Diusulkan oleh:
UNIVERSITAS SILIWANGI
2023
BAB I PENDAHULUAN
Sejak abad ke-17, Indonesia telah menjadi salah satu produsen kopi utama di
dunia, dengan pulau-pulau seperti Jawa, Sumatera, dan Bali memainkan peran
sentral dalam produksi dan ekspor kopi. Varietas kopi Arabika dan Robusta
tumbuh subur di tanah vulkanik Indonesia, memberikan ciri khas yang unik pada
setiap jenis kopi yang diproduksi.
Kopi merupakan tanaman tropis yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Kopi
tersebut memiliki berbagai macam jenis, diantaranya arabika, robusta, dan
liberika. Apabila di perhatikan dengan teliti, setiap biji kopi memiliki betuk yang
berbeda. Menurut (Brink, 2017) “Kopi tanaman berdampak memperoleh
pemasukan bagi Belnda, dan orang Indonesia dipaksa menanam kopi untuk
perdagangan Belanda”.
Kopi bukan hanya sekadar komoditas ekspor; ini juga memegang peran
penting dalam budaya Indonesia. Tradisi minum kopi di warung (kedai kopi)
adalah bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Warung kopi di
setiap sudut kota dan desa adalah tempat di mana orang berkumpul, berbincang,
atau sekadar menikmati secangkir kopi yang harum. Kopi juga seringkali
disuguhkan kepada tamu sebagai tanda keramahan.
Warung kopi telah menjadi salah satu elemen utama kehidupan sehari-hari
masyarakat di berbagai penjuru dunia. Minuman kopi dengan segala varietasnya,
bukan sekedar minuman yang mengandung kafein, melainkan telah menjadi
budaya tersendiri, tempat orang berkumpul, berdiskusi, atau bahkan bekerja.
Namun, seperti halnya yang terjadi di masyarakat, minat dan preferensi konsumen
dalam dunia kopi pun telah berubah seiring berjalannya waktu.
Perubahan signifikan terjadi dalam perilaku konsumen terkait aspek kesehatan
dan lingkungan. Semakin banyak orang yang memperhatikan asal-usul dan
kualitas bahan makanan yang mereka konsumsi, termasuk minuman kopi.
Konsumen modern lebih sadar akan pentingnya makanan dan minuman yang
lebih sehat, dan organik.
Di sisi lain, industri kuliner terus berkembang dan berinovasi untuk menjawab
permintaan konsumen yang semakin beragam. Salah satu inovasi yang muncul
dari kelompok kami adalah konsep “Kobuyo”. Konsep ini menggabungkan tiga
elemen penting yaitu, kopi, buah-buahan segar, dan yogurt alami. Dalam
kombinasi ini, konsumen dapat menikmati minuman kopi yang mereka cintai
sambil mendapatkan manfaat tambahan dari buah-buahan yang sehat. Mengapa
konsep ini bisa penting? Karena dengan perkembangan gaya hidup yang semakin
sibuk, masyarakat mencari minuman yang tidak hanya menyegarkan, tetapi juga
memberikan energi, vitamin, dan nutrisi penting. Konsep “Kobuyo” dapat
memenuhi tuntutan ini dengan memberikan solusi yang sehat dan lezat.
Pada kesempatan ini kami selaku penulis akan mengikuti Pekan Kreativitas
Mahasiswa-Kewirausahaan (PKM-K) yang bertujuan untuk menginspirasi dan
mendukung mahasiswa dalam menjalani perjalanan kewirausahaan mereka, serta
mendorong perkembangan ekonomi dan inovasi di kalangan generasi muda.
Pekan Kreativitas Mahasiswa-Kewirausahaan (PKM-K) adalah sebuah acara atau
kegiatan yang dirancang khusus untuk mempromosikan dan mengembangkan
kreativitas, inovasi, dan semangat kewirausahaan di kalangan mahasiswa.
Program ini biasanya diselenggarakan oleh institusi pendidikan, seperti
universitas atau perguruan tinggi, dengan tujuan untuk membantu mahasiswa
mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk menjadi
wirausaha yang sukses.
1.5. Manfaat