1. Sejarah Berdirinya usaha meliputi mulai usaha, ide usaha, dan perkembangan
saat Ini
Sejarah awal berdirinya usaha Pie kopi di dirikan oleh ibu Yulia fitria atau yang biasa di
panggil bu lia dengan diawali pada tahun pada tahun 2016 dengan mulai membuat bolu
gulung dan roti kopi akan tetapi karena masa simpan yang hanya bisa bertahan hingga 3
hari dan mengingat pembuatan kue sendiri niat awalnya lebih di peruntukkan untuk oleh –
oleh untuk para wisatawan yang berkunjung ke Aceh Tengah maka akan sangat sulit kiranya
untuk di jadikan oleh - oleh untuk para wisatawan di bawa pulang.
Ide usaha oleh – oleh ini sendiri karena sang suami yang bekerja di travel yang dimana
setiap kali para wisatawan berkunjung ke Aceh Tengah selalu bertanya tentang oleh oleh
apa yang ada di Aceh Tengah yang membuat ibu Yulia berkeingin membuat oleh oleh khas
Aceh Tengah yang dimulai dengan pembuatan roti gulung dan roti kopi akan tetapi karna
masa simpan yang sangat sebentar itu membuat bu yulia untuk membuat oleh oleh jenis
lain yang tahan lama tapi tidak menggunakan pengawet makanan dan tetap terbuat dari
kopi mengingat Aceh tengah terkenal dengan salah satu penghasil kopi terbesar di
Indonesia bahkan di kanca dunia (intersional). Ide usaha kue pie sendiri muncul ketika
lebaran saat ibu yulia memakan cookies lalu ibu yulia berfikir karena pada umumnya
cookies bisa bertahan lama tanpa menggunakan pengawet yang membuat ibu yulia berfikir
untuk memodifikasi kue dengan campuran kopi yang merupakan unggulan dari aceh
tengah, Dimulai dengan me- listkan oleh oleh setiap kota yang di searching melalui internet
dan terlihat pie susu dari bali yang cukup tahan lama untuk jadikan oleh oleh dan berfikir
untuk membuat pie kopi. Tapi pada 2016 pie kopi sendiri belum di pasarkan karena takut
tidak di terima pasar dan hanya di kasi ke teman teman dan sanak saudara untuk di coba
dan mengkasi koreksi untuk kritikan apa yang perlu di ubah atau di tambahin, dari awal
mula penambahan gula yang sangat banyak di dalam pie kopi karena takut pait yang
ternyata ke manisan yang membuat orang mencoba mudah eneg hingga akhirnya ada
pengubahan resep dengan mengurangi kadar gula pada pie kopi hingga rasa manis pada pie
kopi pas dan takaran kopi juga pas. Jadi perlu satu tahun yaitu pada tahun 2016 hingga 2017
untuk koreksi rasa hingga berani di pasarkan dan jadi lah pie kopi takengon.
Perkembangan saat ini penjualan yang awal mulanya hanya menggunakan promosi
melalui whatshaap dan facebook karena pembeli dan permintaan yang semakin banyak ibu
yulia pun mulai mengembangkan usahanya lagi melalui social media lain yaitu instagram
yang nama instagramnya takengonsyalia dengan followers yang sudah mencapai 1.904
followers dengan postingan yang sudah mencapai 933 postingan. Pada awal tahun 2017
saat mulai berjualan pie kopi ibu yulia hanya membuat pie ketika ada pemesanan yang
masuk akan tetapi karena semakin banyak yang mengenal pie kopi hingga tahun 2018 ini
pemesanan semakin meningkat hingga setiap hari pie kopi di buat atau di produksi. Akan
tetapi karena banyaknya produksi atau permintaan pie kopi setiap harinya dan sumber daya
manusianya yang masih sedikit lalu permintaan yang banyak akan pie kopi ibu yulia
memutuskan untuk focus di pie kopi dan tidak memproduksi roti gulung dan roti kopi dulu.
Dan pada tahun 2018 hingga 2019 pie juga semakin booming dan semakin terkenal tetapi
setiap harinya pie kopi hanya sanggup di produksi yaitu sebanyak 100 kotak.

1.2.Produk Yang Di Hasilkan Apa Saja


Produksi yang di hasilkan awal mula berjualan yaitu roti gulung dan roti kopi hingga
pada tahun 2016 ibu yulia mencoba membuat pie kopi tapi belum berani di di jual atau di
pasarkan hanya di kasi ke teman dan sanak saudara untuk di cicipi dan koreksi rasa hingga
di tahun 2017 pie kopi mulai di pasarkan . tapi pada tahun 2018 karna permintaan yang
mulai meningkat akan pie kopi makanya ibu yulia memberhentikan sementara produksi
akan roti gulung dan roti kopi hingga saat ini.

1.3. Proses produksi meliputi pengadaan bahan, pembuatan, sampai dengan pengemasan
dan penyimpanan
Bahan yang di gunakan dalam pembuatan pie kopi adalah
Bahan kulit :
 Tepung roti
 Margarin
 Kuning Telur

Bahan fla/isian :

 Kopi
 Susu
 Tepung maizena
 Air secukupnya
 telur

Proses pembuatan pie kopi adalah

 Campurkan adonan kulit menjadi satu hingga kalis


 Mencetak kulitnya menggunakan pencetakan pie yang keci sesuai ukuran yang di
maksud
 Sementara itu, campurkan seluruh bahan fla menjadi satu. Aduk hingga rata sampai
tidak ada yang menggumpal
 Panggang kulit menggunakan oven elektrik
 Setengah kulit sudah mulai menjadi masukkan flanya, lalu tutp kembali tunggu hingga
masak selama kurang lebih 20 menit
 Kopi pie siap di sajikan

Pengemasan Pie kopi :

Pengemasan di lakukan menggunakan kertas cup lalu plastic putih bening lalu di
masukkan ke kotak yang berwarna putih yang berukuran 12 × 16 untuk di pasarkan.

Penyimpanan pie kopi :

untuk penyimpanan pie kopi sendiri hanya bisa bertahan selama kurang lebih 2 minggu,
sedangkan roti kopi dan bolu gulung hanya 3 hari. Sedangkan untuk penyimpanan bahannya di
buat di dalam box.

1.4. Sumberdaya Baik Sumber Daya Manusia Maupun Peralatan

 Pada tahun 2017 sampai 2018 sumber daya manusia yang di gunakan hanya 2 orang
yaitu ibu yulia dan suami hingga pada tahun 2018 sampai 2019 ibu yulia merekrut 2
orang pegawai hingga saat ini bertambah 3 orang lagi dan sekarang total sumberdaya
manusia atau pegawai yang membantu pembuatan kue pie mencapai 5 orang.
 Peralatan yang di gunakan pie kopi :
Oven elektrik sebanyak 3 buah
Alat pembentuk kulit pie ( pie pusher)
Timbangan
Gelas takar
Sendok ukur
Ayakan
Mixer
Rolling pin

1.5. Cara Menjaga Mutu Produksi, PIRT, Sertifikat Halal


Cara menjaga mutu produksi yang di lakukan ibu yulia adalah dengan selalu mencicipi
adonan setiap kali bahan selesai di buat ibu yulia juga menerima keritikan setiap orang yang
membeli kue pienya. Bahan yang di gunakan dengan kualitas terbaik, bahan alami, bahan halal,
tidak menggunakan pemanis buatan dan pengawet. Untuk PIRT dan sertifikat halal nya sendiri
sudah di buat atau di terbitkan tahun 2019 bulan 10.

1.6. Pemasaran Pie Kopi

Pemasaran pie kopi di lakukan menggunkan promosi melalui whatshaap, facebook, dan
instagram. Ada juga pemasaran yang di lakuakn melalui sarana hotel hotel tempat wisatawan
sering menginap tetapi cara itu kurang efekti dan sekarang hanya menggunkan whatshaap,
instagram dan facebook.

BAB III

KESIMPULAN

Kesimpulan yang di dapatkan adalah Pie kopi mulai di pasarkan pada tahun 2017
sebelum adanya pie kopi terlebih dahulu ada kue kopi dan roti gulung. Sampai saat ini
penjualan pie kopi semain meningkat dan pemasaran yang di lakukan lebih besar mengguankan
social media.

Anda mungkin juga menyukai