Disusun oleh
Oniman laia 64201684
Klemensiana Erlina Ndahur 64201529
Eliza Indriyani 64201550
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala nikmat dan karunianya
yang telah dilimpahkan, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“kopi robusta arabika” Makalah ini disusun berdasarkan tema yang telah ditentukan
oleh dosen kami untuk kami pelajari lebih dalam. Butuh waktu yang cukup panjang
untuk mendalami
materi ini sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Dengan kerendahan hati kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini. Kami menyadari bahwa
penulisan ini masih terdapat banyak kekurangan, untuk itu kami mengharapkan kritik
dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat dan
pengembangan wawasan bagi mahasiswa dan pembaca pada umumnya.
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................ i
Kopi merupakan salah satu hasil komoditi perkebunan yang memiliki nilai
ekonomis yang cukup tinggi di antara tanaman perkebunan lainnya dan berperan
penting sebagai sumber devisa negara. Kopi tidak hanya berperan penting sebagai
sumber devisa melainkan juga merupakan sumber penghasilan bagi tidak kurang
dari satu setengah juta jiwa petani kopi
Persaingan pasaran kopi kian ketat itu bisa dilihat dari banyaknya
produkproduk kopi yang beredar di pasaran yang ada di Indonesia, hal tersebut
terjadi karena kopi adalah minuman penyegar yang paling sering dikonsumsi. Data
statistik yang dikeluarkan oleh badan pusat statistik tahun 2000 menunjukan
bahwa rata-rata tingkat konsumsi kopi instan di Indonesia adalah 12,5 gram per
minggu, sedangkan rata-rata konsumsi Teh adalah 11,2gram per kapita per
minggu. Berdasarkan data statistik tersebut, kopi bahkan dikonsumsi paling
banyak dibandingkan dengan bahan minuman lainnya seperti coklat instan, coklat
bubuk dan sirup. Perkembangan kopi di Indonesia selama delapan tahun dengan
laju pertumbuhan sebesar 4,73% pertahun,
Pada awalnya hanya ada satu jenis kopi yang dikembangkan di Indonesia
oleh pemerintah kolonial Belanda yaitu kopi arabika. Selain terkenal akan
kualitasnya, jenis kopi arabika tumbuh dengan baik di pulau Jawa. Masuknya
jenis kopi Robusta ke Indonesia disebabkan oleh penyakit karat daun yang menyerang
kopi arabika pada tahun 1878. Selain adanya penyakit karat daun yang
menyerang, jenis kopi arabika tidak dapat berkembang dengan baik pada
ketinggian dibawah 1000 m d.p.l, sehingga didatangkan jenis kopi robusta untuk
mengatasi permasalahan tersebut (Pudji Raharjo, 2012:12).
Kopi robusta dan arabika merupakan dua jenis kopi yang berkembang baik
di Indonesia dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi serta diperdagangkan secara
nasional maupun Internasional. Komoditi kopi yang diusahakan di Indonesia
didominasi jenis kopi robusta. Pada tahun 2014, hasil produksi komoditi kopi
Indonesia sebesar 643.857 ton dan sebanyak 73,57 % atau 473.672 ton adalah
jenis kopi robusta (Kementrian Pertanian, 2016). Hasil produksi komoditi kopi
Indonesia secara nasional berasal dari beberapa pihak yang berperan penting
dalam produksi komoditi kopi. Pengusahaan komoditi kopi di Indonesia
diusahakan oleh tiga pihak, yaitu diusahakan oleh Perkebunan Rakyat (PR)
sebesar 96,19 % dan diusahakan oleh Perkebunan Besar Swasta (PBS) sebesar
1,99 % serta Perkebunan Besar Negara (PBN) sebesar 1,82 % (Ditjen Perkebunan,
2016).
Misi adalah sebuah pernyataan tujuan jangka panjang yang membedakan satu
perusahaan dengan perusahaan sejenis lainnya atau merupakan pernyataan
tentang apa yang harus dikerjakan oleh perusahaan dalam usaha mewujudkan
visi. Misi juga merupakan hal dasar dalam membuat strategi suatu perusahaan.
Bila visi fokus akan masa depan, misi fokus pada masa sekarang. Misi perusahaan
adalah tujuan dan alas an mengapa perusahaan itu ada. Msi juga memberikan
arah sekaligus batasan proses pencapaian tujuan.
jenis jenis kopi
Kopi adalah minuman hasil seduhan biji kopi yang telah disangrai dan dihaluskan
menjadi bubuk. Kopi merupakan salah satu komoditas di dunia yang dibudidayakan
lebih dari 50 negara. Dua spesies pohon kopi yang dikenal secara umum yaitu Kopi
Robusta dan Kopi Arabika.
Jeni jenis kopi arabika adalah sebagai beriku :
kopi Arabika
berasal dari etiopia dan abessinia hidup
didaerah dengan ketinggian 700- 1700m
umumnya berbuah sekali dalam setahun
aromanya wangi sedap mirip percampuran bunga dan buah
hidup didaerah sejuk dan dingin memiliki
rasa asam yang tidak dimiliki oleh jenis kopi robusta
memiliki rasa kental
1.4 tujuan
proyek keuangan
Biaya Investasi kedai kopi
1.kedai:kami memerlukan sedikitnya RP.5.000.000/tahun untuk biaya sewa tempat
2.peralatan kopi RP.10.000.000
3.Interior RP.5.000.000
4.Lainnya RP.7.000.000
5.Total biaya investasi RP.27.000.000
Biaya produksi rutin/perbulan
1.Liatrik RP.300.000
2.Gaji karywan RP.2.000.000
3. WIFI/TV RP.500.000
4. Air RP.200.000
5. Bahan Baku RP.2.000.000
6. Total Biaya RP.5.000.000
KOPI :
ESPRESSO : RP. 12.000
AMERICANO : RP. 15 .000
KOPI ARABIKA : RP. 17.000
KOPI ROBUSTA :RP. 15 000
KOPI CAPUCINO : RP.18.000
Espresso
merupakan sejenis kopi espresso yang ditambahkan susu dengan rasio antara susu
dan kopi.
appuccino
merupakan kopi dengan penambahan susu,krim dan serpihan coklat.
Sumber tertulis :
Hadi dkk. 2014. Pedoman Teknis Budidaya Kopiyang Baik (Good Agriculture
Prastowo, B dkk Online. 2010. Budidaya dan Pasca Panen Kopi. Tidak ada.
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian Sekretariat Jendral. 2016. Outlook
Kopi : Komoditas Pertanian Subsektor Perkebunan. Kementrian Pertanian.
Rahardjo, Pudji. 2012. Panduan Budidaya dan Pengolahan Kopi Arabika dan
Robusta. Penebar Swadaya. Jakarta.