(COFFE BEAN)
Disusun oleh :
2020
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Judul
1.2 Latar Belakang
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
BAB 2. PEMBAHASAN
BAB 3. PENUTUP
3.1 Harapan
3.2 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Judul
Salah satu sektor agroindustri yaitu kopi. Kopi merupakan salah satu
komoditas perkebunan yang memiliki peranan penting dalam menunjang
peningkatan ekspor non migas di Indonesia. Indonesia juga merupakan penghasil
kopi terbesar ketiga di dunia setelah Brazil dan Vietnam, dengan luas area
perkebunan kopi mencapai 1,3 juta hektar diantaranya tersebar di Aceh, Sumatera
Utara, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali, NTT, Sulawesi Selatan hingga
Papua. Jumlah kebutuhan kopi di Indonesia mencapai 121.107 ton per tahun (Data
Kementrian Perindustrian, 2013). Jumlah tersebut diperkirakan akan terus
meningkat dikarenakan semakin tingginya minat masyarakat Indonesia terhadap
produk olahan kopi. Pada umumnya kopi dikonsumsi dengan cara diseduh dengan
menggunakan air panas dan sedikit gula sebagai pemanis. Ada berbagai olahan
yang berbahan kopi, salah satunya yaitu cookies (kue kering).
Cookies (kue kering) adalah salah satu jenis makanan ringan atau camilan
yang sangat digemari masyarakat baik di perkotaan maupun di pedesaan. Cookies
pun memiliki aneka ragam rasa tergantung pada bahan tambahan yang digunakan
dalam pembuatannya seperti coklat, keju ataupun kopi. Pada dasarnya pembuatan
cookies menggunakan tepung terigu rendah protein yang didistribusi dengan
tepung maizena agar tercipta tekstur yang lembut dan renyah. Adapun bahan lokal
lain yang memiliki prospek dan peluang ialah kopi. Kopi dapat digunakan untuk
menambah aroma pada produk makanan. Menurut Aak (1980), terdapat empat
jenis kopi yang telah dibudidayakan, yakni:
Kopi Arabika
Kopi arabika merupakan kopi yang paling banyak di kembangkan
di dunia maupun di Indonesia khususnya.Kopi ini ditanam pada dataran
tinggi yang memiliki iklim kering sekitar 1350-1850 m dari permukaan
laut. Sedangkan di Indonesia sendiri kopi ini dapat tumbuh dan
berproduksi pada ketinggian 1000 – 1750 m dari permukaan laut.
Kopi Liberika
Jenis kopi ini berasal dari dataran rendah Monrovia di daerah
Liberika.Pohon kopi liberika tumbuh dengan subur di daerah yang
memilki tingkat kelembapan yang tinggi dan panas.Kopi liberika
penyebarannya sangat cepat. Kopi ini memiliki kualitas yang lebih buruk
dari kopi Arabika baik dari segi buah dan tingkat rendemennya rendah.
Karakteristik biji kopi liberika hampir sama dengan jenis arabika.
Kopi Canephora (Robusta)
Kopi Canephora juga disebut kopi Robusta. Nama robusta
dipergunakan untuk tujuan perdagangan, sedangkan Canephora adalah
nama botanis. Jenis kopi ini berasal dari Afrika, dari pantai barat sampai
Uganda.Kopi robusta memiliki kelebihan dari segi produksi yang lebih
tinggi di bandingkan jenis kopi arabika dan liberika.Kandungan kafein
dalam kopi robusta lebih tinggi jika dibandingkan dengan kopi arabika.
Kopi Hibrida
Kopi hibrida merupakan turunan pertama hasil perkawinan antara
dua spesies atau varietas sehingga mewarisi sifat unggul dari kedua
induknya.
Dari keempat jenis kopi diatas kami menggunakan kopi robusta sebagai bahan
pembuatan cookies, karena kopi robusta lebih mudah dicari di pasaran. Selain itu,
kopi robusta memiliki harga yang lebih terjangkau dibanding kopi arabica.
Meskipun kopi arabica mempunyai kualitas yang lebih tinggi dibanding kopi
robusta, hal tersebut tidak mengurangi cita rasa pada cookies (kue kering).
Alasan mengapa kami memilih cookies(kue kering) dari biji kopi sebagai
produk usaha karena proses pembuatannya yang terbilang mudah, tidak
membutuhkan waktu lama, tidak memerlukan banyak biaya dan juga cocok untuk
dijadikan camilan sehari-hari serta kemasanya yang praktis sangat mudah untuk
dibawa bepergian. Maka itu, kami membuat produk tersebut karena kami yakin
kalau nantinya akan berkembang dimasyarakat dan bisa bersaing di pasar lokal
maupun global.
1.3 Tujuan
a. Meningkatkan hidup menjadi lebih baik untuk memperoleh keuntungan
b. Untuk menerapkan jiwa berwirausaha
c. Menarik minat konsumen untuk merasakan produk yang kami buat agar
mencapai target penghasilan
d. Dapat membuka lapangan kerja baru.
1.4 Manfaat
a. Bagi masyarakat, tersedianya produk olahan dari biji kopi berupa makanan
(camilan) yang dikemas secara praktis dan terbukanya lapangan kerja baru
yang dapat menampung sumber daya yang ada.
b. Bagi pelaksana, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan
berwirausaha pelaksana.
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Visi dan Misi
a. Visi
Mewujudkan “Coffe Bean” sebagai brand yang dapat menguasai
pasar lokal
b. Misi
- Menyajikan produk olahan dari biji kopi yang berkualitas dengan
harga terjangkau
- Menggunakan bahan dasar yang berkualitas dan tanpa bahan
pengawet
- Memberikan pelayanan yang terbaik bagi konsumen
- Mengutamakan kebersihan dan kesehatan dalam produk cookies
- Selalu menjaga cita rasa dan mempertahankan ciri khas rasanya.
a. Gambaran usaha
Usaha yang akan kami dirikan adalah ‘Coffe Bean’ yang merupakan usaha yang
bergerak dalam bidang pengolahan (industri kecil) yang memanfaatkan komoditas
kopi. Karena Indonesia merupakan negara yang salah satu hasil komoditasnya
adalah kopi, maka kita memiliki inisiatif untuk mengolah komoditas kopi menjadi
suatu produk yang nikmat, berselera tinggi, serta memiliki nuansa rasa kopi yang
khas. Selain rasanya yang nikmat, produk kami ini harganya juga terjangkau.
Dalam konsep usaha ‘Coffe Bean’ tentunya yang paling ditekankan adalah
kualitas kopi yang baik. Dengan mengedepankan kebersihan pada saat proses
produksi hingga proses pengemasan, yang pada akhirnya akan memberi rasa aman
kepada konsumen. Selain itu bahan baku yang baik juga sangat menentukan
dalam mewujudkan kualitas produk ‘Coffe Bean’ ini. Adapun yang akan
digunakan sebagai bahan baku pembuatan produk ‘Coffe Bean’ ini adalah bahan
baku kopi pilihan yang paling baik kualitasnya
Melihat dari keunikan produk yang kami buat, serta banyak pesaing-pesaing yang
bergerak di bidang usaha yang sama dengan kreatifitas dan keunikannya masing-
masing tidak membuat semangat kami menurun dalam berkreasi dan berinovasi.
Kami mengembangkan produk yang kami buat dengan inovasi yang berbeda
dengan produk yang lain. Dengan menggunakan kopi yang berkualitas serta
menyiptakan rasa kopi yang khas. Produk yang kami buat dijamin higenis tanpa
bahan pengawet atau bahan yang mengandung kimia. Kami yakin produk kami
mampu bersaing dan laku di pasaran serta memiliki prospek yang baik untuk
kedepannya.
b. Profile usaha
Telepon : 085678905881
E-mail : coffebean123@gmail.com
c. Struktur Organisasi
1. Owner : Pemilik dan sekaligus pimpinan bagi seluruh bagian dalam usaha
2.3 Pemasaran
a. Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar adalah sebagai proses mengelompokan pasar
keseluruhan yang heterogen menjadi kelompok-kelompok atau segmen-
segmen yang memiliki kesamaan dalam hal kebutuhan, keinginan, perilaku
dan/atau respon terhadap program pemasaran
spesifik (Tjiptono dan Chandra, 2012:150).Coffe Bean mengelompokkan
segmentasi pasar berdasarkan segmentasi demografis dan ekonomi yaitu
sebagai berikut:
1) Segmentasi berdasarkan demografis : Coffe bean memilih segmentasi
pasar untuk semua usia karena jenis produk dari Coffee bean sendiri bisa
dikonsumsi pada semua tingkat usia.
2) Segmentasi berdasarkan ekonomi : menengah dan menengah ke
bawah. Segmentasi ekonomi Coffee bean dapat menembus tingkatan
masyarakat menengah kebawah.
b. Target Pasar
c. Positioning
Dalam membangun sebuah usaha, kita pasti harus melewati proses produk
si. Proses produksi yang dilakukan kami adalah:
a. Menentukan bahan baku dengan melakukan survey ke beberapa
supplier dengan mencari harga yang terbaik.
b. Proses produksi dilakukan dengan rangkaian kegiatan yang
mengedepankan azas
higienis guna terciptanya kepercayaan terhadap
konsumen akan produk yang kami
buat
c. Menyusun laporan keuangan, tahapan ini dilakukan untuk membuat
system manajemen yang baik dalam kegiatan usaha. Kami
percaya jika penanganan keuangan tersusun dengan baik maka semua kegi
atan produksi akan berjalan lancar dan maksimal
Alasan kami memilih usaha produk olahan yang bertema atau berkaitan
dengan kopi karena banyaknya masyarakat yang gemar mengkonsumsi kopi,maka
itu kami membuat varian olahan dari kopi berupa cookies biji kopi.Bahan baku
untuk membuatnya sangat mudah untuk diperoleh dan belum banyak orang yang
mengetahuinya,karena itu kami menjadikanya sebagai peluang usaha yang
menjanjikan. Adapun bahan baku, alat dan cara dalam membuat cookies tersebut.
Berikut ini bahan baku, alat dan cara pembuatan cookies biji kopi.
a. Bahan baku
125 gram mentega/margarin
1 butir kuning telur ayam
160 gram Gula halus
60 gram Maizena
2 sdm Kopi bubuk tanpa ampas (kami memakai jenis kopi robusta yakni
nescafe classic tanpa ampas)
1 sdm Air untuk kopi
15 gram Coklat bubuk
1/2 sdt Baking powder
280 gram Terigu protein rendah
Sejumput Garam
b. Peralatan
Mixer
Spatulla
Wadah
Ayakan
Oven
Loyang
Toples plastik
c. Langkah-langkah Pembuatan
Aduk mentega/margarin + telur+ gula halus sampai tercampur, aduk
dengan spatulla. Kemudian masukan kopi yang telah di larutkan aduk
sampai rata.
Ayak maizena+coklat bubuk+baking powder+terigu. Setelah itu masukan
kedalam adonan sebelumnya, masukan juga garamnya. Uleni sampai
tercampur rata.
Ambil adonan buat bentuk lonjong lalu dengan lidi di buat garis di tengah
adonan sehingga berbentuk seperti biji kopi. ukuran yang kami buat tidak
terlalu besar(one bit) agar terlihat lebih cantik
Setelah dibentuk semua lalu oven hingga matang dengan suhu 108° selama
15-20 menit, setelah itu angkat dan dinginkan
Lalu masukkan ke dalam toples yang berisi 250 gr dan 500 gr cookies dan
kemas serapi mungkin supaya terlihat praktis guna menarik para
konsumen
PENUTUP
3.1 Harapan
Usaha yang akan kami rencanakan, kami harapkan dapat menjadi salah
satu usaha produk olahan dari kopi yang sehat dan berkualitas yang berpengaruh
dengan omset atau keuntungan yang tinggi sehingga dapat membuka banyak
cabang di Indonesia yang dapat membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain.
Selain itu, juga dapat menambah pengalaman dan ilmu pengetahuan
kewirausahaan dalam melakukan kegiatan usaha.
3.2 Kesimpulan
3.3 Saran
1. Dalam mendirikan usaha sebaiknya dipersiapkan segala sesuatunya
dengan matang dan tepat sehingga usaha yang dijalankan dapat berjalan
dengan baik.
2. Dalam berwirausaha diperlukan keyakinan, percaya diri,keuletan dan juga
tekad yang kuat.
3. Seorang wirausaha haruslah selalu kreatif dan inovatif serta selalu
mengikuti trend dan selera konsumen agar pelanggan tidak mudah bosan.
4. Semangat wirausaha harus selalu tertanam dalam diri kita.
5. Jangan mudah menyerah menghadapi berbagai hambatan dan masalah.
DAFTAR PUSTAKA
https://cookpad.com/id/resep/6134146-kue-biji-kopicoffe-bean-cookies
https://id.scribd.com/document/397969719/Proposal-Nugget-Ayam
http://unimus.ac.id
https://docplayer.info/47611562-I-pendahuluan-a-latar-belakang.html?
_gl=1*1lt7k36*_ga*cDJwb3gzYmpCRkozWWJCODY2RWNpRkNtTzF
VbGt1NGRENHZ3X0h4YThhVmpnQk82WE5QNFlkX1dTNXZEb01xZ
Q
https://studylibid.com/doc/746445/bab-i-pendahuluan-a.-latar-belakang-
cookies--kue-kering