DAFTAR ISI.............................................................................................................i
DAFTAR GAMBAR...............................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Latar Belakang............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................2
1.3 Tujuan.........................................................................................................2
1.4 Luaran Yang Di Harapkan..........................................................................2
1.5 Manfaat.......................................................................................................2
BAB 2 GAMBARAN UMUM USAHA.................................................................3
2.1 Kondisi Umum Lingkungan.......................................................................3
2.2 Gambaran Umum Produk...........................................................................3
2.3 Analisa Kelayakan Usaha...........................................................................4
BAB 3 METODE PELAKSANAAN......................................................................6
3.1 Skema Pelaksanaan Produksi......................................................................6
3.2 Persiapan dan Perencanaan Produksi..........................................................6
3.3 Produksi......................................................................................................6
3.4 Promosi dan Pemasaran..............................................................................7
3.5 Evaluasi.......................................................................................................7
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN........................................................8
4.1 Anggaran Biaya..........................................................................................8
4.2 Jadwal Kegiatan..........................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................10
LAMPIRAN...........................................................................................................11
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, serta Dosen Pendamping..............11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan....................................................19
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas.........21
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana.............................................23
i
DAFTAR GAMBAR
ii
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kopi Robusta Bengkulu adalah salah satu dari kopi nusantara yang
memiliki cita rasa dan karakteristik yang unik dan tentunya turut berkontribusi
besar dalam membantu perekonomian rakyat dan negara. Kopi Robusta
Bengkulu memiliki rasa yang unik dikarenakan tumbuh di dataran tinggi. Biji
kopinya diolah secara alami dan aromanya sangat kuat serta emiliki tingkat
keasaman yang cukup tinggi dan memiliki rasa coklat tajam. Salah satu
kelebihan kopi robusta Bengkulu lainnya adalah menjadi daerah penghasil
kopi terbesar ketiga di Indonesia, yang mana menyumbang ekspor terbesar
sekitar 70% kopi robusta dari Indonesia. Pada tahun 2015 Provinsi Bengkulu
termasuk tiga besar produsen kopi Indonesia dengan luas areal 91.085 ha dan
produksi 56.556 ton (Pinardi dan Mulyono, 2017)
Saat ini konsumsi kopi sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat
Indonesia. Tren meminum kopi di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya
sebanding dengan banyaknya kedai kopi yang ada.
Pertumbuhan produksi kopi dari tahun 2019-2023 diperkirakan akan terus
naik, dengan kenaikan rata-rata 1,43% per tahun. Net ekspor (ekspor-impor)
kopi Indonesia tahun 2019-2023 diperkirakan juga akan terus naik, dengan
kenaikan rata-rata sebesar 0,94% per tahun. Proyeksi konsumsi/ penggunaan/
ketersediaan untuk konsumsi kopi dalam negeri dari tahun 2019-2023
diperkirakan akan mengalami peningkatan rata-rata sebesar 2,02% per tahun
(Arif, dkk, 2020)
Produksi kopi yang semakin meningkat tersebut tentunya juga menyisakan
ampas yang hanya dibuang begitu saja setelah digunakan. Padahal, ampas
kopi mempunyai banyak manfaat, diantaranya dapat dijadikan pupuk organik
yang ekonomis dan ramah lingkungan (TS dan Nugroho, 2004). Ampas kopi
dengan tekstur kasar mengandung butiran scrub yang sangat baik untuk
menganggkat sel-sel kulit mati dan melembabkan kulit. Kafein yang
terkandung di dalam ampas kopi sejumlah 1-1,5% dapat bertindak selaku
vasorestrictor yang berarti mengencangkan dan mengecilkan pembuluh darah.
(Dewi, 2012).
Salah satu produk kopi yang populer di masyarakat sekarang adalah kopi
bubuk namun kopi bubuk memiliki kekurangan yaitu dapat meninggalkan
ampas pada gelas sehingga kurang praktis dan kurang diminati oleh sebagian
kalangan. Sehingga, para penikmat kopi saat ini memilih pergi ke cafe atau
kedai kopi yang meyediakan olahan minuman kopi tanpa ampas. Namun, jika
dilakukan terus menerus, hal ini tidak efektif dan sangat boros.
Oleh karena itu, penulis menghadirkan sebuah inovasi yang dapat
dilakukan untuk menikmati kopi tanpa ampas dan juga mengurangi limbah
ampas kopi yang ada yaitu dengan membuat produk CLUPI ( Celup Jahe
Kopi).
2
BAB 2
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Kondisi Umum Lingkungan
Provinsi Bengkulu merupakan salah satu provinsi produsen besar Kopi
Robusta yang memiliki ciri khas dan rasa yang unik. Bahkan juga
menyumbang ekspor terbesar sekitar 70% kopi robusta dari Indonesia.
Pertumbuhan produksi kopi dari tahun 2019-2023 diperkirakan akan terus
naik, dengan kenaikan rata- rata 1,43% per tahun. Net ekspor (ekspor-impor)
kopi Indonesia tahun 2019- 2023 diperkirakan juga akan terus naik, dengan
kenaikan rata-rata sebesar 0,94% per tahun. Peningkatan produksi kopi
tentunya juga menjadi peluang usaha besar dalam industri dan pengolahan
kopi di Provinsi Bengkulu serta menimbulkan dampak limbah ampas kopi nya
pula dalam proses produksi dan konsumsi nya yang biasanya limbah ampas
kopi ini tidak dimanfaatkan oleh konsumen produk kopi.
Maka dari itu, inovasi usaha produk kopi Jahe Celup ini menjadi usaha
yang potensial untuk dikembangkan yang tentunya dapat mengoptimalkan
potensi lokal kopi Robusta khas Bengkulu serta dapat memberikan edukasi
dalam pemanfaatan limbah ampas kopi yang ternyata memiliki banyak
manfaat bagi lingkungan maupun bagi kesehatan dan perawatan tubuh
Aroma khas jahe tersebut dapat menambah daya tarik suatu olahan
minuman. Pengolahan Clupi ini dimaksudkan karena ingin membuat penikmat
Clupi merasa lebih nyaman untuk menikmati kopi secara praktis dan tanpa
ampas.
Target pasar kami untuk produk Clupi ini adalah seluruh penikmat kopi
terutama kalangan dewasa, mahasiswa dan pekerja
a. Kemasan
Adapun kemasan yang digunakan untuk Clupi adalah kemasan Standing
Pouch Metalized Foil Non Window yang menjadikan produk lebih bersih,
higienis, dan terlihat menarik serta premium quality
Logo dan :
Kemasan
produk
b. Keunggulan Produk
Ada beberapa keunggulan dari produk Clupi yaitu :
1) Clupi memiliki kandungan zat yang mampu menurunkan kadar nyeri otot
2) Cluppe sebagai anti inflamasi dan antioksidan yang mampu
menanggulangi masalah pencernaan, menurunkan kolestrol di dalam
darah, dan dapat meningkatkan imun dan menghangatkan tubuh,
3) Ampas kopi yang dihasilkan dari seduhan kopi dapat konsumen
manfaatkan sebagai pupuk bagi tanaman, scrub kulit dan masker wajah
yang bisa membersihkan sel kulit mati dan menyehatkan wajah dan
kulit secara alami
2.3 Analisa Kelayakan Usaha
1) Proyeksi Laba Rugi
Dari produksi awal dengan bahan habis terpakai yang terlampir, akan
mendapatkan hasil produksi Clupi sebanyak 300 pack standing pouch.
Dalam 1 tahun ditargetkan untuk menjual sebanyak 1200 pack Clupi
dengan perkiraan keuntungan seperti dibawah ini :
No. Uraian Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3
1. Vol. Penjualan
2. Biaya
Cash In Flow
Investasi 0 0 0
BAB 3
METODE PELAKSANAAN
3.3 Produksi
3.3.1 Pembuatan Kopi Bubuk
1. Biji kopi Robusta yang sudah pada tahap dark roasting digiling
menggunakan mesin penggiling
3.3.2 Pembuatan Jahe Bubuk
1. Jahe di kupas dan di cuci hingga bersih
2. Kemudian, jahe di blender dengan air sebanyak 7,5 L untuk
mendapatkan sari patinya
3. Air jahe di saring menggunakan pernyaring kain, kemudian di
peras hingga mendapatkan air patinya yang tanpa ampas
4. Air sari jahe masak dengan menggunakan panci, dan ditambahkan
kayu manis dan gula yang telah disiapkan
5. Aduk terus hingga air jahe tercampur rata dan mengkristal
6. Proses pengkristalan air jahe saat dimasak memakan waktu cukup
lama sekitar 10-20 menit lebih
7. Setelah jahe telah menjadi bubuk, jahe disaring kembali
menggunakan saringan plastik, untuk mendapatkan jahe bubuk
yang halus
3.3.3 Pembuatan Kopi Jahe
1. Masukkan kopi bubuk dan gram jahe bubuk ke dalam baksom atau
wadah dengan komposisi 1 : 6,5 kemudian campurkan lah kedua
bahan tersebut hingga rata
3.3.4 Pengemasan
1. Kopi jahe yang sudah siap kemas di masukkan ke dalam drip bag,
masing masing diberikan 15 gr kopi jahe.
2. Setelah itu, kopi jahe yang telah dimasukkan ke dalam drip bag di
tutup menggunakan alat press
7
3.5 Evaluasi
Kami akan melakukan evaluasi setiap berakhirnya hari produktif kami untuk
mengetahui untung atau rugi dari usaha kami. Agar setiap harinya kami dapat
memperbaiki diri dan strategi serta dapat tercapainya tujuan usaha tersebut.
8
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
Perencana Nova
an dan Anggriana
1
persiapan
Produksi
Produksi Wardy
2
Sinurat
9
Evaluasi Nova
5
Anggriana
Laporan Nova
6
Akhir Anggriana
10
DAFTAR PUSTAKA
Arif, R., Kahrir, A. M. S. A., Nildayanti, N., Kumalawati, Z., dan Suriansyah, S,.
2020. Penyiraman Media Tanam Sambung Pucuk Kopi (Coffea Sp) Pada
Berbagai Konsentrasi PGPR. Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya
dan Pengelolaan Tanaman Pertanian dan Perkebunan, 9(2), 49-59.
Pinardi, D., dan Mulyono, D. 2017. Pengembangan Wirausaha Di Science And
Technology Park (STP) Untuk Meningkatkan Daya Saing Dan Pemasaran
Kopi Produksi Kabupaten Kaur, Bengkulu. Jurnal Kebijakan
Pembangunan, 12(2), 137-148.
Sudewo, B. 2006. Tanaman Obat Populer. Agromedia Pustaka. Yogyakarta.
Swari, R.C. 2017. Manfaat Jahe Merah untuk Kesehatan, dari Pencernaan
hingga Kesuburan. URL: https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/manfaat-
jahe-merah-kesehatan/ Diakses tanggal 24 November 2022
TS, A. C., & Nugroho, D. A. 2004. Pembuatan Kompos dengan Menggunakan
Limbah Padat Organik (Sampah Sayuran dan Ampas Tebu). Universitas
Diponegoro, Semarang.
11
LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, serta Dosen Pendamping
12
13
SUBTOTAL Rp.4.100.000
2 Belanja Sewa dan Jasa
Jasa Desain brosur dan 2 Rp. 150.000 Rp. 300.000
pamflet
3 Perjalanan Lokal
Pembelian Bahan 11 Rp. 30.000 Rp. 330.000
SUBTOTAL Rp.1.410.000
3 Lain-lain
Protokol Kesehatan
- Mouth shield 4 Rp. 8.000 Rp. 32.000
- Sarung tangan 1 Rp. 15.000 Rp. 15.000
- Hand sanitizer 2 Rp. 15.000 Rp. 30.000
Promosi dan Publikasi 2 Rp. 75.000 Rp. 150.000
Kuota Internet 4 Rp. 60.000 Rp. 240.000
Banner 1 Rp. 100.000 Rp. 100.000
ATK lainnya 1 Rp. 100.000 Rp. 100.000
SUBTOTAL Rp. 667.000
GRANDTOTAL Rp. 6.837.500
GRAND TOTAL (Terbilang : Enam Juta Delapan Ratus Tiga Puluh Tujuh
Ribu Lima Ratus Rupiah)
21
Alokasi
Program Bidang Waktu
No Nama/NIM Uraian Tugas
Studi Ilmu (jam/
minggu)
Mengkoordinir
semua kegiatan
anggota, membentuk
manajemen
kegiatan, mengurus
Nova Teknologi perencanaan dan
1. Anggriana/ Industri 20 persiapan sebelum
E1G021012 Pertanian produksi,
mengkoordinir
dalam pembuatan
laporan
perkembangan dan
laporan akhir
Mengurus perihal
branding produk,
pengemasan produk,
dan mengevaluasi
Tiara Diah Teknologi hasil produk dan
2. Oktama/ Industri 16 kegiatan serta
E1G021058 Pertanian menangani dan
bertanggung jawab
dalam proses
pembuatan laporan
perkembangan
Menangani dan
Wardy R Teknologi bertanggung jawab
3. Sinurat/E1G0 Industri 16 dalam tahap
21076 Pertanian produksi
keseluruhan