Anda di halaman 1dari 11

Lumajang, 7 Sya’ban 1440 H

Nomor : MU-I/ /A.III/IV/2019 12 April 2019 M


Lampiran : 1 (satu) bendel
Perihal : Permohonan Bantuan One Pesantren One Product

Kepada Yth:
Gubernur Provinsi Jawa Timur

Assalamu’alaikum Wr. Wb.


Salam Silaturrahim kami sampaikan teriring do’a semoga kita senantiasa
mendapatkan taufiq, hidayah serta ma’unah dari Allah SWT dalam menjalankan
tugas dan aktifitas kita sehari-hari, Amin.....!
Diberitahukan dengan hormat, bahwa di Pondok Pesantren Miftahul Ulum
Banyuputih Kidul Jatiroto Lumajang telah dilaksanakan beberapa kegiatan ekonomi
produktif sebagai ihtiyar kemandirin pesantren dan media pembelajaran
ketrampilan para santri dan salah satunya adalah Produk Kopi Bubuk yang diberi
merek Kopi Santri Nusantara.
Sehubungan dengan perlunya peningkatan kapasitas produksi guna memenuhi
permintaan pasar yang masih begitu besar, dengan ini kami mengajukan
permohonan bantuan dana hibah kepada Gubernur Provinsi Jawa Timur
sebagaimna terlampir.
Sebagai bahan pertimbangan, kami sampaikan proposal pengembangan usaha
Kopi Bubuk Kopi Santri Nusantara

Demikian permohonan kami, atas bantuannya kami mengucapkan terima kasih,


dengan iringan do’a Jaza Kumullah Khairan Katsira. Amiin ……!
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Ketua Yayasan, Kepala Pesantren

H. MAKSUM, S.Ag ZAINUDDIN, M.Pd.I


BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Kondisi perekonomian Indonesia yang belum pulih sempurna, kemiskinan dialami banyak rakyat
Indonesia, pengangguran yang semakin hari kian bertambah adalah menjadi beban pemerintah
Indonesia, yang tentunya tanpa ada kesadaran masyarakat untuk membangun perekonomian
dan keluar dari krisis ekonomi maka penderitaan tersebut tidak akan dapat dipulihkan.
Dan untuk membangun perekonomian masyarakat tidak terlepas dari usaha menggali sumber
daya alam (SDA) dan potensi setiap daerah. Pengetahuan tentang hal tersebut sangat
menentukan setiap usaha yang akan dilakukan. Maka peningkatan pengetahuan dan ketrampilan
sumber daya manusia (SDM) juga merupakan bagian penting.
Indonesia semakin mendominasi pasar kopi ritel (kopi dalam kemasan) dunia dengan
pertumbuhan penjualan rata-rata 19,6% per tahun selama setengah dekade terakhir. Adapun,
posisi kedua dan ketiga masing-masing diikuti India (15,1%) dan Vietnam (14,9%).
Data yang dilansir oleh Mintel tersebut juga mengungkapkan bahwa pertumbuhan pasar kopi
ritel global pada 2016 mencapai 2,7%, naik dari capaian 2,5% setahun sebelumnya. Sementara
itu, Asia masih mendominasi pertumbuhan terpesat dari pasar kopi dunia.
Global Drinks Analyst Mintel, Jonny Forsyth, mengatakan pasar kopi di Asia begitu bergairah
karena tingginya inovasi dalam berbagai produk olahan kopi di benua tersebut. Sepanjang
2011—2016, jumlah produk kopi baru yang diluncurkan di Asia tumbuh 95%. (Sumber :
https://ekonomi.bisnis.com)
Ditinjau dari cita rasa lokal, Asia Pasifik memimpin pertumbuhan untuk konsumsi kopi siap
minum. Pada 2016 sekitar 29 persen produk minuman kopi diluncurkan di Asia Pasifik, dan
jumlah ini lebih tinggi ketimbang di Eropa yang hanya mencapai 10 persen.
Lumajang merupakan salah satu kabupaten yang memiliki potensi kopi yang sangat luar biasa
khususnya di wilayah lereng gunung Semeru di Desa Pasrujambe. Bahkan Pemkab Lumajang
akan mengembangkan salah satu produk unggulan lokal yakni kopi robusta yang dikenal sebagai
kopi lereng Gunung Semeru tersebut. Kopi Robusta yang tumbuh di wilayah Pasrujambe telah
diakui memiliki mutu, aroma dan khasiat yang sangat bagus dengan salah satu produk kopi dari
Kelompok Tani Mawar tersebut adalah kopi lereng Semeru.
Melihat peluang tersebut, Pondok Pesantren Miftahul Ulum Banyuputih Kidul Jatiroto Lumajang
berkerjasama dengan para alumni dan petani yang berasal dari Pasrujambe telah memulai
rintisan membuat produk kopi bubuk yang diberi merek ‘‘Kopi Santri Nusantara’' namun dengan
harga yang terjangkau. Rintisan usaha Produk Kopi Bubuk “Kopi Santri Nusantara” demi
kemandirian pesantren, yang ditangani oleh para santri dengan dimentori tenaga-tenaga ahli
dan profesional.
B. TUJUAN
1. Untuk meningkatkan perekonomian Pondok Pesantren Miftahul Ulum Banyuputih Kidul
Jatiroto Lumajang dan masyarakat sekitarnya.
2. Menumbuhkembangkan sektor-sektor usaha lain yang berkaitan erat dengan usaha Produk
Kopi Bubuk “Kopi Santri Nusantara” antara lain: pertanian, industri dan perdagangan
sehingga dapat mengangkat taraf hidup masyarakat sekitarnya, khususnya para santri
Pondok Pesantren Miftahul Ulum Banyuputih Kidul Jatiroto Lumajang
3. Meningkatkan aset produktif untuk mengembangkan pendidikan yang dikelola.
4. Mengembangkan potensi masyarakat desa dalam bidang perkebunan kopi.
5. Pemberdayaan Alumni dan Masyarakat dalam peningkatan ekonomi dan kesejahteraan.

C. MANFAAT
1. Pengembangan kelembagaan dan program.
2. Memperoleh pendapatan untuk kas lembaga.
3. Membentuk jaringan dan ikut membangun kewirausahan santri dan masyarakat
4. Sebagai lembaga yang mampu mensuplai kebutuhan dan ketersediaan AMDK dan Kopi Santri
Nusantara
5. Dapat meningkatkan pengetahuan, ketrampilan, kepemimpinan dan manajemen
kelembagaan dalam pengembangan Produk Kopi Bubuk “Kopi Santri Nusantara”
6. Terjadinya transfer teknologi dan kemitraan untuk petani dengan tujuan peningkatan
kesejahteraan bagi petani kopi
7. Tumbuhnya etos kemandiriaan bagi lembaga dan peternak
8. Membuka peluang kerja bagi santri dan masyarakat sekitar Pondok Pesantren Miftahul Ulum
Banyuputih Kidul

BAB II
STUDI KELAYAKAN

A. NAMA USAHA
1. Nama
Nama usaha kegiatan ini adalah Pengolahan Kopi Bubuk “Kopi Santri Nusantara”

2. Spesifikasi Produk
 Berbahan baku kopi organic yang dipetik dari lereng gunung semeru
 Varian kopi terdapat empat macam
 Setiap varian memiliki perbedaan rasa
 Model kemasan menarik dan praktis
 Harga ekonomis dan terjangkau secara umum, khususnya untuk para penikmat kopi
 Kualitas kopi memiliki kenikmatan dan khas yang berbeda
 Memenuhi standar kopi nasional
 Diproses secara propesional dengan menggunakn mesin-mesin canggih berkelas
3. Jenis Produk
 Produk adalah Kopi bubuk siap saji yang dikemas dengan desain dan model kemasaan
kekinian dengan empat jenis varina, yaitu Robusata, Arabica, Exelsa dan perpaduan
antara Exelsa dan Arabica yang kemudian di sebut dengan kopi Santri Tipical
B. LOKASI USAHA
a. Alamat Perusahaan : Pondok Pesantren Miftahul Ulum Banyuputih Kidul Jatiroto
Lumajang
b. Alamat Pabrik : Pasrujambe Kecamatan Pasrujambe Kabupaten Lumajang
c. Wilayah Pemasaran : 1. Kopontren Al-Ikhwan
2. Toko Al-Ikhwan
3. Kafe dan Toko Sembako Lumajang - Jember

C. ALASAN DASAR PEMILIHAN FOKUS USAHA


Kopi menjadi minuman populer bahkan menjadi gaya hidup masyarakat secara umum pada saat
ini. Tua, atau muda, pria atau wanita, kalangan pesantren atau non pesantren, pelajar atau non
pelajar semuanya menggemari minuman beraroma tersebut. Menikmati kopi sembari bersantai di
coffeshop menjadi rutinitas yang kian umum. Banyak yang mengakui bahwa dengan meminum kopi
siapa pun dapat menemukan ide-ide cemerlang. Oleh karenanya hal ini kemudian menjadi pilihan
tersendiri bagi para pelajar untuk mengisi kegiatan menyeduh kopi sambil berdiskusi dan semamnya.
Begitupun di Pesantren, menyeduh kopi juga menjadi pilihan bagi para santri dalam menjalani
rutinitas mengaji.
Dengan melihat perkembangan tersebut, bisa jadi produksi kopi bukan lagi sebagai tren
musiman, tapi memang menjadi kebutuhan dasar secara berkepanjangan. Ada beberapa alasan
mengapa produksi kopi menjadi pilihan.
Peluang Pasar kopi siap saji masih terbuka lebar Peluang Pendapatan sangat mungkin untuk
memperoleh margin yang jelas dari sitem eceran maupun grosir akan diperoleh selisih
pendapatan/keuntungan bersih yang sangat bernilai ekonomi. Begitu pula dalam upaya
meningkatkan kesejahteraan dan pendapatan menjadi satu bagian penting dari rencana
dikembangkannya usaha ini, dengan menyerap tenaga produktif di sekitar lokasi usaha (pesantren).

D. PROSPEK USAHA
Bubuk kopi menjadi salah satu bahan penting yang diperlukan dalam pembuatan minuman kopi.
Bubuk kopi yang berkualitas akan menghasilkan minuman kopi yang nikmat. Dalam pembuatan
bubuk kopi Anda harus memilih biji kopi dengan kualitas baik. Biji kopi yang memiliki kualitas baik
sangat berpengaruh terhadap cita rasa minuman kopi yang dihasilkan. Mengapa bisnis bubuk kopi
sangat memiliki potensi usaha yang cukup menjanjikan? Hal ini dikarenakan Indonesia merupakan
salah satu tempat penghasil kopi dengan kualitas baik sehingga terkenal mendunia. Salah satu jenis
kopi yang terkenal hingga ke manca Negara adalah kopi luawak. Kopi luak adalah kopi asli dari
Indonesia yang memiliki harga fantastik di manca Negara.
Di Indonesia tanaman kopi menjadi salah satu jenis tanaman yang sering dibudidayakan oleh
berbagai kalangan masyarakat secara luas. Kopi memiliki nilai jual yang sangat tinggi apalagi jika
diolah menjadi bubuk kopi. Tanaman kopi dapat dipanen berkali-kali sehingga sangat cocok untuk
jangka waktu yang lama. peluang dari bisnis bubuk kopi yang menjanjikan juga terletak dari
banyaknya masyarakat yang menyukai minuman kopi. Masyarakat lebih berminat untuk menikmati
minuman kopi dari bubuk alsi yang dibuat dengan cara tradisional.
E. ASPEK PRODUKSI
(1) Biji kopi
merupakan bahan baku minuman sehingga aspek mutu [fisik, kimiawi, kontaminasi dan
kebersihan] harus diawasi sangat ketat karena menyangkut citarasa, kesehatan konsumen,
daya hasil [rendemen] dan efisiensi produksi. Dari aspek citarasa dan aroma, seduhan kopi
akan sangat baik jika biji kopi yang digunakan telah diolah secara baik.
(2) Penyangraian
Kunci dari proses produksi kopi bubuk adalah penyangraian. Proses sangrai diawali dengan
penguapan air dan diikuti dengan reaksi pirolisis. Secara kimiawi, proses ini ditandai dengan
evolusi gas CO2 dalam jumlah banyak dari ruang sangrai. Sedang secara fisik, pirolisis
ditandai dengan perubahan warna biji kopi yang semula kehijauan menjadi kecoklatan.
Kisaran suhu sangrai yang umum adalah antara 195 sampai 205oC.
(3) Tingkat Penyangraian
Waktu penyangraian bervariasi mulai dari 7 sampai 30 menit tergantung pada suhu dan
tingkat sangrai yang diinginkan. Kisaran suhu sangrai adalah sebagai berikut, Suhu 190 –
195 oC untuk tingkat sangrai ringan [warna coklat muda], Suhu 200 – 205 oC untuk tingkat
sangrai medium [warna coklat agak gelap] Suhu di atas 205 oC untuk tingkat sangrai gelap
[warna coklat tua cenderung agak hitam].
(4) Pencampuran
Untuk mendapatkan citarasa dan aroma yang khas, kopi bubuk bisa diperoleh dari campuran
berbagai jenis kopi atas dasar jenisnya [Arabika, Robusta, Exelsa dll], jenis proses yang
digunakan [proses kering, semi-basah, basah], dan asal bahan baku [ketinggian, tanah dan
agroklimat]. Pencampuran dilakukan dengan alat pencampur putar tipe hexagonal.
(5) Penghalusan Biji Kopi Sangrai
Biji kopi sangrai dihaluskan dengan alat penghalus [grinder] sampai diperoleh butiran kopi
bubuk dengan kehalusan tertentu. Butiran kopi bubuk mempunyai luas permukaan yang
sangat besar sehingga senyawa pembentuk citarasa dan senyawa penyegar mudah larut
saat diseduh ke dalam air panas.
(6) Pengemasan
Biji kopi sangrai atau kopi bubuk dikemas dalam kemasan aluminium foil dan dipress panas.
Kesegaran, aroma dan citarasa kopi bubuk atau kopi sangrai akan terjaga dengan baik pada
kemasan vakum supaya kandungan oksigen di dalam kemasan minimal. Untuk
mempermudah pemasaran dan distribusi ke konsumen, kemasan kopi bubuk atas dasar jenis
mutu, ukuran kemasan dan bentuk kemasan dimasukkan dan dimuat di dalam kardus
[karton]. Kardus diberi nama perusahan, merek dagang dan label produksi yang jelas.
Tumpukan kardus kemudian disimpan di dalam gudang dengan sanitasi, penerangan dan
ventilasi yang cukup.

F. ASPEK MANAJEMEN
Manajemen pemasaran yang akan dilakukan dimulai dari aspek perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan serta pengendalian. Pada aspek perencanaan perusahaan telah
merencanakan mengenai target volume produksi, target volume penjualan, ukuran kemasan,
saluran distribusi yang digunakan, kegiatan promosi serta harga untuk setiap kemasan produk. Pada
aspek pengorganisasian memiliki struktur organisasi yang terdiri dari Pimpinan, Kepala Bagian
Produksi, Kepala Bagian Pengemasan dan Kepala Bagian Pemasaran beserta bagian administrasi
dan karyawan. Setiap jabatan tersebut memiliki tugas yang jelas sehingga waktu yang digunakan
lebih efektif karena koordinasi dan pengawasan lebih mudah dilakukan.
Pada proses pelaksanaan secara umum rencana yang dibuat di awal telah dilaksanakan
bahkan melebihi apa yang telah direncanakan walaupun ada yang belum sesuai. Pada aspek
pengendalian dan pengawasan setiap pemegang jabatan telah melaksanakan fungsinya
sebagaimana mestinya karena mereka memahami bahwa hal tersebut sangat berperan penting
dalam proses produksi kopi bubuk

G. EVALUASI PASAR
1. Potensi Pasar
Indonesia semakin mendominasi pasar kopi ritel (kopi dalam kemasan) dunia dengan
pertumbuhan penjualan rata-rata 19,6% per tahun selama setengah dekade terakhir.
Adapun, posisi kedua dan ketiga masing-masing diikuti India (15,1%) dan Vietnam (14,9%).
Data yang dilansir oleh Mintel tersebut juga mengungkapkan bahwa pertumbuhan pasar kopi
ritel global pada 2016 mencapai 2,7%, naik dari capaian 2,5% setahun sebelumnya.
Sementara itu, Asia masih mendominasi pertumbuhan terpesat dari pasar kopi dunia.
Global Drinks Analyst Mintel, Jonny Forsyth, mengatakan pasar kopi di Asia begitu bergairah
karena tingginya inovasi dalam berbagai produk olahan kopi di benua tersebut. Sepanjang
2011—2016, jumlah produk kopi baru yang diluncurkan di Asia tumbuh 95%. (Sumber :
https://ekonomi.bisnis.com)
Ditinjau dari cita rasa lokal, Asia Pasifik memimpin pertumbuhan untuk konsumsi kopi siap
minum. Pada 2016 sekitar 29 persen produk minuman kopi diluncurkan di Asia Pasifik, dan
jumlah ini lebih tinggi ketimbang di Eropa yang hanya mencapai 10 persen.
Lumajang merupakan salah satu kabupaten yang memiliki potensi kopi yang sangat luar
biasa khususnya di wilayah lereng gunung Semeru di Desa Pasrujambe. Bahkan Pemkab
Lumajang akan mengembangkan salah satu produk unggulan lokal yakni kopi robusta yang
dikenal sebagai kopi lereng Gunung Semeru tersebut. Kopi Robusta yang tumbuh di wilayah
Pasrujambe telah diakui memiliki mutu, aroma dan khasiat yang sangat bagus dengan salah
satu produk kopi dari Kelompok Tani Mawar tersebut adalah kopi lereng Semeru.
Melihat peluang tersebut, Pondok Pesantren Miftahul Ulum Banyuputih Kidul Jatiroto
Lumajang berkerjasama dengan Alumni dan petani yang berasal dari Pasrujambe telah
memulai dan optimistis untuk membuat produk Kopi Santri Nusantara namun dengan
harga yang terjangkau.

2. Analisa Pesaing
Keberhasilan bisnis salah satunya ditentukan oleh kemampuan memahami pesaing. Output
dari kemampuan tersebut, menopang manajemen dalam memutuskan dimana akan bersaing
dan bagaimana posisi diantara pesaing. Demikian karena, analisis dilakukan dengan cara
identifikasi industri dan karakteristiknya, identifikasi bisnis di dalam industri, kemudian
masing-masing bisnis pun dievaluasi, prediksi aktifitas pesaing termasuk identifikasi pesaing
baru yang mungkin menerobos pasar maupun segmen pasar.
Analisa persaingan merupakan sebuah usaha untuk mengidentifikasi ancaman, kesempatan,
atau permasalahan strategis (strategy question) yang terjadi sebagai akibat dari perubahan
persaingan potensial, serta kekuatan dan kelemahan pesaing.
3. Perencanaan Pasar
Pemasaran dilakukan secara intensif dengan jalan melakukan kerja sama dengan
menggunakan jejaring ribuan alumni Pondok Pesantren Miftahul Ulum Banyuputih Kidul
Jatiroto Lumajang yang tersebar di berbagai wilayah Jawa Timur serta koperasi pesantren-
pesantren di Lumajang

BAB III
RENCANA PEMBIAYAAN USAHA

A. ANALISIS BIAYA USAHA

NO NAMA PERALATAN JUMLAH BIAYA


1 Mesin Pengupas Kopi Basah 1 Unit 16,800,000.00
2 Mesin Sortasi Kopi Basah 2 Unit 12,000,000.00
3 Mesin Pencuci Buah Kopi 3 Unit 18,500,000.00
4 Oven Pengering Biji Kopi 4 Unit 12,000,000.00
5 Mesin Pengupas Biji Kopi Kering 5 Unit 5,000,000.00
6 Mesin Sortasi Biji Kopi Kering 6 Unit 9,500,000.00
7 Mesin Sangrai Kopi atau Roaster Kop 2 Unit 29,000,000.00
9 Mesin Pembubuk kemasan plastic 1 Unit 105,000,000.00
10 Mesin Packing sanding pouch manual 3 Unit 5,500,000.00
11 Kemasan 250 gr/ standing pouch 10.000 25,000,000.00
JUMLAH 238,300,000.00

Harga Dalam
NO Bahan baku Harga (1Kg) JUMLAH
Satu Bulan
1 Kopi Robusta 90.000 30 2,700,000.00
2 Kopi Arabica 150.000 30 4,500,000.00
3 Kopi Exelsa 110.000 30 3,500,000.00
4 Kopi Tipical Santri 130.000 30 3,900,000.00
JUMLAH 14,600,000.00

B. ANALISIS RENCANA PENDAPATAN

Harga per Hasil Pendapatan


No Varian Kopi NETTO
kemasan Packging Perbulan
1 Robusta 100 gram 20,000 300 6,000,000.00
2 Arabica 100 gram 30,000 300 9,000,000.00
3 Exela 100 gram 21,000 300 6,300,000.00
4 Santri Tipical 100 gram 25,000 300 7,500,000.00
JUMLAH 28,800,000.00
C. PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat sebagai dasar dan kearangka acuan. dengan harapan semoga
donatur dan dermawan dapat membantu dan bekerja sama dengan kami untuk mewujudkannya.
Atas bantuan dan dukungannya kami ucapkan Jazakumullah khairan katsira. Semoga Allah SWT
membalas kebaikan dengan kebaikan yang lebih sempurna, Amin Ya Robbal Alamiin

Ketua Yayasan, Kepala Pesantren

H. MAKSUM, S.Ag ZAINUDDIN, M.Pd.I


PROFIL
PONDOK PESANTREN MIFTAHUL ULUM
BANYUPUTIH KIDUL JATIROTO LUMAJANG

I. IDENTITAS PONDOK PESANTREN MIFTAHUL ULUM


1. Nama Pondok Pesantren : Pondok Pesantren Miftahul Ulum
2. Penyelenggara : Yayasan Miftahul Ulum Banyuputih Kidul
Jatiroto
3. Akta Notaris : H. Abdul Wahib Zainal, SH Nomor : 01
tanggal 5 Agustus 2010
4. SK MENKUMHAM : AHU-5671.AH.01.04.Tahun 2011
5. Izin Operasional Kemenag Lama : 510035080129
6. Izin Operasional Kemenag Baru 510035080043
7. Alamat : Jl. Raya Banyuputih Kidul Po. Box. 101
Desa : RT/RW 006/001 Banyuputih Kidul
Kecamatan : Jatiroto
Kabupaten : Lumajang
Provinsi : Jawa Timur
Kode Pos : 67355
8. Telp./Fax. : 0334-882800
9. Alamat e-mail : ymubakid@gmail.com
10. Website : www.mubakid.or.id
11. Tahun Berdiri : 1932
12. Kepemilikan Tanah : Milik sendiri
13. Surat Kepemilikan Tanah : Sertifkat/Akta Wakaf
14. Luas Tanah : 45.585 m2
15. Status Bangunan : Milik Sendiri Nomor : 126
16. No. Surat Ijin Bangunan : 8833/1990
17. Luas Bangunan : 30.670 m2
18. Nama Pengasuh : KH. M. Husni Zuhri

II. VISI DAN MISI


1. Visi :
Menjadi lembaga unggul yang melahirkan generasi muslim yang ber-IMTAQ, ber-IPTEK
serta ber-Akhlakul Karimah ala Aqidah Ahlu as-Sunnah wal Jama‘ah.
2. Misi :
Mencetak dan mengkader intelektual muslim yang ber-IMTAQ dan ber-IPTEK dan
ber-Akhlaqul Karimah serta melahirkan pemimpin bangsa dan kader ulama yang
mampu mentransformasikan ilmu agama dalam berbagai kondisi.
A. LEMBAGA PENDIDIKAN
1. Pendidikan Dasar dan : 1.
TK Miftahul Ulum
Menengah : 2.
MI. Miftahul Ulum
: 3.
MTs. Miftahul Ulum
: 4.
MA. Miftahul Ulum
2. Pendidikan Diniyah : 1.
TPQ Miftahul Ulum
: 2.
Madrasah Diniyah Ibtidaiyah Miftahul Ulum
: 3.
Madrasah Diniyah Tsanawiyah Miftahul
Ulum
3. Pendidikan Pesantren : 1. Pondok Pesantren Miftahul Ulum
: 2. Pesantren Al-Qur’an dan Tahfifz Miftahul
Ulum
4. Pendidikan Tinggi : Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Miftahul
Ulum

IV. SARANA DAN PRASARANA


1. Gedung Madrasah : 62 kelas
2. Perpustakaan : 2 Lokal
3. Poskestren : 1 Lokal
4. Laboratorium Bahasa : 1 Ruang
5. Laboratorium Komputer : 1 Lokal
6. Laboratorium IPA : 1 Lokal
7. Gedung workshop : 1 Lokal
8. Gedung Aula : 2 Lokal
9. Masjid : 1
10. Musholla : 2
11. Asrama Santri : 159 Kamar
12. Kopontren : 7 Unit
13. Kantin/Catering Santri : 2 unit
14. Lapangan Olah Raga : 2
15. Mobile Ambulance : 1 Unit
16. Mobil Operasional : 1 Unit
17. Motor Operasional : 2 Unit

V. ORGANISASI SANTRI
1. GAMUS : Gabungan Musyawarah Santri
2. JAMQUR : Jam’iyyah al-Qurra’
3. JAMUB : Jam’iyyah al-Muballighin
4. LMD : Lajnah Muraj’ah Diniyah
5. MATHLA’ : Majma’ Thathwir al-Lughah al-Ajnabiyah
6. LFMU : Lajnah Falakiyah Miftahul Ulum
7. eL-IHSAN : Lembaga Informasi dan Dirosah Santri
8. LTK : Lajnah Tahfidz al-Kutub
9. GSM : Group Shalawat al-Mawaddah
10. KISWAH : Kajian Islam Ahlussunnah Wal Jamaah
VI. JUMLAH SANTRI TAHUN PELAJARAN : 2018/2019
Jenjang Pendidikan PA PI Jumlah
1 TK 17 32 49
2 MI 62 32 94
3 MTs 1134 868 2002
4 MA 1001 854 1855
5 STISMU 463 261 724
TOTAL 2677 2047 4724

SANTRI PA PI JUMLAH
Santri Mukim 2625 1981 4606
Santri Non Mukim 62 56 118
JUMLAH 2687 2037 4724

Lumajang, 05 April 2019


Ketua Yayasan, Kepala Pesantren

H. MAKSUM, S.Ag ZAINUDDIN, M.Pd.I

Anda mungkin juga menyukai