OLEH:
UNIVERSITAS BENGKULU
2023
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan karunia-Nya, sehingga tim
PANDAWA (Karya 5 Pemuda) dapat menyelesaikan penyusunan proposal Bantuan Modal
Wirausaha (BMW) mahasiswa Universitas Bengkulu ini dengan cukup baik. Adapun judul dari
proposal ini adalah KAPUR : PRODUKSI KOPI DENGAN PENGOLAHAN DARI BUBUK
KOPI MENJADI KERUPUK KOPI SEBAGAI USAHA EKONOMI KREATIF MAHASISWA
DALAM UPAYA MENINGKATKAN PENDAPATAN.
Dalam penyusunan proposal ini tim pengusul banyak mendapat bantuan dari berbagai
pihak. Oleh karena itu, tim pengusul banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak yang telah
membantu dalam menyelesaikan proposal ini. Tim pengusul menyadari bahwa proposal ini masih
jauh dari kata sempurna dan masih banyak kesalahan. Sehingga, tim pengusul berharap para
pembaca bisa menyampaikan saran dan kritiknya yang membangun. Kritik konstruktif dari
pembaca akan memperbaiki proposal bantuan kewirausahaan berikutnya. Akhir kata, semoga
proposal ini bisa bermanfaat bagi kita semua.
Tim Pengusul
2
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI........................................................................................................................... 3
I. Pendahuluan ..................................................................................................................... 4
3
PANDAWA : PRODUKSI KOPI DENGAN PENGOLAHAN DARI BUBUK KOPI
MENJADI KERUPUK KOPI SEBAGAI USAHA EKONOMI KREATIF MAHASISWA
DALAM UPAYA MENINGKATKAN PENDAPATAN
1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Indonesia merupakan negara produsen kopi keempat terbesar didunia setelah
Brazil, Vietnam, dan Colombia. Dari total produksi, sekitar 67% kopinya diekspor
sedangkan sisanya 33% untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Tingkat konsumsi
kopi dalam negeri berdasarkan hasil survei LPEM UI tahun 1989 adalah sebesar 500
gram/ kapita/ tahun.
Kopi tidak hanya berperan penting sebagai sumber devisa melainkan juga merupakan
sumber penghasilan bagi tidak kurang dari satu setengah juta jiwa petani kopi di Indonesia
(Rahardjo 7: 2012), Kopi merupakankebutuhan yang memiliki khasiat untuk kesehatan yaitu
dapat mengurangi resikodiabetes, sebagai pembangkit stamina, mengurangi sakit kepala dan
melegakan nafas(Budiman, 45: 2012).
Persaingan pasaran kopi kian ketat itu bisa dilihat dari banyaknya produk-
produk kopi yang beredar di pasaran yang ada di Indonesia, hal tersebut terjadi karena
kopi adalah minuman penyegar yang paling sering dikonsumsi.oleh karena itu,kami tim
PANDAWA membuat alternatif lain untuk menikmati kopi.dengan melihat potensi kopi di
4
sekitar bengkulu sangat banyak,kami mendapatkan ide yaitu dengan membuat kripik kopi.
Dengan itu banyak orang akan mengkonsumsi kopi dengan cara yang berbeda yaitu melalui
kripik kopi.
Tujuan dari usaha ini adalah sebagai sarana untuk meningkatkan pengetahuan
dan keterampilan mahasiswa dan masyarakat dalam memanfaatkan potensi Pemanfaatan
pengolahan kopi lokal menjadi produk kerupuk kopi yang dapat meningkatkan
pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar khususnya di kalangan mahasiswa .
5
d. Meningkatnya kesejahteraan mahasiswa terkhususnya kepada masyarakat sekitar.
e. Terciptanya produk lokal sebagai produk unggulan yang dapat dijadikan sebagai
branding daerah.
6
di kalangan masyarakat yang bertempat tinggal
dilokasi baik di Bengkulu maupun luar
Bengkulu.
Proses produksi yang akan dilakukan oleh tim PANDAWA dalam menghasilkan produk
Kripik Kopi dapat dilihat berikut:
Campur tepung tapioka, terigu, bubuk kopi, garam, penyedap rasa dan bumbu halus.
7
Masukkan air panas sedikit demi sedikit sambil di aduk menggunakan sendok. Jika
sudah berat, ulen menggunakan tangan. Jangan terlalu basah dan jangan terlalu kering.
Adonan basah membuat sulit dibentuk dan tidak kokoh. Sementara terlalu kering juga
sulit dibentuk karna mudah retak2 saat dibentuk
Kukus adonan kerupuk selama 1 jam dengan api sedang. Setelah matang, angkat dan
simpan dalam wadah. Biarkan suhu turun, kemudian masukkan dalam kulkas
semalaman. (Saya buat sore dan pagi sudah bisa di iris)
8
Jemur kerupuk di bawah terik matahari selama 2 hari. Memasuki hari kedua, balik
kerupuk agar kering merata. Lama penjemuran tergantung kondisi cuaca ya
Setelah kerupuk betul2 kering, goreng dengan api sedang. Selamat mencoba
b. Strategi Pemasaran
Analisis strategi pemasaran adalah bagian terpenting yang perlu untuk dilakukan
oleh tim PANDAWA sebelum memulai aktivitas produksinya. Langkah awal yang dilakukan
oleh tim PANDAWA adalah dengan mengetahui terlebih dahulu siapa yang menjadi target
pasar atau pengguna dari produk yang dihasilkan, dalam hal ini produk Kripik Kopi dengan
produk. Setelah mengetahui target pasar, maka tim kami pandawa kopi akan melakukan
proses promosi secara langsung maupun tidak langsung. Promosi secara langsung yang dapat
dilakukan oleh tim PENDAWA adalah dengan mengenalkan produk Kripik Kopi yang telah
dihasilkan ke target pasar atau perorangan, yaitu ke warung ataupun toko usaha dan juga para
kalangan masyarakat yang bertempat tinggal dilokasi baik di Bengkulu dan luar Bengkulu.
Selain itu dalam hal untuk perluasan segemen pasar, maka tim PANDAWA juga melakukan
kegiatan promosi melalui sosial media seperti whatsapp, instagram, dan facebook.
9
c. Rencana Pengembangan Usaha
1. keunikan produk makanan
pembuatan keripik kopi dengan bahan alami merupakan inovasi baru yang ada. bahan
yg di gunakan baik untuk kesehatan tubuh,disamping itu rasanya tidak kalah enk dengan
sejenis keripik lainnya. dengan berbahan utama kopi membuat produk ini berbeda dengan
yg lain. memiliki berbagai variasi rasa, jagung, coklat dan balago dengan memiliki kemasan
disajikan dengan memiliki poster yang unik pandawa kopi
2.target pasar
Belum banyak yang tahu tentang keripik kopi dengan bahan baku kopi ini. Untuk itu,
target pasar yang disasar dalam pemasaran keripik kopi tersebut yakni ibu rumah tangga,
anak-anak, kerjasama dengan pemilik warung cemilan dan khusus nya mahasiswa mahasiswi
3. lokasi usaha
usaha keripik kopi ini akan di bangun di sekitar kampus seperti angkringan hal ini
dilakukan karena tempat yang strategis sehingga siapa saja dapat menjangkau nya dengan
baik. nantinya, tempat penjualan nya akan di lakukan dengan tema estetik, atau vintage dan
memiliki tempat berfoto sehingga membuat kenyamanan di angkringan tersebut
10
Tabel 1.1 cash out flow dalam 1 hari pada pandawa kopi
Arus kas keluar(cash out flow)
Kripuk pandawa per 1 hari
Cost of production
Raw material :
kopi bubuk 1 bungkus Rp 3.000 Rp 3.000
tepung terigu 1 Kg Rp 8.000 Rp 8.000
tepung tapioka 1/4 Kg Rp 5.000 Rp 5.000
garam halus 1 Bungkus Rp 2.000 Rp 2.000
kunyit bubuk 1 Bungkus Rp 2.000 Rp 2.000
bawang putih 50 Gram Rp 2.000 Rp 2.000
minyak sayur 1 kg Rp 15.000 Rp 15.000
plastik kemasan+Stiker 1 kg Rp 35.000 Rp 35.000
Kantong plastik 1 ball Rp 5.000 Rp 5.000
Machines :
-
Human Resource :
Upah Tenaga Kerja 1 Hari Rp 50.000 Rp 50.000
Electricity :
gas 3 kg Rp 20.000 Rp 20.000
Jumlah Rp 147.000
Cost of Distribution/Logistik
Carrying
Delivery of servise
Transportations 3 Liter Rp 10.000 Rp 30.000
11
Tabel 1.2 cash in flow dalam 1 hari pada pandawa kopi
Arus Kas Keluar(Cash In Flow)
Kripuk Pandawa per satu hari
Uraian Debit Kredit
Pemasukan :
Penjualan Rp 250.000
Pengeluaran :
Cost of promotions -
Tabel 1.3 estimasi cash out flow dalam 1 bulan pada pandawa kopi
Arus kas keluar(cash outflow)
Kripuk pandawa per 1 Bulan
Cost of production
Raw material :
kopi bubuk 1 Kg Rp 60.000 Rp 60.000
tepung terigu 30 Kg Rp 8.000 Rp 240.000
tepung tapioka 7 Kg Rp 20.000 Rp 140.000
garam halus 2 Bungkus Rp 2.000 Rp 4.000
kunyit bubuk 20 Bungkus Rp 2.000 Rp 40.000
bawang putih 1,5 Kg Rp 20.000 Rp 25.000
minyak sayur 10 kg Rp 15.000 Rp 150.000
plastik kemasan+Stiker 10 kg Rp 35.000 Rp 350.000
Kantong plastik 20 ball Rp 5.000 Rp 100.000
12
Machines :
-
Human Resource :
Upah Tenaga Kerja 30 Hari Rp 50.000 Rp 1.500.000
Electricity :
gas 5 kali isi ulang Rp 20.000 Rp 100.000
Jumlah Rp 2.709.000
Cost of promotions
Advertaising
Personal selling
Dired selling
Public relation
Cost of Distribution/Logistik
Carrying
Delivery of servise
Transportations 100 Liter Rp 10.000 Rp 1.000.000
Tabel 1.4 estimasi penjualan cash in flow dalam 1 bulan pada pandawa kopi
Arus Kas Keluar(Cash In Flow)
Kripuk Pandawa per 1 bulan
Uraian Debit Kredit
Pemasukan :
Penjualan Rp 7.500.000
Pengeluaran :
Cost of production Rp 2.709.000
Cost of promotions -
Cost of Distribution/Logistik Rp 1.000.000
Biaya Tak terduga Rp 60.000
Total Pengeluaran Rp 3.769.000
Total Pemasukan Bersih : Rp 3.731.000
13
IV. Kesimpulan dan Penutup
4.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari program kewirausahaan yang dijalankan oleh tim PANDAWA dalam
menjalankan kegiatan kewirausahaan dalam produksi kopi dengan pengolahan dari bubuk kopi
menjadi kerupuk kopi sebagai usaha ekonomi kreatif mahasiswa dalam upaya meningkatkan
pendapatan dapat dilihat dari beberapa poin. Adapun poin-poinya adalah sebagai berikut:
a. Meningkatnya kesadaran masyarakat dan pemuda yang ada disetiap daerah di Provinsi
Bengkulu akan pentingnya memanfaatkan potensi lokal yang ada,
b. Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat dan pemuda yang ada disetiap
daerah di Provinsi Bengkulu dalam memanfaatkan potensi lokal yang ada,
c. Memotivasi mahasiswa lain ataupun masyarakat agar lebih kreatif ketika ingin memulai
usaha baru.
4.2 Penutup
Mahasiswa sebagai kaum akademisi selain melaksanakan pendidikan, penelitian, dan
pengabdian masyarakat ternyata perlu juga untuk berwirausaha. Karena dengan berwirausaha
mahasiswa dapat menjadi mandiri dalam hal pendapatan. Salah satu usaha yang dapat kami
jalankan adalah dengan memproduksi bubuk kopi menjadi kerupuk kopi yang memiliki nilai
jual dengan upaya meningkatkan pendapatan masyarakat. Semoga usaha yang kami gagas ini
mendapatkan dukungan oleh pihak Universitas Bengkulu supaya dapat dijalankan dan dapat
membuka lapangan pekerjaan. Sehingga cita-cita kebermanfaatan yang ingin kami berikan dapat
terealisasi.
14